Anda di halaman 1dari 16

Pertumbuhan

Pertumbuhan dan
dan Perkembangan
Perkembangan Hewan
Hewan
PERTUMBUHAN

Proses penambahan ukuran barupa tinggi, Panjang, lebar, jumlah sel,


dan juga berat seiring berjalannya waktu

PERKEMBANGAN

Proses pematangan fungsi organ atau proses menuju kedewasaan

Pertumbuhan Perbedaan Perkembangan


Kuantitatif Ukuran perubahan Kualitatif
Irreversible Sifat Reversible
Pembelahan sel Penyebab Diferensiasi dan
spesialisasi sel
FASE EMBRIONIK

Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari


terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio.
Fase ini terjadi selama embryogenesis atau sebelum individu
dilahirkan.

Terdiri dari 4 tahap yaitu :

MORULA

BLASTULA

GASTRULA

ORGANOGENESIS
MORULA

Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang


kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini
dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul
dan membentuk bola sel yang tidak berongga seperti buah arbei dan
dinamakan morula.

BLASTULA

Sel-sel morula terus membelah diri dan akhirnya membentuk


suatu bola sel berongga yang berisi cairan dan kita kenal sebagai
tahap blastula. Nah, rongga pada bagian tengah blastula
dinamakan blastosol, sedangkan tahap pembentukan blastula
disebut blastulasi.
GASTRULA

Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula ya. Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan tubuh yang semakin
nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Nah, proses ini kita
sebut gastrulasi. Lubang tempat pelekukan itu kelak akan berkembang menjadi anus yang disebut blastopor. Pada tahap
ini, embrio telah terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
ORGANOGENESIS

Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan gastrula.

1. Lapisan Ektoderm
Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.

2. Lapisan Mesoderm
Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan
alat ekskresi.

3. Lapisan Endoderm
Nah, lapisan ini adalah lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan ya!
LAPISAN EMBRIONIK DAN RONGGA TUBUH HEWAN

Berdasarkan Banyaknya Lapisan Embrionik

DIPLOBLASTIK

Memiliki dua lapisan yaitu ectoderm dan endoderm


Contoh : Coelenterata dan Porifera

Porifera Coelenterata
LAPISAN EMBRIONIK DAN RONGGA TUBUH HEWAN

Berdasarkan Banyaknya Lapisan Embrionik

TRIPLOBLASTIK

Memiliki tiga lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan


endoderm

Terbagi menjadi 3 :
 Triplobalstik Aselomata : tidak memiliki rongga tubuh Planaria Cacing gilig
Contoh : Cacing Planaria
 Triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh
semu. Contoh : cacing gilig
 Triploblastik selomata : memiliki rongga tubuh
Contoh : Arthropoda dan Echinodermata

Arthropoda Echinodermata
FASE PASCA EMBRIONIK

Fase pasca embryonic dibagi menjadi 3 yaitu :

1 Metamorfosis

2 Metagenesis

3 Regenerasi
1 Metamorfosis

Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Sempurna
Perubahan bentuk yang bersifat sempurna atau perubahan bentuk tubuh yang jauh berbeda dari satu fase ke fase
lainnya dalam siklus hidupnya.
Contoh : metamorfosis kupu-kupu dan katak.
1 Metamorfosis

Metamorfosis Tidak Sempurna


Metamorfosis Tidak Sempurna
Perubahan bentuk tubuh yang hampir sama dengan individu dewasa dalam siklus hidupnya.
Contoh : metamorfosis belalang
2 Metagenesis

Proses pergiliran cara reproduksi suatu organisme dalam suatu siklus hidup.
Contoh : metagenesis ubur-ubur, hydra, obelia.
3 Regenerasi

Kemampuan suatu organisme untuk mengganti atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau putus.
Contoh : Planaria
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
HEWAN

FAKTOR INTERNAL

1 GEN

 Materi genetic pengkode sifat yang akan diwariskan dari induk ke keturunannya,

 Gen berpengaruh dalam pembelahan sel, diferensiasi sel, dan morfogenesis

2 HORMON

 Growth Hormone adalah hormone pertumbuhan tulang dan otot


 Tiroid adalah hormone kecepatan metabolism tubuh
 Esterogen dan progesterone adalah hormone yang berperan dalam pembentukan dan pematangan organ
reproduksi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
HEWAN

FAKTOR EKSTERNAL

1 NUTRISI

 Makronutrien : dibutuhkan dalam jumlah besar dalam tubuh meliputi karbohidrat, protein, lemak.
 Mikronutrien : dibutuhkan dalam jumlah kecil dalam tubuh meliputi zat besi, kalsium, vitamin, dan iodin,

2 CAHAYA MATAHARI

 Meningkatkan produksi vitamin D yang diperlukan dalam pembentukan tulang


 Berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada hewan bertelur
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
HEWAN

FAKTOR EKSTERNAL

3 AKTIVITAS FISIK

 Meningkatkan kekuatan otot dan tulang


 Meningkatkan kapasitas paru-paru
 Perkembangan kemampuan kognitif anak

4 SUHU LINGKUNGAN

 Memengaruhi penentuan jenis kelamin pada beberapa jenis reptile dan ikan
 Berpengaruh pada metamorphosis kupu-kupu, yaitu pada fase perkembangan pupa menjadi kupu-kupu
 Memengaruhi proses penetasan telur pada ngengat dan burung
 Berpengaruh terhadap kecepatan pembelahan embrio bulu babi.

Anda mungkin juga menyukai