A. Pengertian pertumbuhan:
1) Proses perubahan dan pertambahan ukuran akibat pembelahan dan perbesaran sel.
2) Bersifat irreversibel dan tetap.
3) Kuantitatif (dapat diukur).
B. Pengertian perkembangan:
1) Proses perubahan bentuk dan pendewasaan akibat perubahan struktur dan fungsi sel.
2) Kualitatif (tidak dapat diukur).
C. Pertumbuhan dan perkembangan hewan secara umum dibagi menjadi dua:
1) Fase embrionik, dimulai dari zigot sampai embrio.
Fase embrionik terjadi melalui embriogenesis, yaitu proses pembelahan zigot menjadi
embrio.
Zigot terbentuk dari fertilisasi yang berupa seltunggal diploid (2n).
Morula adalah hasil pembelahan zigot menjadi 64 buah sel yang mirip anggur.
Blastula adalah zigot yang telah memiliki rongga yang disebut blastosol, yang
menjadi calon rongga tubuh. Blastula kemudian akan melakukan implantasi dan
invaginasi.
Gastrula adalah zigot yang telah mengalami implantasi dan invaginasi, dan memiliki
lapisan embrionik.
a) Implantasi adalah pelekatan zigot pada endometrium untuk membentuk membrane
kehamilan. Implantasi dilakukan oleh sel luar blastula yang disebut sel trofoblas.
b) Invaginasi adalah proses pembentukan archenteron pada gastrula.
2) Fase pasca-embrionik, dimulai sejak terbentuknya embrio.
Fase pasca-embrionik terjadi melalui organ ogenesis dan setelah bayi dilahirkan.
Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio.
Lapisan embrionik akan berkembang menjadi:
a) Ektoderm berkembang menjadi epidermis kulit dan derivatnya, sistem saraf,
sistem indra, medulla adrenal, gigi dan rahang.
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
b) Mesoderm berkembang menjadi dermiskulit, sistem gerak, sistem sirkulasi, sistem
ekskresi, sistem reproduksi, dan korteksadrenal.
c) Endoderm berkembang menjadi sistem pencernaan, sistem pernapasan, kelenjar
timus, kelenjar tiroid dan paratiroid, dan saluran-saluran lain.
Kehamilan (gestasi) adalah fase dimana embrio mulai berkembang menjadi fetus.
a) Trimester I (0-3 bulan), perkembangan terpusat pada organogenesis.
b) Trimester II (4-6 bulan), organ tubuh sudah lengkap, perkembangan terpusat pada
anggota badan luar seperti tangan dan kaki.
c) Trimester III (7-9 bulan), perkembangan yang terjadi adalah penyempurnaan
organdan pertumbuhan yang pesat.
Setelah bayi dilahirkan, tahapan selanjutnya adalah balita, anak-anak, remaja, dewasa,
dan lansia.
D. Metamorfosis
Metamorfosis adalah proses perkembangan hewan setelah kelahiran berupa perubahan
ukuran, bentuk, dan fungsi bagian tubuh hewan melalui stadium-stadium tertentu.
Metamorfosis umumnya terjadi pada kelas Insekta, Amphibi, Crustacea, dll.
Macam-macam metamorfosis pada Insekta:
a) Ametabola (tidak bermetamorfosis)
Serangga yang melakukan ini adalah kelompok Apterygota. Contoh: Lepisma
saccharina (kutu buku), Thysanura sp, Collembola sp.
b) Hemimetabola (metamorfosis sempurna)
Zigot berkembang menjadi nimfa yang hanya berbeda ukuran saja dengan imago.
Serangga yang melakukan ini adalah kelompok Exopterygota. Contoh:
- Orthoptera (bersayap lurus): belalang, kecoa dan jangkrik.
- Isoptera (bersayap dua pasang): rayap, laron, capung.
- Hemiptera (bersayap tidak sama): walang sangit.
- Homoptera (bersayap sama): kutu kepala,kutu daun.
c) Holometabola (metamorfosis sempurna)
Zigot berkembang menjadi larva yang berbeda bentuk dan struktur
tubuhnyadengan imago. Pupa adalah fase peralihan. Serangga yang melakukan ini
adalah kelompok Endopterygota.Contoh:
- Levidoptera (bersayap sisik): kupu-kupu.
- Siphonoptera (kutu tak bersayap): pinjal.
- Hymenoptera (bersayap selaput): lebah, semut rangrang.
- Coleoptera (bersayap perisai): kepik, kumbang.
- Neuroptera (bersayap jala): undur-undur.
- Diptera (bersayap sepasang): nyamuk, lalat.
A. Pengertian Pertumbuhan:
Proses perubahan dan pertambahan ukuran akibat pembelahan dan perbesaran sel.
Bersifat irreversibel dan tetap.
Kuantitatif (dapat diukur).
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
B. Pengertian Perkembangan:
Proses perubahan bentuk dan pendewasaan akibat perubahan struktur dan fungsi sel.
Kualitatif (tidak dapat diukur).
C. Pembungaan adalah proses pembentukan bunga sebagai alat reproduksi generatif.
Proses pembungaan:
Induksi/evokasi, perubahan jaringan meristem vegetatif menjadi generatif.
Inisiasi, pembentukan kuncup bunga.
Inisiasi menuju anthesis, diferensiasi bagian-bagian bunga dan pembentukan
mikrospora dan megaspora.
Anthesis, mekarnya bunga dan matangnya mikrospora dan megaspora.
D. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio di dalam biji.
Proses perkecambahan:
Air masuk ke biji (imbibisi) dan testa pecah,
Pelepasan hormon giberellin oleh embrio memicu sintesis dan aktivasi enzim α
amilase dan protease oleh aleuron,
Hidrolisis cadangan makanan dalam kotiledon dan endosperm oleh air dan enzim,
Penghasilan energi dari respirasi aerob menggunakan glukosa dan oksigen.
E. Pertumbuhan
Jaringan meristem adalah jaringan embrionik tumbuhan yang belum terspesialisasi dan
aktif membelah.
Pertumbuhan tumbuhan oleh jaringan meristem apikal dijelaskan teori titik tumbuh.
a) Teori Histogen (Hanstein, 1868)
a. Titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang disebut histogen yang terdiri dari:
dermatogen epidermis
periblem korteks, endodermis
plerom stele
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem terdiri dari meristem apikal, lateral, dan
interkalar.
Organ tumbuhan tersusun atas sistem jaringan tumbuhan permanen (dewasa).
Jaringan permanen terdiri dari:
1) Jaringan epidermis (pelindung)
2) Jaringan parenkim (dasar)
3) Jaringan penyokong
4) Jaringan vaskuler (pembuluh angkut)
Jaringan angkut terdiri dari xilem dan floem.
5) Jaringan gabus
Jaringan gabus terdiri dua macam yaitu feloderm dan felem.
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
F. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:
a) Genetis, sifat-sifat tumbuhan tertentu berasal dari pewarisan sifat induk tumbuhan.
b) Fisiologis, sifat-sifat tumbuhan tertentu dipengaruhi oleh hormon dan vitamin.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
antara lain air, cahaya matahari, suhu, keadaan medium tumbuh dan nutrisi.
a) Air
b) Cahaya matahari
c) Suhu/temperatur
d) Keadaan medium tumbuh