Anda di halaman 1dari 27

MODUL 3

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


OLEH

ALDA AZMI MUFRIDA 855873699


CICIK RISKA INDA PRASETIA 855873603
GUNAWAN PEBRUONO 855873642
RIZKI ANGGUN AZIZAH 855872468
TSALITSATUL ISTIQOMAH 855873681
KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH

01 02 03
PERTUMBUHAN FISIK
PERKEMBANGAN PERBEDAAN INDIVIDU
SERTA PERKEMBANGAN
SOSIAL, MORAL DAN ANAK USIA SEKOLAH
INTELEKTUAL DAN
SIKAP MENENGAH
EMOSIOANAL
KB-1
PERTUMBUHAN FISIK
SERTA PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL DAN
EMOSIONAL
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BERBAGAI ASPEK DARI SISWA YANG
BERUSIA 12/13 TAHUN HINGGA 18/19 TAHUN

PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN


FISIK/JASMANI INTELEKTUAL EMOSIONAL
PERTUMBUHAN FISIK / JASMANI
PERTUMBUHAN FISIK / JASMANI
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL

Jean Piaget menyebut perkembangan intelektual remaja pada masa ini adalah cara
berpikir formal operasional, yang ditandai dengan tiga hal penting, yaitu:
1. Anak mulai mampu melihat kemungkinan- kemungkinan
2. Anak mampu berpikir secara ilmiah
3. Anak mampu untuk memadukan ide- ide/ pemikiran abstrak menjadi kesimpulan
yang logis

Kemampuan berpikir formal mengarahkan remaja pada pemecahan masalah


● Pada usia Sekolah Dasar, anak mampu mengingat informasi
● Pada usia Sekolah Menengah Pertama, anak mampu menggunakan fantasi/
imajinasinya tentang pemikiran- pemikiran yang ada di kepalanya
● Pada usia Sekolah Menengah Atas, anak mampu menyampaikan pemikirannya
secara realistik
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

● Pubertas menjadi penyebab umum mengapa anak remaja


cenderung mudah marah. Hal ini karena perubahan hormon
dan perkembangan fisik yang dapat membuatnya labil secara
emosi.
● Perubahan ini sering kali tidak dimengerti anak dan
membuatnya tidak nyaman dengan apa yang terjadi
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

USIA 10 TAHUN

● Pada saat anak berusia 10 tahun, perkembangan psikologi atau emosi remaja masih
akan menunjukkan ketergantungannya pada orangtua. Namun, kedekatannya
dengan teman-teman sebaya akan semakin menguat.
● Bahkan, tekanan dari lingkungan pertemanan yang dirasakannya akan semakin
besar. Begitu pula dengan identitas dirinya dalam sebuah pertemanan.
● Meski begitu, pada usia ini anak masih akan menganggap orang dewasa memiliki
kekuatan atau kekuasaan yang lebih besar.
● Hal ini membuatnya masih akan mengikuti aturan dan prinsip yang ada di dalam
rumah.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

USIA 11 - 13 TAHUN

● Pada saat yang bersamaan, pada perkembangan emosi remaja usia 11 hingga 13
tahun, ia mulai peduli dengan penampilan serta tubuhnya.
● Hal ini biasanya terjadi karena perubahan alami yang dialami oleh tubuhnya.
● Jika ia tidak suka dengan tubuhnya, misalnya ia merasa tubuhnya terlalu gemuk, ia
bisa saja melakukan diet sembarangan sehingga bisa berujung pada gangguan
makan serta minder.
● Pada perkembangan emosi remaja di fase ini, anak juga semakin menekankan
identitas dirinya. Ini bisa dilihat melalui pakaian yang digunakan, musik yang
didengarkan, film yang ditonton, atau buku yang dibaca.
● Apabila dilakukan tanpa pengawasan, anak mungkin mulai berani mencontoh apa
yang dilihatnya berdasarkan rasa penasaran.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

USIA 14- 17 TAHUN

● Memperlihatkan kemandirian pada orangtua.


● Menghabiskan waktu yang lebih sedikit dengan orangtua.
● Mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis.
● Mempunyai kepedulian serta perhatian pada keluarga, teman, dan lawan jenis.
● Perubahan suasana hati yang tidak menentu
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

USIA 18 - 19 TAHUN

● Semakin membuka diri untuk memperluas pertemanan.


● Sudah memikirkan masa depan dan tujuan hidup.
● Mandiri dan membuat keputusan untuk diri sendiri.
● Mulai tertarik dan serius dalam hubungan lawan jenis.
KB-2
PERKEMBANGAN SOSIAL,
MORAL DAN SIKAP
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN SOSIAL,
MORAL DAN SIKAP

PERKEMBANGAN SOSIAL,
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN AGAMA
MORALITAS DAN
PEMIKIRAN POLITIK DAN KEYAKINAN
SIKAP
A. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN SOSIAL,
MORAL DAN SIKAP

-Mulai berfikir logis


-Egosentrisme
-Menunjukkan kehebatan dan kelebihan
dirinya
-kepedulian
B. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK

- Berfikir Abstrak
- Mengikuti norma/hukum/peraturan
C. PERKEMBANGAN AGAMA DAN
KEYAKINAN
- Lebih rasional
- Keyakinan agama menjadi pegangan
Apa saja faktor yang mempengaruhi
perkembangan diatas?
Teori Urie Bronfenbrenner:
- Lingkungan sistem mikro
- Lingkungan sistem meso
Pandangan Konvensional:
- Lingkungan sistem exo
- Faktor pembawaan
- Lingkungan sistem makro
- Faktor lingkungan
- Faktor waktu

John Locke: Anak bagaikan kertas putih yang


menunggu untuk ditulisi
KB-3
PERBEDAAN INDIVIDU
ANAK USIA SEKOLAH
MENENGAH
PERBEDAAN INDIVIDU ANAK USIA SEKOLAH
MENENGAH

PERBEDAAN DALAM PERBEDAAN DALAM


PERBEDAAN KEMAMPUAN
INTELEGENSIA KEPRIBADIAN
Perbedaan kemampuan potensial
adalah kecakapan yang masih
terkandung dalam diri siswa yang
diperolehnya secara pembawaan,
sehingga memiliki peluang untuk
berkembang menjadi kemampuan
nyata

PERBEDAAN
KEMAMPUAN
Perbedaan kemampuan nyata adalah
kecakapan yang segera dapat
didemontrasikan dan diuji sekarang
juga, karena merupakan hasil usaha
atau belajar yang bersangkutan
dengan cara, bahan dan dalam hal
tertentu dijalaninya. Kemampuan ini
disebut juga dengan prestasi belajar
PERILAKU DALAM INTELIGENSIA
Seseorang dikatakan memiliki perilaku inteligen sekiranya ia memiliki kemampuan
untuk memahami hal-hal penting dari situasi yang dihadapi dan mampu memberikan
pemecahan yang lebih baik disbanding dengan yang lain

Pengelompokan inteligensia didasarkan pada ukurang yang dikenal denga IQ


(Intelligence Quotient)
PERILAKU DALAM KEPRIBADIAN
Perilaku dalam kepribadian setiap orang akan berubah sesuai dengan situasi tertentu.
Siswa dikelas akan berperilaku seperti siswa, begitu sampai dijalanan ia akan berperan
sebagai jagoan tawuran yang akan menyerang lawannya tanpa belas kasihan

Terdapat 20 kebutuhan social yang dijelaskan oleh Murray, namun


untuk anak sekolah menengah hanya membutuhkan 7
kebutuhan social yaitu
1. Needs for Affiliation
2. Needs for Aggression
3. Autonomy Needs
4. Counteraction
5. Needs for Dominance
6. Exhibition
7. Sex

Anda mungkin juga menyukai