Anda di halaman 1dari 6

Makalah Laporan Hasil Observasi

Kesenian Reog Ponorogo

Nama : Erika Yolanda Friselya


Kelas : X MIPA 4
Absen : 16

SMA NEGERI 1 ROGOJAMPI


2017/2018
DAFTAR ISI

I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

II . PEMBAHASAN
A. Pengertian Tari
B. Pengertian Reog Ponorogo
C. Sejarah Reog Ponorogo

III . PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Di era globalisasi ini semakin banyak masyarakat yang menganggap
kesenian Reog Ponorogo hanya sebuah kesenian masa lalu,yang dianggap
kesenian memanggil setan atau aura mistis.Dan banyak masyarakat yang
melupakan Reog Ponorogo karena semakin majunya hiburan.
Reog Ponorogo pada akhirnya akan luntur apabila tidak ada peran
pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan lesenian
tersebut,dan bahkan warga negara lain yang bukan merupakan kesenian khas
daerah mereka malah mau melestarikan peninggalan budaya masa
lalu.Dampaknya muncul kontroversi kalau negara tetangga mulai mengakui
kesenian khas daerah kita.Lalu bagaimana kita sebagai pemilik asli dari kesenian
khas daerah tersebut apakah kita hanya berdiam diri dan membiarkannya terjadi
begitu saja? Padahal sebenarnya dizaman sekarang bukan suatu upacara
pemanggilan setan melainkan suatu sendra tari yang sangat menarik untuk
dipahami dan dipelajari.Namun apakah masyarakat zaman sekarang mengetahui
apa itu kesenian Reog Ponorogo?
Oleh karena itu makalah kesenian ini saya buat agar para pembaca dapat
mengetahui apa itu Reog Ponorogo dan menghimbau agar semua elemen
masyarakat khususnya para pemuda Indonesia mau melestarikan kesenian khas
daerah masing-masing.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas saya merumuskan beberapa masalah yang dapat
dikaji pada BAB selanjutnya yakni :
1. Pengertian Tari
2. Pengertian Reog Ponorogo
3. Sejarah Reog Ponorogo

C. Tujuan Penulisan
Tujuan saya membuat makalah Reog Ponorogo ini agar para pembaca
dapat mengetahui tentang kesenian Reog Ponorogo dan setelah membaca dapat
menimbulkan rasa keinginan dan sadar akan budaya lokal yang ada di Indonesia
agar dilestarikan oleh masyarakat dan generasi generasi muda Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tari
Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui
gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.Unsur tari yang tampak meliputi
gerak,ritme,dan bunyi musik,serta unsur pendukung lainnya.Unsur utama dalam tari
adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang,waktu,dan
tenaga.
Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang
diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis
sebagai ungkapan koreografer.

B. Pengertian Reog Ponorogo


Reog adalah sebuah kesenian budaya berbentuk teater yang dilakukan
oleh sekelompok pemain drama tari dengan berbagai karakter dan perwatakan pelaku
dengan menggunakan topeng yang besar,kesenian reog ini berasal dari daerah Jawa
Timur bagian barat-laut dan kabupaten Ponorogo dianggap sebagai kota asal kesenian
reog yang sebenarnya.

Reog biasanya dimainkan oleh kurang lebih 7 orang pria bertubuh gagah
memakai topeng berwarna merah dengan jambang dan kumis yang panjang dalam
kesenian reog disebut Warok.Lau ada kurang lebih 6 orang pria berpenampilan seperti
perempuan dan masing-masing menunggangi seekor kuda,karena perkembangan
zaman beberapa paguyuban tari dan teater Reog mengganti penari mereka menjadi
seorang wanita asli yang biasa disebut Jathilan.Sepasang pengawal raja yang disebut
Bujang Anom,dan ada seorang raja yang berpenampilan layaknya sebuah pemimpin
lalu ada seekor singa yang ditunggangi seekor merak yang disebut singo
barong.Keunikan dari Reog yaitu Singo Barong yang memiliki berat 50-60 kg hanya
dibawakan dan ditarikan menggunakan gigi dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang
sudah terlatih.

C. Sejarah Reog Ponorogo


Pemberontakan Ki Ageng Kutu,seorang abdi kerajaan pada masa Bra
Kertabumi,Raja Majapahit yang berkuasa pada abad ke-15.Ki Ageng Kutu murka akan
pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan perilaku yang
korup,ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir.Ia lalu
meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak
muda seni bela diri,ilmu kekebalan diri,dan ilmu kesempurnaan dengan harapan
bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan Kerajaan Majapahit
kelak.Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka
pesan politis Ki Ajeng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog,yang
merupakan sindiran kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaanya.
Populernya Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Kertabumi
mengambil tindakan dan menyerang perguruannya.Pemberontakan oleh Warok dengan
cepat diatasi,dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan Warok.Namun
murid-murid Ki Ajeng Kutu tetap melanjutkan secara diam-diam.Versi resmi alur cerita Reog
Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri,Dewi
Ragil Kuning.Nmaun ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong,sedangkan dari
pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan wakilnya Bujanganom,dikawal oelh Warok (pria
berpakaian hitam-hitam dalam tariannya).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog sebenarnya.Cerita
yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu pada masa
Bra Kertabumi.Pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog
yang merupakan sindiran kepada Bra Kertabumi dan kerajannya.Pagelaran Reog
menjadi cara perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

B. Saran
Sebagai masyarakat dan generasi muda Indonesia kita harus menjaga dan
melestarikan peninggalan budaya Indonesia dan jangan malu untuk mempromosikan
ke dunia internasional.Reog Ponorogo merupakan asli dari budaya Indonesia,jadi
sebagai masyarakat dan generasi muda Indonesia harus mau mempelajari dan
mempertahankan budaya negeri sendiri.Kalau bukan kita generasi muda siapa lagi
yang tergerak hatinya untuk mempertahankan budaya Indonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai