Perkembangan
BAB 1
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
b. Tipe perkecambahan
Sumber: Dokumen Penerbit
• Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan
hipogeal.
1. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat
di permukaan tanah karena terdorong oleh
pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
2. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap
berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar
dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan
epikotil yang memanjang ke arah atas.
2 JENIS PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan
meristem. Pertumbuhan primer dimulai dari
meristem apikal. Jaringan meristem adalah
jaringan yang aktif membelah terdapat pada
ujung akar dan pada pucuk tunas.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan lateral
dan kambium, untuk pemanjangan dan
pembesaran mahluk hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
B. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
3. Pertumbuhan Sekunder
Adalah pertumbuhan pada batang yang menjadi semakin besar
karena aktivitas jaringan meristem sekunder, yaitu kambium
pembuluh dan kambium gabus (felogen).
Lingkaran tahun yang terdapat pada tumbuhan dikotil sebagai akibat dari
pertumbuhan sekunder Sumber : commons.wikimedia.org
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Dan Perkembangan
A. Faktor Luar
Faktor luar yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor
lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup adalah sebagai
berikut:
1. Air dan Mineral. Berpengaruh pada
pertumbuhan tajuk akar. Diferensiasi salah satu
unsur hara atau lebih akan menghambat atau
menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban. Kelembaban yang tinggi akan
membantu mempercepat pertumbuhan, seperti
perkecambahan biji, pertumbuhan spora jamur
3. Suhu. Mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang
diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik
adalah suhu optimum.
4. Cahaya. Mempengaruhi fotosintesis. Secara umum
merupakan faktor penghambat pertumbuhan.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di
tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap
intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
5.Tanah bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan
tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi
tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan
mineral, dan air.
6.Makanan atau nutrisi yang diperlukan berupa air dan
zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah
menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.
Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis,
zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati,
tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan
berwarna kekuningan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan
Faktor Luar (Eksternal)
Nutrisi
●
Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak. ●
Unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit.
●
Contoh: C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg. ●
Contoh: Fe, B, Mn, Zn, Cu, Co, Ni, dan Cl.
III. Faktor-faktor yang Memengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
A. Faktor Luar (Eksternal)
pH Cahaya Sentuhan
Organisme parasit
Suhu
dan herbivora
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan
Faktor Luar (Eksternal)
Fotoperiodisme (respons tubuh terhadap penyinaran)
Tumbuhan berhari pendek Tumbuhan berhari panjang Tumbuhan berhari netral
Akan berbunga jika periode Akan berbunga jika Berbunga tidak bergantung
gelap lebih panjang periode terang lebih pada penyinaran, namun jika
daripada periode terang. panjang daripada periode sudah mencapai tahap
Contoh: Chrysanthemum
Sumber : commons.wikimedia.org
gelap. pematangan tertentu.
sp. Contoh: Avena sp. Contoh: Mirabilis jalapa
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Tumbuhan
Faktor Dalam (Internal)
1. Gen 2. Hormon
Sumber: Wikimedia.org
Hewan Triploblastik
• Pada hewan triploblastik, sel-sel pada setiap lapisan sel akan
mengalami proses diferensiasi dan spesialisasi. Sel-sel
tersebut akan berkembang menjadi berbagai jaringan dan
organ tubuh, seperti dapat dilihat dari tabel berikut :
• Endoderm=sel-sel yang melapisi bagian dalam sistem
pencernaan, sistem sirkulasi dan juga jaringan dan organ lain
seperti hati dan paru-paru
• Mesoderm=menjadi otot, tulang, ginjal, darah, kelenjar
kelamin (testis atau ovarium) dan jaringan ikat
• Ektoderm= sistem syaraf, kulit, rambut, kuku, kelenjar
keringat,kelenjar minyak dan saluransaluran sekresi.
Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Hewan dan Manusia
Tahap Pasca Embrio
Proses pematangan embrio terbagi menjadi tiga macam:
1. Regenerasi 2. Metamorfosis 3. Metagenesis
Sumber: Wikimedia.org
Sumber: Wikimedia.org Sumber: Wikimedia.org
• Metamorfosis adalah perubahan larva, menjadi bentuk dewasa muda
(imago).
a. Perkembangan metamorfosis pada katak hijau :
b. insang dalam (setelah 8 hari)
c. tutup insang (setelah 12 hari)
d. tungkai belakang (setelah 2 ½ bulan)
e. tungkai muka (setelah 2 ½ -3 bulan)
• Metamorfosis selesai (3 bulan lebih) Proses pada ulat daun, metamorfosis
terjadi secara sempurna (holometabola), artinya perubahan bentuk antara
satu tahapan dengan tahapan berikutnya terlihat sangat jelas. Pada capung,
metamorfosisnya tidak sempurna (hemimetabola). Perubahan jelas hanya
terlihat ketika telur menetas dan menghasilkan nimfa. Nimfa kemudian akan
mengalami pergantian kulit (molting) beberapa kali hingga mencapa dewasa