Anda di halaman 1dari 17

Tugas mandiri.

Hal : 4
Tanggal :

4a. Bagaimana bentuk grafik pertumbuhan yang ditunjukan oleh gambar ?

Grafik tersebut berbentuj seperti huruf S

4b. Apakah yang dimaksut grafik sigmoid ?

Grafik sigmoid adalah pola pertumbuhan sepanjang generasi dicirikan oleh suatu fungsi
pertumbuhan yang merupakan pertumbuhan cepat pada fase vegetatif sampai titik tertentu
akibat pertambahan sel tanaman kemudian melambat dan akhirnya menurun pada fase
kematian.

4a. Jelaskan fase-fase pertumbuhan pada tumbuhan berdasarkan gambar tersebut !

1. fase lag ditandai oleh proses pertumbuhan yang lambat. pada fase ini hanya sedikit sel
yang mengalami pembelahan
2. fase eksponensial ditandai oleh proses pertumbuhan yang mencapai maksimum. pada fase
ini, sel-sel aktif membelah dan mengalami elongasi. kecepatan pertumbuhan berbanding lurus
dengan ukuran tumbuhan
3. fase stationek ditandai oleh pertumbuhan yang berjalan konstan
4. fase kematian dicirikan oleh laju pertumbuhan menurun. pada fase ini, tumbuhan telah
mencapai tingkat kematangannya dan mengalami penuaan.
Mari bereksplorasi. Hal : 12
Tanggal :

4a. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?
Jelaskan jawabanmu !

FAKTOR INTERNAL, adalah faktor yang asalnya dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri
dalam bentuk gen juga hormon tumbuh. Tumbuhan memiliki sejumlah hormon pertumbuhan
antara lain auksin, giberalin, sitokinin, gas etilen, asam absiasat, rhizokalin, kaulokalin dan lain
lain.
FAKTOR EKSTERNAL, adalah faktor yang asalnya dari luar tubuh tumbuhan berupa
CAHAYA, KELEMBAPAN, SUHU dan juga NUTRISI.
Cahaya matahari adalah energi utama bagi tumbuhan hijau dalam melakukan proses
fotosintesis. Suhu juga kelembapan bisa mempengaruhi berbagai fungsi fisiologis dari
tumbuhan misalnya laju transpirasi atau membuka dan menutupnya stomata atau mulut daun.
Adapun faktor nutrisi juga memiliki peran penting karena dengan nutrisi yang baik maka
pertumbuhan akan berlangsung optimal.

4b. Bagaimana gen tumbuhan dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan ?

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi
ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,
warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan
berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor
lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan
perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika
ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi
lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang
baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

4c. Bagaimana tumbuhan memenuhi kebutuhan energinya !

Melakukan peristiwa fotosintesis (pembuatan makanan) yang melibatkan antara lain karbon
dioksida(CO2),cahaya matahari,air,dan klorofil(zat hijau daun). Sehingga dengan demikian
tumbuhan termasuk ke dalam makhluk hidup yang bersifat heterotrof atau dapat membuat
makanannya sendiri. Dan zat yang dihasilkan dari proses fotosistesis adalah karbohidrat dan
oksigen
Mari bereksplorasi. Hal : 12
Tanggal :

4a. Mengapa hewan serta manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan ?

Karena manusia dan hewan adalah makhluk hidup dan salah satu ciri makhluk hidup adalah
bertumbuh dan berkembang.

4b. Bagaimana fase pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia ?

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia hampir sama, yaitu terjadi 2 fase.

a. Fase Embrionik
Fase embrionik meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian terjadi pembelahan
menjadi sel anakan secara mitosis.
2. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan
dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
3. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan
endodermis dalam sel blastodermis.
4. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
5. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
6. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm, hingga terbentuknya
sel saraf.
7. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ agar menjadi lebih kompleks.

b. Fase Pasca Embrionik


1. Pada Hewan
· Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju
dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu:
- Metamorfosis lengkap dengan tahap yang dilalui: Telur→larva→pupa→dewasa
- Metamorfosis tidak lengkap dengan tahap dilalui: Telur→nimfa→dewasa
· Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang lunak atau rusak. Pada organisme yang
berkembang biak secara sexual, regenerasi berarti juga sebagai proses reproduksi atau
berkembang biak.

2. Pada Manusia
Terjadi fase-fase yaitu:
Bayi→Balita→Anak-anak→Remaja→Dewasa→Manula

4c. Apa sajakah faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia ?

1. Faktor Dalam (Internal)


a.Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi
ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,
warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan
berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
b.Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup beragam jenisnya.

2. Faktor Luar (External)


a.Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makanan
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam
masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan
b.Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal
adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran
suhu lingkungan tertentu.
c.Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa
hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak
lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia
juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d.Air
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
4d. Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan hewan pada fase pascaembrionik ?

Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan bagian tubuh yang lain tidak sama.
Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus-menerus, melainkan berhenti setelah mencapai usia
tertentu. Perkembangan dimulai ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel gamet.
Cermati kembali. Hal : 12
Tanggal :

1. Bagaimana perbedaan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ? Berikan


masing-masing 2 contoh pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan !

Pertumbuhan Perkembangan

Dapat terjadi penambahan volume dan dapat


Mutlak Terjadi penambahan volume
juga sebaliknya (pengurangan volume)

Mutlak terjadi penambahan massa atau berat Dapat terjadi dan dapat juga terjadi
kering pengurangan massa / berat

Kualitatif, dan cukup sulit untuk dinyatakan


Dapat dihitung dengan jelas (kuantitatif)
dalam bilangan

Tidak terjadi pembelahan sel mitosis, hanya


Terjadi pembelahan sel mitosis
meiosis dalam kasus tertentu

Tidak dapat kembali (Ireversibel) Dapat balik (bersifat reversibel)

Tidak terjadi pematangan Terjadi pematangan atau pendewasaan sel

Tidak terpengaruh usia* Terpengaruh usia*

Pada tumbuhan dewasa, hanya terjadi pada Dapat terjadi disemua daerah, bahkan pada
daerah tertentu (meristem dan kolenkim) meristem sekunder.

Sangat dipengaruhi hormon auksin dan


Dipengaruhi oleh semua hormon tumbuhan
sitokinin

2. jelaskan fase-fase pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan !

1. Tahap Awal Pertumbuhan


Pertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi berlangsung.
Mula-mula terjadi proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji
ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai
aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan
metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan
cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.
2. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan
hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat
berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula
menjadi akar. Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan gambar) muncul di atas permukaan tanah,
sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.

Sumber: Kamus Biologi Bergambar 2005


Gambar 1.1. Bagian-bagian Biji

Sumber: Kamus Biologi Bergambar 2005


Gambar 1.2. Epigeal

b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)Tipe ini terjadi, jika plumula dan
kotiledon muncul di atas permukaan tanah. Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh
dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam
fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada
tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.

Sumber: Kamus Biologi Bergambar 2005


Gambar 1.3. Hipogeal
3. Pertumbuhan Primer
Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang
terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga
sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut.
a. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis.
b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan
korteks pada akar di antara style dan epidermis.
c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu
floem dan xilem.
4. Pertumbuhan SekunderSetelah meristem primer membentuk jaringan permanen,
kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder
hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari
parenkim atau kolenkim.

Sumber Gambar: Botani, 1982


Gambar 1.4. Tahapan pertumbuhan batang sekunder

Jika sel kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem, sebaliknya jika sel
kambium membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan floem yang terbentuk
dari aktivitas kambium disebut xilem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan xilem dan
floem tersebut menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk lingkaran tahun yang
dipengaruhi oleh aktivitas pada musim kemarau dan musim penghujan.

3. Bagaimana kerja hormn auksin sehingga dapat mengakibatkan etiolasi ?

Hormon auksin melakukan difusi ke berbagai sel pada tanaman yang untuk selanjutnya
akan disalurkan dari ujung atas tanaman ke bagian bawah tanaman melalui jaringan pembuluh.
Kaitan hormon ini dengan pertumbuhan tanaman adalah auksin bertindak sebagai pengatur
terjadinya pembesaran sel serta sebagai pemicu terjadinya pemanjangan sel di bagian
belakang jaringan meristem ujung. Fungsi hormon auksin adalah untuk membantu
mempercepat proses pertumbuhan tanaman, baik itu pertumbuhan akar maupun batang
tanaman. Selain itu, hormon auksin juga membantu mempercepat proses perkecambahan,
proses pembelahan sel, pemasakan buah, serta membantu mengurangi jumlah biji dalam buah.

4. Pohon jati banyak ditemukan di pulau jawa namun tidak di kalimantan. Jelaskan hal
tersebut dan apa saja faktor yang memengaruhi ?

Karena Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1 500 – 2 000 mm/tahun
dan suhu 27 – 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat yang paling baik
untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air. Jati
memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa.
Sedangkan di pulau kalimantan memiliki tingkat curah hujan serta kadar Ph tanag yang
sangat tinggi. Hal ini merupakan salah satu faktor esternal yang mempengaruhi tumbuhan dapat
hidup tumbuh dan berkembang
Tugas mandiri. Hal : 14
Tanggal :

4a. Bagaimana tahapan yang dialalui pada metamorfosis sempurna,metamorfosis tidak


sempurna, dan metagenesis ?

METAMORFOSIS SEMPURNA ( holomometabolisme )


a. Fase Telur
Hewan betina akan meletakkan telur- telurnya di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dengan
perkembangan calon anaknya. Contohnya seperti pada kupu- kupu yang meletakkan telur-
telurnya di permukaan daun hal ini karena larva atau hewan muda merupakan pemakan
tumbuhan. Pada fase telur ini, embrio hasil fertilisasi sel telur dengan sel sperma akan terus
mengalami pembelahan, membentuk organ-organ, sampai pada waktu tertentu tergantung pada
jenis spesiesnya. Telur- telur nyamuk memiliki struktur yang ringan dan rapat seperti sebuah
rakit. Induk- induk nyamuk meletakkan telur- telurnya di permukaan air yang tenang. Hal ini
karena larva nyamuk akan menghabiskan kehidupannya di dalam air. Setelah waktu yang
ditentukan telur-telur ini akan menetas menjadi larva atau hewan muda.
b. Fase Larva
Pada fase ini larva atau hewan muda sangat aktif makan. Induk betina meletakkan telur-telur
ditempat yang sesuai dengan makanannya. Ulat, larva dari kupu- kupu mampu menghabiskan
dedaunan dimana ia hinggap. Larva hewan yang memiliki eksoskleton (rangka luar), seperti
pada serangga akan mengalami pergantian kulit atau eksdisis atau molting. Hal ini karena
ukuran tubuhnya makin membesar sehingga dibutuhkan eksoskleton yang baru untuk ukuran
tubuhnya yang membesar. Pergantian kulit dapat terjadi sampai beberapa kali dan pada waktu
yang ditentukan larva akan berhenti makan dan memasuki fase berikutnya, yaitu menjadi pupa.
Perubahan ini dikontrol oleh hormonal di dalam tubuh larva.
c. Fase Pupa
Pupa atau kepompom merupakan fase transisi. Tubuh kepompom dilindungi dengan rangka
luar yang keras di sebut dengan kokon. Pada fase ini, sebagian besar serangga berada dalam
kondisi inaktif (makan). Di balik kokon, tubuh pupa sangat aktif melakukan metabolisme
pembentukan organ—organ dan bentuk hewan dewasanya. Kebutuhan akan energi diperoleh
dari simpanan cadangan makanan di dalam tubuh larva. (pada fase larva sangat aktif makan,
dan sebagian makanannya akan disimpan untuk fase pupa). Fase pupa memakan waktu yang
bervariasi.
d. Fase Imago (Dewasa)
Sampai waktu yang ditentukan, pupa akan keluar dari cangkangnya menjadi hewan dewasa
(imago) dengan bentuk yang sangat berbeda. Pada fase ini, imago memiliki cara makan dan
habitat yang berbeda dengan larvanya. Fase imago merupakan fase reproduksi dimana, hewan
dewasa akan saling mengadakan perkawinan (jantan dan betina), yang akan membentuk
ratusan telur- telur, dan akan mengulangi sikusnya.
Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) yaitu:
- Kupu- kupu, nyamuk, lalat,tawon,undur- undur,lalat gergaji (sawflies),kalajengking terbang
(scorpionflies),ngengat,semut,lebah,kutu,dan kumbang.
METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA ( hemimetabolisme )
Metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase pupa. hewan muda memiliki
bentuk yang sama dengan hewan dewasa, hanya saja ukuran dan kematangan organ
reproduksinya yang berbeda.Tahapan- tahapan pada serangga metamorfosis tidak sempurna
yaitu:
a. TELUR
Seperti pada umumny serangga, telur- telur diletakkan ditempat yang sesuai dan aman untuk
perkembangan embrio. Embrio- embrio di lindungi dengan struktur telur yang bercangkang zar
kiitin. Sampai pada waktu yang ditetukan, telur akan menetas menjadi nimfa.
b. NIMFA
Berbeda dengan kelompok holometabola, hemimetabola lagsung memiliki bentuk hewan yang
sesungguhnya, nimfa, yang ukurannya lebih kecil. Nimfa akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan untuk kematangan organ reproduksi. Nimfa juga mengalami eksdisis untuk
mengganti kerangka luar tubuhnya akibat pertumbuhan yang membuat ukuran tubuhnya makin
membesar.
c. IMAGO
Imago memiliki kematangan reproduksi dan siap untuk melakukan perkawinan. Siklus akan
kembali terulang.
Contoh hewan hemimetabola:
Belalang,Kecoak,Capung,Tonggeret,Serangga sisik,Jangkrik,Rayap,Kutu
daun,Whitefly,Kepik,Anggang- anggan Walan,dan earwig

Tahapan Metagensis
4b. Apa perbedaan metamorfosis dan metagenesis ?

1. Subjek – Metamorfosis seperti yang sudah kita ketahui di atas terjadi pada hewan, biasanya
amphibi atau serangga. Sementara metagenesis, seperti yang sudah anda baca di atas, terjadi
pada tumbuhan paku-pakuan dan lumut.
2. Jenis – Dalam metamorfosis memiliki dua jenis, yakni metamorfosis sempurna atau
holometabola dan metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola. Sementara dalam
metagenesis, ia hanya memiliki satu jenis.

3. Siklus – Dalam metagenesis mengalami dua siklus, yakni siklus aseksual atau vegetatif dan
siklus seksual atau generatif. Sementara dalam metamorfosis, siklusnya terjadi bermacam-
macam, tergantung pada hewan dan jenis metamorfosisnya, apakah itu metamorfosis sempurna
atau tidak sempurna.
Mari bereksplorasi. Hal : 18
Tanggal :

4a. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia ? sebutkan !

1. Faktor Dalam (Internal)


a.Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi
ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,
warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan
berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
b.Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup beragam jenisnya.

2. Faktor Luar (External)


a.Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makanan
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam
masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan
b.Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal
adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran
suhu lingkungan tertentu.
c.Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa
hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak
lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia
juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d.Air
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

4b. Apakah faktor alam dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan serta
manusia ?

Iya, karena alam merupakan faktor eksteral yang mempengaruhi sekaligus mendukung
pertubuhana dan perkembangan hewan serta manusia, apabila beberapa faktor seperti
suhu,air,nutrisi dan keadaan kingkung sesuai dengan yang dibutuhkan maka akan dapat
mendukungan pertumbuhan dan perkembangan hewan serat menusia dan sebaliknya jika tidak
sesuai makan akan dapat menghambat pertumbuhan yang pada akhirnya akan membuanya
mati.

4c. Bagaimana hormon dalam tubuh dapat mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan ?

Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau organ,
yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel-sel. Sebagian besar hormon merupakan protein
yang terdiri dari rantai asam amino dengan panjang yang berbeda-beda. Sisanya merupakan
steroid, yaitu zat lemak yang merupakan derivat dari kolesterol. Hormon dalam jumlah yang
sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang sangat luas.

Hormon terikat kepada reseptor di permukaan sel atau di dalam sel. Ikatan antara hormon dan
reseptor akan mempercepat, memperlambat atau merubah fungsi sel. Pada akhirnya hormon
mengendalikan fungsi dari organ secara keseluruhan:

* Hormon mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan, perkembangbiakan dan ciri-ciri


seksual
* Hormon mempengaruhi cara tubuh dalam menggunakan dan menyimpan energi
* Hormon juga mengendalikan volume cairan dan kadar air dan garam di dalam darah.
Cermati kembali. Hal : 20
Tanggal :

1. Bagaimana perbedaan proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ?

Pertumbuhan pada manusia :

1. Adanya pertambahan tinggi badan


2. Adanya pertambahan berat badan
3. Adanya pertambahan besar lingkaran pada kepala
4. Adanya pertambahan besar lingkar pinggang

Perkembangan terhadap manusia :

1. Adanya perkembangan bayi untuk tengkurap, merangkak kemudian berjalan.

2. jelaskan fase-fase pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia !


Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia hampir sama, yaitu terjadi 2 fase.

b. Fase Embrionik
Fase embrionik meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian terjadi pembelahan
menjadi sel anakan secara mitosis.
2. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan
dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
3. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan
endodermis dalam sel blastodermis.
4. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
5. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
6. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm, hingga terbentuknya
sel saraf.
7. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ agar menjadi lebih kompleks.

b. Fase Pasca Embrionik


1. Pada Hewan
· Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju
dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu:
- Metamorfosis lengkap dengan tahap yang dilalui: Telur→larva→pupa→dewasa
- Metamorfosis tidak lengkap dengan tahap dilalui: Telur→nimfa→dewasa
· Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang lunak atau rusak. Pada organisme yang
berkembang biak secara sexual, regenerasi berarti juga sebagai proses reproduksi atau
berkembang biak.

2. Pada Manusia
Terjadi fase-fase yaitu:
Bayi→Balita→Anak-anak→Remaja→Dewasa→Manula
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan
hewan ?

1. Faktor Dalam (Internal)


a.Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi
ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,
warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan
berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
b.Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup beragam jenisnya.

2. Faktor Luar (External)


a.Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makanan
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam
masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan
b.Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal
adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran
suhu lingkungan tertentu.
c.Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa
hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak
lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia
juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d.Air
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

4. Kapan hormon pertumbuhan tidak bisa berfungsi lagi ?

Hormon pertumbuhan atau growth hormone diproduksi secara alami oleh kelenjar pituary
(hipofisis) - struktur kecil di dasar otak - yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan
dan menjaga vitalitas jaringan serta organ. Namun, seiring bertambahnya usia, kelenjar
hipofisis cenderung menghasilkan lebih sedikit hormon pertumbuhan - sehingga menyebabkan
degenerasi. Hormon akan mulai berhenti jika tugas dan fungsinya telah selesai namun hormon
juga dapat berhenti apabila terjadi kelain yang dapat mengganggu kerja dari hormon itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai