LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri_MODUL 3_PROFESIONAL_MUHALASOH
Judul Modul PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan 3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 4. Respon Fisiologi Makhluk Hidup No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah KEGIATAN BELAJAR 1 dan definisi) di modul ini 1. Pertumbuhan (growth) merupakan proses penambahan ukuran (volume, massa, tinggi, atau panjang) yang bersifat tidak balik (irreversible). 2. Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan 3. perkembangan (development) merupakan proses menuju kedewasaan makhluk hidup. 4. Proses perkembangan bersifat kualitatif, artinya tidak dapat di ukur. 5. Organogenesis merupakan proses pembentukan organ- organ 6. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio didalam biji menjadi tanaman baru 7. Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan. 8. Radikula adalah poros embrio yang tumbuh kebawah dan akan menjadi akar primer. 9. Meristem ialah Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sel, 10. Koleoptil adalah selaput pelindung yang mengitari meristem apikal dan primordia daun (plumula) dari embrio rumput; sering ditafsirkan sebagai daun pertama. 11. Koleoriza adalah selaput pelindung yang mengelilingi radikula pada kecambah rumput. 12. Plumula adalah kuncup terminal dari embrio yang terdiferensiasi dengan baik pada tumbuhan berbiji. Plumula merupakan calon daun. 13. Radikula adalah poros embrio yang tumbuh kebawah dan akan menjadi akar primer. KEGIATAN BELAJAR 2
1. Fertilisasi adalah proses penyatuan
atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel spermatozoa yang membentuk makhluk hidup menjadi zigot 2. Fertilisasi eksternal, merupakan gamet-gamet yang dikeluarkan dari dalam tubuh sebelum fertilisas 3. Fertilisasi internal, merupakan proses reproduksi yang proses pembuahannya terjadi didalam tubuh 4. Akrosin, suatu enzim protease yangdapat menghancurkan senyawa glukoprotein pada zona pelusida. 5. Akrosom adalah struktur runcing mengandung enzim yang membantu sperma menembus dinding luar sel telur,sehingga memungkinkan sperma membuahi sel telur. 6. Hialuroidase, suatu enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata. 7. Amnion merupakan kantung berisi cairan yang didalamnya berkembangembrio. 8. Ametabola merupakan organisme yangtidak mengalami metamorfosis 9. Antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekatpada oosit sekunder. 10.Blastosol merupakan suatu rongga yangterdapat pada stadium blastula. 11.Blastula adalah tahapan perkembanganhewan pada atau menjelang akhir pembelahan dan segera mendahului gastrulasi. 12.Blastulasi adalah proses yang menghasilkan blastula yaitu campuran sel- sel blastoderm yang membentuk rongga penuh cairan sebagai blastocoel 13.Morula merupakan pembelahan zigot yang terjadi secara mitosis hingga membentuk sekumpulan seperti buah anggur 14. Regenerasi adalah proses perbaikan tubuh yang luka atau rusa 15.Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium kestadium berikutnya 16.Ametabola merupakan organisme yang tidak mengalami metamorfosis sempurna 17.Hemimetabola merupakan organisme yang mengalami metamorfosis tidak sempurna 18.Holometabola merupakan organisme yang mengalami metamorfosis sempurna.Hewan ini memiliki stadium telur, larva, pupa, imago (dewasa 19.Ekdisis adalah pergantian kulit pada stadium larva, terjadi pada hewan yangmengalami metamorfosis sempurna. 20.Imago adalah serangga dewasa yangsecara seksual sudah matang.
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup 2. Asam absisat (Abscisic acid) adalah hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) yaitubekerja berlawanan dengan hormon auksin dan giberelin dengan jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran sel. 3. Auksin adalah hormon pada tumbuhan yang dihasilkan oleh daerah pembelahandan pembesaran sel aktif (misalnnya ujung tumbuh batang dan daun muda), yang mengatur banyak aspek perkembangan tumbuhan. 4. Sitokinin merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Sitokinin dibentuk pada sistem perakaran 5. Kalin adalah hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh. 6. Rizokalin adalah hormon yangberfungsi dalam merangsang pembentukan akar. 7. Dormansi adalah keadaan istirahat suatu organisme karena faktor kondisi yang tidak menguntungkan dan dapat berakhir ketika badan produktif tersebutpulih kembali. 8. Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhanyang lebih cepat jika berada di tempat yang gelap. 9. Faktor epigenetik adalah suatu fitur dalam sel yang dapat diwariskan ketikasel membelah tetapi mereka tidak merubah gen itu sendiri. 10. Filokalin adalah hormon yangberfungsi merangsang dalam pembentukan daun. 11. Fitokrom adalah zat yang berfungsi mengontrol respon tumbuhan terhadappenyinaran 12. Fotoperiodisme adalah respon biologis terhadap perubahan dalam rasio terang dan gelap dalam daur 24 jam. 13. Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi didalam tubuh. 14. Kaulokalin adalah hormon yang memiliki fungsi dalam merangsangproses pembentukan batang. 15. Makronutrien adalah unsur-unsur yangdibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang banyak. 16. Mikronutrien adalah unsur-unsur yangdibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang sedikit. KEGIATAN BELAJAR 4 1. Higrokopis adalah gerakan yang disebabkan oleh perbedaan kadar air 2. Annulus merupakan kumpulan sel berdinding tebal disekitar sporangium paku yang berfungsi untuk melepaskan spora 3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. 4. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. 5. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. 6. Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan air. 7. Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. 8. Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan 9. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri 10. Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur 11. Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. 12. Tigmonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran 13. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, seperti mekamya bunga tulip 14. Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan 15. Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia 16. Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya 17. Perilaku adalah tindakan atau aksi yang mengubah hubungan antara organisme dan lingkungannya 18. Imprinting (perekaman): merupakan pola perilaku belajar sederhana, terutama pada aves & mammalia berupa pembelajaran yang didapatkan hewan setelah dilahirkan atau menetas dalam masa kritis 19. Habituation (pembiasaan) merupakan respon membiasakan perilaku yang dihasilkan dari pengalaman awal. 20. Cassical conditioning merupakan mengkondisikan respon otomatis dan menciptakan asosiasi antara pengalaman yang telah dimiiki dengan pengalaman baru 21. Perilaku bawaan merupakan perilaku yang dihasilkan oleh gen dan faktor-faktor lingkungan 22. Taksis, merupakan reaksi terhadap stimulus dengan bergerak secara otomatis langsung mendekati atau menjauh dari atau pada suatu tertentu terhadapnya. 23. Refleks adalah respon otomatis dari sebagian tubuh terhadap suatu stimulus 24. Alergi adalah kegagalan fungsi imunitas atau kekebalan tubuh dimanaseseorang mengalami sensitifitas berlebihan terhadap suatu bahan atau zat. 25. Antibodi merupakan sistem pertahananyang dilakukan untuk merespon keberadaan suatu antigen atau melawanserangan- serangan dari organisme dan substansi asing dan kemudian akan bereaksi dengan antigen tersebut dengan cara dengan memproduksi suatu zat sejenis protein atau polisakarid. 26. Antigen adalah Zat-zat yang merangsang timbulnya reaksi kekebalantubuh. 27. Autoimun adalah penyakit yang timbul ketika tubuh membentuk antibodi yang melawan sel miliknya. 28. Imunitas pasif, merupakan jenis imunitas dimana jika antibodi dari satuindividu dipindahkan ke individu lainnya. 29. Inflamasi adalah reaksi lokal jaringanterhadap infeksi atau cedera. 30. Instrumental conditioning: merupakanpenggunaan alat dalam merespon stimulus, melibatkan motivasi intrinsik. Contoh: kera pemakan serangga menggunakan ranting untuk menangkapsemut. 31. Interferon (IFN), protein antivirus yang dapat disintesis oleh sebagian besar sel tubuh sebagai respons terhadap 32. Fagositosis merupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh terhadap agen infeksi. 33. Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera 34. fiksasi komplemen yaitu aktivasi sistem komplemen oleh kompleks antigen antibodi 35. Imunitas aktif, merupakan jenis imunitas yang diperoleh akibat kontak langsung dengan toksin atau pantogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri. 36. Limfokin adalah zat aktif imunologis yang dihasilkan oleh sel T yang berfungsi untuk membantu limfosit B mengenali antigen dan meningkatkan aktivasi makrofag memfagosit antigen. 37. Makrofag merupakan sel fagosit besar dalam jaringan, berasal dari perkembangan sel darah putih monosit yang diproduksi di sumsum tulang belakang dan berfungsi menelan antigen atau bakteri untuk dihancurkan secara enzimatik. 38. Mekanisme pertahanan spesifik adalah mekanisme pertahanan yang diperankan oleh sel limfosit, dengan atau tanpa bantuan komponen sistem imun lainnya seperti sel makrofag dan komplemen. 39. Naluri (Insting), merupakan pola perilaku kompleks yang sebagaimana refleks, merupakan bawaan, bersifat agak tidak fleksibel dan mempunyai nilai bagi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 40. Pertahanan nonspesifik merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu di temukan pada individu sehat, dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk kedalam tubuh. 41. Pertahanan spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan respons imun terhadap antigen yangspesifik. 42. Sistem Imunitas adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal, menghancurkan, serta menetralkan benda-benda asing atausel- sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh.
2 Daftar materi yang sulit 1. Epikotil dan hipokotil
dipahami di modul ini 2. Tahapan Fertilisasi 3. Mekanisme auksin mempengaruhi gen 4. Sistem imun 3 Daftar materi yang sering 1. Hypogeal dan epigeal mengalami miskonsepsi 2. Serangga ametabola, holometabola, dan hemimetabola. 3. Hormone rizokalin, filokalin, 4. Macam macam imunoglubin