Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KLIPING

TARIAN TRADISIONAL NUSANTARA


SENI BUDAYA

Disusun Oleh:
 Amel Aulia Ramdhini
 Syakira Maftuha Qolbi

MTs Al – HIDAYAH CINANGKA


SAWANGAN DEPOK
Lembar Pengesahan

Tugas kliping Tarian Tradisional Nusantara yang kami buat ini telah
dinyatakan sah karena telah selesai pada waktunya.

Disahkan pada
Hari / Tanggal:
Tempat:

Guru Seni Budaya

(Bpk. Bahrudin)
Tari Tradisional Nusantara

A. Pengeretian Tari Tradisional Nusantara

Secara Umum Tari Tradisional Nusantara adalah tari-tarian yang tumbuh dan
terus berkembang sesuai kelompok masyarakat pendukungnya. Tari daerah ini
memiliki keunikan gerak, bentuk penyajian, irama musik pengiring, rias dan busana.
Keunikan ini di sesuaikan dengan fungsi tari tersebut.

B. Contoh Tarian Serta Penjelasan Tari Tradisional Nusantara

1). Tari Bedhaya Ketawang dari Daerah Jawa Tengah

Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal


dari istana langit. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja
yang bertujuan untuk menghibur masyarakat.

Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana


kesembilan penari ini melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan
sebagai arah mata angin.

Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa.
Dimana penari menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa.
Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah
gending ketawang atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan.

2). Tari Saman dari Daerah Nanggroe Aceh Darussalam

Pada awalnya tarian tradisional saman dari Aceh merupakan tarian etnis Suku
Gayo. Dimana Suku Gayo ini merupakan ras tertua di pesisir Aceh pada masa itu.
Pada mulanya Tarian Saman bertujuan sebagai media dakwah untuk menyebarkan
agama Islam.

Seiring berjalannya waktu, saat ini Tarian Saman bersifat hiburan dan lebih
sering dibawakan untuk mengisi festival kesenian bahkan sampai ke luar negeri.

Berdasarkan dari beberapa referensi menyebutkan bahwa Tarian Saman


pertama kali didirikan dan dikembangkan oleh seorang ulama yang berasal dari Suku
Gayo Aceh Tenggara Syaikh Saman.

3). Tari Kecak dari Daerah Bali


Tarian Kecak merupakan salah satu jenis tarian tradisional daerah yang
berasal dari Bali. Tarian Kecak pertama kali diciptakan oleh seorang penari
sekaligus seniman dari Bali Wayan Limbak pada tahun 1930.
Dalam mencetuskan Tarian Kecak, Wayan Limbak dibantu oleh rekan
akrabnya yang sama-sama seorang seniman bernama Walter Spies.
Beliau merupakan seorang seniman dalam bidang seni lukis yang berasal dari
negara Jerman. Mereka berdualah yang memiliki peran penting dalam
berkembangnya Tarian Kecak sampai terkenal seperti saat ini.

4). Tari Piring dari Daerah Minangkabau Sumatera Barat

Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau sering disebut dengan Tarian
Piriang ialah salah satu seni tari tradisional Minangkabau yang berasal dari
Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Tarian Piring dibawakan dengan menggunakan
alat bantu piring sebagai media utama.

Cara memainkannya ialah degan mengayunkan piring-piring tersebut dengan


gerakan-gerakan yang cepat dan teratur. Dengan catatan piring tersebut tidak lepas
dari genggaman tangan. Tari Piring ini merupakan salah satu simbol dari masyarakat
Minangkabau.
5). Tari Serimpi dari Daerah Yogyakarta

Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pada
awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa
Tengah.

Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit


perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya. Walaupun begitu, tarian ini
bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan santun serta sangat lemah
gemulai.

Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini
memberikan sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota.

Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh
pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik
tradisional gamelan.

6). Tari Topeng dari Daerah Jawa Barat


Tari topeng merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Pada
umumnya penari topeng menggunakan tiga topeng yang digunakan secara simultan.
Diawali dengan topeng bewarna putih, kemudian warna biru, dan di akhiri dengan
topeng bewarna merah.

Setiap pergantian topeng, musik pengiring akan semakin keras sebagai


lambang dari karakter tokoh yang diperankan.

Musik pengiring dalam tarian topeng adalah dengan menggunakan gamelan


khas Cirebon.

7). Tari

Anda mungkin juga menyukai