Anda di halaman 1dari 41

REPRODUKSI,PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN

KELOMPOK 9
A N G G O TA K E LO M P O K :
T R I A N I S A D E N TA L I N TA N G M A H A RA N I
NISRINA FIRDAUSI
R E I N ATAWA S F E B R I S A N T I K A
I S L A M I YA C A H YA N I
C AT H A R I N A T R I W I DYA S T U T I

REPRODUKSI,
PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN

REPRODUKSI
Kemampuan suatu individu menghasilkan keturunan melalui
pembentukan individu baru dengan ciri-ciri khas
Bertujuan melestarikan jenisnya secara alami
Perkembangbiakan dapat terjadi dengan seksual maupun aseksual

PERTUMBUHAN
Proses bertambahnya ukuran (volume, massa, tinggi atau
panjang)
Memiliki sifat irreversibel
Bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan kedalam bilangan

CONTOH DARI
PERTUMBUHAN
Tumbuhan
Pada batang yang awalnya kecambah 3 cm menjadi tumbuhan
20 cm
Manusia
Awalnya bayi baru lahir beratnya 3 kg menjadi 5 kg pada
beberapa bulan
Hewan
Anak ayam yang tadinya kecil 2 ons menjadi ayam 5 ons

PERTUMBUHAN
Pertambahan tinggi

Pertambahan
Jumlah

PERKEMBANGAN
Proses perubahan suatu organisme yang diikuti pertumbuhan
untuk menuju kedewasaan dan pematangan suatu individu
Memiliki sifat kualitatif
Proses pertumbuhan teratur yang meliputi diferensiasi
sel,histogenesis,organogenesis,dan gametogenesis

CONTOH PERKEMBANGAN
Pematangan sel ovum dan sperma
Pematangan suatu organ waktu bayi hingga dewasa
Pematangan hormon
Perubahan fase, larva menjadi hewan dewasa

PERKEMBANGAN KODOK

DAUR HIDUP &


METAGENESIS

DAUR HIDUP
o Daur hidup atau life cycle adalah suatu proses yang
menandai perkembangan suatuorganismesejak memulai
hidupnya di bumisampai bereproduksi untuk
mempertahankan keberadaan jenisnya. Proses tersebut
merupakan suatu perputaran (daur atau siklus) karena akan
kembali pada titik awal mulanya

DAUR HIDUP
o Daur hidup adalah serangkaian perubahan dalam
pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme dari awal
sebagai bentuk kehidupan yang independen untuk menuju ke
kondisi dewasa, di mana keturunan mereka bisa dihasilkan.

DAUR HIDUP TUMBUHAN

DAUR HIDUP HEWAN


Tanpa metamorfosis
Pada umumnya, bentuk tubuh anak sama persis dengan
induknya, hanya mengalami perubahan ukuran tubuh, jenis
bulu atau warna bulunya.
Dengan metamorfosis
Peristiwa perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu
(serangga & amfibi) yang melibatkan perubahan bentuk atau
struktur melalui beberapa tahap pertumbuhan sel dan
differensiasi sel.

DAUR HIDUP HEWAN


TANPA METAMORFOSIS

DAUR HIDUP HEWAN


DENGAN METAMORFOSIS
Metamorfosis sempurna

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA

METAGENESIS
Metagenesis atau pergiliran keturunan adalah daur hidup
yang merupakan pergantian antara fase vegetatif (atau fase
aseksual) dan fase generatif (atau fase seksual).

METAGENESIS PADA
TUMBUHAN

METAGENESIS PADA TUMBUHAN PAKU

METAGENESIS PADA HEWAN


Metagenesis pada Aurelia aurita

PARAMETER PERTUMBUHAN
Pertumbuhan dapat diukur pada berbagai tingkatan organisasi
biologis, seperti pertumbuhan sel, organisme atau populasi.
Parameter perkembangan pada organisme, adalah:
1. Panjang : contohnya, pengukuran tinggi tanaman, tinggi akar,
dan panjang tubuh serangga.
2. Luas permukaan: pengukuran perkembangan dengan mengukur
luas daun
3. Volume: contohnya dengan mengukur volume sebuah pohon
4. Fresh mass : dengan mengukur massa suatu organisme dibawah
kondisi normal
5. Dry mass : dengan mengukur massa suatu organisme setelah
semua kandungan airnya disingkirkan dengan cara pengeringan

PARAMETER
PERKEMBANGAN
perkembangan
tidak dapat diukur secara kuantitatif, tapi dapat
diukur secara kualitatif
perkembangan suatu organisme dapat dilihat dari proses yang
sudah dilalui organisme tersebut
1.

Metamorfosis : perubahan mencolok dari bentuk atau struktur


dalam suatu individu setelah lahir atau menetas, yang diatur
oleh hormone.

2. Regenerasi: adalah suatu proses yang dialami oleh beberapa


organisme dengan mengganti atau mengembalikan bagian
tubuh yang diamputasi atau hilang contoh:
3. Reproduksi : produksi offspring dari tubuh yang terorganisir.
Berasal dari kata Re: kembali dan productio: produksi

REPRODUKSI
SEKSUAL

ISOGAMI
HETEROGAMI
KONJUGASI INTERNAL
KONJUGASI EKSTERNAL

REPRODUKSI ASEKSUAL

PARTENOGENESIS
FRAGMENTASI
CANGKOK
STEK
MERUNDUK
KULTUR JARINGAN

PENYERBUKAN
Transfer polen dari anter ke stigma, dibantu oleh angin, air, atau
hewan

PEMBUAHAN
Penyatuan gamet-gamet diploid
(sperma dan sel telur) menjadi
zigot diploid, secara internal
maupun eksternal.

VIDEO PROSES FERTILISASI

ZIGOT
Produk diploid dari penyatuan gamet-gamet haploid saat fertilisasi.

PADA TUMBUHAN

PADA HEWAN

EMBRYO

Eukariot diploid multisel dalam tahap pertama dalam


perkembangan, dari waktu pembelahan sel pertama sampai
kelahiran, penetasan, atau perkecambahan
Pertumbuhan zygot hingga menjadi embrio disebut fase embrionik

Pada tumbuhan

Pada hewan

TAHAPAN PERKEMBANGAN

Tahap-tahap perkembangan pada


manusia terjadi melalui dua fase, yaitu
fase embrionik (dalam
kandungan/sebelum dilahirkan) dan fase
pasca embrionik (setelah dilahirkan).
Fase Embrionik (dalam
Kandungan/sebelum Dilahirkan)
Perkembangan pada manusia pada
fase embrionik diawali dengan proses
pembuahan. Zigot yang telah membelah
menjadi banyak sel tadi akan berkembang
menjadi embrio, kemudian menjadi
janin .Lamanya waktu janin tumbuh dan
berkambang di dalam rahim ibu, dari
mulai proses pembuahan hingga kelahiran
adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi


dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan
adalah tiga bulan.
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang
panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk
seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di
akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat
menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan
panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan
kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada
tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa
dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

3. Trimester Ketiga

Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan


ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah
proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya
semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak
di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada
umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm.
Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah
dengan sebutan bayi.

Fa s e P a s c a E m b r i o n i k ( s e t e l a h D i l a h i r k a n ) p a d a m a n u s i a
Balita
Bayi mempunyai kaki namun belum bisa
berjalan dan mempunyai tangan namun
belum dapat memegang dengan baik.
Bayi memperoleh makanan dan minuman
dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan
bertambahnya usia, organ-organ pada
bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai
belajar berjalan dan mengendalikan fungsi
anggota tubuh lainnya seperti tangan,
kepala, mulut. Organ-organ tersebut
akan semakin matang pada saat usia
anakanak. Pada saat usia masuk sekolah
(sekitar usia 5 tahun)

A n a k - a n a k
Masa anak-anak, yaitu usia 5
hingga 12 tahun. Dalam
periode ini, pertumbuhan fisik
mulai meningkat baik tinggi
badan maupun berat badan
disertai perkembangan
koordinasi otot-otot dan
kemampuan mental. Beberapa
anak dapat membaca angkaangka dan huruf-huruf
tertentu.
Di atas usia ini, anak telah

Remaja
Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang
terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya,
organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ
reproduksi anak laki-laki.
Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah
tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi
menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga
suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi
yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).
Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan
ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak lakilaki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami
perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.

Dewasa
Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai
tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini
pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan
terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.
Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang,
berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal
keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan
terus berprestasi.

Masa Tua
Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika
memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 65 tahun. Tubuh
semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun,
kecerdasan menurun.
Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak
istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan
kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai