Sampai dengan saat ini kajian mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia telah
banyak menunjukkan manfaat yang signifikan. Dan salah satu manfaat dari berkembangnya
disiplin ilmu tentang perkembangan manusia ini adalah pendidikan. Dan jika kita berbicara
pendidikan tentunya unsur yang mutlak ada ialah manusia itu sendiri. Nah, dalam hal ini kajian
ataupun teori-teori mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia sangat dibutuhkan oleh
dunia pendidikan. Pendidikan ialah usaha sadar orang dewasa / pendidik untuk membantu
membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak kearah kedewasaan.
Definisi pendidikan diatas mengisyaratkan bahwa agar setiap pendidik baik orang tua
maupun guru memahami benar hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat
membimbing atau mengarahkan mereka kearah kedewasaan yang diharapkan.
B. RUMUSAN MASALAH
PertumbuhanFisik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang ,dan
prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa.
a.
Pertumbuhan Sebelum Lahir Setiap manusia itu ada dan terjadi dimulai dari suatu proses
pembuahan (Pertemuan Sel telur dan sperma) yang membentuk suatu sel kehidupan,yang
disebuk
embrio.
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks,
karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan
saraf yang membentuk system saraf yang paling lengkap. Kelahiran pada dasarnya merupakan
pertanda kematangan biologis, masing-masing komponen biologi telah mampu berfungsi secara
mandiri.
b.
Pertumbuhan Setelah Lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhannya sebelum lahir,
proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai dewasa. Setiap bagian fisik seseorang
atau iindividu akan terus mengalami perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing
komponen tubuh akan mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku
anak sehari-sehari. Secara langsung pertumbuhan fisik seseorang anak akan menentukan anak
dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan
mempengaruhi bagaimana ini memandang dirinya sendiri dan bagamana ia memandang orang
lain.
Pertumbuhan fisik anak dapat dibagi menjadi empat periode utama, dua periode ditandai dengan
pertumbuhan yang cepat dan dua periode lainnya dicirikan oleh pertumbuhan yang lambat.
Selama periode pralahir dan enam bulan setelah lahir, pertumbuhan tubuhnya sangat cepat. Pada
akhir tahun pertama kehidupan pascalahirnya, pertumbuhan seorang bayi memperlihatkan
tempo yang sedikit lambat dan kemudian menjadi stabil sampai si anak memasuki tahap remaja.
Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain faktor nutrisi yang telah terasa
pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir ,faktor perawatan yang menyangkut
perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.
Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Dalam hidup
atau dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkan.
Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani
dan rohani. Emosi merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan atau perilaku
fisik. Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain.
Sosial
Dengan perkataan lain, dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap
manusia memerlukan lingkungannya, dan senantiasa akan memerlukan manusia lain.
Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan
dunia sekitarnya, dengan orang-orang sekitarnya. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan.
Dalam perkembangan awal berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasaannya
dengan tangis atau ocehan.
Bakatkhusus
Pada mulanya bakat merupakan hal yang amat penting berkaitan dengan masalah-masalah
pekerjaan atau tugas. Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu
yang hanya dengan rangsangan atu sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan
baik. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki
akan berkembang dengan pesat dan menonjol.
Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar
dikelompokkan menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaan pengetahuan (kognitif), penguasaan nilai
dan sikap (efektif), dan penguasaan psikomotor. Masa bayi masih belum mempersoalkan
masalah moral, karena dalam kehidupan bayi belum dikenal hierarkhi nilai dan suara hati,
perilakunya belum dibimbing oleh norma-norma moral.
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkanterhadap nilai-nilai
ditunjukkan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang.
yaitu masa istirahat, guna menyesuaikan diri dengan keadaan baru didunia ini. Periode ini dibagi
menjadi 2 tahap,yaitu :
Pertama
disebut periode
parunate
yaitu sejak janin baru keluar dari Rahim sampai tali pusar dipotong.
Kedua
disebut peride
neonate
sampai sekitar akhir minggu kedua setelah kelahiran. Ciri
–
ciri yang penting pada masa ini adalah : a. Periode ini merupakan fase perkembangan yang
tersingkat dari seluruh periode perkembangan manusia. b. Periode ini merupakan saat
penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup janin. c. Periode ini ditandai dengan terhentinya
perkembangan. d. Diakhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan
lebih lanjut. 3. Masa bayi (BABYHOOD) 2 Minggu-2 tahun.
Masa ini berlangsung dari umur 2 minggu-2 tahun. Ciri-ciri masa ini adalah : a. Masa bayi
merupakan masa dasar yaitu masa pembentukan dasar-dasar kehidupan yang
sesungguhnya,karena pada saat ini banyak pola prilaku,sikap dan pola ekspresi emosi terbentuk.
b. Bayi berkembang pesat baik fisik maupun psikologisnya sehingga penampilan dan
kemampuan nya pada masa ini mengalami banyak perubahan. c. Masa bayi selain meningkatnya
individualitas,juga merupakan masa pemrmulaan sosialisasi. d. Masa bayi adalah masa
permulaan penggolongan seks atau jenis kelamin. e. Masa bayi adalah masa yang menarik
sehingga semua orang suka kepada bayi. f. Masa bayi adalah permulaan masa kreatifitas,pada
bulan-bulan pertama bayi mulai belajar mengembangkan minat dan sikap yang merupakan dasar
bagi kreatifitasnya kemudian,dan untuk penyesuaian diri nya dengan pola-pola yang diletakkan
orang lain atau orang tua. 4. Masa kanak-kanak awal (EARLY CHILDHOOD) 2-6 tahun. Masa
kanak-kanak awal ini berlangsung dari umur 2-6 tahun. Masa ini sering disebut usia sulit atau
problematis, karena memellihara atau mendidik mereka sulit. Masa ini juga disebut sebagai usia
main karena sebagian besar hidup anak dihabiskan untuk bermain. Masa kanak-kanak awal
merupakan saat yang tepat untuk belajar mencapai berbagai keterampilan. Karena anak senang
mengulang-ngulang,hal ini penting artinya dalam belajar keterampilan. Selain itu anak pada
masa ini juga berani dan senang mencoba hal-hal baru. Pada masa ini mereka juga belum
banyak memiliki leterampilan sehingga tidak ada gangguan untuk mendapatkan keterampilan-
keterampilan baru. 5. Masa kanak-kanak akhir (LATER CHILDHOOD) 6-12 Tahun Masa
kanka-kanak akhir atau disebut juga masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6-12 tahun.
Masa ini disebut orang tua dengan masa “tidak rapi”, masa “bertengkar” dan masa
“menyulitkan”
Pada masa keserasian bersekolah ini anak=anak relatif lebih mudah untuk dididik disekolah dari
masa sebelum dan sesudahnya nanti. Mas ini dapad dibagi dalam 2 fase,yaitu : a. Masa kelas
sekolah dasar umur 6 atau 7 ampai 9atau 10 tahun. b. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar
umur kira-kira 9 atau 10 sampai 12 atau 13 tahun.
. Masa puber (PUBERTY) Masa puber merupakan periode tumpang tindih karena mencakup
akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja,yaitu dari umur 12 atau 13 sampai umur 16 atau
17. Perubahan pada masa puber mempengaruhi keadaan fisik,sikap dan prilakku. Karena kaibat
perubahan nya cenderung buruk, terutama sselama awal masa puber, maka masa puber sering
disebut
“masa negatif”.
Pada masa puber ini,bahay fisik tampaknya lebih ringan dibandingkan dengan bahaya
Psikolohis. Bahaya psikologis yangb paling umum terjadi adalah kecenderungan
mengembangkan konsep diri yang kurang baik,berprestasi rendah,tidak mau menerima
perubahan jasmani atau peran seks yang memperoleh dukungan sosial dan penyimpangan
pematangan seksual. 7. Masa remaja (ADOLESCENCE) 15-21 Tahun. Pada masa remaja ini
berlangsung dari umur 15-21 tahun atau berlangsung saat individu matang secara seksual sampai
mencapai usia matang menurut hukum. Masa remaja ini dibagi 2 bagian yaitu : a. Masa remaja
awal yang berlangsung hingga 17 tahun. b. Masa remaja akhir yang berlangsung hingga
mencapai usia kematangan resmi secra hukum yaitu 21 tahun. Masa remaja merupakan periode
perubahan yang sangat pesat baik dalam perubahan fisik nya maupun perubahan sikap dan
perilakunya.ada 4 perubahan yang bersifat Universal selama masa remaja yaitu : a. Menigkatnya
emosi. b. Perubahan fisik. c. Dengan berubahnya minat dan prilaku. d. Bersikap ambivalensi. Di
akhir masa remaja, si remaja umumnya mengalami ambang dewasa, yaitu para remaja menjadi
gelisah untk meninggalkan tingkah laku remaja belasan tahun dan untuk memberikan kesan
bahwa dirinya telah hampir dewasa, merka berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa. Ada
7 kategori minat yang paling penting dari para remaja masa kini yaitu : a. Minat rekreasi. b.
Minat pribadi dan sosial. c. Minat terhadap pekerjaan. d. Minat terhadap agama. e. Minat
terhadap simbol status. f. Minat kepada pendidikan.
Selain dari minat anak,fungsi keluarga sangat berperan diantaranya : a. Fungsi biologis. b.
Fungsi ekonomis. c. Fungsi pendidikan. d. Fungsi sosialisasi. e. Fungsi perlindungan. f. Fungsi
rekreatif. g. Fungsi agama.
4
. 8. Masa dewasa awal-usia lanjut (21-........) Masa pematangan diri dalam tahap
ini,perkembangan fungsi kehendak mulai dominan. Orang mulai dapat membedakan adanya 3
macam tujuan hidup pribadi,yaitu
pemuasan keiinginan pribadi,pemuasan keinginan kelompok,dan pemuasan keinginan
masyarakat.
Semua ini akan direalisasi oleh individu dengan belajar mengandalkan daya kehendaknya.
Dengan kemmpuannya,orang melatih diri uuntuk memilih keinginan yang akan direalisasi dalam
tindakan nya. Realisasi setiap keinginan ini menggunakan fungsi penalaran,sehingga orang
dalam masa perkembangan ini mulai mampu melakukan pengoreksian dan pengontrolan diri.
Dengan kemampuan ini manusia tumbuh berkembang menuju kematangan untuk hidup berdiri
sendiri dan bertanggung jawab.
5
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan Perubahan dalam diri manusia terdiri atas
perubahan kualitatif akibat dari perubahan psikis, dan perubahan kuantitatif akibat dari
perubahan fisik. Perubahan
kualitatif tersebut sering disebut dengan “PERKEMBANGAN”, seperti perubahan dari tidak
mengetahui menjadi mengetahuinya, dari kekenak-kanakan menjadi dewasa, dst. Sedangkan
perubahan
kuantitatif sering disebut dengan “PERTUMBUHAN”, seperti perubahan tinggi
dan berat badan.
Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontinyu
(berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati. Pengertian lain dari
perkembangan adalah “perubahan
- perubahan yang alami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau
kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik
menyangkut fisik (jasmaniah)
maupun psikis (rohaniah)”.