Anda di halaman 1dari 25

PERKEMBANGAN

PESERTA DIDIK
Modul 1: Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Kegiatan Belajar 1:
Hakikat Pertumbuhan dan Perkembangan
Kegiatan Belajar 2:
Hukum-Hukum Perkembangan
Kegiatan Belajar 3:
Pengaruh Berbagai Faktor Dalam Perkembangan
Manusia
Tujuan Mempelajari Perkembangan Peserta Didik

1. Agar mempunyai ekspektasi yg nyata tentang


peserta didik
2. Dapat merespon perilaku peserta didik secara
tepat
3. Membantu mengenali adanya penyimpangan
yang terjadi pada diri peserta didik
4. Untuk membantu memahami diri sendiri
sehingga dapat berperilaku secara tepat
Alasan perlunya mempelajari perkembangan
peserta didik

1. Masa perkembangan yang cepat  masa anak-anak


terjadi pertumbuhan yg cepat
2. Pengaruh yang lama pengaruh pengalaman yg
diberikan anak akan terlihat dlm jangka panjang
3. Proses yang kompleks memerlukan proses dan waktu
yg lama dalam membentuk peserta didik, sehingga perlu
pemahaman yg tepat
4. Nilai yang diterapkan  nilai yg dipakai membentuk
kepribadian anak akan terintegrasi pada dirinya
5. Masalah yang menarik  anak sbg mahluk yang unik
Faktor yang mempengaruhi
perkembangan peserta didik:
1. Kecerdasan
2. Temperamen
a. Orang yg mudah  suasana hati positif, kebiasaan
teratur, mudah menyesuaikan diri
b. Orang yg sulit  bereaksi scr negatif, sering nangis,
lambat menerima pengalaman baru
c. Orang yg lambat  kurang cekatan, penyesuaian diri
sulit, berfikir cenderung negatif
3. Interaksi dengan lingkungan
Fase perkembangan
Fase Perkembangan
Santrock dan Yussen membagi atas lima fase yaitu:
1. Fase pra natal (saat dalam kandungan)
Adalah waktu terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran
2. Fase Bayi
Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau24 bulan,
masa ini adalah masa yang sangat bergantung pada orang tua.
3. Fase Kanak-kanak Awal( masa pra sekolah)
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6
tahun.
4. Fase Kanak-kanak tengah dan akhir ( masa usia sekolah dasar)
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kiora umur 6 sampai 11
tahun
5. Fase Remaja
Adalah masa perkembengan yang merupakan transisi dari masa anak-anak ke masa
dewasa awal, yang dimulai kira-kisa umur 10 sampai 12 tahun dan beakhir kira-
kira umur 18 sampai 22 tahun.
 Keterjalinan proses-proses biologis kognitif dan sosial menghasilkan fase-fase
perkembangan.
Tugas perkembangan

Masa Kanak-kanak Masa Anak


a. Belajar berjalan
b. Belajar makan makanan padat a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan
c. Belajar mengendalikan gerakan badan untuk permainan tertentu
b. Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri
d. Mempelajari peran yang sesuai dengan sebagai organisme yang sedang tumbuh
jenis kelaminnya c. Belajar bergaul dengan teman sebaya
e. Memperoleh stabilitas fisiologis d. Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis
kelamin
f. Membentuk konsep sederhana tentang e. Membina keterampilan dasar dalam membaca,
kenyataan sosial dan fisik menulis, dan berhitung
g. Belajar menghubungkan diri secara f. Mengembangkan konsep yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari
emosional dengan orang tua, kakak adik g. Membentuk kata hati,moralitas dan nilai-nilai
dan orang lain h. Memperoleh kebebasan diri
h. Belajar membedakan yang benar dan i. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan
lembaga
salah
Masa Remaja Masa Dewasa Awal
a. Memperoleh hubungan baru dan lebih matang a.memilih pasangan hidup
dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin
b. Memperoleh peranan sosial dengan jenis b.belajar hidup dengan suami atau istri
kelamin individu c.memulai kehidupan berkeluarga
c. Menerima fisik dari dan menggunakan badan d.membimbing dan merawat anak
secara efektif e.mengolah rumah tangga
d. Memperoleh kebebasan diri, melepaskan f.memulai suatu jabatan
ketergantungan dari orang tua/ orang dewasa g.menerima tanggung jawab sebagai warga negara
lainnya h.Menemukan kelompok sosial yang cocok dan
e. Melakukan pemilihan dan persiapan untuk menarik
jabatan
f. Memperoleh kebebasan ekonomi
g. Persiapan perkawinan dan kehidupan
berkeluarga
h. Mengembangkan keterampilan intelektual dan
konsep yg diperlukan sbg warga negara yg baik
i. Memupuk dan memperoleh perilaku yg dapat
dipertanggung jawabkan secara sosial
j. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika
sebagai pedoman berperilaku
Masa Setengah Baya Masa orang tua
a. memperoleh tanggung jawab sosial dan warga a. menyesuaiakan diri dengan menurunnya
negara kesehatan dan kekuatan fisik
b. membangun dan mempertahankan standar b. menyesuaiakan diri terhadap masa pensiun
ekonomi dan menurunnya pendapatan
c. membantu anak remaja untuk menjadi orang c. menyesuaikan diri terhadap meninggalnya
dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia suami/istri
d. membina kegiatan pengisi waktu senggang d. menjalin hubungan dengan perkumpulan
orang dewasa manusia lanjut
e. membina hubungan dengan pasangan hidup e. memenuhi kewajiban sosial dan sebagai
sebagai pribadi warga negara
f. menerima dan menyesuaikan diri dengan f. membangun kehidupan fisik yang memuaskan
perubahan-perubahan fisik sendiri
g. menyesuaikan diri dengan penambahan umur
Kegiatan Belajar 2
Hukum- Hukum Perkembangan
1. Dalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan
2. Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi
perkembangan berikutnya
3. Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal
4. Perkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis
(kematangan) dan faktor-faktor lingkungan (belajar)
5. Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling
berhubungan dengan semua aspek ( fisik, kognitif, emosional, sosial
yang mempengaruhinya)
6. Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing
7. Perkembangan berlangsung dari yang sederhana kepada yang
kompleks, dari yang umum kepada yang khusus
Perkembangan

• Santrock ussen (1992)


Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi
dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi.
• E. B. Hurlock
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas serangkaian perubahan yang
bersifat kualitatif dan kuantitatif.
• Drs. H. M. Arifin, M. Ed
Perkembanagn merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan
integrasi dan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.
• Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati
Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.
Perkembangan - Lanjutan
• Werner (1957)
Perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembangan berlangsung
dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan diman diferensiasi,
artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.
• Nagel (1957)
Perkembangan merupakan pengertian dimana stuktur yang terorganisasi dan
mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan stuktur
baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.
• Schneirla (1957)
Perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme, dan
organisme ini dilihat sebagai sistem adaptif sepanjang hidupnya.
• Spiker (1966)
Perkembangan berhubungan dengan dua hal yaitu:
1) Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu
yang baru dan seterusnya sampai dewasa.
2) Filogenetik, yakni perkembangan asal-usul manusia sampai sekarang ini.
Perkembangan - Lanjutan
• Libert, Paulus, dan Strauss (Singgih,1990:31)€
Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan
pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi
lingkungan.
• Monks(1984)
Perkembangan dapat dilukiskan sebagai suatu proses yang
kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat
integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses
pertumbuhan,kemetangan dan belajar.
Pertumbuhan

• Werner
Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil
proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal
pada anak yang sehat pada waktu yang noemal.
• Drs. H. M. Arifin, M. Ed
Pertumbuhan merupakan suatu penambahan dalam ukuran bentuk,
berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya.
• Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati
Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran(volume,massa, dan
tinggi) pada makhluk hidup yang beresifat kuantitatif dan irreversible.
Aspek-aspek pertumbuhan dan
perkembangan individu
• Pertumbuhan Fisik
a. Pertumbuhan sebelum lahir( masa konsepsi)
b. Pertumbuhan setelah lahir
• Intelek
• Emosi
• Sosial
• Bahasa
• Bakat Khusus
• Sikap, nilai, dan moral
Perkembangan Sebagai Proses Holistik dari
Aspek Biologis, Kognitif, Sosial dan
Psikososial

Sesuai dengan konsep anak sebagai suatu totalitas


atau sebagai individu, perkembangan juga
merupakan suatu proses yang sifatnya holistik
( menyeluruh). Artinya, perkembangan itu terjadi
tidak hanya dalam aspek tertentu, melainkan
melibatkan keseluruhan aspek yang saling terjalin
(interwoven) satu sama lain.
Menurut Santrock dan Yussen (1992)
Pola gerakan perkembangan itu kompleks karena
merupaka hasil (produk) dari beberapa proses:
a. Proses biologis : Proses ini meliputi perubahan-
perubahan fisik individu.
> Pencerminan peranan proses biologi dalam
perkembangan terdiri dari:
- Gen yang diwarisi dari orang tua
- Perkembangan otak
- Penambahan tinggi dan berat
- Ketrampilan motorik
- Perubahan-perubahan hormon pada masa puber
. Proses Kognitif
• Proses ini meliputi perubahan-perubahan yang terjadi pada induvidu mengenai pemikiran,
kecerdasan dan bahasa.
• Pencerminan peranan proses kognitif dalam perkembangan anak antara lain seabgai berikut:
- Mengamati gerakan mainan bayi yang digantung
- Menghubungkan dua kata menjadi kalimat
- Menghafal puisi, sajak, dan do’a
- Memecahkan soal matematika
• Perkembangan kognitif mengacu kepada perubahan-perubahan penting dalam pola dan
kemampuan berpikir serta kemahiran berbahasa.
• Belajar cenderung lebih terbatas pada perubahan-perubahan sebagai hasil dari pengalaman atau
peristiwa yang relatif spesifik.
> Pekembangan kognitif anak dan pengalaman belajar ini sangat erat kaitannya dan saling
berpengaruh satu sama lain.
> Perkembangan kognitif anak akan memfasilitasi kemampuan belajar anak , dan sebaliknya.
c. Proses sosial / psikososial
• Proses ini meliputi perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan individu
dengan orang lain, perubahan-perubahan dalam emosi, perubahan-perubahan
dalam kepribadian serta perubahan-perubahan dalam perasaan.
• Pencerminan peranan proses sosial dalam perkembangananak adalah sebagai
berikut:
- Perkembangan identitas diri dan krisis-krisis yang menyertainya serta
perkembangan carra hubungan dengan anggota keluarga, teman sebaya, guru-
guru, dan yang lainnya.
- Senyuman bayi sebagai respon terhadap sentuhan ibunya
- Sikap agresif anak laki-laki terhadap teman mainnya
- Kewaspadaan seorang gadis terhadap lingkungannya.
• Perubahan pada perkembangan merupakan produk dari proses-proses biologis,
kognitif, dan sosial. Proses itu terjadi pada perkembangan manusia yang
berlangsung pada keseluruhan siklus hidupnya dan inilah yang disebut
perkembangan sebagai peroses holistik dari ketiga aspek tersebut.
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
PENGUASAAN TUGAS-TUGAS
 Faktor-faktor ini diantaranya yaitu pengalaman, pendidikan, keturunan dan lingkungan.
 Dalam perkembangan kepribadian pada anak,anak dapat berkembang karena dari hasil
pengalaman-pengalaman yang anak peroleh. Pengalaman ini sangat mempengaruhi
perkembangan pada anak misalnya anak dalam sekolahnya anak mengikuti kegiatan dokter kecil
maka dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam dokter kecil tersebut anak akan lebih mengetahui
tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini maka
anak akan memperoleh pengalaman dan anak juga akan dapat berfikir lebih maju.
 Kegiatan belajar membantu anak untuk melalui tahap-tahap perkembangan. Dari kegiatan
belajar ini anak akan memperoleh pengetahuan sehingga mereka akan berfikir lebih maju dan
kritis yang membantu perkembangan pada diri anak. Pendidikan sebagai suatu tempat dimana
anak dapat memperoleh pengetahuan,wawasan,pengarahan, bimbingan. Pendidikan sangat
mempengaruhi perkembangan pada anak jika pendidikan yang diperoleh anak baik maka anak
juga akan berkembang dengan baik tetapi sebaliknya jika pendidikan yang diperoleh anak buruk
maka perkembanagan pada anak pun akan terhambat.
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
PENGUASAAN TUGAS-TUGAS
(Lanjutan)
 Keturunan merujuk pada faktor hereditas seorang individu misalnya tinggi badan,
bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks,tingkat energi dan
irama biologis. Faktor keturunan memiliki peran penting dalam membentuk
kepribadian seseorang. Dasar pertama berfokus kepada penyokong genetis dari
perilaku dan temperanen pada anak-anak.
 Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter
adalah lingkungan di mana seorang tumbuh dan di besarkan, norma dalam
keluarga, kelompok sosial, pengaruh-pengaruh lain seseorang manusia dapat
alami. Faktor lingkungan ini mempunyai peranan penting dalam membentuk
kepribadian seseorang dan lingkungan ini sangat berpengaruh bagi kehidupan
seseorang.
KEGIATAN BELAJAR 2
HUKUM-HUKUM PERKEMBANGAN
A. Hukum Perkembangan
Carol Gestwicki (1995) mengemukakan prinsip dasar perkembangan
1. Hukum konvergensi
Perkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis (kematangan) dan faktor-faktor lingkungan (belajar)
2. Hukum tempo perkembangan
Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya.
3. Hukum masa peka
Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal.
4. Hukum rekapitulasi
Stanley Hall mengemukakan bahwa perilaku dan perkembangan anak merupakan rekapitulasi dari evolusi spesies
(manusia).
5. Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang salaing berhubungan
6. Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing
7. Dalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan
Proses pertumbuhan menghasilkan sepuluh prinsip dasar
pertumbuhan (Hukum rekapitulasi (Sutterly dan Donnely):
1. Pertumbuhan adalah kompleks dan semua aspek-aspeknya berhubungan sangat erat
2. Pertumbuhan mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif
3. Pertumbuhan adalah proses yang berkesinambungan dan terjadi secara teratur
4. Pada pertumbuhan dan perkembangan terdapat keteraturan arah
Perkembangan lain terjadi pada simetri kiri dan kanan yang disebut perkembangan bilateral.
Tanner (1965) menyatakan bahwa manusia terdapat asimetri dalam simetri, secara eksternal bagian
kiri (badan) manusia hampir menjadi cerminan bagian kanan; bagaimanapun secara internal organ-
organ tubuh adalah asimetri.
5. Tempo pertumbuhan tidak sama
6. Aspek-aspek yang berada dari pertumbuhan berkembang pada waktu dan kecepatan yang
berbeda
7. Kecepatan dan pola pertumbuhan dapat dimodifikasi oleh faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik
8. Pada pertumbuhan dan perkembangan terdapat masa-masa kritis
9. Pada suatu organisme ada kecenderungan untuk mencapai potensi perkembangan yang optimal
10. Setiap individu tumbuh dengan caranya sendiri yang unik
KEGIATAN BELAJAR 3
PENGARUH BERBAGAI FAKTOR
DALAM PERKEMBANGAN MANUSIA
A. Teori Kematangan
Menurut Gesell keterampilan berjalan, berbicara dan belajar membaca terjadi sebagai akibat perkembangan biologis anak. Kesiapan
biologis merupakan faktor dominan dalam memampukan anak untuk belajar.
B. Teori Perkembangan Kognitif/Konstruktivisme
1. Jean Piaget
Hasil kajian Piaget tentang kognisi menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai tahap pemahaman yang berbeda pada usia yang berbeda
pula. Teori perkembangan kognitif menunjukkan bahwa interaksi anak dengan lingkungan dan pengorganisasian kognitif dari pengalaman
menghasilkan kecerdasan.
2. Lev V. Gotsky
Dia meyakini baha anak-anak membentuk, membangun atau mengkonstruk pengetahuan. Menurutnya, interaksi sosial memegang peran
penting dalam belajar
3. Teori behaviorisme
Menurut para ahli behaviorisme baru, faktor kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan adalah lingkungan dan kesempatan untuk
belajar. Menurutnya, jika lingkungan ditata untuk memfasilitasi ketercapaian perilaku yang dikehendaki maka akan dipengaruhi untuk
mencapai perilaku yang seharusnya.
4. Teori belajar sosial
Seperti Albert Bandura, menyatakan bahwa banyak perilaku yang tidak dipelajari melalui pembentukan tetapi berkembang melalui reaksi
dan interpretasi individu terhadap situasi.

Anda mungkin juga menyukai