Anda di halaman 1dari 1

Tari Kipas Pakarena

Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai banyak sekali kesenian tradisional. Dengan salah satunya yaitu
kesenian tari daerah yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Tari Kipas Pakarena namanya,
Tarian ini adalah tarian daerah yang berasal dari daerah Goa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tarian tradisional Kipas Pakarena sudah menjadi kekuatan tradisi bagi masyarakat Gowa
yang berabad-abad lamanya. Tarian tersebut sebagai upaya untuk melestarikan budaya kekuatan
kerajaan dan masyarakat Gowa yang hegemonitas. Tari Kipas Pakarena sempat menjadi tarian resmi
istana pada masa Raja Gowa ke-16. Di mana tarian tersebut sudah turun temurun dan terus
ditarikan hingga sekarang. Dulu tari tersebut hanya ditarikan di dalam istana kerajaan Gowa oleh
putri-putri bangsawan. Di mana menjadi pelengkap dan wajib ditunjukkan pada saat upacara adat
atau pesta-pesta kerajaan.

Tari Kipas Pakarena memperlihatkan gerakan kelembutan yang mencerminkan karakter wanita
Gowa. Karakternya seperti sopan, setia, patuh dan hormat pada lelaki, khususnya suami. Tarian ini
terdiri dari 12 bagian gerakan yang sulit dikenali karena gerakannya lembut dan monoton.

Tari Kipas Pakarena juga banyak menonjolkan gerakan tangan berayun setinggi bahu dan tidak
pernah setinggi kepala. Ada beberapa gerakan yang menjadi penanda awal dan akhir tarian, seperti
gerakan duduk dan gerakan berputar searah jarum jam.

Tari Kipas Pakarena dimainkan oleh 5 sampai 7 orang perempuan. Alat musik yang digunakan untuk
mengiringi tari ini dinamakan alat musik Gondrong Rinci. Alat musik Gondrong Rinci merupakan
perpaduan antara alat musik seruling dengan gendrang.

Masing-masing penari Tari Kipas Pakarena menggunakan satu kipas, inilah alasan mengapa tari ini
disebut tari kipas.

Anda mungkin juga menyukai