Anda di halaman 1dari 5

Nama: Syntia Rosalina Nurfadila

Kelas: XII IPA 1


REMEDIAL ULANGAN HARIAN 1

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


A. Pertumbuhan
Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan
ukuran, volume, tinggi, dan massa. Ini terjadi karena selama dalam masa
pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak, alhasil jaringan-
jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah semakin
besar. Pertumbuhan memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias
tidak bisa balik lagi seperti semula.
B. Perkembangan
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
atau diukur dan ditimbang. Ini karena perkembangan dalam biologi mengacu kepada
proses menuju kedewasaan. Karena tidak bisa diukur dan ditimbang, perkembangan
hanya bisa diukur secara kualitatif.

2. Masa Pertumbuhan dan Perkembangan


Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ini tidak berlangsung
sepanjang hidup. Semua makhluk hidup memiliki batas waktu maksimum untuk
bertumbuh dan berkembang. Pada manusia, biasanya bertumbuh dan berkembang hanya
sampai usia dua puluh sampai dua puluh lima tahun. Jika kita sudah berhenti bertumbuh
dan berkembang, berarti kita sudah dewasa. Ciri-ciri kedewasaan ini terlihat pada
perubahan bentuk tubuh kita. pada laki-laki, ciri-ciri ini terlihat dari adanya jakun,
tumbuhnya kumis, dan jenggot. Sementara pada perempuan, ciri-cirinya terlihat pada
tumbuhnya payudara dan pinggul yang membesar.
Lebih jauh lagi, dalam biologi, makhluk hidup yang sudah dewasa adalah makhluk
hidup yang sistem reproduksinya sudah berfungsi dan siap untuk memiliki keturunan.
Setiap makhluk hidup memiliki ciri kedewasaan masing-masing. pada manusia, tubuh
laki-laki sudah menghasilkan sperma dan tubuh perempuan sudah mengalami menstruasi.
Pada tumbuhan ciri-ciri ini muncul pada saat tumbuhan tersebut berbunga. Sementara
pada hewan, ciri-cirinya terlihat pada saat hewan tersebut bisa beranak atau bertelur.
Pertumbuhan dan perkembangan ini merupakan proses kehidupan yang berbeda, tapi
keduanya berlangsung secara bersamaan.

3. Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi


Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi dua faktor. Kedua faktor
tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal.
A. Faktor Internal
Sesuai dengan namanya, faktor internal ini terdapat dalam tubuh kita sendiri. Faktor
internal ada dua, yaitu gen dan hormon. Gen memiliki peranan dalam pertumbuhan
kita sebesar 60% sampai 80%. Karena gen setiap orang berbeda-beda, muncullah
perbedaan pada tubuh manusia. Misalnya pada orang Eropa dan orang Asia. Orang
Eropa memiliki kecenderungan bertubuh lebih besar dan lebih tinggi dari orang Asia
karena gen keduanya berbeda.
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
Sementara hormon memiliki peranan dalam merangsang pertumbuhan tubuh kita.
Saat kita berada dalam masa pertumbuhan, ada yang namanya HGH (Human Growth
Hormone) alias hormon pertumbuhan manusia.
B. Faktor Eksternal
Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan
kita adalah makanan yang kita konsumsi. Selain makanan, keadaan lingkungan juga
turut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Misalnya pada
tumbuhan, kondisi cahaya matahari di lingkungan tempatnya bertumbuh dan
berkembang memiliki peranan yang sangat besar. Ini terjadi karena tumbuhan
membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Kalau cahaya matahari
di lingkungan tumbuhan bertumbuh dan berkembang kurang atau tidak ada, lama-
lama proses fotosintesisnya akan terhenti dan akhirnya bisa mati.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

A. Pengertian pertumbuhan:
1) Proses perubahan dan pertambahan ukuran akibat pembelahan dan perbesaran sel.
2) Bersifat irreversibel dan tetap.
3) Kuantitatif (dapat diukur).
B. Pengertian perkembangan:
1) Proses perubahan bentuk dan pendewasaan akibat perubahan struktur dan fungsi sel.
2) Kualitatif (tidak dapat diukur).
C. Pertumbuhan dan perkembangan hewan secara umum dibagi menjadi dua:
1) Fase embrionik, dimulai dari zigot sampai embrio.
 Fase embrionik terjadi melalui embriogenesis, yaitu proses pembelahan zigot menjadi
embrio.
 Zigot terbentuk dari fertilisasi yang berupa seltunggal diploid (2n).
 Morula adalah hasil pembelahan zigot menjadi 64 buah sel yang mirip anggur.
 Blastula adalah zigot yang telah memiliki rongga yang disebut blastosol, yang
menjadi calon rongga tubuh. Blastula kemudian akan melakukan implantasi dan
invaginasi.
 Gastrula adalah zigot yang telah mengalami implantasi dan invaginasi, dan memiliki
lapisan embrionik.
a) Implantasi adalah pelekatan zigot pada endometrium untuk membentuk membrane
kehamilan. Implantasi dilakukan oleh sel luar blastula yang disebut sel trofoblas.
b) Invaginasi adalah proses pembentukan archenteron pada gastrula.
2) Fase pasca-embrionik, dimulai sejak terbentuknya embrio.
 Fase pasca-embrionik terjadi melalui organ ogenesis dan setelah bayi dilahirkan.
 Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio.
 Lapisan embrionik akan berkembang menjadi:
a) Ektoderm berkembang menjadi epidermis kulit dan derivatnya, sistem saraf,
sistem indra, medulla adrenal, gigi dan rahang.
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
b) Mesoderm berkembang menjadi dermiskulit, sistem gerak, sistem sirkulasi, sistem
ekskresi, sistem reproduksi, dan korteksadrenal.
c) Endoderm berkembang menjadi sistem pencernaan, sistem pernapasan, kelenjar
timus, kelenjar tiroid dan paratiroid, dan saluran-saluran lain.
 Kehamilan (gestasi) adalah fase dimana embrio mulai berkembang menjadi fetus.
a) Trimester I (0-3 bulan), perkembangan terpusat pada organogenesis.
b) Trimester II (4-6 bulan), organ tubuh sudah lengkap, perkembangan terpusat pada
anggota badan luar seperti tangan dan kaki.
c) Trimester III (7-9 bulan), perkembangan yang terjadi adalah penyempurnaan
organdan pertumbuhan yang pesat.
 Setelah bayi dilahirkan, tahapan selanjutnya adalah balita, anak-anak, remaja, dewasa,
dan lansia.
D. Metamorfosis
 Metamorfosis adalah proses perkembangan hewan setelah kelahiran berupa perubahan
ukuran, bentuk, dan fungsi bagian tubuh hewan melalui stadium-stadium tertentu.
 Metamorfosis umumnya terjadi pada kelas Insekta, Amphibi, Crustacea, dll.
 Macam-macam metamorfosis pada Insekta:
a) Ametabola (tidak bermetamorfosis)
Serangga yang melakukan ini adalah kelompok Apterygota. Contoh: Lepisma
saccharina (kutu buku), Thysanura sp, Collembola sp.
b) Hemimetabola (metamorfosis sempurna)
Zigot berkembang menjadi nimfa yang hanya berbeda ukuran saja dengan imago.
Serangga yang melakukan ini adalah kelompok Exopterygota. Contoh:
- Orthoptera (bersayap lurus): belalang, kecoa dan jangkrik.
- Isoptera (bersayap dua pasang): rayap, laron, capung.
- Hemiptera (bersayap tidak sama): walang sangit.
- Homoptera (bersayap sama): kutu kepala,kutu daun.
c) Holometabola (metamorfosis sempurna)
Zigot berkembang menjadi larva yang berbeda bentuk dan struktur
tubuhnyadengan imago. Pupa adalah fase peralihan. Serangga yang melakukan ini
adalah kelompok Endopterygota.Contoh:
- Levidoptera (bersayap sisik): kupu-kupu.
- Siphonoptera (kutu tak bersayap): pinjal.
- Hymenoptera (bersayap selaput): lebah, semut rangrang.
- Coleoptera (bersayap perisai): kepik, kumbang.
- Neuroptera (bersayap jala): undur-undur.
- Diptera (bersayap sepasang): nyamuk, lalat.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

A. Pengertian Pertumbuhan:
 Proses perubahan dan pertambahan ukuran akibat pembelahan dan perbesaran sel.
 Bersifat irreversibel dan tetap.
 Kuantitatif (dapat diukur).
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
B. Pengertian Perkembangan:
 Proses perubahan bentuk dan pendewasaan akibat perubahan struktur dan fungsi sel.
 Kualitatif (tidak dapat diukur).
C. Pembungaan adalah proses pembentukan bunga sebagai alat reproduksi generatif.
Proses pembungaan:
 Induksi/evokasi, perubahan jaringan meristem vegetatif menjadi generatif.
 Inisiasi, pembentukan kuncup bunga.
 Inisiasi menuju anthesis, diferensiasi bagian-bagian bunga dan pembentukan
mikrospora dan megaspora.
 Anthesis, mekarnya bunga dan matangnya mikrospora dan megaspora.
D. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio di dalam biji.
Proses perkecambahan:
 Air masuk ke biji (imbibisi) dan testa pecah,
 Pelepasan hormon giberellin oleh embrio memicu sintesis dan aktivasi enzim α
amilase dan protease oleh aleuron,
 Hidrolisis cadangan makanan dalam kotiledon dan endosperm oleh air dan enzim,
 Penghasilan energi dari respirasi aerob menggunakan glukosa dan oksigen.
E. Pertumbuhan
Jaringan meristem adalah jaringan embrionik tumbuhan yang belum terspesialisasi dan
aktif membelah.
Pertumbuhan tumbuhan oleh jaringan meristem apikal dijelaskan teori titik tumbuh.
a) Teori Histogen (Hanstein, 1868)
a. Titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang disebut histogen yang terdiri dari:
dermatogen  epidermis
periblem  korteks, endodermis
plerom  stele

b) Teori Tunika-Korpus (Schmidt, 1924)


Titik tumbuh terdiri atas zona tunika (luar) dan korpus (pusat).
tunika  epidermis, korteks, endodermis
korpus  stele

 Berdasarkan letaknya, jaringan meristem terdiri dari meristem apikal, lateral, dan
interkalar.
 Organ tumbuhan tersusun atas sistem jaringan tumbuhan permanen (dewasa).
 Jaringan permanen terdiri dari:
1) Jaringan epidermis (pelindung)
2) Jaringan parenkim (dasar)
3) Jaringan penyokong
4) Jaringan vaskuler (pembuluh angkut)
Jaringan angkut terdiri dari xilem dan floem.
5) Jaringan gabus
Jaringan gabus terdiri dua macam yaitu feloderm dan felem.
Nama: Syntia Rosalina Nurfadila
Kelas: XII IPA 1
F. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
 Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:
a) Genetis, sifat-sifat tumbuhan tertentu berasal dari pewarisan sifat induk tumbuhan.
b) Fisiologis, sifat-sifat tumbuhan tertentu dipengaruhi oleh hormon dan vitamin.
 Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
antara lain air, cahaya matahari, suhu, keadaan medium tumbuh dan nutrisi.
a) Air
b) Cahaya matahari
c) Suhu/temperatur
d) Keadaan medium tumbuh

Anda mungkin juga menyukai