PERTUMBUHAN

pertumbuhan adalah suatu proses

bertambahnya ukuran atau volume tubuh
akibat bertambahnya sel-sel tubuh makhluk
hidup. Pertumbuhan juga merupakan proses
kuantitatif, artinya dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka

PERKEMBANGAN

perkembangan adalah terjadinya proses

terspesialisasinya sel-sel menuju struktur dan
fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat
diukur secara kuantitatif, tetapi dapat
dinyatakan secara kualitatif

PERKECAMBAHAN

perkecambahan atau germinasi merupakan

tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini,
embrio di dalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah
perubahan fisiologis yang menyebabkan ia
berkembang menjadi tumbuhan muda

DORMANSI

dormansi biji adalah berhentinya kegiatan

metabolisme atau pertumbuhan di dalam biji.
Penyebab dormansi yaitu kondisi lingkungan
yang buruk atau tidak mendukung terjadinya
metabolisme dan pertumbuhan pada biji.
Kondisi lingkungan yang buruk ini akan
memicu munculnya hormon asam absisat.
PERTUMBUHAN PRIMER

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan

yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem
primer atau disebut juga meristem apikal.
Titik tumbuh primer terbentuk sejak
tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan
meristem ini terdapat diujung batang dan
ujung akar.
1.GEN
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk
hidup dimana pada tanaman mempengaruhi
bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
Gen juga menentukan kemampuan
metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tersebut.

2.HORMON

Faktor faktor eksternal pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan :

1.AIR

2.CAHAYA

3.KELEMBAPAN

4.NUTRISI

5.SUHU

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Pertumbuhan sekunder terjadi akibat adanya

aktivitas di jaringan kambium (meristematik
sekunder). Pembelahan kambium ke arah luar
akan membentuk floem sekunder.

FAKTOR INTERNAL PERKEMBANGAN DAN

PERTUMBUHAN TUMBUHAN ;
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA
MANUSIA DAN HEWAN.
Perkembangan mereka manusia dan hewan
dibagi 2 fase yaitu ;
1.FASE EMBRIONIK
Fase embrionik meliputi beberapa tahap,yaitu
pembelahan,blastula,gastrula,difresiansi,dan
organogenesis.
Pada tahap organogenesis terdapat organ
organ yang terbentuk di masing masing
lapisan.
2.FASE PASCAEMBRIONIK
Pada fase ini ada 2 hal yang terjadi yaitu ;
a.REGENERASI
Regenerasi dalam biologi adalah
menumbuhkan kembali bagian tubuh yang
rusak atau lepas yang bisa terjadi pada
manusia maupun hewan.pada hewan bisa
dilihat dari Daya regenerasi paling besar pada
echinodermata dan platyhelminthes yang di
mana tiap potongan tubuh dapat tumbuh
menjadi individu baru.sedangkan pada
manusia regenarasi paling efektif terjadi pada
masa embrio sampai bayi saja.sedangkan saat
dewasa regenerasi terbatas pda sela tau
jaringan tertentu.
b.METAMORFOSIS
metamorphosis dibagi dua yaitu
1.metamorfosis sempurna : Metamorfosis
sempurna adalah metamorfosis yang dalam
perkembangannya menuju dewasa
mengalami perubahan bentuk tubuh,
penampilan dan perilaku yang
berbeda.seperti kupu kupu.
2. metamorphosis tidak sempurna ;
Metamorfosis tidak sempurna atau disebut
juga dengan hemimetabola, adalah
metamorfosis yang tidak mengalami proses
pupa dan larva.seperti belalang.
FAKTOR INTERNAL PERKEMBANGAN DAN
PERTUMBUHAN
1.GEN
Gen merupakan faktor yang sangat
menentukan pertumbuhan organisme karena
gen adalah penentu pola dasar pertumbuhan.
Tinggi badan, warna kulit, warna bulu atau
rambut dan semua ciri tubuh manusia dan
hewan ditentukan oleh gen-gen pada sel
tubuh.
2.HORMON

HORMON PADA HEWAN CONTOHNYA

SEPERTI ;

1.tiroksin

2.somatomedin

3.ekdison dan juvenil

HORMON PADA MANUSIA COHTOHNYA

SEPERTI ;

1.TIROKSIN

2.HORMON PERTUMBUHAN {GH}

FAKTOR EKSTERNAL PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA HEWAN DAN
MANUSIA ;

1.SUHU

2.NUTRTISI

3.CAHAYA

4.AIR
PERKECAMBAHAN EPIGEAL

perkecambahan epigeal adalah dimana

munculnya radikel diikuti dengan
memanjangnya hipokotil secara keseluruhan
dan membawa serta kotiledon dan plumula ke
atas permukaan tanah.contoh ; kacang hijau,
kacang kapri, dan kacang merah.

PERKECAMBAHAN HIPOGEAL

Perkeambahan hypogeal adalah

perkecambahan yang kotiledonnya tetep
terpendam di bawah tanah. Contoh
perkecambahan hipogeal bisa dilihat di
tumbuhan monokotil, kayak jagung dan
kelapa.