Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Silviantika Batubara

NPM:2101010097
PG A2

TUGAS
1.) Manfaat dan tujuan dipelajarinya mata kuliah perkembangan peserta didik di LPTK
baik bagi guru/calon guru:.
Adapun manfaat dalam mempelajari perkembangan peserta didik bagi guru:
 Memberikan gambaran tentang perkembanagn manusia sepanjang rentang
kehidupan beserta factor- factor yang mempengaruhinya yang meliputi aspek
fisik, intelektual, emosi , social dan moral.
 Memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran yang tepat
sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik
Manfaat perkembangan peserta didik bagi peserta didik :
 Memiliki pengetahuan tentang konsep – konsep perkembangan peserta didik
yang meliputi individu dalam menjalani tahapan perkembangan dari pre natal
hingga lanjut usia.
2. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan:
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh pada
makhluk hidup. Proses ini bersifat kuantitatif atau dapat di ukur dan dihitung dengan
angka.
Pertumbuhan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik makhluk hidup tersebut. Contoh
seperti bertambahnya tinggi badan seorang anak. Bertambahnya tinggi seorang anak
dapat dilihat dengan jelas dan nyata. Sedangkan perkembangan adalah sebuah proses
untuk menuju kedewasaan dengan perubahan pikiran, emosi serta kecakapan yang llebih
matang. Perkembangan tidak mengenal batas usia, sehingga makhluk hidup dapat terus
berkembang seiring bertambahnya usia. Contohnya yaitu proses perkembangan anak saat
bayi belum bisa berjalan, tetapi seiring bertambahnya usia, ia bisa berjalan bahkan berlari.
3. ) Tugas Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak
a. Belajar berjalan.
b. Belajar makan-makanan padat.
c. Belajar mengendalikan gerak badan.
d. Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya.
e. Memperoleh stabilitas fisiologis.
f. Membentuk konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik.
Tugas Perkembangan Masa Anak.
a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu.
b. Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang
tumbuh.
c. Belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya.
d. Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin.
e. Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
f. Mengembangkan konsep-konsep yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masa remaja
a. Memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari
kedua jenis kelamin.
b. Memperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu.
c. Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif.
d. Memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang
dewasa lainnya. Sesuai jika di terapkan di Indonesia
4. ) Tahap – tahap perkembangan pada masa prenatal:
Periode prenatal atau masa sebelum lahir adalah periode awal perkembangan manusia yang
dimulai sejak konsepsi, yakni ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai
dengan waktu kelahiran seorang individu. Masa ini umumnya berlangsung selama 9 bulan
atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari segi waktunya, periode prenatal ini
merupakan periode perkembangan manusia yang paling singkat, tetapi justru pada peiode
inilah dipandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu.
Tahap perkembangan pada periode ini meliputi:
1. Tahap germinal (awal dua minggu pertama setelah pembuahan)
2. Tahap embrio ( dua hingga delapan minggu konsepsi)
3. Tahap janin ( Sembilan minggu sampai lahir)
5.) Factor- factor yang berpengaruh pada perkembangan individu adalah:
a. factor internal
1. kondisi Fisik
2. Kondisi psikis
b. factor eksternal
1. lingkungan fisik
2. lingkungan non fisik
Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian pasca natal
Sebuah lingkungan prenatal yang sehat akan memberikan penyesuaian yang baik terhadap
kehidupan postcanatal. Disisi lain lingkungan prenatal ditandai dengan tekanan yang kuat
yang di alami ibu dan jangka panjang dapat menyebabkan kesulitan dalam penyesuaian diri
bayi postcanatal. Selain komplikasi prenatal yang berdampak pada persalinan, stress yang di
alami ibu dapat menyebabkan janin menjadi hiperaktif selama bulan-bulan terakhir
kehamilan dan kondisi ini cenderung menetap setelah lahir, yang gejalanya tampak pada
kesulitan makan, kegagalan penambahan berat badan, kesulitan tidur, kepekaan, lekas marah,
dan kondisi lain yang membuat penyesuaian terhadap kehidupan pasca kelahiran menjadi
sulit. Jenis persalinan ini termasuk salah satu jenis penyesuaian bayi post natal. Ada lima
jenis persalinan yaitu alami atau spontan, transversal, instrumental, operasi Caesar. Bayi yang
lahir spontan biasanya lebih cepat menyesuaikan diri disbanding bayi yang kelahirannya
cukup sulit sehingga harus menggunakan alat atau operasi Caesar.
6.) Arti tangis bayi:
Pada bayi yang baru lahir, tangis merupakan perilaku pertama yang wajar dan memiliki nilai
social. Biasanya menangis dimulai pada saat lahir atau segera sesudah dilahirkan. Menangis
pada waktu lahir merupakan gerak refleks murni yang terjadi ketika udara masuk kedalam
tali suara yang menyebabkan tali suara bergetar. Tujuannya untuk memompa paru-paru
sehingga memungkinkan pernafasan dan memberikan oksigen yang cukup untuk darah.
Menurut Imanuel Kant
a. Sebagai proses rohani manusia terhadap belenggu kepancainderaan yang akan
dideritanya.
b. Jiwa manusia mempunyai nilai yang jauh lebih luhur dari pada materi
c. Jiwa menentang proses yang membawanya ke dalam hidup yang tunduk pada materi
dan tubuh.
Menurut agama arti tangis bayi merupakan suatu kebesaran kuasa sang maha kuasa
menciptakan manusia secara rohani dan jasmani.
7. ) Pola bermain pada anak:
a. Sensomotorik yakni bentuk permainan yang paling awal yang
berbentuk perilaku menendang, gerakan-gerakan mengangkat tubuh,
bergoyang-goyanng , memanjat, berceloteh dan menggelinding.
b. Menjelajah
c.meniru
d.berpura-pura , selama tahun kedua kebanyakan bayi memberikan sifat kepada mainannya
seperti sifat-sifat yang sesungguhnya.
e. hiburan, bayi senang dinyanyikan, diceritai, dan dibacakan dongeng – dongeng.

Anda mungkin juga menyukai