Anda di halaman 1dari 23

1.

Tari Tradisional Aceh seiring perkembangan zaman, budaya tari


ini menyebar keseluruh daerah di Provinsi
 Tari Saman
Aceh.

Tari Laweut ini sering disebut juga dengan


Tari Seudati Inong, dikarenakan dari segi
jumlah penari, gerakan-gerakannya,
proses, pola tarian, dan teknik dari tarian
ini sangat mirip seperti Tari Seudati.
Kedua tarian ini sama-sama ditarikan oleh
8 penari wanita dan 1 orang syahi
(penyanyi) musik yang sekaligus
memimpin gerakan penari lainnya. Yang
Tari Saman membedakan dari kedua tarian ini yaitu
Tari saman yaitu tarian asal suku hayo kekhasan Tari Seudati menggunakan
yang ada di Aceh. Tari saman ini mulai tepukan dada, sedangkan pada Tari Laweut
dimaksimalkan mulai dari abad ke 14 oleh menggunakan tepukan paha dan bukan
seorang ulama besar yang bernama Syekh dada.
Saman. Awalnya tarian ini cuma sekadar
permainan rakyat yang sebelumnya
diberikan nama Pok Ane. 2. Tari Tradisional Sumatera Utara
Kemudian kebudayaan Islampun masuk ke  Tari Tor-Tor Tujuh Cawan
tempat Gayo sehingga dua kultur ini
berakulturasi, dan menyebabkana
perubahan mulai dari lagu pengiring
permainan Pok Ane yang sebelumnya
cuma sekadar komplemen, sekarang
menjadi nyayian yang dipenuhi oleh arti
dan makna kebanggaan untuk Allah. Adat
Islam ini juga mengubah sebagian gerakan
tari saman mulai dari gerakan tepukan
tangan dan perubahan tempat duduknya.

 Tari Laweut Aceh Tari Tor-Tor Tujuh Cawan

Tor Tor Sipitu Cawan adalah salah satu


jenis tari tor tor yang berasal dari budaya
masyarakat Batak di Sumatera Utara.
Tarian ini sedikit berbeda dengan tari tor
tor yang sering kita lihat. Tari Tor Tor
Sipitu Cawan ini biasanya dibawakan oleh
para penari wanita dengan membawa
beberapa cawan yang ditaruh di bagian
badan sebagai ciri khas dan property
Tari Laweut Aceh
menarinya.
Tari Laweut merupakan salah satu tarian
tradisional yang berasal dari Provinsi Tarian ini tergolong tarian sakral dan
Aceh. Pada mulanya, budaya tarian ini hanya ditampilkan di acara-acara tertentu
berasal dari daerah Kabupaten Pidie saja. Selain kesakralannya, tarian ini
diprovinsi Aceh, Indonesia. Dengan
memiliki gerakan yang sangat unik dan
cukup sulit, sehingga tidak bisa dilakukan
oleh sembarang penari. Namun karena
itulah, Tari Tor Tor Sipitu Cawan ini
tergolong sebagai tarian yang mempunyai
nilai seni yang tinggi.

 Tari Endeng-Endeng

Tari Piring

Tari Piring berasal dari Sumatera Barat,


tepatnya di Solok. Pada awalnya, tari
piring dilakukan oleh perempuan dan laki-
laki untuk membawakan sesembahan
kepada para dewa sebagai wujud rasa
Tari Endeng-Endeng syukur atas masa panen yang memberikan
hasil sangat memuaskan. Mereka menari
Tari Endeng-endeng dapat dikategorikan dengan sangat lincah sembari memegang
sebuah perpaduan tarian dan pencak silat. piring-piring di telapak tangannya.
Tradisi ini lazimnya dilakukan masyarakat Terdapat tiga jenis variasi gerakan dalam
yang sedang menggelar pesat khitanan seni Tari Piring, yaitu tupai bagaluik (tupai
(sunat rasul) atau malam pesta perkawinan bergelut), bagalombang (bergelombang),
oleh masyarakat.Tari ini menggambarkan dan aka malilik (akal melilit).
semangat dan ekspresi gembira
 Tari Payung
masyarakat sehari- hari. Tari endeng-
endeng merupan tari tradisi yang berasal
dari daerah Tapanuli Selatan. Dalam
penampilannya, endeng-endeng dimainkan
oleh sepuluh pemain yakni dua orang
bertugas sebagai vokalis, satu orang
pemain keyboard, satu orang pemain
tamborin, lima orang penabuh gendang,
dan seorang pemain ketipung (gendang
kecil). Biasanya lagu yang dibawakan
berbahasa Tapanuli Selatan. Setiap tampil,
kesenian ini memakan waktu empat jam. Tari Payung
Daya tarik kesenian ini adalah joget dan
tariannya yang ceria, sesuai dengan lagu- Tari payung adalah sebuah tari
lagu yang dibawakan. berpasangan yang dipentaskan dengan
properti utama berupa sebuah payung.
3.Tari Tradisional Sumatera Barat Tarian ini sarat dengan nilai-nilai filosofis
 Tari Piring yang terkait dengan pola kehidupan
masyarakat ranah Minang. Berikut ini
kami akan mengulas nilai nilai filosofis
dari tarian ini lengkap dengan sejarah,
gerakan, iringan musik, setting panggung,
serta penjelasan lainnya yang masih menghentakkan tumit kaki), cicing (menari
terkait. sambil berlari kecil), legar (menari sambil
berkeliling 180 derajat), dan lainnya
(Sinar, ed., 2009).
4.Tari Tradisional Riau
 Tari Makan Sirih Tari Melemang

Tari Melemang
Tari Makan Sirih
Tari melemang konon telah ada sejak
Tari Makan Sirih hingga kini masih sering
zaman kerajaan Bentan. Ini artinya bahwa
dipertunjukkan dalam perhelatan-
tarian tersebut sudah dikenal sejak abad
perhelatan besar untuk menyambut tamu.
ke-12. Konon, pada waktu itu, melemang
Oleh karena itu, tari ini disebut juga
bukan termasuk tarian konsumsi rakyat,
dengan Tari Persembahan Tamu. Adanya
tetapi tarian istana. Para penarinya pun
tari penyambutan untuk tamu
bukan rakyat biasa, tetapi para dayang
menunjukkan bahwa, orang Melayu sangat
yang berasal dari sekitar istana, termasuk
menghargai hubungan persahabatan dan
daerah yang disebut sebagai Tanjungpisau
kekerabatan (Haji Tengku M. Lah Husny,
Penaga. Tarian ini dipersembahkan ketika
2001).
Sang Raja sedang beristirahat.
Gerakan Tari Makan Sirih umumnya
Setiap pementasan para penari
menggunakan gerakan pada Tari Lenggang
mempertunjukkan kecakapannya dengan
Patah Sembilan. Meskipun demikian, ada
mengambil sesuatu (sapu tangan, uang
perbedaan nama gerakannya di mana
receh, dan lain sebagainya) dengan cara
untuk Tari Makan Sirih hanya terdapat 2
melemang (berdiri sambil
gerakan saja, yaitu gerakan lenggang patah
membongkokkan badan ke arah belakang).
sembilan tunggal dan ganda. Sedangkan
Oleh karena itu, tarian ini disebut sebagai
pada Tari Lenggang Patah Sembilan
melemang. Di Tanjungpisau tarian ini
terdapat 3 bagian gerakan, yaitu lenggang
lebih dikenal dengan Melemang Penaga
di tempat, lenggang memutar satu
atau Tari Melemang Bintan Penaga.
lingkaran, dan lenggang maju atau berubah
arah (Tengku Mira Sinar, ed., 2009). Sesuai dengan tujuannya yang tidak
Penari Tari Makan Sirih ini harus lain adalah menghibur raja, maka
memahami istilah-istilah khusus dalam kesenian yang memadukan unsur
tarian Melayu, seperti igal (menekankan tari, musik dan nyanyi ini
pada gerakan tangan dan badan), liuk mengisahkan tentang kehidupan
(gerakan menundukkan atau seorang raja di sebuah kerajaan.
menganyunkan badan), lenggang (berjalan Oleh karena itu, ada yang berperan
sambil menggerakkan tangan), titi batang sebagai raja, permaisuri, puteri,
(berjalan dalam satu garis bagai meniti
batang), gentam (menari sambil
dayang-dayang dan lain Tari Lenggang Melayu tarian adalah tarian
sebagainya. yang berasal dari kepulauan Riau dan
tarian tersebut dilakuan oleh 3 orang atau
lebih.
5.Tari Tradisional Kepulauan Riau
 Tari Gamelan 6. Tari Tradisional Jambi
 Tari Sekapur Sirih

Tari Gamelan
Tari Sekapur Sirih
Tarian Gamelan merupakan salah satu
tarian Melayu klassik. Tarian klasik ini Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian
mula di direkodkan dipersembahkan di tradisional yang berasal dari daerah Jambi.
Istana di empayar Riau dan Lingga dalam Tarian ini termasuk jenis tarian
kurun ke-17. Tarian ini yang mana di penyambutan yang biasanya ditarikan oleh
persembahkan secara eksklusif oleh penari para penari wanita. Dengan berpakaian
wanita boleh di pentaskan secara dalaman adat serta diiringi oleh alunan musik
ataupun persembahan terbuka. Unsur Jawa pengiring, mereka menari dengan
boleh di lihat dari segi seni tarian tersebut. gerakannya yang lemah lembut dan
Secara estetikanya, tarian ini adalah sangat membawakan cerano sebagai tanda
cantik dan merupakan bentuk tarian yang persembahan. Tari Sekapur Sirih
paling kaya dari segi jenisnya dalam merupakan salah satu tarian tradisional
kebanyakan kostum tarian Melayu yang cukup terkenal di daerah Jambi dan
biasanya ditampilkan untuk menyambut
 Tari Lenggang Melayu
kedatangan tamu terhormat yang
berkunjung ke sana.

 Tari Selampit Delapan

Tari Lenggang Melayu


Tari Selampit Delapan Tari Ganau merupakan tarian yang berasal
dari provinsi Bengkulu. Dimana dalam
Tari selampit delapan adalah salah satu tari tarian ini sendiri tentu saja memiliki
tradisional dari provinsi Jambi. Kata makna dan juga arti pada tarian ini sendiri,
“Selampit Delapan” berasal dari delapan sehingga pada dasarnya kita dapat
tali yang digunakan dalam tarian tersebut. mengerti mengapa nama dari tarian
Tari selampit delapan menggambarkan tersebut bisa begitu. Tarian ini pun
pergaulan muda-mudi, oleh karena itu tari biasanya merupakan warisan budaya dari
ini mempunyai nilai dalam merekatkan nenek moyang kita pada zaman yang
pergaulan. dahulu, dikarenakan pada zaman dahulu
tidak ada iringan music yang seperti
7.Tari Tradisional Bengkulu sekarang membuat tarian pada zaman
 Tari Andun dahulu tidak terlihat menarik dan terkesan
kuno. Gerakan-gerakan dari tarian yang
ada sekarang pun tidak lebih pastilah
mengikuti perkembangan zaman yang
dahulu, dimana seperti yang kita tahu
gerakan-gerakan yang ada sekarang adalah
merupakan pembaharuan dari gerakan-
gerakan yang sudah ada terlebih dahulu
pada masa nenek moyang kita.

8.Tari Tradisional Sumatera Selatan


Tari Andun
 Tari Gending Sriwijaya
Tari Andun adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari daerah
Bengkulu. Tarian ini termasuk jenis tarian
pergaulan yang biasanya ditampilkan oleh
para penari pria dan penari wanita. Tari
Andun merupakan tarian tradisional yang
cukup terkenal di Bengkulu, terutama di
daerah Bengkulu Selatan. Tarian ini
biasanya sering ditampilkan di berbagai
acara seperti acara adat, penyambutan,
maupun acara budaya yang
diselenggarakan di sana. Tari Gending Sriwijaya

 Tari Ganau Gending Sriwijaya merupakan salah satu


tarian tradisional khas Palembang,
Sumatera Selatan. Sebenarnya ini tidak
hanya sekedar tarian tetapi juga
merupakan sebuah lagu. Melodi lagu
Gending Sriwijaya digunakan sebagai
pengiring untuk mengiringi tarian Gending
Sriwijaya. Sesuai dengan namanya, tarian
dan lagu ini menggambarkan kejayaan,
keagungan, dan keluhuran kerajaan
Sriwijaya yang pernah mengalami
kejayaan selama bertahun-tahun dan
Tari Ganau
berhasil mempersatukan wilayah Barat menarik dan terkesan kuno. Gerakan-
Nusantara gerakan dari tarian yang ada sekarang pun
tidak lebih pastilah mengikuti
Tarian ini biasanya ditampilkan secara perkembangan zaman yang dahulu,
khusus sebagai tarian untuk menyambut dimana seperti yang kita tahu gerakan-
tamu-tamu kehormatan seperti Duta Besar, gerakan yang ada sekarang adalah
Presiden, dan tamu-tamu agung yang lain. merupakan pembaharuan dari gerakan-
Sekilas, tarian ini mirip dengan Tari gerakan yang sudah ada terlebih dahulu
Tanggai. Bedanya terletak pada pada masa nenek moyang kita.
perlengkapan busana penari dan jumlah
penarinya. Dalam sebuah pementasan, 9.Tari Tradisional Bangka Belitung
penari Gending Sriwijaya total berjumlah
 Tari Sepen
13 orang. Dari 13 orang tersebut terdapat
satu orang sebagai penari utama. Penari ini
membawa tepak, kapur, dan sirih. Sisanya
6 orang sebagai penari pendamping, dua
orang pembawa tombak, dua penari
pembawa peridon atau perlengkapan
tepak, satu orang pembawa payung, dan
satu orang penyanyi. Pembawa payung
kebesaran dan pembawa tombak adalah
pria sedangkan sisanya adalah perempuan.

 Tari Mejeng Basuko


Tari Sepen

Tari Sepen adalah tarian tradisional


masyarakat kepulauan Belitung yang di
dalamnya terdapat unsur gerakan pencak
silat. Tarian ini merupakan tari tradisional
dari daerah Bangka Belitung yang sangat
kental akan budaya melayu, baik dari segi
kostum, pengiring dan beberapa gerakan di
dalamnya. Tari Sepen ini biasanya
ditampilkan sebagai tarian selamat datang
Tari Mejeng Basuko
pada acara penyambutan tamu besar yang
Tari Mejeng Besuko merupakan tarian datang kesana. .
yang berasal dari provinsi Sumatera
Selatan. Dimana dalam tarian ini sendiri  Tari Men Sahang Lah Mirah
tentu saja memiliki makna dan juga arti
pada tarian ini sendiri, sehingga pada
dasarnya kita dapat mengerti mengapa
nama dari tarian tersebut bisa begitu.
Tarian ini pun biasanya merupakan
warisan budaya dari nenek moyang kita
pada zaman yang dahulu, dikarenakan
pada zaman dahulu tidak ada iringan
music yang seperti sekarang membuat
tarian pada zaman dahulu tidak terlihat
Tari Men Sahang Lah Mirah asli daerah seperti yang dikenakan
pengantin wanita asli suku Lampung
Tari Men Sahang Lah Mirah adalah sebuah lengkap dengan siger dan tanggainya.
pertunjukan tarian daerah yang berasal dari
Kepulauan Bangka Belitung. Baca Sepen Tari Negak Kayu Hagha
Tarian Daerah Bangka Belitung.Tarian ini
menggambarkan masyarakat Bangka
belitung yang bersuka ria pada saat
memetik padi sebagai hasil panen yang
berupa lada putih atau sahang

10. Tari Tradisional Lampung


 Tari sembah Sigeh Penguten

Tari Negak Kayu Hagha, tari ini dianggap


berdasarkan tradisi daerah Lampung.
Keseluruhannya menggambarkan muda-
mudi saat mereka bergembira ria
mendirikan Kayu Hagha, permainan
sejenis panjat pinang yang diadakan
sehabis pesta perkawinan.
Tari sembah Sigeh Penguten
11.Tari Tradisional Banten
Tari sembah Sigeh Penguten merupakan
tari adat budaya lampung yang berasal dari  Tari Walijamaliha
suku Pepadun. Semula tarian ini di
persembahkan untuk menyambut
kedatangan para raja dan tamu-tamu
istimewa. Sebagai cara menunjukan
keramahan dan penghormatan. Mungkin
karena hal ini kemudian tari sembah sigeh
penguten identik sebagai tari
penyambutan. Selain diperagakan
diupacara-upacara adat serta upacara
penyambutan tamu agung, tari sembah Tari Walijamaliha
juga sering di peragakan di acara
pernikahan adat Lampung, fungsinya tetap Kata Walijamaliha berasal dari Bahasa
sama yaitu sebagai upacara penyambutan Arab yang bermakna daerah yang
untuk para tamu ytari sigeh pengutenang memiliki kecantikan atau daya tarik.
hadir di acara tersebut. Adapun tarian ini dibawakan oleh penari
wanita dengan gerak yang ceria serta
Sebagai sebuah tarian daerah, tari sembah mengenakan kostum religi, hal ini
Sigeh penguten dalam setiap mencerminkan karakter masyarakat
penampilannya sangat menonjolkan ciri- Banten yang terbuka, riang, ramah, hangat
ciri budaya adat istiadat lampung. dan enerjik dalam suasana yang agamis.
Terutama dalam busana yang dikenakan
oleh para penari. Busana yang
dikenakanoleh para penari adalah busana
 Tari Grebeg Terbang Gede tidak berasal dan berakar langsung dari
kehidupan masyarakat Betawi, tarian yang
diciptakan oleh Bagong Kussudiarjo ini
sejatinya bersumber dari pola hidup dan
nilai-nilai filosofis yang menjadi dasar
kepribadian masyarakat Betawi. Saat ini
tari Yapong semakin dikenal luas.
Keindahan gerak yang berfungsi sebagai
hiburan serta nilai pengajaran yang
termaktub dalam setiap gerakannya
membuat tarian ini mulai banyak dipelajari
untuk kembali dilestarikan
Tari Grebeg Terbang Gede
 Tari Sirih Kuning
Terbang gede merupakan salah satu
kesenian tradisional Banten yang tumbuh
dan berkembang pada waktu para
penyebar agama islam menyebarkan
ajarannya di Banten, oleh karena itu
kesenian terbang gede berkembang secara
pesat di lingkungan pesantren dan mesjid-
mesjid.

Tari Grebeg Terbang Gede , merupakan


sebuah karya tari kreasi yang bercirikan
Tradisi, yang berpijak pada kesenian Tari Sirih Kuning
Terbang Gede dari Kota Serang, yang
dikolaborasikan dengan pencak silat khas Tari Sirih Kuning adalah tarian yang
Banten. Tarian ini bertemakan tari berasal dari betawi tempo dulu dan tarian
Selamat Datang, sebagai bentuk ungkapan ini dibawakan secara berpasangan dengan
penyambutan kehadiran tamu agung diiringi musik khas Betawi yaitu Gambang
Kromong. Tarian ini biasanya di lakukan
12. Tari Tradisional DKI Jakarta Betawi untuk menyambut atau memeriahkan
Tari Yapong sebuah acara.

13.Tari Tradisional Sunda Jawa Barat


 Tari Jaipong

Tari Yapong

Tari yapong adalah sebuah tari Tari Jaipong


kontemporer yang berasal dari budaya
masyarakat Betawi, DKI Jakarta. Meski
Tari Jaipong atau ada juga yang menyebut Tari Bedhaya Ketawang
nya dengan Jaipongan merupakan jenis
Tari Tradisional Tarian Khas Jawa Barat, Tari Bedhaya Ketawang adalah sebuah tari
tari Jaipong Jawa barat ini cukup populer yang amat disakralkan dan hanya digelar
dan terkenal di Indonesia dan sering di setahun sekali pada saat Jumenengan
pentaskan dalam acara pertunjukan Ndalem (penobatan raja). Konon
kebudayaan dan seni yang di didalamnya sang Ratu Kidul ikut menari
selenggarakan oleh dinas Kebudayaan dan sebagai tanda penghormatan kepada raja-
pariwisata, bahkan pada saat ini tari raja penerus dinasti Mataram dengan
jaipong ini sering di pertunjukan pada busana pengantin putri basahan dan sangat
acara-acara Hajatan seperti Pernikahan cantik, tetapi haya orang tertentu saja yang
atau Khitanan sehingga menyajikan bisa melihatnya
hiburan untuk seluruh masyarakat yang
ada di daerah tersebut.  Tari Tari Gambyong

 Tari Keurseus

Tari Tari Gambyong

Tari Keurseus Adalah tarian tradisional yang berasal dari


Surakarta, Jawa Tengah. Tari ini sering
Tari Keurseus merupakan tari yang erat kali dipertunjukan dalam acara-acara
kaitanya dengan tari tayub, yaitu tari besar, seperti festival, pameran, ataupun
pergaulan di kalangan menak (bangsawan) merayakan hari-hari penting.Tarian
sunda. Di dalam tari Tayub, gerak tarinya gambyong ini sangat banyak yang
tidak mempunya pola khusus, baik menyukai dari masyarakat domestik
menurut kehendak maupun maupun wisatawan mancanegara. Karena
perbendaharaan gerak masing-masing tari ini memiliki keunikan dan
penari. Oleh karena itu, tari Tayub yang keistimewaan sendiri, dibanding tari-tari
bebas kadang kala tidak terkendalikan, lainnya.
sehingga tayuban dijadikan sebagai
15. Tari Tradisional Jawa Timur
pertemuan silaturahmi antar penari
 Tari Reog Ponorogo
14. Tari Tradisional Jawa Tengah
 Tari Bedhaya Ketawang
Tari Reog Ponorogo 16. Tari Tradisional Yogyakarta

Kesenian Reog merupakan salah satu  Tari Golek Ayun-Ayun


kesenian yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat laut dan Ponorogo. Ponorogo
disebut sebagai kota asal kesenian reog
yang sebenarnya karena pada gerbang kota
Ponorogo dihiasi dengan dua sosok bagian
dari kesenian ini. Dua sosok tersebut
adalah Warok dan Gemblak. Kesenian ini
masih sangat kental dengan hal-hal mistik
dan ilmu kebatinan yang kuat.

 Tari Jaranan Buto Tari Golek Ayun-Ayun

Tari Golek Ayun-Ayun adalah tari klasik


yang berasal dari Jawa Tengah tepatnya
Solo. Tarian ini adalah tarian untuk
penyambutan tamu kehormatan. Tarian
yang paling sedikit ditarikan oleh 2 penari
putri ini, berkisah tentang gadis-gadis yang
sedang beranjak dewasa, dimana mereka
sedang senang-senangnya bersolek
mempercantik diri. Tarian ini pada tahun
Tari Jaranan Buto 1976 diperkenalkan oleh Romo Sas sang
penciptanya. Dengan musik iringan
Kesenian Tari Jaranan Buto adalah salah gendhing jawa serta kostum dan properti
satu Kesenian dari Kabupaten Banyuwangi yang indah, menambah cantik penampilan
Jawa Timur. Tari ini menggunakan properti para penari, sehingga terlihat seperti
kuda buatan seperti halnya yang biasa kita bidadari. Pada gerakan lainnya juga
dapati pada Kesenian Kuda Lumping, terlihat gerakan layaknya si penari sedang
Jaran Kepang atau Tari Jathilan, namun menyulam.
yang menjadikan Kesenian Jaran Buto
berbeda adalah properti kuda yang  Tari Beksan Srikandi Suradewati
digunakan tidaklah menyerupai bentuk
kuda secara nyata, melainkan kuda
tersebut berwajah raksasa atau Buto begitu
pula dengan para pemainnya yang juga
menggunakan tata rias muka layaknya
seorang raksasa yang lengkap dengan
muka merah bermata besar, bertaring
tajam, berambut panjang dan gimbal. Tari
Jaranan Buto dalam pementasannya
diiringi alunan musik seperti kendang, dua
bonang, dua gong besar, kempul terompet,
kecer (seperti penutup cangkir) yang
terbuat dari bahan tembaga dan
seperangkat gamelan. Tari Beksan Srikandi Suradewati
Beksan ini merupakan salah satu tari panggung tertutup/terbuka, dan di tempat-
klasik asal Yogyakarta yang cerita di tempat lainnya.
dalamnya diambil dari Serat Mahabharata.
Tari ini menceritakan tentang peperangan  Tari Barong
antara Dewi Srikandhi dan Dewi
Suradewati. Suradewati merupakan adik
dari Prabu Dasalengkara yang
menginginkan Dewi Siti Sendari sebagai
istrinya. Namun pada kenyataannya Dewi
Siti Sendari telah terlebih dahulu
dijodohkan dengan Raden Abimanyu.

17.Tari Tradisional Bali


 Tari Trunajaya

Tari Barong

Tari Barong adalah salah satu tarian


tradisional yang menggunakan media
topeng dan kostum sebagai perwujudan
dari makhluk-makhluk yang dipercaya
oleh masyarakat Bali. Menurut
kepercayaan masyarakat Bali, Tari Barong
Tari Trunajaya ini dianggap kesenian yang sakral
sehingga terdapat juga kesan mistis di
Menurut sejarah Tari Trunajaya berasal dalamnya. Tari Barong ini merupakan
dari bali tepatnya dari Buleleng. Buleleng tarian tradisional yang cukup terkenal di
terletak di Pulau Bali bagian utara. Tari Bali. selain memiliki nilai seni, Tari
Trunajaya menggambarkan gerak gerik Barong ini juga memiliki makna-makna
seorang pemuda yang baru menginjak spiritual di dalamnya.
dewasa. Gerakannya menggambarkan
prilaku seorang remaja yang enerjik, 18.Tari Tradisional Nusa Tenggara
penuh emosional dan ulahnya senantiasa Barat
untuk memikat hati seorang gadis. Tari  Tari Lenggo
Trunajaya termasuk tari putra keras yang

biasa ditarikan oleh penari putri. Pencipta


tari Trunajaya adalah Pan Wandres dalam
bentuk kebyar Legong dan kemudian
disempurnakan oleh I Gede Manik. Tarian
ini diciptakan pada tahun 1915. Kreasi
tarian Trunajaya ini diciptakan untuk
sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati
saat-saat perayaan tertentu. Tari Lenggo
Tari Trunajaya termasuk dalam kategori Tari Lenggo adalah salah satu tarian
tari Balih-balihan atau sebagai tari tradisional yang berasal dari daerah Bima,
hiburan. Sebagai tari hiburan tarian ini NTB. Tarian ini dibagi menjadi dua jenis
dapat dipentaskan dimana saja. Misalnya tarian yaitu Tari Lenggo Melayu dan Tari
di halaman pura, di lapangan atau
Lenggo Mbojo. Tari Lenggo Melayu ini kewaspadaan terhadap musuh dengan
merupakan jenis Tari Lenggo yang selalu melihat ke kiri kekanan serta
dimainkan oleh penari pria, sedangkan Tari kemuka dan belakang. Yang selanjutnya
Lenggo Mbojo dimainkan oleh penari adalah gerak rebek taping dan tereq repoq.
wanita. Tarian lenggo awalnya merupakan Dalam bagian ini diperagakan gerak
tarian klasik yang muncul serta bambu yang setengah tumbang karena
berkembang di lingkungan istana Kerajaan tiupan angin. Nah, jika bagian pertama
Bima, dan hanya ditampilkan pada acara- tarian diisi dengan cukup banyak gerakan,
acara tertentu saja. di bagian kedua dan ketiga tidak seperti
itu. Di bagian ketiga inilah dilukiskan
 Tari Oncer kondisi setelah usai perang yang ditandai
dengan gerakan cempaka panclang
(cempaka berguguran), keroton kombol
(kembang sepatu kuncup) dan sandal
kebak (kembang sandat yang mekar). Tari
oncer dapat ditarikan oleh laki-laki atau
perempuan, tetapi perannya tetap laki-laki.

19.Tari Tradisional Nusa Tenggara


Timur
 Tari Kataga

Tari Oncer

Tarian Oncer diciptakan oleh Muhammad


Tahir dari desa Puyung, Lombok Tengah
pda tahun 1960. Merupakan tarian
bersama yang terdiri dari tiga kelompok.
Yaitu, 6-8 orang pembawa kenceng atau
disebut sebagai penari kenceng. Lalu dua
orang pembawa gendang disebut penari
gendang dan satu orang pembawa petuk
disebut penari petuk. Tari Kataga
Tarian Oncer tidaklah berdiri sendiri Tari Kataga adalah tarian tradisional
karena diakhir bagian ada gamelan sejenis tarian perang yang khas dari
Gendang Beleq dipukul sambil menari. Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur(NTT).
Tarian Oncer terdiri atas tiga bagian yakni Tarian ini biasanya dimainkan oleh para
bagian pertama menggambarkan penari pria dengan berkostum adat dan
peperangan. Semua penari menari dilengkapi senjata seperti pedang dan
bersama-sama dengan gerakan-gerak tari perisai. Tari Kataga ini merupakan salah
tertentu. Yang pertama adalah gerak tinduk satu tarian tradisional yang cukup terkenal
yakni gerak melangkah yang di NTT, khususnya Sumba Barat yang
menggambarkan keberangkan ke medan merupakan tempat asalnya. Tarian ini
perang, dalam gerakan ini gerak biasanya ditampilkan di berbagai acara
mengangkat kaki yang ditonjolkan. Kedua adat, penyambutan, maupun pertunjukan
adalah gerak bukaq jebak, artinya budaya.
membuka pintu. Gerakan ketiga adalah
kadal nengos artika kadang yang
menengok. Gerakan ini berarti suatu tanda
 Tari Hopong barat. Tari Monong juga sering di sebut
sebagai tari manang. Tarian ini merupakan
tarian penyembuhan atau tarian penolak
penyakit yang di lakukan saat warganya
terkena penyakit.

Tari Pedang Maulang

Tari Hopong

Tari Hopong merupakan salah satu tarian


yang berasal dari Nusa Tenggara Timur
sendiri, dimana seperti yang kita tahu
bahwa tarian tersebut mempunyai suatu
hal dan juga makna yang berbeda antara
satu gerakan dengan gerakan yang lainnya, Tari Pedang Mualang suku Dayak
sehingga pada jenis-jenis tarian tertentu Mualang Kalimantan Barat adalah sebuah
ada yang sangat terkenal pada kalangannya tarian tunggal tradisional yang di sajikan
sendiri, ada juga yang kurang terkenal pada masa kini untuk menghibur
kerena beberapa gerakan yang belum masyarakat dalam setiap acara tradisional.
pernah terlihat atau terkesan kaku sama misalnya: Gawai Dayak, Gawai Belaki
sekali. Dalam hal ini sendiri tarian Bini dll
merupakan sesuatu yang bisa disebut
21. Tari Tradisional Kalimantan Tengah
dengan seni, karena seperti yang kita tahu
bahwa tarian ini memperlihatkan beberapa  Tari Hugo
hal yang sangat identik dengan keindahan
dari beberapa gerakan yang dibuatnya
beserta dengan hal yang lain juga.

20.Tari Tradisional Kalimantan Barat


 Tari Monong

Tari Hugo

Tarian Hugo dan Huda ini merupakan


tarian tradisional dari Kalimantan Tengah
yang termasuk dalam tarian ritual agar
para dewa menurunkan hujan ke bumi.
Tarian ini biasanya dilakukan apabila telah
Tari Monong berlangsung musim kemarau yang cukup
lama.
Tari Monong adalah salah satu tarian
tradisional suku Dayak di Kalimantan Namun tarian ini sendiri merupakan tarian
hiburan yang ada pada daerah ini sendiri
dan sering juga dipertunjukkan sebagai penari wanita sebagai penari tunggal atau
tarian hiburan untuk pelepas stress dari bisa juga dengan berkelompok dengan
masyrakat yang ada yang disekitar daerah syarat jumlah penari harus ganjil.
tersebut. untuk tarian Hugo dan Huda ini
sendiri biasanya dilakukan oleh satu orang Tari Radap Rahayu
saja yang menarikan tarian ini, dimana
biasanya tarian ini diiringi dengan alat
music kecapi dalam tarian itu sendiri. dan
biasanya tarian ini dilakukan oleh
perempuan untuk menghibur para
masyarakat.

Tari Balean Dadas

Tari Radap Rahayu merupakan tarian


klasik yang awalnya bersifat sakral,
berfungsi untuk menolak bala dalam
tradisi Tapung Tawar. Tari ini
menceritakan turunnya para bidadari ke
dunia untuk memberi keselamatan.
Tari Balean Dadas adalah tarian adat Penarinya berjumlah ganjil dan disajikan
masyarakat Dayak di Kalimantan tengah dengan diselingi syair yang isinya
untuk meminta kesembuhan kepada mengundang makhluk-makhluk halus,
Ranying Hatala langit (Tuhan) bagi khususnya pada gerak Tapung Tawar.
mereka yang sakit. ... Beberapa attribute
seperti lilin, balanai dan damar Meski sempat mengalami mati suri, tarian
dalam tarian ini merupakan sarana ini dihidupkan kembali pada tahun 1928
sesembahan yang di gunakan dalam ritual oleh Kiai Amir Hasan Bondan, tokoh
tersebut. masyarakat Banjar. Seiring perkembangan,
tarian tradisional Kalimantan khas Banjar
22.Tari Tradisional Kalimantan Selatan ini pun mengalami banyak perubahan,
 Tari Baksa Kambang tidak terkecuali perubahan
fungsionalitasnya. Saat ini, Radap Rahayu
hanya difungsikan sebagai Tari
Penyambutan.

Tari Baksa Kambang

Tari Baksa Kembang adalah salah satu


tarian klasik dari Kalimantan selatan yang
di fungsikan sebagai tarian penyambutan 23.Tari Tradisional Kalimantan Timur
tamu. Tarian ini biasanya dimainkan oleh
 Tari Gantar ari Gantar merupakan jenis tarian
pergaulan antara muda mudi yang berasal
dari Suku Dayak Benuaq dan Dayak
Tunjung di Kabupaten Kutai
Barat, Kalimantan Timur. Tarian ini
melambangkan kegembiraan dan juga
keramah-tamahan suku Dayak dalam
menyambut tamu yang datang berkunjung,
baik sebagai wisatawan, investor, atau para
tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan
diajak ikut menari bersama para penari.
Tari Gantar ini dahulunya hanya ditarikan
Tari Gantar pada saat upacara adat saja, menurut versi
cerita yang lain bahwa tari gantar
Tari Gantar merupakan jenis tarian merupakan tarian yang dilaksanakan pada
pergaulan antara muda mudi yang berasal saat upacara pesta tanam padi.[ Properti
dari Suku Dayak Benuaq dan Tunjung di tari sebuah tongkat panjang tersebut adalah
Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan kayu yang digunakan untuk melubangi
Timur.Tarian ini melambangkan tanah pertanian dan bambu pendek adalah
kegembiraan dan juga keramah-tamahan tabung benih padi yang siap ditaburkan
suku Dayak dalam menyambut tamu yang pada lubang tersebut. Gerakan kaki dalam
datang ke Kalimantan Timur, baik sebagai tari ini menggambarkan cara menutup
wisatawan, investor, atau para tamu yang lubang tanah tersebut. Muda-mudi dengan
dihormati. Tamu-tamu bahkan diajak ikut suka cita menarikan tari tersebut dengan
menari bersama para penari. harapan panen kelak akan berlimpah ruah
hasilnya.
Gerakan-gerakan tari Gantar melukiskan
orang yang sedang menanam padi. 24.Tari Tradisional Kalimantan Utara
Tongkat menggambarkan kayu penumbuk
 Tari Magunatip
untuk membuat lubang di tanah.
Sementara bambu berisi biji-bijian
melambangkan benih padi dan wadahnya.
Tarian ini tidak hanya dikenal oleh suku
Dayak Tunjung, namun dikenal juga oleh
suku Dayak Benuaq. Tarian Gantar bisa
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tari
Gantar Rayatn, Gantar Busai, dan Gantar
Senak atau Gantar Kusak.

TARI GANTAR
Tari Magunatip

Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah


tarian tradisional dari daerah Malinau dan
Tarakan Kalimantan Utara. Pada zaman
dahulu tarian magunatip dilakukan sebagai
latihan ketangkasan kaki saat melompat
dan menghindari sebuah rintangan.
Hal ini diadakan karena terjadinya perang 25.Tari Tradisional Sulawesi Selatan
antar suku. Akan tetapi kini latihan
 Tari Kipas Pakarena
ketangkasan itu dijadikan sebuah tarian

TARI JUGIT

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena adalah salah satu


Tari Jugit merupakan tarian tradisional dari tarian tradisional yang berasal dari daerah
Kabupaten Bulungan,Kalimantan utara, Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini
tarian ini hanya ditampilkan diwilayah dibawakan oleh para penari wanita dengan
istana. Tari jugit ini dibagi menjadi dua berbusana adat dan menari dengan
yaitu Jugit Paman dan Jugit Demaring, gerakannya yang khas serta memainkan
kedunya merupakan tari istana yang sakral kipas sebagai atribut menarinya. Tari
walaupun sekilas nampaknya memiliki Kipas Pakarena merupakan salah satu
kesamaan, namun sebenarnya kedua tari tarian tradisional yang cukup terkenal di
itu memiliki perbedaan yang amat Sulawesi Selatan, terutama di daerah
kompleks dari segi alat musik dan syair Gowa. Tarian ini sering ditampilkan di
lagu, warna baju dan kain yang digunakan, berbagai acara yang bersifat adat maupun
gerak tangan saat memegang kipas dan hiburan, bahkan Tari Kipas Pakarena ini
selendang, serta peruntukannya untuk apa juga menjadi salah satu daya tarik wisata
dan siapa tari itu disuguhkan. Dulunya, tari di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah
Jugit Paman hanya boleh dipersembahkan Gowa.
kepada Sultan dan di tarikan
didalamkraton sedangkan tari Jugit
Demaring dapat disaksikan oleh rakyat
biasa dan boleh dipersembahkan diluar TARI KIPAS PAKARENA
kraton. Tari Jugit Paman dan Jugit
Demaring mempunyai beberapa
perbedaan, yaitu dalam tarian Jugit Paman,
penari menggunakan kombinasi baju
warna merah di atas dan kuning di bagian
bawah.Sebaliknya penari Jugit Demaring
menggunakan kombinasi baju kuning di
atas dan hijau di bawah.Gerak tangan dan
kecepatannyapun berbeda, dalam Tari
Jugit Paman biasanya tempo atau
gerakannya lebih cepat, sedangkan dalam
tarian Jugit Demaring lebih lambat
Tari Kipas Pakarena merupakan ekspresi
gerakannya
kesenian masyarakat Gowa yang sering
dipentaskan untuk mempromosi
pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam
bahasa setempat, “pakarena” berasal dari acara seperti penyambutan tamu penting,
kata “karena” yang memiliki arti “main”. festival budaya, bahkan promosi wisata.
Tarian ini sudah menjadi tradisi di
kalangan masyarakat Gowa yang Tari Baliore
merupakan bekas Kerajaan Gowa.

Tidak ada yang tahu persis sejarah tarian


ini. Namun menurut mitos, tarian
Pakarena berawal dari kisah perpisahan
antara penghuni boting langi (negeri
khayangan) dengan penghuni lino (Bumi)
pada zaman dahulu. Konon sebelum
berpisah, penghuni boting langi sempat
mengajarkan bagaimana cara menjalani
hidup, bercocok tanam, beternak, dan
berburu kepada penghuni lino, melalui
gerakan-gerakan badan dan kaki.
Selanjutnya, gerakan-gerakan itu pula
yang dipakai penghuni limo sebagai ritual
untuk mengungkapkan rasa syukur Tari Baliore via Blogger
kepada penghuni boting langi.
Tarian Baliore merupakan tarian daerah
26. Tari Tradisional Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah yang menceritakan
 Tari Pontanu tentang kelincahan gadis-gadis yang
bergembira saat pesta panen tiba. Dalam
menyambut panen, mereka pun menari-
nari dengan lincahnya. Hentakan alat
musik ritmis tetabuhan, terutama Gendang
semakin menambah dinamisnya tarian ini.

Sekedar tambahan, bahwa tari ini


merupakan tari kreasi yang diangkat dari
Dingkula. Selain gerakannya, tarian ini
mempunyai keunikan pada pakaian yang
dikenakan serta aksesoris para penari.
Tari Pontanu
27. Tari Tradisional Sulawesi Tenggara
Tari Pontanu adalah tarian tradisional yang
berasal dari daerah Donggala, Sulawesi  Tari Balumpa
Tengah. Tarian ini biasanya ditarikan oleh
para penari wanita dan gerakan dalam
tarian ini menggambarkan aktivitas para
wanita yang sedang menenun Sarung
Donggala, yaitu jenis sarung yang khas
dari daerah Donggala. Tari Pontanu
merupakan salah satu tarian tradisional
yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah,
khususnya di daerah kabupaten Donggala.
Tarian ini sering ditampilkan di berbagai
Tari Balumpa
Tari Balumpa adalah tarian tradisional 28. Tari Tradisional Sulawesi Utara
yang berasal dari daerah Wakatobi,
 Tari Maengket
Sulawesi Tenggara. Tarian ini termasuk
tarian pergaulan yang ditampilkan oleh
penari wanita untuk menyambut para tamu
terhormat yang datang ke sana. Tari
Balumpa ini merupakan salah satu tarian
tradisional yang cukup terkenal di
Sulawesi Tenggara, khususnya daerah
Wakatobi. Tarian ini sering ditampilkan di
berbagai acara seperti penyambutan tamu
penting, pertunjukan seni, dan festival
budaya.
Tari Maengket
Tari Mangaru.
Tari Maengket adalah salah satu tarian
tradisional masyarakat Minahasa yang
tinggal di Sulawesi Utara. Tarian ini
biasanya dilakukan secara masal (penari
dengan jumlah yang banyak), baik penari
pria maupun penari wanita. Tari Maengket
ini merupakan salah satu tarian tradisional
yang cukup terkenal di Sulawesi Utara dan
masih terus dipertahankan sampai
sekarang. Tarian ini sering ditampilkan di
berbagai acara seperti panen raya, upacara
adat, penyambutan, pertunjukan seni dan
Tari Mangaru merupakan salah satu tarian lain-lain.
khas dari Sulawesi Tenggara yang sudah
sangat populer. Tari ini berasal dari daerah TARI KABASARAN (MINAHASA)
Sulawesi Tenggara yakni tepatnya di Desa
Konde Kecamatan Kambowa Kabupaten
Buton Utara. Tarian tradisional Sulawesi
Tenggara ini menggambarkan keberanian
laki-laki pada zaman penjajahan atau di
medan peperangan. Jika dijabarkan sedikit
tari ini menceritakan tentang dua laki-laki
ketika berada di medan peperangan.
Tari Kabasaran adalah Tarian adat yang
Para penari pun merasakan gerakan- kebanyakan dibawakan oleh kamu pria,
gerakan yang menunjukkan kedua laki-laki lengkap dengan senjata tajam berupa
yang saling beradu kekuatan dengan pedang atau tombak, Tarian kabasaran
menggunakan keris yang dipegangnya. sangat identik dengan gerakan yang
Hampir sama dengan tarian pada meniru perkelahian ayam jantan. Menurut
umumnya, Tari Mangaru ini juga diiringi salah satu tokoh kebudayaan dari
dengan musik tradisional khas Sulawesi Minahasa, Jessy Wenas, Tarian Kabasaran
Tenggara. Biasanya tari ini dipertunjukkan adalah tarian adat untuk perang atau tarian
dalam berbagai acara-acara penting yang untuk mengawal salah satu tokoh adat
mengikutsertakan masyarakat setempat. penting di Minahasa.
Tari Kabasaran sebenarnya merupakan Tari Bulu Londong adalah tarian
tarian sakral yang ditarikan secara turun tradisional yang berasal dari daerah
temurun oleh generasi penari Kabasaran. Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Tarian
Jika dalam upacara adat Minahasa. ini merupakan tarian yang hanya
Kabasaran adalah prajurit adat yang dibawakan oleh para penari pria dengan
memiliki otoritas penuh dalam jalannya berpakaian dan bersenjata layaknya para
sebuah upacara adat, mereka dulunya bisa prajurit pada zaman dahulu yang bercerita
membunuh atau mengusir si jahat yang tentang perang. Mirip dengan tarian
mengganggu upacara. perang lainnya, Tari Bulu Londong ini
seperti mengalami kejenuhan. Karena
29. Tari Tradisional Sulawesi Barat hampir punah eksistensinya. Bahkan bisa
dibilang tidak pernah ditampilkan lagi
 Tari Patuddu
seiring dengan tidak adanya perang seperti
dizaman dahulu.

Agar tidak punah, Tarian adat Sulbar ini


lantas diangkat kembali oleh masyarakat
dan juga para budayawan sebagai apresiasi
kepada budaya lokal agar tarian tersebut
tidak punah. Upaya pelestaria pun
dilakukan berbagai pihak. Meskipun tarian
ini sudah tidak lagi difungsikan sebagai
tarian perang, Tari Bulu Londong kini
lebih difungsikan sebagai tarian yang
Tari Patuddu sifatnya pertunjukan dalam berbagai acara
seperti penyambutan, perayaan, serta
Tari Patuddu adalah salah satu tarian pertunjukan dari seni dan budaya. Dengan
tradisional yang berasal dari Sulawesi begini, fungsi tari ini lebih fleksibel dalam
Barat. Tarian ini biasanya dibawakan oleh pementasannya. Jika terus dikreasikan,
para penari wanita dengan gerakannya maka akan memberikan dampak yang luar
yang lemah gemulai dan menggunakan biasa pada kesenian Indonesia yang
kipas sebagai alat menarinya. Tarian sekarang terancam punah.
Patuddu merupakan salah satu tarian
tradisional yang cukup terkenal di
Sulawesi Barat dan sering ditampilkan di 30. Tari Tradisional Gorontalo
berbagai acara seperti acara penyambutan,  Tari Dana- dana
pertunjukan seni, dan festival budaya.

Tari Bulu Londong

Tari Dana- dana


Tari Londong via kamerabudaya
Tari Dana Dana adalah salah satu tarian sehingga pada saat ini Tari Polopalo
tradisional dari daerah Gorontalo. Tarian terbagi menjadi dua, yaitu tari polopalo
ini termasuk jenis tarian pergaulan tradisional dan tari polo palo modern.
masyarakat yang biasanya ditampilkan
oleh penari pria maupun penari wanita. Kedua tarian polo palo tradisional dan
Selain itu tarian ini juga merupakan modern memiliki beberapa perbedaan,
perpaduan budaya Islam dan budaya antara lain jumlah penarinya. Tari polo -"
masyarakat setempat, hal itu terlihat dari palo tradisional biasanya dimainkan oleh
gerakan penari dan pengiringnya. Tari penari tunggal yang diringi oleh musik yang
Dana Dana merupakan salah satu tarian dimainkan sendiri atau solo. Selain itu tari
tradisional yang cukup terkenal di polo - palo modern lebih sering ditampilkan
Gorontalo dan sering ditampilkan di secara berkelompok dengan iringan musik
berbagai acara seperti penyambutan, yang sudah diaransemen.
perayaan hari besar dan lain-lain.

Tari Tradisional Gorontalo - "Tari 31.Tari Tradisional Maluku


Polopalo"  Tari Lenso

Tari Polopalo dari Gorontalo

Tari Polopalo merupakan tari pergaulan


yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Tari Lenso
Polopalo sendiri merupakan sebuah alat Tari Lenso adalah salah satu tarian
musik tradisional yang berasal dari tradisional dari daerah Maluku. Tarian ini
Gorontalo. Alat musik tradisional Polopalo merupakan tarian yang dibawakan oleh
merupakan alat musik jenis idiofon atau para penari wanita dengan menggunakan
golongan alat musik yang sumber sapu tangan atau selendang sebagai ciri
bunyinya diproleh dari badannya sendiri khas dan atribut menarinya. Tari Lenso
merupakan salah satu tarian tradisional
(M. Soeharto 1992 : 54), Dalam artian
yang cukup terkenal di Maluku dan sering
bahwa ketika Polopalo tersebut di pukul ditampilkan di berbagai acara yang bersifat
atau sebaliknya memperoleh pukulan, adat, hiburan, maupun pertunjukan seni
bunyinya akan dihasilkan dari proses budaya.
bergetarnya seluruh tubuh Polopalo
tersebut.

Adapun tarian Polopalu memang


menggunakan properti yang berupa alat
musik polopalo tersebut. Tari Tradisional
dari Gorontalo ini, pada akhirnya
mengalami banyak perkembangan,
Tari Lenso  Tari Soya-Soya

Tari Soya-Soya
Tarian tradisional ini merupakan tari
Tari Soya Soya adalah tarian tradisional
pergaulan dan sangat identik dengan kaum
sejenis tarian perang yang berasal dari
muda-mudi. Tarian yang juga sering
daerah Kayoa, Maluku Utara. Tarian ini
dipentaskan di Minahasa Sulawesi Utara
biasanya dibawakan oleh para penari pria
ini sering dijadikan media untuk mencari
dengan berpakaian prajurit kesultanan
pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari Lenso
pada zaman dahulu dan menggunakan
(selendang) sering dipentaskan di
perisai serta ngana-ngana sebagai
keramaian seperti acara penikahan atau
perlengkapan menarinya. Tari Soya Soya
tahun baru. Jumlah penarinya biasanya
ini merupakan salah satu tarian tradisional
berjumlah 6 sampai 10 orang. Musik
yang cukup terkenal di Maluku Utara dan
pengiringnya antara lain tambur minahasa,
sering ditampilkan di berbagai acara
suling, kolintang, dan tetengkoren.
seperti penyambutan tamu penting,
32. Tari Tradisional Maluku Utara perayaan adat, pertunjukan seni, festival
budaya dan acara budaya lainnya.
 Tari Nahar Ilaa
Tari Tradisional Maluku Utara - Tari
Bambu Gila

Tari Nahar Ilaa

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat Tarian Bambu Gila adalah tarian yang
persahabatan pada waktu “panas Pela” sangat mistis yang ada di daerah hutan
kesepakatan kampung untuk membangun. bambu dikaki gunung Gamalama Provinsi
Maluku Utara.
Awalnya tarian bambu gila ini digunakan
untuk memindahkan kapal kayu yang telah
jadi dibuat dari gunung ke pantai . Tarian
bambu gila juga digunakan untuk ritual untuk mengusir para arwah orang
memindahkan kapal yang sudah kandas di yang meninggal akibat hal tertentu, dan
laut . Bahkan untuk para raja-raja, tarian pada umumnya tarian ini ditarikan pada
bambu gila ini juga digunakan untuk saat terdapat warga dari tanah papua yang
melawan para musuh yang datang untuk telah meniggal akibat kecelakaan,
menyerang . Namun dizaman sekarang, masyarakat papua mempercayai jika ada
tarian bambu gila kerap dijadikan sebagai seorang yang meninggal karena
hiburan pada saat ada acara adat dan kecelakaan maka arwah yang meninggal
pesta . tersebut tidak akan tenang, oleh sebab itu
dilangsungkanlah ritual Tari Musyoh ini,
Tarian bambu gila dipertunjukan dengan karena dipercayai dengan mengadakan
menggunakan ruas bambu yang berukuran Tari Musyoh ini sang arwah dapat tenang.
kira - kira 10 - 15 meter . Sebelum tarian
ini dimulai pertama-tama pawang akan Tari Sajojo
membakar kemenyan atau dupa terlebih
dahulu dengan diiringi pembacaan doa
agar diberikan keselamatan hingga selesai
memainkan. Setelah itu bambu tersebut
berguncang dengan perlahan semakin lama
bambu tersebut akan semakin kencang.

Tarian Bambu Gila dimainkan oleh 6


orang pemain dan 1 orang pawang.
Keenam penari bambu gila bertugas
menahan bambu yang beratnya bisa
berton-ton yang terus bergerak bebas. tari-sajojo
Adapun musik yang mengiringi tarian Tari Sajojo dibuat untuk mencerminkan
bambu gila ini adalah musik tradisional budaya warga Papua yang senang bergaul.
yang dimainkan dari alat musik tradisional
maluku utara seperti tifa, gendang, gong Tarian ini dapat ditarikan dengan jumlah
dan lain sebagainya. penari yang sangat banyak, tidak terpatok
dengan jenis kelamin dan dapat ditarikan
33.Tari Tradisional Papua oleh anak muda ataupun tua.
 Tari Musyoh Konon, tarian ini sudah ada semenjak
tahun 1990-an. Karena gerakannya ceria,
tarian ini menjadi terkenal dengan pesat
dikalangan penduduk Papua, bahkan saat
zamannya tarian ini sering dipertontokan
di acara TV nasional.
Mengapa dinamakan Sajojo?
Karena musik yang digunakan untuk
mengisi tarian ini adalah lagu Sajojo.
Seperti poco-poco, selalu itu-itu saja yang
dilantunkan.
Tari Musyoh Sejarah singkatnya, tarian ini menceritakan
seorang bunga desa yang banyak
Tari Musyoh ini adalah salah satu seni tari
diidolakan dikampungnya. Karenanya,
yang sangat sakral, tari ini merupakan tari
tarian ini masih dilestarikan hingga
sekarang dan menjadi tarian yang dicari Papua Barat. Tarian ini biasanya
wisatawan asing. dibawakan secara masal oleh para penari
pria dan penari wanita. Mereka menari
Kostum yang digunakan adalah kostum dengan saling bergandengan tangan dan
adat Papua. membentuk barisan memanjang layaknya
34. Tari Tradisional Papua Barat ular, sehingga banyak yang menyebut
tarian ini sebagai Tari Ular. Tari Magasa
 Tari Wutukala merupakan salah satu tarian yang cukup
terkenal di Papua Barat, terutama di
kalangan masyarakat Suku Arfak. Tarian
ini biasanya ditampilkan di berbagai acara
yang bersifat adat, hiburan, maupun
budaya.

Tari Wutukala

Tari Wutukala adalah salah satu tarian


tradisional masyarakat Suku Moy di Papua
Barat. Tarian ini menggambarkan aktivitas
masyarakat saat berburu ikan. Biasanya
tarian ini dilakukan secara berkelompok
atau berpasangan antara penari pria dan
penari wanita. Tari Wutukala merupakan
salah satu tarian tradisional yang cukup
terkenal di Papua Barat, khususnya daerah
pesisir Sorong dimana masyarakat Suku
Moy tinggal. Tarian ini biasanya
ditampilkan di berbagai acara seremonial
adat di sana.

 Tari Magasa

Tari Magasa

Tari Magasa adalah salah satu tarian


tradisional masyarakat Suku Arfak di

Anda mungkin juga menyukai