Anda di halaman 1dari 21

Mata Kuliah

Struktur Perkembangan Dosen Pengampu Nur Eka Kusuma Hindrasti,


Hewan S.Pd., M.Pd

PERKEMBANGAN ABNORMAL
(TERATOLOGI), REGENERASI DAN
METAMORFOSIS

Kelompok 6

Riska
Rani
Purnawita
Harningrum
Dahliya

Melisda
Selfiya
Mimi Renti Rosma Sinta
Rusdianti
Dewi
Perkembangan Ubnormal atau Teratogenesis

Definisi Teratologi
Teratologi adalah studi tentang kelainan
perkembangan fisiologi. Faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya teratogenesis adalah
teratogen.

Teratogen adalah suatu obat atau zat yang


menyebabkan pertumbuhan janin yang abnormal. Kata
teratogen berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘teratos’, yang
berarti monster, dan ‘genesis’ yang berarti asal.
Jadi teratogenesis didefinisikan sebagai asal terjadinya
monster atau proses gangguan proses pertumbuhan yang
menghasilkan monster
Prinsip – Prinsip Teratologi

1. Kerentanan terhadap teratogenesis tergantung pada genotif konseptus dan


cara komposisi genetic ini berinteraksi dengan lingkungan.
2. Kerentanan terhadap teratogen berbeda-beda menurut stadium
perkembangan saat paparan. Masa yang paling sensitive untuk timbulnya
cacat lahir adalah masa kehamilan minggu ketiga hingga kedelapan, yaitu
masa embriogenesis. Masing – masing sistem organ mungkin mempunyai
satu atau beberapa stadium kerentanan
3. Manifest perkembangan abnormal tergantung pada dosis atau lamanya
paparan terhadap suatu teratogen
4. Teratogen bekerja dengan cara (mekanisme) yang spesifik pada sel-sel dan
jaringan yang sedang berkembang untuk memulai embryogenesis
(pathogenesis) yang abnormal.
5. Manifestasi perkembangan abnormal adalah kematian, malformasi,
keterlambatan pertumbuhan, dan gangguan fungsi.
Macam-Macam Teratogenesis

KEMBAR DEMPET
Kembar dempet berasal dari 2 kemungkinan:
1. Tak sempurnanya pembelahan primitive streake kiri kanan
2. Tak sempurnanya lapis benih membelah Contoh kembar
dempet:

Tthoracopagus Eraniopagus (kepala Phygopagus


(dada bertaut). bertaut). (pinggul bertaut).
2. Teratoma
Tumor yang mengandung
jaringan derivet 2 (tiga lapisan
benih).

3. Cacat Fisik saat Lahir


• Kurang jari-jari tangan dan kaki
dll.
• Kurang organ-organ pital.

4. Teratologi cacat terjadi karena:

1. Gangguan pertumbuhan kuncup suatu alat


2.Terhenti pertumbuhan ditengah jalan
3. Kelebihan pertumbuhan
4.Salah arah differensiasi
Faktor Penyebab
Teratogenesis

Faktor Kromosom dan


Faktor Lingkungan
Genetik

1. Agen-agenin fektif
2. Radiasi 1. Kelainan Jumlah
3. Zat - zat kimia 2. Kelainan – kelainan
4. Defisiensi nutrisi Struktural
3. Gen-gen Mutan
PENGERTIAN REGENERASI

 Regenerasi ialah memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau lepas kembali
seperti semula. Kerusakan itu bervariasi. Ada yang ringan, seperti luka dan
memar, ada yang sedang, yang menyebabkan ujung sebagian tubuh terbuang; dan
ada yang berat yang menyebabkan suatu bagian besar tubuh terbuang.

 menurut Adnan et all., (2007), regenerasi merupakan suatu peristiwa yang


terjadi atas beberapa tahap, yaitu : Penyembuhan luka, Penyembuhan jaringan,
Pembentukan blastoma, Morfologi dan redeferensiasi.

 Dapat disimpulkan bahwa regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki


sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati. Pada hewan tingkat
tinggi proses regenerasi hanya terbatas pada jaringan saja, namun pada hewan
tingkat rendah proses regenerasi dapat sampai pada tingkat organ.
Gambar : regenerasi menumbuhkan kembali bagian
tubuh yang hilang
MEKANISME REGENERASI

Pembentukan kembali proses-


Organisme khususnya golongan
proses morfogenetik pada tahap
hewan memiliki kemampuan untuk
lanjut dari siklus ontogenetik
memiliki dan memperbaiki kerusakan
adalah dengan cara destruksi
- kerusakan bagian tubuh secara
sebagian sistem yang telah
ekstensif baik akibat kecelakaan pada
berkembang sebagai hasil
kondisi alamiah maupun akibat
perkembangan sebelumnya.
disengaja dalam suatu percobaan.
1. Periode Penyembuhan Luka
REGENERASI anggota 2. Periode penghancuran jaringan
(histolisis).
tubuh Amfibia 3. Periode pembentukan blastema
4. Diferensiasi dan morfogenesis

Gambar: differensiasi pembentukan tulang rawa pada jari


Regenerasi hewan invertebrata dan
vertebrata
Regenerasi invertebrata

1. Hydra (coelentrata)
2. Planaria (Platyhelminthes)
3. Echinodermata
4. Annelida
5. Mollusca
6. Arthropoda
Regenerasi Vertebrata

1. Aves
2. Amfibia
3. Reptil
4. Pisces
5. mamalia
TIPE REGENERASI

Regenerasi Proses perbaikan yang melibatkan


reorganisasi bagian tubuh yang
morfolaksis masih tersisa untuk mmulihkan
kembali bagian tubuh yang hilang

Salah satu tipe regenerasi yang


Regenerasi melibatkan dideferensiasi struktur
epimorfik dewasa masa sel yang belum
terdiferensiasi

Melibatkan pembelahan sel-sel


Regenerasi tetapi mempertahankan fungsi sel
yang telkah terdiferensiasi
intermediet
JENIS-JENIS METAMORFOSIS
METAMORFOSIS METAMORFOSIS TIDAK
SEMPURNA SEMPURNA

Metamorfosis serangga
METAMORFOSIS

Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani (Greek), Meta


yang berarti di antara, sekitar, setelah, Morphe yang berarti
bentuk, dan Osis yang berati bagian dari.
Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana seekor
hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah
dilahirkan atau menetas yang melibatkan perubahan bentuk
atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel.
METAMORFOSIS
PROGRESIF DAN REGRESIF
• Sifat progresif terjadi pada organ yang
diperlukan pada kehidupan larva dan tidak
diperlukan pada saat dewasa, sifat ini akan
hilang samasekali.
• Sifat regresif terjadi pada organ yang
diperlukan pada kehidupan larva dan akan
dibentuk sesuai dengan kebutuhandewasanya.
METAMORFOSIS SERANGGA
Ada 2 macam metamorfosis utama pada
serangga yaitu:
1. HEMIMETABOLA
Holometabola : 2. HOLOMETABOLA
metamorfosis sempurna
Contoh : kupu-kupu Holometabola :
metamorfosis tidak
sempurna sempurna
Contoh : srangga
METAMORFOSIS AMFIBIA
• Proses morfologi
• Proses biokimia
• Perubahan spesifik
• Hormon yang berperan dalam
metamorfosis katak

Gambar
metamorfosis amfibi

Anda mungkin juga menyukai