Anda di halaman 1dari 32

REPRODUKSI

Reproduksi, Pertumbuhan
Reproduksi, Pertumbuhan,,
Perkembangan
Reproduksi
Reproduksi berasal dari kata “re”
“ yang berarti
kembali dan kata “produksi” yang berarti
membuat atau menghasilkan..
Pertumbuhan

 Pertumbuhan adalah proses pertambahan


ukuran, volume dan massa yang bersifat
irreversible(tidak dapat balik ?) karena
adanya pembesaran sel dan pertambahan
jumlah sel akibat adanya proses
pembelahan sel
Perkembangan
 Perkembangan adalah suatu proses untuk
menuju kedewasaan pada makhluk hidup
yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat
dinyatakan dengan suatu bilangan tetapi
dapat di amati dengan mata telanjang.
 Perkembangan memiliki pola yang teratur
dan dapat diprediksi yang merupakan
proses dari pematangan.
Daur Hidup dan Metagenesis
 Pengertian daur kehidupan atau siklus
kehidupan adalah suatu rangkaian
proses yang bermula dari satu fase
berlanjut dengan beberapa fase
berikutnya dan berakhir atau kembali
ke fase semula melalui suatu alur.
Metagenesis

 Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu


antara fase seksual dan aseksual.
aseksual

 Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati


dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku
dan lumut).
Metagenesis pada Lumut
 Metagenesis
etagenesis pada Hewan (Aurelia)
Parameter Pertumbuhan
 Parameter memiliki pengertian sebagai alat ukur
untuk mengetahui suatu perubahan.
 Pertumbuhan adalah perubahan besar dalam hal
jumlah dan ukuran pada tingkat sel, organ, maupun
individu.
 Parameter pertumbuhan : ukuran untuk mengamati
meng
pertumbuhan yang terjadi.
 Pada tumbuhan, parameter pertumbuhannya
adalah tinggi batang, lebar dan jumlah daun.
 Pada hewan, parameter pertumbuhannya adalah
tinggi dan berat badan.
Parameter Perkembangan
 Pada tumbuhan,, hal yang bisa diamati adalah
seperti pendewasaan organ-organ
organ untuk melakukan
fotosisntesis, untuk melakukan reproduksi

 Pada hewan, hal yang dapat diamati adalah seperti


pendewasaan organ-organ
organ hewan dalam berbagai
sistem yang terdapat pada tubuh hewan tersebut,
sesuai tahapan perkembangannya (muda, dewasa,
tua).
REPRODUKSI
Reproduksi

Aseksual Seksual

Budding Fragmentasi Internal Eksternal


(ex: katak,
ikan)

ovipar (burung & ikan) ovovivipar (Ikan Hiu, Reptil)


vivipar(mamalia)
 ISOGAMI
Isogami adalah peleburan dua sel gamet (jantan dan betina) yang sama
besarnya, dan sama bentuknya. Gamet ini juga belum dapat dibedakan
antara gamet jantan dan gamet betina. Tumbuhan yang berkembang biak
melalui isogami, misalnya Pediastrum, ganggang Ulotrich, dan
Chlamydomonas.
 HETEROGAMI
Heterogami adalah cara perkembangbiakan yang mempertemukan 2 buah sel
kelamin yang berbeda, baik bentuk, ukuran, maupun tingkah lakunya
(perkawinan antar kelas sosial yang berbeda).
 KONJUGASI
Konjugasi adalah proses dimana salah satu bakteri mentransfer materi genetik
ke bakteri yang lain melalui kontak langsung.
Selama konjugasi, satu bakteri berfungsi sebagai donor materi genetik, dan
yang lain berfungsi sebagai penerima.

 FRAGMENTASI
Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan
tubuhnya sendiri. Contoh: planaria.
 PARTENOGENESIS
Partenogenesis adalah terbentuknya embrio tanpa melalui proses

fertilisasi atau pembuahan sel telur oleh sperma, tetapi embrio yang

terjadi dapat terbentuk dari sel telur saja seperti pada pisang.

Istilah parteogenesis berasal dari bahasa Yunani Parthenos berarti

"perawan" dan Genesisberarti "keturunan".


"keturunan"
Reproduksi aseksual

 Reproduksi aseksual, proses pembentukan individu baru dari


orangtua tunggal.
 Ketika manusia bereproduksi, ada dua orang tua yang terlibat.
DNA harus dilalui dari kedua ibu dan ayah kepada anak.
anak
 Keuntungan dari reproduksi aseksual adalah bahwa hal itu bisa
sangat cepat dan tidak memerlukan pertemuan organisme laki-
laki
laki dan perempuan.
 Kerugian reproduksi aseksual adalah bahwa organisme tidak
menerima campuran sifat-sifat
sifat dari kedua orang tuanya.
Reproduksi Seksual

 Reproduksi seksual: proses pembentukan individu baru


dari dua parental.

 Selama reproduksi seksual, ada dua induk yang terlibat.


Proses ini menggabungkan materi genetik dari kedua
orang tuanya. Organisme yang dihasilkan akan secara
genetik unik.
 Zigot akan mengalami mitosis dan tumbuh menjadi
embrio.
Penyerbukan
 Tumbuhan yang memiliki bunga , alat reproduksi generatifnya
terdapat pada bunga berupa putik (pistilum) dan benang sari
(stamen).
 Peristiwa penyerbukan pada tumbuhan tidak terjadi dengan
sendirinya. Jatuhnya serbuk sari di kepala putik dikarenakan
adanya bantuan dari faktor luar atau perantara.
 Berdasarkan perantaranya pernyerbukan dibagi atas :
1. Penyerbukan angin (Anemogami
Anemogami)
2. Penyerbukan air (Hidrogami)
Zoopdiogami)
3. Penyerbukan Hewan (Zoopdiogami
 Macam penyerbukan:

1. Penyerbukan sendiri :proses penyerbukan yang terjadi pada satu


bunga
2. Penyerbukan silang :proses penyerbukan yang terjadi pada bunga
sejenis, tetapi tidak pada satu tumbuhan
3. Penyerbukan bastar : proses penyerbukan yang terjadi pada
bunga dan tumbuhan berlainan.
4. Penyerbukan tetangga : proses penyerbukan yang terjadi pada
bunga yang berlainan, tetapi masih satu tumbuhan.
Pembuahan

Proses pembuahan adalah bertemunya sel kelamin jantan dan sel


kelamin betina, menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi
individu baru.

Reproduksi Generatif pada Angisopermae


 Organ yang berfungsi sebagai alat reproduksi generatif adalah
bunga. Bunga merupakan struktur tumbuhan yang paling indah.
Selain sebagai reproduksi, bunga juga menjadi daya tarik hewan-
hewan. Terutama serangga yang membantu proses penyerbukan.
 Zigot  sel yang terbentuk dari hasil
peleburan sel kelamin mahluk hidup
(sperma dan ovum)

ZIGOT
EMBRIO
 Embrio  hasil pembelahan sel zigot yang merupakan calon janin
atau calon tumbuhan baru.
Tahap perkembangan embrio

 Tahap embrio dimulai dari proses fertilisasi (penyatuan


sel telur dan sperma), kemudian terbentuk zigot yang
mengalami proses pembelahan.
pembelahan

 Tahap embrio dikelompokkan menjadi beberapa fase,


yaitu fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase
diferensiasi, serta organogenesis.
Fase Morula

Pada fase ini zigot mengalami pembelahan.


pembelahan Pembelahan sel dimulai
dari satu menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya. Pada saat
pembelahan sel terjadi pembelahan yang tidak bersamaan.
Pembelahan yang cepat terjadi pada bagian vertikal yang memiliki
kutub fungsional atau kutub hewan (animal pole) dan kutub vegetatif
vegetal pole).
Antara dua kutub ini dibatasi oleh daerah sabit kelabu (grey
rescent).setelah pembelahan terjadi pada bagian vertikal, kemudian
dilanjutkan dengan bagian horizontal yang membelah secara aktif
ampai terbentuk 8 sel.
Pembelahan sel berlanjut sampai terbentuk 16-64 sel. Embrio yang
erdiri dari 16-64 sel inilah yang disebut morula.
Blastula

Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel


dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan.
Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan
Blastosoel.
Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula.
 Gastrula

 Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya


sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta
rongga tubuh.

 Triploblastik yaituhewan yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio,


berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm.
Misal pada: Vermes, Mollusca, Arthropoda,
Arthropoda Echinodermata dan semua
Vertebrata.
 Diploblastik yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio,
berupa ektoderm dan endoderm. Misal pada: Porifera dan Coelenterata.
 Gastrulasi yaitu proses pembentukan gastrula.
Organogenesis

yaitu proses pembentukan organ-organ


organ tubuh pada makhluk hidup (hewan dan
manusia). Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan dinding
tubuh embrio pada fase gastrula.

Contohnya :
Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem
saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.
. Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang/osteon),
alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran darah dan alat ekskresi
seperti ren.
. Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar
pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.
pulmo
Tahapan Perkembangan Manusia

 Muda
◦ Mulai belajar mengendalikan organ tubuh (kepala, mulut)
◦ Pertumbuhan fisik mulai meningkat (tinggi
tinggi badan dan berat badan) disertai
koordinasi kemampuan otot dan kemampuan mental.
◦ Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi (tumbuhnya rambut
pada daerah kemaluan, membesarnya buah dada, terjadinya menstruasi,
membesarnya jakun, tumbuh rambut di wajah, mimpi basah).
Tahapan Perkembangan Manusia

 Dewasa
◦ Pertumbuhan tubuh mencapai ukuran maksimal
◦ Tinggi badan akan terhenti, pemahaman emosional akan terus berkembang
◦ Organ reproduksi dapat bekerja secara optimal
Tahapan Perkembangan Manusia

 Tua
◦ Segala potensi pada masa dewasa akan mulai menurun
◦ Tubuh akan semakin rentan
◦ Kulit mulai keriput
◦ Kesehatan tubuh menurun
◦ Kecerdasan menurun dan mudah lupa

Anda mungkin juga menyukai