Tari Endeng-Endeng
Tari Piring
Tari Melemang
Tari Makan Sirih
Tari melemang konon telah ada sejak
Tari Makan Sirih hingga kini masih sering
zaman kerajaan Bentan. Ini artinya bahwa
dipertunjukkan dalam perhelatan-
tarian tersebut sudah dikenal sejak abad
perhelatan besar untuk menyambut tamu.
ke-12. Konon, pada waktu itu, melemang
Oleh karena itu, tari ini disebut juga
bukan termasuk tarian konsumsi rakyat,
dengan Tari Persembahan Tamu. Adanya
tetapi tarian istana. Para penarinya pun
tari penyambutan untuk tamu
bukan rakyat biasa, tetapi para dayang
menunjukkan bahwa, orang Melayu sangat
yang berasal dari sekitar istana, termasuk
menghargai hubungan persahabatan dan
daerah yang disebut sebagai Tanjungpisau
kekerabatan (Haji Tengku M. Lah Husny,
Penaga. Tarian ini dipersembahkan ketika
2001).
Sang Raja sedang beristirahat.
Gerakan Tari Makan Sirih umumnya
Setiap pementasan para penari
menggunakan gerakan pada Tari Lenggang
mempertunjukkan kecakapannya dengan
Patah Sembilan. Meskipun demikian, ada
mengambil sesuatu (sapu tangan, uang
perbedaan nama gerakannya di mana
receh, dan lain sebagainya) dengan cara
untuk Tari Makan Sirih hanya terdapat 2
melemang (berdiri sambil
gerakan saja, yaitu gerakan lenggang patah
membongkokkan badan ke arah belakang).
sembilan tunggal dan ganda. Sedangkan
Oleh karena itu, tarian ini disebut sebagai
pada Tari Lenggang Patah Sembilan
melemang. Di Tanjungpisau tarian ini
terdapat 3 bagian gerakan, yaitu lenggang
lebih dikenal dengan Melemang Penaga
di tempat, lenggang memutar satu
atau Tari Melemang Bintan Penaga.
lingkaran, dan lenggang maju atau berubah
arah (Tengku Mira Sinar, ed., 2009). Sesuai dengan tujuannya yang tidak
Penari Tari Makan Sirih ini harus lain adalah menghibur raja, maka
memahami istilah-istilah khusus dalam kesenian yang memadukan unsur
tarian Melayu, seperti igal (menekankan tari, musik dan nyanyi ini
pada gerakan tangan dan badan), liuk mengisahkan tentang kehidupan
(gerakan menundukkan atau seorang raja di sebuah kerajaan.
menganyunkan badan), lenggang (berjalan Oleh karena itu, ada yang berperan
sambil menggerakkan tangan), titi batang sebagai raja, permaisuri, puteri,
(berjalan dalam satu garis bagai meniti
batang), gentam (menari sambil
dayang-dayang dan lain Tari Lenggang Melayu tarian adalah tarian
sebagainya. yang berasal dari kepulauan Riau dan
tarian tersebut dilakuan oleh 3 orang atau
lebih.
5.Tari Tradisional Kepulauan Riau
Tari Gamelan 6. Tari Tradisional Jambi
Tari Sekapur Sirih
Tari Gamelan
Tari Sekapur Sirih
Tarian Gamelan merupakan salah satu
tarian Melayu klassik. Tarian klasik ini Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian
mula di direkodkan dipersembahkan di tradisional yang berasal dari daerah Jambi.
Istana di empayar Riau dan Lingga dalam Tarian ini termasuk jenis tarian
kurun ke-17. Tarian ini yang mana di penyambutan yang biasanya ditarikan oleh
persembahkan secara eksklusif oleh penari para penari wanita. Dengan berpakaian
wanita boleh di pentaskan secara dalaman adat serta diiringi oleh alunan musik
ataupun persembahan terbuka. Unsur Jawa pengiring, mereka menari dengan
boleh di lihat dari segi seni tarian tersebut. gerakannya yang lemah lembut dan
Secara estetikanya, tarian ini adalah sangat membawakan cerano sebagai tanda
cantik dan merupakan bentuk tarian yang persembahan. Tari Sekapur Sirih
paling kaya dari segi jenisnya dalam merupakan salah satu tarian tradisional
kebanyakan kostum tarian Melayu yang cukup terkenal di daerah Jambi dan
biasanya ditampilkan untuk menyambut
Tari Lenggang Melayu
kedatangan tamu terhormat yang
berkunjung ke sana.
Tari Yapong
Tari Keurseus
Tari Barong
Tari Oncer
Tari Hopong
Tari Hugo
TARI GANTAR
Tari Magunatip
TARI JUGIT
Tari Soya-Soya
Tarian tradisional ini merupakan tari
Tari Soya Soya adalah tarian tradisional
pergaulan dan sangat identik dengan kaum
sejenis tarian perang yang berasal dari
muda-mudi. Tarian yang juga sering
daerah Kayoa, Maluku Utara. Tarian ini
dipentaskan di Minahasa Sulawesi Utara
biasanya dibawakan oleh para penari pria
ini sering dijadikan media untuk mencari
dengan berpakaian prajurit kesultanan
pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari Lenso
pada zaman dahulu dan menggunakan
(selendang) sering dipentaskan di
perisai serta ngana-ngana sebagai
keramaian seperti acara penikahan atau
perlengkapan menarinya. Tari Soya Soya
tahun baru. Jumlah penarinya biasanya
ini merupakan salah satu tarian tradisional
berjumlah 6 sampai 10 orang. Musik
yang cukup terkenal di Maluku Utara dan
pengiringnya antara lain tambur minahasa,
sering ditampilkan di berbagai acara
suling, kolintang, dan tetengkoren.
seperti penyambutan tamu penting,
32. Tari Tradisional Maluku Utara perayaan adat, pertunjukan seni, festival
budaya dan acara budaya lainnya.
Tari Nahar Ilaa
Tari Tradisional Maluku Utara - Tari
Bambu Gila
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat Tarian Bambu Gila adalah tarian yang
persahabatan pada waktu “panas Pela” sangat mistis yang ada di daerah hutan
kesepakatan kampung untuk membangun. bambu dikaki gunung Gamalama Provinsi
Maluku Utara.
Awalnya tarian bambu gila ini digunakan
untuk memindahkan kapal kayu yang telah
jadi dibuat dari gunung ke pantai . Tarian
bambu gila juga digunakan untuk ritual untuk mengusir para arwah orang
memindahkan kapal yang sudah kandas di yang meninggal akibat hal tertentu, dan
laut . Bahkan untuk para raja-raja, tarian pada umumnya tarian ini ditarikan pada
bambu gila ini juga digunakan untuk saat terdapat warga dari tanah papua yang
melawan para musuh yang datang untuk telah meniggal akibat kecelakaan,
menyerang . Namun dizaman sekarang, masyarakat papua mempercayai jika ada
tarian bambu gila kerap dijadikan sebagai seorang yang meninggal karena
hiburan pada saat ada acara adat dan kecelakaan maka arwah yang meninggal
pesta . tersebut tidak akan tenang, oleh sebab itu
dilangsungkanlah ritual Tari Musyoh ini,
Tarian bambu gila dipertunjukan dengan karena dipercayai dengan mengadakan
menggunakan ruas bambu yang berukuran Tari Musyoh ini sang arwah dapat tenang.
kira - kira 10 - 15 meter . Sebelum tarian
ini dimulai pertama-tama pawang akan Tari Sajojo
membakar kemenyan atau dupa terlebih
dahulu dengan diiringi pembacaan doa
agar diberikan keselamatan hingga selesai
memainkan. Setelah itu bambu tersebut
berguncang dengan perlahan semakin lama
bambu tersebut akan semakin kencang.
Tari Wutukala
Tari Magasa
Tari Magasa