KEGIATAN BELAJAR 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan serta
manusia terdiri atas dua tahap, yaitu tahap embrionik
(pada saat dalam kandungan) dan tahap pascaembrionik
(setelah dilahirkan).
Tahap embrionik terdiri atas beberapa tahap, yaitu tahap
morula, blastula, gastrula, dan organogenesis.
Tahap pasca-embrionik dimulai ketika hewan lahir atau
menetas.
Tahap pasca-embrionik pada manusia terdiri atas masa
kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua.
Fertilisasi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1) Fertilisasi eksternal, merupakan gamet-gamet yang
dikeluarkan dari dalam tubuh sebelum fertilisasi,
2) Fertilisasi internal, merupakan proses pembuahan
yang terjadi di dalam tubuh. Setelah proses
pembuahan sel telur akan membentuk membrane
fertilisasi untuk merintangi datangnya sperma lebih
lanjut.
Morfogenesis merupakan suatu proses pembentukan sel
yang dikendalikan oleh ekspresi gen, yang memiliki 4
proses esensial yakni :
a. Proliferasi, merupakan proses menghasilkan
banyak sel dari suatu sel,
b. Spesialisasi sel, merupakan proses penciptaan sel
karakteristik yang berbeda-beda pada posisi yang
berbeda,
c. Interaski sel, merupakan proses pengorgasnisasian
perilaku sebuah sel dengan sel tentangga,
d. Pergerakan sel, menyusun sel untuk membentuk
struktur jaringan dan organ.
KEGIATAN BELAJAR 3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAKHLUK HIDUP
KEGIATAN BELAJAR 4
RESPON FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP
Gerak pada tumbuhan dihasilkan sebagai respon
tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari dalam
atau dari lingkungannnya.
Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan
dibedakan menjadi tiga, yaitu: gerak Higroskopis,
geraketionom, dan gerakendonom (autonom).
Gerak Higroskopis disebabkan oleh perbedaan kadar
air. Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan
yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar.
Sedangkan gerak endonom (autonom) merupakan reaksi
gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari dalam atau dari tumbuhan itu sendiri.