BAB

12

MEMERAGAKAN TARI TRADISIONAL

BERDASARKAN POLA LANTAI
DENGAN MENGGUNAKAN UNSUR
PENDUKUNG TARI SESUAI IRINGAN

Sumber: dokumen pribadi

 PETA KONSEP

TRADISIONAL KLASIK DAN

TRADISIONAL KERAKYATAN

Pola Lantai Pendukung

 TARI TRADISIONAL

Gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai menggunakan

garis lurus dan garis lengkung serta menggunakan unsur
pendukung, seperti wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.
 TARI TRADISIONAL

Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

 TARI TRADISIONAL

Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

 PENDUKUNG TARI

Tarian juga memerlukan unsur pendukung berupa:

• Tema. • Rias.
• Iringan. • Busana.
• Penyajian. • Properti tari.
 POLA LANTAI
Ada empat arah gerak dalam menari, yaitu depan, kanan,
kiri, dan belakang atau serong.

Tari kuda kepang

merupakan gerak
Sumber: dokumen pribadi

tari tradisional
kerakyatan.
 POLA LANTAI

• Pola lantai berpasangan dengan garis lurus dan lengkung

 POLA LANTAI

• Pola lantai berkelompok dengan garis lurus dan lengkung

 PENYAJIAN TARI TRADISIONAL KLASIK DENGAN POLA
LANTAI DITAMPILKAN SECARA KELOMPOK GAMBAR

Tari bedhaya kaduk manis Tari Bedhaya : Kaduk Manis

Jumlah Penari : 9 Orang
Pola lantai : garis lurus dan garis
lengkung
Irama : musik gamelan laras
pelog dan laras
slendro
Sumber: dokumen pribadi Rias Busana : cantik
 PENERAPAN PERAGAAN TARI TRADISONAL BERDASARKAN POLA
LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN UNSUR PENDUKUNG TARI

1. Tari tradisional klasik berdasarkan pola lantai dengan

menggunakan unsur pendukung tari
a. Tari Bedhaya

Pola lantai atau formasi yang sering

digunakan adalah seperti gawang
monyor mabur, berderet jejer
Sumber: dokumen pribadi

wayang, urut kacang dan baris.

 PENERAPAN PERAGAAN TARI TRADISONAL BERDASARKAN POLA
LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN UNSUR PENDUKUNG TARI

2. Tari Tradisional Kerakyatan Berdasarkan Pola Lantai

Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari
a. Tari Jaipong

Pola lantai atau formasi yang sering

digunakan adalah melingkar,
horizontal, diagonal dan vertikal.