Anda di halaman 1dari 12

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


PADA HEWAN

Fase Embrionik

Fase Pasca
Embrionik
Fase Embrionik

Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai


berkembang menjadi embrio. Pada tahap ini zigot yang terbentuk dari proses
fertilisasi antara sperma dan sel telur mengalami pertambahan jumlah sel akibat
pembelahan secara mitosis.
Fase Embrionik

TAHAP MORULA
Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan
mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel.
Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat
berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan
membentuk bola sel yang tidak berongga seperti buah
arbei dan dinamakan morula.

TAHAP BLASTULA
Selanjutnya, sel-sel morula terus membelah diri dan
akhirnya membentuk suatu bola sel berongga yang
berisi cairan dan kita kenal sebagai tahap blastula.
Nah, rongga pada bagian tengah blastula
dinamakan blastosol, sedangkan tahap pembentukan
blastula disebut blastulasi.
TAHAP GASTRULA
Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari
blastula. Pada tahap ini, ditandai
dengan pelekukan tubuh yang semakin
nyata, lalu timbul lapisan dinding
tubuh embrio serta rongga tubuh
(gastrosol). Proses ini disebut gastrulasi.
Lubang tempat pelekukan itu kelak akan
berkembang menjadi anus yang
disebut blastopor.
Pada tahap ini, embrio telah terbentuk dan
menghasilkan tiga lapisan embrionik,
yaitu ektoderm, mesoderm,
dan endoderm.
TAHAP ORGANOGENESIS
Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ
tubuh yang berkembang dari tiga lapisan gastrula.
1. Lapisan Ektoderm
Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang
menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.
2. Lapisan Mesoderm
Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi
otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.
3. Lapisan Endoderm
Lapisan endoderm berada pada lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang
menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.
Fase Pasca Embrionik

Fase pasca-embrionik dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Pada fase


ini, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota tubuh tidak
sama. Pertumbuhan ini juga tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti
setelah mencapai dewasa. Sementara itu, perkembangan dimulai ketika alat-
alat kelamin sudah mampu mereproduksi sel-sel kelamin (gamet).

Proses pematangan pasca embrionik dapat dibedakan tiga macam yaitu,


metamorphosis, regenerasi, dan metagenesis.
Metamorfosis

Pengertian Proses perubahan bentuk secara bertahap dari larva hingga


menjadi dewasa.

Metamorfosis Metamorfosis
Sempurna Tidak Sempurna
(holometabola) (hemimetabola)
Metamorfosis Sempurna
(holometabola)

Metamorfosis sempurna ditandai
dengan adanya fase pupa atau
kepompong.
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna adalah
kupu-kupu, lalat, tawon, dan
lebah.
Metamorfosis Sempurna
(holometabola)

Metamorfosis tidak sempurna atau


hemimetabola adalah perubahan
bentuk yang tidak mengalami fase
pupa. Jadi, pada fase ini hewan muda
(nimfa) memiliki bentuk yang tidak
jauh berbeda dengan hewan dewasa,
hanya saja ukuran dan kematangan
organ reproduksinya berbeda.  Contoh
hewan yang metamorfosisnya tidak
sempurna kecoa, capung, jangkrik dan
belalang.
Proses perbaikan jaringan tubuh yang rusak akibat terluka.
1. Individu baru : Cacing Planaria
REGENERASI
2. Organ dan Struktur baru : Salmander
3. Jaringan baru : Saat kulit terluka

Pergiliran atau perubahan generasi antara fase generative


METAGENESIS
(seksual) dengan fase vegetativ (aseksual) dalam siklus
hidupnya. Contohnya terjadi pada ubur-ubur

Anda mungkin juga menyukai