1.Fase embrionik
- Tahap pertama diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel
sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi.
Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan
zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel
(cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.
- Tahapan berikutnya fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup selama masa embrio sampai dengan terbentuknya janin.
Empat fase embrionik yaitu :
1. Morulasi
Zigot mengalami serangkaian pembelahan (clavage) secara mitosis dari 1
sel menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan seterusnya. Pembelahan hanya
membagi-bagi sitoplasma zigot yang besar menjadi banyak sel yang
berukuran lebih kecil dan masing-masing berinti yang disebut blastomer.
Pembelahan yang cepat terjadi dibagian kutub animal dan kutub
vegetal.kedua kutub dibatasi oleh sabit abu-abu (grey cressent ).
Perbedaan mendasarnya adalah kutub animal dan kutub vegetal yaitu
•kutub animal adalah kutub yang didalamnya terdapat inti sel sehingga
pada kutub ini nantinya menjadi tempat terjadinya pembelahan. Pada
kutub selnya kecil2 dan sedikit mengandung kuning telur
•kutub vegetal adalah kutub yang berisi cadangan makanan dan
mengandung banyak kuning telur. kutub ini mempunyai sel yang lebih
besar .
3. Gastrulasi
Gastrula adalah proses yang dinamis dimana sel-sel disekitar permukaan blastula
berpindah ke lokasi yang lebih dalam sehingga terbentuk tiga lapisan germinal
( lapisan embrionik ) yaitu ektoderm ( lapisan luar ), mesoderm ( lapisan tengah )
dan endoderm ( lapisan dalam ).
Gastrulasi dimulai ketika lipatan kecil ( bibir dorsal blastopori ) muncul pada salah
satu sisi blastula. lipatan tersebut dibentuk oleh sel-sel pada kutub vegetal yang
mengalami invaginasiah ke arah dalam dari permukaan. Blastocoel menjadi
mengerut dan terbentuk arkenteron. Pada perkembangan selanjutnya, arkenteron
menjadi saluran pencernaan. seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, terjadi
pula proses diferensiasi sel-sel.
Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan
tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya.
4. Organogenesis
Organogenesis adalah proses pembentukan berbagai organ
tubuh yang berkembang dari lapisan-lapisan embrionik.
Lapisan tersebut dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
Zakaria-Makan-Bakso-Gratis-Oenak tenan
Fase pasca embrionik pada hewan
Telur: Cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina yang nantinya akan
dibuahi pejantan
Nimfa: Hewan muda yang mempunyai bentuk sudah menyerupai hewan
dewasa
Larva: Hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa
Pupa: Fase transisi perubahan dari larva menjadi Imago
Imago: Hewan dewasa
Hemimetabola
3. Metagenesis
Merupakan pergiliran generasi antara fase generatif ( seksual ) dengan
fase vegetatif ( aseksual ) dalam siklus hidupnya. contohnya terjadi
pada ubur-ubur ( Aurelia aurita )