Anda di halaman 1dari 76

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

BIOLOGI
KELAS XI
SEMESTER 1

Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah.

INDIKATOR
Menjelaskan komponen darah : plasma
dan sel-sel darah.
Menjelaskan fungsi darah.
Menggambarkan macam-macam sel
darah.
Menjelaskan fungsi darah pada manusia.
Menjelaskan prinsip dasar penggolongan
darah.
Menjelaskan dasar-dasar transfusi darah.

Penyusun :
TIM BIOLOGI.

SMA PGRI 1 PATI

BAB 4

SISTEM PEREDARAN DARAH


MANUSIA DAN HEWAN

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN


PEREDARAN DARAH TERBUKA
Pada sistem peredaran darah terbuka, darah membasahi selsel jaringan tubuh secara langsung tanpa melewati pembuluh
darah.
Terdapat pada belalang
Belalang memiliki jantung yang terdiri dari bbr gelembung yang
membujur di atas saluran pencernaan. Di kiri kanan gelembung
tersebut terdapat lubang (ostium) untuk masuknya darah dari
seluruh tubuh.
Darah belalang tidak berwarna merah, sebab tidak
mengandung hemoglobin, sehingga tidak mengikat oksigen.
Darah belalang berwarna hijau krn mengandung hemosianin.
Oksigen diedarkan melalui system trachea. Sehingga fungsi
darah hanya sebagai pengangkut sari-sari makanan dan
membuang sisa makanan atau berfungsi sebagai fagosit.

PEREDARAN DARAH TERTUTUP


Darah beredar melalui pembuluh darah,
sehingga darah tidak secara langsung
membasahi sel-sel jaringan tubuh.
a.Pada Cacing Tanah
Darah dari lengkung aorta bagian
depan dan bagian belakang tubuh melalui
pembuluh ventral pembuluh kapiler
(dalam jaringan) pembuluh dorsal
lengkung aorta
b.Pada Vertebrata

B. PADA VERTEBRATA
1) Sistem Peredaran Darah Ikan
Darah dari jaringan tubuh sinus
venosus serambi bilik insang
(terjadi pertukaran gas) pembuluh
nadi dorsal jaringan tubuh (terjadi
pertukaran gas)

2) SISTEM PEREDARAN DARAH AMFIBI,


REPTIL, AVES DAN MAMALIA

Hewan

Ruang
Jantung

Atri Ventri
um
kel

Keterangan

Katak

Reptile

Sekat ventrikel belum


sempurna

Burung dan mamalia

Sekat
sempurna

ventrikel

FUNGSI DARAH
Mengangkut sari makanan dan oksigen
Mengangkut sisa metabolisme (asam
laktat, urea) dan CO2 ke alat ekskresi
Mengedarkan hormon
Mengedarkan air
Mengatur agar suhu tubuh tetap
Mengatur keseimbangan asam basa
Menutup luka dengan pembekuan darah
Menghindarkan tubuh dari infeksi

KOMPONEN DARAH
Plasma Darah
Darah

Sel Darah Merah (eritrosit)

Granulosit : Neutrofil,
eosinofil, basofil

Sel Darah Sel Darah Putih (leukosit)


Keping darah (trombosit)

Agranulosit : Limfosit,
monosit

KOMPONEN DARAH

Plasma darah :
a. air
b. senyawa organik :
1. sari makanan (glukosa, asam amino, asam lemak, gliserin)
2. protein (globulin, albumin, fibrinogen, protombin
3. enzim, hormon, antibodi
c. senyawa anorganik :
1. urea, asam urat (sisa metabolisme)
2. NaCl, NaCO3 (Na, Cl, Mg, Fe)
3. oksigen, CO2, N2
Sel darah :
a. eritrosit
b. leukosit :
1. granulosit (neutrofil, eusinofil, basofil)
2. agranulosit (limfosit, monosit)
c. trombosit

PLASMA DARAH (SERUM DARAH)


Terdiri atas 91% air, 8% protein (albumin,
globulin, protombin, fribrinogen) 0,9%
mineral (Na, Cl, Mg, Fe)
Sisanya adalah bahan organik, seperti
glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatinin,
kolesterol, dan asam animo.
Selain itu plasma mengandung CO2 dan
O2, hormon, enzim dan antigen.

SEL DARAH
1) Eritrosit
Berupa cairan kecil bikonkaf, cekung pada
kedua permukaannya dan tidak berinti.
2) Leukosit
Ukuran sel leukosit lebih besar daripada
eritrosit, berinti, bentuk tidak tetap dapat
bergerak amoeboid.
3) Trombosit
Bentuk sel trombosit tidak teratur, tidak berinti,
terdapat kurang lebih 300.000 sel dalam setiap
milimeter kubik darah. Peranan utamanya
dalam pembekuan darah.

LEUKOSIT
Leukosit ada 2 :
1. granulosit : neutrofil, basofil, eusinofil
2. agranulosit : limfosit, monosit
Leukosit terdiri dari :
1. 62,0 % neutrofil
2. 2,3 % eusinofil
3. 0,4 % basofil
4. 5,3 % monosit
5. 30,0 % limfosit
Jumlah leukosit dlm setiap mm darah : 4.800 10.800
1. leukopenia = leukosit < 4.800
2. leukositosis = leukosit > 10.800
3. leukemia = jumlah leukosit meningkat sampai 20.000

ERITROSIT

SEL DARAH

PEMBEKUAN DARAH

PENGGOLONGAN DARAH
Sistem ABO
Sistem MN
Sistem Rhesus (Rh)

DASAR SISTEM ABO


Adanya aglutinogen/antigen A dan B di
dalam eritrosit
Adanya aglutinin/antibodi dan di dalam
plasma atau serum

GOLONGAN DARAH
Golongan
Darah

Aglutinogen

Aglutinin

(betha)

(alpha)

AB

A dan B

dan

MACAM GOLONGAN DARAH


Seseorang dimasukkan ke dalam golongan darah A karena di dalam
eritrosit terdapat aglutinogen/antigen A dan di dalam plasma /serum terdapat
aglutinin/antibodi
Seseorang dimasukkan ke dalam golongan darah B karena di dalam eritrosit
Terdapat aglutinogen/antigen B dan di dalam plasma/serum terdapat
aglutinin/antibodi
Seseorang dimasukkan ke dalam golongan darah AB karena di dalam
eritrosit terdapat aglutinogen/antigen A dan B dan di dalam plasma/serum
TIDAK terdapat aglutinin/antibodi dan
Seseorang dimasukkan ke dalam golongan darah O karena di dalam eritrosit
TIDAK terdapat aglutinogen/antigen A dan B tetapi di dalam plasma / serum
terdapat aglutinin/antibodi dan

GOLONGAN DARAH SISTEM ABO

Tetes
darah

Perlakuan

Hasil
Pengamatan

Keterangan

+ zat anti A

Golongan darah A

II

+ zat anti B

Golongan darah B

III

+ zat anti AB

Golongan darah O

SKEMA TRANSFUSI DARAH

TRANSFUSI DARAH
Golongan Darah Donor

Golongan Darah
Resipien

AB

AB

TRANSFUSI DARAH (TEORITIS)

Gol darah A dpt menerima dari


Gol darah A dpt memberi kepada ..
Gol darah B dpt menerima dari ..
Gol darah B dpt memberi kepada ..
Gol darah AB dpt menerima dari ..
Gol darah AB dpt memberi kepada ..
Gol darah O dpt menerima dari ..
Go, darah O dpt memberi kepada ..

AGLUTINASI
Aglutinasi : aglutinin resipien menggumpalkan
aglutinogen donor
Aglutinasi terjadi jika :
1. Aglutinin bertemu aglutinogen A
2. Aglutinin bertemu aglutinogen B

APUSAN DARAH

Sediakan jarum lanset, kaca preparat, tusuk gigi, kapas,


alkohol 70 %, benda gelas, serum anti a, serum anti b
dan serum anti ab
Usaplah salah satu jari (jari manis / jari tengah) dengan
kapas yang telah dibasahi alkohol
Tusuklah jari dengan menggunakan jarum lanset.
Kemudian teteskan darah dua tetes pada gelas benda
Teteskan setetes serum anti a pada tetes darah II
Teteskan setetes serum anti b pada tetes darah III
Teteskan setetes serum anti ab pada tetes darah IV
Campurkan tetesan serum dan darah dengan
menggunakan tusuk gigi
Amati yang terjadi pada masing-masing campuran

APUSAN DARAH

Golongan Darah

back next

HINDARI PENGGUMPALAN DARAH


Disimpan di tempat yang dingin yaitu lemari es / kulkas
1. menghalangi pembentukan trombin
2. supaya enzim tidak aktif (inaktif)
Memberi garam natrium aksalat atau natrium sitrat
Fungsi : mengendapkan ion Ca
Memberi heparin atau dicumarol
Fungsi : sbg antikoagulan atau anti pembeku darah
Dalam proes pengambilan darah harus dihindari
persentuhan dengan permukaan yang kasar. Oleh
karena itu digunakan jarum yang tajam, permukaan alat
yang licin dan halus.

MACAM ANTIBODI
Aglutinin
: antibodi yg menggumpalkan antigen
Lisin
: antibodi yg memecahkan/menguraikan
antigen
Presipitin
: antibodi yg mengendapkan antigen
Antitoksin
: antibodi yg menetralkan racun

GOL DARAH SISTEM MN


GOL DARAH M
: dalam eritrosit tdp antigen M
GOL DARAH N
: dalam eritrosit tdp antigen N
GOL DARAH MN
: dalam eritrosit tdp antigen M dan N

GOL DARAH Rh (RHESUS)


GOL DARAH Rh POSITIF
: dalam eritrosit tdp antigen Rh
GOL DARAH Rh NEGATIF
: dalam eritrosit TIDAK tdp antigen Rh
Golongan darah sistem Rhesus berpengaruh pada
kasus seperti kematian bayi dalam kandungan
yg disebut ERITROBLASTOSIS FETALIS atau
penyakit kuning pada bayi

ERITROBLASTOSIS FETALIS

ERITROBLASTOSIS FETALIS

ALAT PEREDARAN DARAH


JANTUNG
Struktur Jantung
Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan
tangan, pada orang dewasa beratnya kira-kira 230-260
gram. Dinding jantung terdiri dari 3 lapis, yaitu
perikardium merupakan pembungkus luar, miokardium
merupakan lapisan otot dan endokardium, merupakan
selaput pembatas dalam ruangan jantung.
Fungsi Jantung
Jantung berfungsi memompa darah, merupakan pusat
peredaran darah. Jantung mendapat nutrisi dan oksigen
dari darah yang diangkut oleh nadi tajuk (arteri
koronaria).

PEMBULUH DARAH
Pembuluh nadi (arteri), letaknya tersembunyi,
dinding tebal terdiri dari tiga lapis, yaitu lapisan luar
tunika adventisia terdiri atas jaringan ikat fibrosa,
lapisan tengah terdiri atas otot yang bersifat elastis,
disebut tunika media dan lapisan dalam tunika
intima tersusun atas jaringan endothelium.
Denyut arteri dapat dirasakan, memiliki satu katup
yang terletak dekat jantung.
Arteri mengalirkan darah meninggalkan jantung.
Pembuluh balik (vena) berdinding tiga lapis seperti
arteri dengan lapisan otot lebih tipis, kurang kuat,
kurang elastis.
Vena terdapat dekat permukaan tubuh, denyutnya
tidak terasa.

MEKANISME PEREDARAN DARAH


Kapiler di tubuh bagian atas

Vena dari tubuh bagian atas

Arteri paru-paru

Arteri paru-paru
aorta)

Kapiler paru-paru kanan

vena paru-paru

vena paru-paru

Atrium kanan
Sekat
(semilunar paru-paru)
Sekat (atrio
ventrikuler kanan)
Vena dari tubuh
bagian bawah

Atrium kiri

ventrikel
kanan
ventrikel
kiri

Sekat dalam
vena

Kapiler paru-paru kiri

Sekat
(semilunar oarta)
Sekat (atrio
ventrikuler kiri)
aorta)
Kapiler di tubuh bagian
bawah

Gambar : Sistem peredaran darah pada manusia

PEREDARAN DARAH KECIL PENDEK


Atrium kanan ventrikel kanan arteri
pulmonalis paru-paru vena pulmonalis
atrium kiri
Jantung Paru-paru Jantung

PEREDARAN DARAH BESAR/PANJANG


Atrium kanan ventrikel kanan arteri
pulmonalis paru-paru vena pulmonalis
atrium kiri ventrikel kiri aorta arteri
arteriol kapiler venula vena vena cava
atrium kanan
Jantung Jaringan Tubuh Jantung

SISTEM PORTAE
Darah sebelumnya masuk kembali ke
jantung terlebih dahulu masuk ke dalam
suatu organ yang disebut sistem portae.
Pada mamalia termasuk manusia hanya
terdapat satu sistem portae, yaitu
sistem portae hepatica.

TEKANAN DARAH
Tekanan darah diukur dengan Sphignomanometer (Tensimeter).
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan systole dan
tekanan diastole.
Tekanan systole dihasilkan oleh otot jantung yang mendorong isi
bilik masuk ke arteri yang telah terenggang.
Tekanan Sistole (otot jantung berkontraksi) : 120 mmHg.
Ventrikel dexter : memompa darah ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis.
Ventrikel sinister (bilik kiri) memompa darah ke seluruh
tubuh melalui aorta.
Tekanan diastole, merupakan tekanan yang terjadi pada saat
darah masuk ke bilih jantung.
Tekanan diastole (otot jantung relaksasi) : 80 mmHg.
Atrium dexter : menerima darah dari seluruh tubuh melalui
vena cava.
Atrium sinister : menerima darah dan paru-paru melalui
vena pulmonalis.

TABEL : NILAI TEKANAN DARAH NORMAL (DALAM MMHG)

Masa

Dioastole

Sistole

Bayi

50

7 90

Anak-anak

60

80 100

Remaja

60

90 110

Dewasa Muda

60 70

110 125

Umur lebih tua

80 90

130 150

SISTEM PEREDARAN LIMFE


Fungsi peredaran limfe :
Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan
ke dalam sirkulasi darah.
Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke
sirkulasi darah.
Membawa lemak dalam bentuk emulsi dari usus
ke sirkulasi darah.
Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme.
Jika terjadi infeksi kelenjar limfe menghasilkan
antibodi untuk melindungi tubuh.

STRUKTUR PEREDARAN LIMFE


Cairan limfe, mirip dengan plasma darah, tetapi dengan kadar
protein lebih kecil. Mengandung limfosit dalam jumlah sangat
besar.
Pembuluh limfe, susunan pembuluh limfe mirip vena dengan
katub lebih banyak. Pembuluh limfe yang terkecil terdiri hanya
selapis endothelium. Dalam vili usus halus terdapat pembuluh
limfe khusus yang disebut lacteal.
Ada dua pembuluh limfe utama, yaitu :
a. Pembuluh limfe kanan (duktus limfatikus dekster), berasal
dari daerah kepala, dada, leher, paru-paru, jantung, lengan
kanan, kemudian bermuara ke vena di bawah tulang selangka
kanan.
b. Pembuluh limfe dada (duktus torakikus) : berasal dari airan
limfe selain yang menuju limfe kanan, kemudian bermuara ke
vena di bawah tulang selangka kiri.

KELENJAR LIMFE
Kelenjar limfe berbentuk kecil, lonjong
seperti kacang, terdapat di sepanjang
pembuluh limfe.
Fungsi utamanya sebagai penyaring
mikroorganisme dan menghasilkan
limfosit.
Kelenjar limfe yang besar diantaranya
terdapat pada lipatan siku, lipatan lutut,
lipatan ketiak, lipatan paha, leher, selaput
lender usus, kelenjar folikel di pangkal
lidah, tonsil, amandel dan adenoid.

KELAINAN/GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH


No

Kelainan/Gangguan

Tanda/Gejala

Anemia

Kekurangan darah karena kekurangan Hb, zat besi atau eritrosit kurang

Leukemia

Produksi sel darah putih tak terkendali

Hemofilia

Darah sukar membeku (genetis)

Penyakit kuning pada bayi

Disebabkan kerusakan sel darah oleh agglutinin ibunya.

Trombus dan embolus

Penyakit jantung karena penyumbatan nadi tajuk.

Sklerosis

Pengerasan pembuluh nadi, jika penyumbatan oleh lemak atherosclerosis


dan jika penyumbatan oleh endapan kapur disebut arteriosclerosis

Varises

Pelebaran pembuluh darah / pelebaran vena di kaki, bila dianus disebut


hemoroid.

Miokarditis

Peradangan pada otot jantung

Hipertensi

Tekanan darah tinggi, di atas ambang normal.

10

Hipotensi

Tekanan darah rendah, di bawah ambang normal.

11

Angina pectoralis

Jantung koroner

12

Eritoblastosis foetalis

Kerusakan eritrosit karena aglutinin darah ibu.

13

Leucositosis

Jumlah leukosit di atas 900 mm3 karena infeksi.

14

Leukopenia

Jumlah leukosit di bawah 600 mm3 karena infeksi kuman tifus.

MENGENAL PEREDARAN
DARAH MANUSIA

Beserta gambar-gambarnya

Sel Darah Merah (Eritrosit)


Mengandung hemoglobin
(Hb) atau zat warna
darah, yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Fungsi : mengangkut
oksigen dari paru-paru ke
jantung dan ke seluruh
tubuh.

menu

next

Eusinofil
Granulosit

Neutrofil

Basofil
Sel darah putih

Limfosit

Agranulosit

Monosit
menu

next

Keping-keping darah (Trombosit)


Berperan dalam proses pembekuan darah
Pembekuan darah

Luka

Trombokinase
Ion Ca+

Protombin

Trombin

Fibrinogen

fibrin
menu

next

JANTUNG

Vena Cava

Aorta

Arteri Pulmonalis
Atrium kiri

Atrium kanan

Ventrikel kiri

Ventrikel kanan
Artei coronaria

Pericardium
menu

next

JANTUNG

JANTUNG

PEMBULUH DARAH
1. Arteri / pembuluh nadi
Membawa darah keluar
dari jantung

Endotelium
Tunika intima

Mengalirkan darah
yang kaya oksigen,
kecuali arterio
pulmonalis

Tunika media

Tunika adventitia
menu

next

2. Vena/ pembuluh balik


Membawa darah menuju ke jantung
Mengandung CO2 kecuali vena pulmonalis

endotelium
Tunika intima
Tunika media

back

Tunika adventia
next

Skema Peredaran
Darah
Kapiler kepala
Vena cava
superior
Kapiler paru
kanan

Kapiler paru
kiri

Vena cava
inferior

Arteri

Kapiler organ
dalam
back

next

Kapiler tubuh

PEREDARAN DARAH MAN

ALIRAN DARAH

PEREDARAN DARAH

GOLONGAN DARAH ABO

ERITROBLASTOSIS FETALIS

SICKLE CELL ANEMIA

VARISES

HEMAROID

SOAL PEMAHAMAN KONSEP

Jawaban salah ...... !


belajar lagi .....!

Jawaban benar ...... !


kamu hebaaat .....!

1. Kita sering mendengar seseorang memiliki predikat


"pembunuh berdarah dingin". Dapatkah informasi tersebut
menunjukkan bahwa manusia tergolong berdarah dingin?
Jelaskan!
2. Kebiasaan apa saja yang dapat meningkatkan stamina kerja
jantung?
3. Tindakan preventif apakah yang perlu dilakukan untuk
penderita hipertensi?
4. "Setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa orang
lain". Setujukah kamu dengan slogan tersebut? Jelaskan
alasan jawabanmu!
5. Bagaimana upaya PMI untuk membebaskan darah donor
dari berbagai kemungkinan penyakit yang dibawanya?

Anda mungkin juga menyukai