Anda di halaman 1dari 2

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

A. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan Perkembangan
Proses pertambahan ukuran dan volume tubuh dan Proses pematangan fungsi sel tubuh menuju
dapat diukur dengan angka. Contohnya tinggi kedewasaan. Hal ini tidak dapat diukur dengan
tubuh, besar tubuh, dan berat tubuh. angka. Contohnya dari belum bisa berjalan
menjadi bisa.

B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia


1. Faktor genetik
Seorang anak baik laki – laki maupun perempuan akan mewarisi genetik dari orang tuanya. Misal,
bentuk dan warna rambut, warna mata, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya.
2. Faktor hormon
Di dalam tubuh manusia mempunyai beragam hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan
masing-masing mempunyai fungsi sendiri. Selain itu, hormon yang ada didalam tubuh juga
mendukung proses pertumbuhan serta perkembangan.
3. Faktor gizi
Faktor gizi yang dikonsumsi seperti makanan dan minuman akan mempengaruhi perkembangan dan
pertumbuhan manusia. Pada saat masa-masa pertumbuhan, tubuh kita akan memerlukan banyak
protein. Sedangkan air dan makanan yang dikonsumsi juga akan membantu tubuh memproduksi
energi terbentuknya sel-sel tubuh. Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan juga turut berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Faktor Lingkungan
Peran lingkungan dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia akan memberi dampak positif
seperti cara mengatur emosi saat bersosialisasai, adanya dukungan kemajuan teknologi, rumah tangga
serta perekonomian
5. Olahraga atau Kesehatan
Olahraga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Kekuatan otot dan tulang saat berolahraga akan tumbuh dengan baik, serta sistem imun didalam
tubuh dapat terhindar dari penyakit.
6. Faktor Pendidikan
Untuk menunjang perkembangan manusia, peran pendidikan sangat penting. Pendidikan akan
memberikan efek positif bagi emosional, intelektual, kesehatan mental dan aktivitas sosial lainnya.
Selain itu, pendidikan juga menjadi wadah untuk membimbing proses kedewasaan.

C. Tahapan – Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


1. Bayi, bayi lahir setelah berada dalam kandungan ibunya selama 9 bulan. Bayi memerlukan air susu
ibu sebagi sumber gizi utama. Lama kelamaan bayi tumbuh besar, bayi mengalami pertumbuhan dan
perkembangan siring berjalannya waktu. Pada usia 6 bulan bayi mulai belajar duduk, dan pada usia 9
– 11 bulan bayi mulai merangkak atau berdiri dan pada usia 18 bulan bayi sudah mulai berjalan tanpa
dibantu.
2. Balita (bayi dibawah 5 tahun), tahap pertumbuhan anak pada rentang usia 2 - 5 tahun. Pada usia ini
keseimbangan tubuh sudah membaik dan daoat merangkai kalimat. Pertumbuhan pad masa balita
sangat pesat, sehingga mereka memerlukan asupan gizi yang baik dan lingkungan yang sehat.
3. Masa anak-anak, Perkembangan pada fase kanak-kanak akan mulai berkembang secara emosional
serta sosialnya. Biasanya pada peningkatan yang secara aktif pada keterampilan fisik, sehingga
terjadi pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya. Pada fase ini, anak-anak akan belajar melakukan
banyak hal dengan sendiri contohnya seperti minum, makan, buang air di toilet dan bermain bersama
teman-teman.
4. Masa Remaja, pada saat remaja, dimana manusia sudah mulai mengalami pubertas dan
perkembangan organ-organ reproduksi. Perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan juga semakin
terlihat. Fase remaja biasanya disebut fase pubertas, dimana perubahan fisik yang sangat cepat
misalnya berat badan dan tinggi yang bertambah.
5. Masa dewasa, pada fase ini mulai ditandai dengan berhentinya pertumbuhan fisik pada manusia,
masa dewasa sudah tidak bisa betambah tinggi namun masih bisa bertambah berat badan. Organ-
organ tubuh juga mengalami peningkatan kemampuan serta kematangan. Kematangan berfikri dan
kematangan mental juga mengalami peningkatan yang lebih jauh dibanding pada masa remaja. Pada
fase dewasa berlangsung dari usia 19-40 tahun.
6. Masa tua, pada masa tua organ-organ tubuh akan mengalami penurunan secara fisiologis, berbeda
dengan masa dewasa dimana pertumbuhan akan berhenti. Hal tersebut karena adanya penurunan
maka fungsi organ tubuh mulai tidak bekerja secara maksimal sampai mengalami kematian.Tahap ini
terjadi pada usia 60 tahun keatas. Fungsi psikomotorik dan kognitif akan mengalami penurunan atau
kemunduran. Biasanya ditandai dengan perkataan yang sudah mulai tidak jelas, aktivitas menjadi
terbatas dan kurang cekatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
D. PUBERTAS
Pubertas (puber) adalah masa menuju dewasa. Masa kesita seseorang mengalami perubahan fisik dan pola
pikir.

Ciri-ciri pubertas:

1. Ciri Primer
Ciri-ciri primer pubertas pada laki-laki yaitu mulai menghasilkan sel sperma pada testis. Sedangkan
ciri primer pada perempuan adalah mulai mulai menghasilkan sel telur matang di dalam ovarium atau
indung telur atau bisa dikatan perempuan mengalami menstruasi.

2. Ciri Sekunder

Laki-laki Perempuan
1. Suara menjadi lebih bertambah berat 1. Suara menjadi lebih nyarinh
2. Tumbuh rambut pada area tertentu 2. Tumbuh rambut pada area tertenti
3. Jakun mulai terlihat jelas dan membesar 3. Bagian dada mulai membesar
4. Tumbuh jerawat 4. Tumbuh besar
5. Produksi keringat semakin banak 5. Produksi keringat semakin banyak
6. Dada semakin membidang 6. Pinggul mulai melebar

E. Menjaga kesehatan tubuh dan organ reproduksi pada masa pubertas


1. Mandi 2x dalam sehari
2. Mengenakan pakaian yang bersih dan kering
3. Mengonsumsi makanan yang sehat dan begizi
4. Berolahraga teratur dan beristirahat cukup

Anda mungkin juga menyukai