Anda di halaman 1dari 8

RESUME PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

TUMBUHAN, HEWAN DAN MANUSIA

KELOMPOK 4:
 DEWI PURNAMA SARI
 SITI MAYSARAH
 TAZKIA NURUL AZMI
 NAZILA ALFIANA RISKI
 LALU ABBAS ANSORI
 M. NASRUL HADI FERDIANSYAH
PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh pada makhluk hidup.
Proses ini bersifat kuantitatif atau dapat diukur dan dihitung dengan angka. Pertumbuhan dapat dilihat
dengan memperhatikan fisik makhluk hidup tersebut.

Perkembangan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang tidak terlihat.

Contoh: Ilmu psikologi menjelaskan pertumbuhan sebagai perubahan fisik yang terjadi pada seorang
individu, sedangkan perkembangan adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental)
yang berlangsung seumur hidup.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Faktor pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara garis besar dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1.FAKTOR INTERNAL

A. Gen

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna
bunga, dan rasa buah. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang
cepat sesuai dengan periodenya.

Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat,
dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai.

B. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun
jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam
tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam
jenisnya.

- Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.

- Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.

- Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.


- Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan
cabang tanaman.

- Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.

- Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.

- Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada hewan
ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti tinggi, berat, panjang serta bentuk tubuh yang sifatnya
tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula).

Misalnya, seekor kupu-kupu dewasa, nggak akan bisa kembali menjadi kepompong. Sedangkan
perkembangan yaitu proses perubahan bentuk organ-organ yang mengarah pada kedewasaan,
contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat bereproduksi.

Secara umum, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan nggak beda jauh nih sama pertumbuhan
dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian
tubuhnya, diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma.
Oh iya, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase
embrionik dan fase pasca-embrionik.

•fase embrionik pada hewan

Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi
embrio. Nah, pada tahap ini zigot yang terbentuk dari proses fertilisasi antara sperma dan sel telur
mengalami pertambahan jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis.

Jadi, zigot akan melakukan pembelahan sel (cleavage) lalu membentuk organ-organ hingga menjadi
individu yang utuh.

1.TAHAP MORULA

Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel.
Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan
membentuk bola sel yang tidak berongga seperti buah arbei dan dinamakan morula. nama itu diambil
dari bahasa Latin yaitu arbei.

2.TAHAP BLASTULA

Selanjutnya, sel-sel morula terus membelah diri dan akhirnya membentuk suatu bola sel berongga yang
berisi cairan dan kita kenal sebagai tahap blastula. Nah, rongga pada bagian tengah blastula dinamakan
blastosol, sedangkan tahap pembentukan blastula disebut blastulasi.

3.TAHAP GASTRULA

Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula ya. Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan tubuh
yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Nah,
proses ini kita sebut gastrulasi. Lubang tempat pelekukan itu kelak akan berkembang menjadi anus yang
disebut blastopor.

Oh iya, pada tahap ini, embrio telah terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.

4.TAHAP ORGANOGENESIS

Yeay! Akhirnya kita sampai di tahap terakhir. Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan
berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan gastrula.

a. Lapisan Ektoderm

Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang menjadi rambut, kulit, sistem
saraf, dan indra.

b.. Lapisan Mesoderm

Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi,
alat peredaran darah, dan alat ekskresi.

c.Lapisan Endoderm

Nah, lapisan ini adalah lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang menjadi alat pencernaan dan alat
pernapasan ya!

Gimana? Lanjut? Agar lebih mudah mengingat tahapan fase embrionik, kamu bisa menggunakan rumus:
Zidan – Makan – Bakso – Gratis – Oenak tenan. Z yang berarti zigot, M adalah morula, B untuk blastula,
G untuk Gastrula dan O untuk Organogenesis.

•Fase Pasca Embrionik


dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Pada fase ini, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan
setiap anggota tubuh tidak sama. Pertumbuhan ini juga tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti
setelah mencapai dewasa. Sementara itu, perkembangan dimulai ketika alat-alat kelamin sudah mampu
mereproduksi sel-sel kelamin (gamet).

Salah satu contoh fase pasca-embrionik adalah metamorfosis. Metamorfosis yaitu proses perubahan
bentuk secara bertahap dari larva hingga menjadi dewasa.

Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

1.METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (HEMIMETABOLA)

Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah perubahan bentuk yang tidak mengalami fase
pupa. Jadi, pada fase ini hewan muda memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan hewan dewasa,
hanya saja ukuran dan kematangan organ reproduksinya berbeda. That’s why, hewan muda disebut
nimfa, bukan larva ya, guys. Contoh hewan yang metamorfosisnya tidak sempurna apa, ya? Ya, betul!
kecoak, capung, jangkrik dan belalang.

2.METAMORFOSIS SEMPURNA (HOLOMETABOLA)

Kamu tahu nggak? Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan muda sangat berbeda dari bentuk
hewan dewasa. Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase pupa atau kepompong. Contoh
hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat, tawon, dan lebah.

Nah, jadi kupu-kupu dan belalang memiliki cara tumbuh yang berbeda ya. Tapi mereka punya satu
kesamaan ya.

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

1.Embrionik

Embrionik adalah fase dimana pertumbuhan dan perkembangan embrio saat masa-masa kehamilan
hingga melahirkan.

2. Pasca embrionik atau bayi

pasca embrionik atau bayi merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi setelah
melahirkan

3. Masa Kanak – Kanak

Perkembangan pada fase kanak-kanak akan mulai berkembang secara emosional serta sosialnya.
Biasanya pada peningkatan yang secara aktif pada keterampilan fisik, sehingga terjadi pertumbuhan
yang lebih cepat dari biasanya.
Pada fase ini, anak-anak akan belajar melakukan banyak hal dengan sendiri contohnya seperti minum,
makan, buang air di toilet dan bermain bersama teman-teman.

4. Masa Remaja

Pada saat remaja, dimana manusia sudah mulai mengalami pubertas dan perkembangan organ-organ
reproduksi. Perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan juga semakin terlihat. Fase remaja biasanya
disebut fase pubertas, dimana perubahan fisik yang sangat cepat misalnya berat badan dan tinggi yang
bertambah, mimpi basah atau menstruasi hingga perubahan pada suara.

Selain itu, fase remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Secara berfikir mereka akan
lebih logis, dan mempunyai perasaan yang sensitif. Biasanya pada fase remaja merak akan lebih suka
menghabiskan waktunya dengan teman – teman.

5. Masa Dewasa

Pada fase ini mulai ditandai dengan berhentinya pertumbuhan fisik pada manusia, masa dewasa sudah
tidak bisa betambah tinggi namun masih bisa bertambah berat badan. Organ-organ tubuh juga
mengalami peningkatan kemampuan serta kematangan.

Pada fase dewasa berlangsung dari usia 19-40 tahun, mereka akan berfokus pada pekerjaan, pernikahan
dan keluarga.

6. Masa Tua atau Manula

Pada masa tua organ-organ tubuh akan mengalami penurunan secara fisiologis, berbeda dengan masa
dewasa dimana pertumbuhan akan berhenti.

Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun keatas. Fungsi psikomotorik dan kognitif akan mengalami
penurunan atau kemunduran. Biasanya ditandai dengan perkataan yang sudah mulai tidak jelas,
aktivitas menjadi terbatas dan kurang cekatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan serta manusia

A.Faktor internal

faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh hewan atau manusia itu sendiri faktor
internal terdiri atas gen hormon.

1.Gen
gen merupakan substansi atau materi genetik yang diturunkan dari induk kepada keturunannya.Gen
dapat mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup misalnya bentuk tubuh tinggi badan warna kulit
warna rambut dan bentuk telinga.

2.Hormon

a) hormon pertumbuhan pada hewan

(1) hormon tiroksin berfungsi mengendalikan pertumbuhan hewan dan merangsang dimulainya proses
metamorfosis

(2) hormon metatodin berfungsi merangsang pertumbuhan tulang

(3) hormon ekdison dan juvenil berfungsi mempengaruhi perkembangan fase Larva dan fase dewasa
khususnya pada hewan invertebrata

B) Hormon pertumbuhan pada manusia

(1) hormon tiroksin berfungsi mempengaruhi proses metabolisme pertumbuhan fisik menurunkan kadar
kalsium dalam darah dan mempengaruhi perkembangan mental

(2) hormon sematotropin atau GH berfungsi merangsang sintesis protein dan metabolisme lemak serta
merangsang pertumbuhan tulang dan otot

(3) hormon testosteron berfungsi mengatur perkembangan organ reproduksi dan merangsang
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria

(4) hormon estrogen berfungsi mengatur perkembangan organ reproduksi dan merangsang munculnya
tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita

(5) hormon progesteron berfungsi membantu dalam penebalan dan perbaikan dinding uterus pada
wanita apabila massa pertumbuhan berakhir hormon-hormon di atas tidak bIlmu psikologi menjelaskan
pertumbuhan sebagai perubahan fisik yang terjadi pada seorang individu, sedangkan perkembangan
adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung seumur hidup.

Nutrisi merupakan sumber energi yang digunakan untuk beraktifitas bagi hewan dan manusia.Nutrein
yang dibutuhkan oleh hewan dan manusia seperti karbohidrat lemak protein vitamin dan mineral

2.Air

Dalam tubuh hewan dan manusia tersusun atas 70% air oleh karena itu kebutuhan air harus terpenuhi
setiap hari tubuh manusia setiap hari kurang lebih membutuhkan 2,5 liter air untuk mengganti cairan-
cairan yang hilang

3.Cahaya Matahari
Manfaat cahaya matahari bagi hewan dan manusia Yaitu dapat mengaktifkan provitamin D pada kulit
menjadi vitamin D vitamin D berperan dalam proses pembentukan tulang

4.Oksigen

manusia dan hewan memerlukan oksigen untuk berespirasi.Respirasi akan menghasilkan energi yang
digunakan dalam proses metabolisme pertumbuhan dan aktivitas lainnya

c. Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan
tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan
mineral, dan air.

Anda mungkin juga menyukai