Anda di halaman 1dari 1

Nama : Desta Nurfazila

Kelas : X IPS 4

Tari Piring
Tarian ini dinamakan tari Piring karena penggunaan properti piring pada gerakan tariannya.
Dahulunya, Tari Piring dilakukan oleh para laki-laki dan perempuan untuk membawakan
sesembahan bagi para dewa sebagai wujud rasa syukur atas panen yang melimpah.

Keunikan tarian ini terletak pada gerakan penarinya yang cepat, atraktif dan sangat indah
dengan piring-piring ditangan mereka yang sama sekali tidak terjatuh.

Gerakan tarian ini dimulai dengan koreografi para penarinya yang meletakkan piring
ditangannya tanpa terlepas apalagi terjatuh. Para penari mulai bergerak saat alat musik
talempong dan saloang dibunyikan.

Properti yang dipakai untuk pertunjukan tari piring ini ialah dua buah piring yang digenggam
dengan dua telapak tangan dengan gerakan tari yang begitu cepat dengan gerakan berpola
diayunkan ke depan dan belakang. Dua cincin dan dentingan piring adalah sebuah selingan
bunyi pada saat jari penari diketukkan kebagian bawah piring.

Tari Piring ini memiliki makna nilai transendental yang tergambarkan pada saat pelaksanaan tata
cara tari piring. Piring-piring itu disusun di atas yang mana menunjukkan simbol yang
ditunjukkan ke arah tuhan, selain itu tari piring ini juga sebagai simbol rasa ucap syukur kepada
tuhan.

Anda mungkin juga menyukai