Anda di halaman 1dari 6

Nama.

: Silviantika Batubara
NPM : 2101010097
GROUP : PG-2
QUIS PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR
1. Jelaskan manfaat dan tujuan dipelajarinya mata kuliah perkembangan peserta didik di
LPTK baik bagi peserta didik itu sendiri ataupun bagi guru/calon guru.
Jawaban :
Manfaat mata kuliah PPD sebagai mahasiswa :
1) Memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep perkembangan peserta didik sebagai
individu maupun makhluk social dalam menjalani tahapan perkembangan dari
prenatal hingga lanjut usia.
2) Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran sesuai
dengan tahapan perkembangannya.
3) Pemahaman tentang perkembangan peserta didik akan membantu mengenali berbagai
penyimpangan dari perkembangan yang normal. Bila peserta didik umur dua tahun
belum berceloteh (banyak bicara) apakah dokter dan guru harus
mengkhawatirkannya? Bagaimana bila hal itu terjadi pada peserta didik umur tiga
atau empat tahun? Apa yang perlu dilakukan bila remaja umur lima belas tahun tidak
mau lagi sekolah karena keinginannya yang berlebihan yaitu ingin melakukan sesuatu
yang menunjukkan sikap “jagoan”? Jawaban akan lebih mudah diperoleh apabila kita
mengetahui apa yang biasanya terjadi pada peserta didik atau remaja.
4) Dengan mempelajari perkembangan peserta didik akan membantu memahami diri
sendiri. Dengan kata lain pengetahuan ini akan membantu kita memahami apa yang
kita alami sendiri, misalnya mengapa masa puber kita lebih awal atau lebih lambat
dibandingkan dengan teman- teman lain.
5) Setelah mempelajari mata kuliah perkembangan peserta didik, saya sebagai
mahasiswa dapat membantu melihat perkembangan dan pertumbuhan adik saya yang
masih sekolah di sd kelas 2.
Manfaat mata kuliah PPD sebagai calon guru
1) Kita dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu. Dengan
memberi materi yang sesuai dengan kebutuhan anak didik maka anak tersebut bisa
lebih cepat mengerti dan tidak menyimpang dari apa yang dia ketahui.
2) Kita dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan
tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka. Dengan menggunakan
bahasa yang baik seorang peserta didik bisa lebih memahami materi yang akan kita
sampaikan.
3) Kita akan mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik, misalnya akan
diketahui pada umur berapa peserta didik mulai berbicara dan mulai mampu berpikir
abstrak atau akan diketahui pula pada umur berapa peserta didik tertentu akan
memperoleh keterampilan perilaku dan emosi khusus.
4) Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik akan membantu kita untuk
merespons sebagaimana mestinya p ada perilaku tertentu dari peserta didik. Bila
seorang peserta didik dari Taman Kanak-Kanak tidak mau sekolah lagi karena
diganggu temannya, apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila
peserta didik selalu ingin merebut mainan temannya apakah dibiarkan saja?
Pemahaman kita tentang perkembangan peserta didik akan membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukkan sumber-sumber jawaban serta pola-pola
peserta didik mengenai pikiran, perasaan dan perilakunya.
5) Inspirator dan motivator. Dalam proses belajar dan pembelajaran, guru mampu
menstimulasi, mendorong, serta mengelaborasi daya berpikir siswa, sehingga mampu
membentuk perasaan senang dalam belajar dan memiliki siap dan perilaku yang tepat.
2. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aspek yang selalu mempengaruhi
perubahan kehidupan manusia. Uraikanlah dengan singkat perbedaan pertumbuhan dengan
perkembangan tersebut.
Jawaban :
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada
makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur dan dihitung dengan angka).
Pertumbuhan ini bisa dilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk hidup tersebut.
Pertumbuhan punya waktu yang terbatas atau jangka pendek. Biasanya, waktu tersebut
dipengaruhi oleh usia atau kemampuan objek tersebut buat bisa tumbuh. Hal ini terlihat jelas
pada manusia, dimana kalo dia susah berusia 21 – 25 tahun. Maka, dia sudah sulit buat
tumbuh lagi, tapi masih ada sedikit kemungkinan buat bisa tumbuh.
Contohnya: Bertambahnya tinggi badan seseorang. Pertumbuhan terbatas pada usia, ini
berarti pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti pertumbuhannya.
Perkembangan merupakan sebuah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif
(tidak bisa dituliskan dengan angka). Perkembangan tidak terbatas pada usia, ini berarti
makhluk hidup akan terus berkembang seiring pertambahan usianya.
Contohnya: Proses seorang manusia dari lahir yang tidak bisa melakukan apapun sampai
akhirnya mampu berbicara, berjalan, dan berpikir.
Mengapa begitu? Karena, perkembangan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor luar dan hal
ini yang membuat perkembangan akan terus menerus terjadi. Seperti kemampuan manusia
yang akan terus bertambah. Perkembangan pasti adanya dan bisa terlihat tapi tidak jelas.

3. Uraikan arti Tangis Bayi ditinjau dari sudut Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Agama!
Jawaban :
Menurut sudut ilmu pengetahuan ahli patologi wicara dan bahasa dan penulis “Nobody
Ever Told Me (or My Mom) That!”, Diane Bahr mengatakan ada beberapa hal yang
diinginkan bayi dari tangisan bayi. Misalnya seperti tangisan lapar terdengar pendek-pendek,
bernada rendah, lebih dari satu detik dalam setiap durasi.
Ada beberapa hal yang diinginkan bayi dari tangisan mereka :
1) Tangisan lapar
Bayi yang bangun dalam keadaan lapar umumnya akan menangis. “Tangisan lapar
terdengar pendek-pendek, bernada rendah, lebih dari satu detik dalam setiap durasi,"
kata Bahr. Jika Bunda tidak merespons dengan cepat, tangisan akan menjadi lebih
keras dan lebih intens.
2) Tangisan kesakitan
Jeritan kesakitan lebih cepat daripada tangisan lapar. Bayi akan menangis sekitar dua
kali lebih panjang, terus menerus dan tidak ada naik-turun dalam nada tangisannya.
3) Tangisan lelah
Antara usia dua sampai tiga bulan, tangisan bayi akan mulai bervariasi. Bayi mulai
dapat menangis karena lelah, yang terdengar lebih lembut. Namun jangan lupa
memperhatikan jika bayi sudah bangun dalam beberapa jam, tangisan lemah
kemungkinan besar berarti bayi mengantuk.
Menurut Ilmu keagamaan berdasarkan hadis dan ayat-ayat Alquran, diterangkan bahwa
setiap bayi yang lahir selalu mendapat tusukan dari setan. Bahkan tangisan bayi adalah jeritan
pertanda dia sedang menahan sakit.
4. Jelaskan Tahap-Tahap perkembangan pada masa PraNatal.
a. Tahap Germinal (germinal stage)
Tahap germinal atau yang sering disebut dengan periode zigot, ovum atau periode
nutfah adalah periode awal kejadian manusia. Periode ini kira-kira berlangsung 2
minggu pertama sejak pertemuan antara sel sperma laki-laki dan sel telur perempuan
yang dinamakan pembuahan. Saat itu sel sperma bergabung dengan sel telur yang
kemudian menghasilkan satu bentuk sel baru yang disebut zigot. Zigot ini kemudian
membelah menjadi sel-sel yang disebut blastokis. Setelah sekitar 3 hari blastokis
mengandung sekitar 60 sel. Pada saat terjadinya pembelahan, blastokis ini mengapung
dan berproses di sepanjang tuba falopi. Blastokis berisi cairan yang cepat mengalami
perubahan penting. Blastokis ini dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas
(ectoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan bawah (endoderm). Dari
ectoderm berkembang rambut, gigi dan kuku ; kulit arid an kelenjar kulit ; panca
indera dan system saraf. Dari mesoderm berkembang otot, tulang, system
pembuangan kotoran, system peredaran darah dan kulit lapisan dalam. Kemudian dari
endoderm berkembang system pencernaan, hati, pancreas, kelenjar ludah, dan system
pernapasan. Dalam waktu singkat plasenta, tali pusar, dan kantong amniotic juga akan
terbentuk dari sel-sel blastokis. Blastokis yang telah tertanam dalam dinding Rahim
inilah yang disebut embrio dan menjadi akhir dari tahap germinal.
b. Tahap Embrionik (embrionik stage)
Tahap kedua yaitu tahap embrio yang dalam psikologi Islam disebut ‘Alhaqqoh yaitu
segumpalan darah yang semakin membeku. Tahap ini dimulai dari 2 minggu sampai 8
minggu yang ditandai dengan perubahan organ utama dan system fisiologis. Ukuran
panjangnya sekitar 1 inci. Pada tahap ini pertumbuhan terjadi dalam dua pola
yaitu cephalocaudal danproximodistal. Dalam tahap ini juga terdapat tiga sarana yang
membantu perkembangan struktur anak yaitu kantong amniotik, plasenta, dan tali
pusar. Tahap embrio ini juga ditandai dengan perkembangan system saraf. Terlihat
bahwa pada umur 6 minggu embrio telah dapat dikenali sebagai manusia. Pada umur
8-9 minggu perubahan janin semakin terlihat jelas.
c. Tahap Janin (fetus stage)
Tahap ketiga dari perkembangan masa prenatal adalah tahap janin yang dalam
psikologi Islam disebut mudhghah. Tahap ini dimulai sejak usia 9 minggu sampai
lahir. Setelah 8 minggu kehamilan embrio berkembang menjadi sel-sel tulang. Dalam
tahapan ini ciri-ciri fisik orang dewasa mulai terlihat jelas. Pada tahap inci panjang
janin kira-kira 3 inci dan beratnya ¾ ons yang spontan dapat menggerakkan kepala,
tangan, kaki, dan jantungnya mulai berdenyut. Menurut psikologi Islam janin yang
dalam kandungan berumur 4 bulan mulai ditiupkan ruh ke dalamnya. Bersamaan
dengan itu juga ditetapkan hukum-hukum perkembangannya seperti masalah yang
berhubungan dengan tingkah laku, kekayaan, batas usia, dan lain-lain. Pada bulan
keempat ini si ibu mulai merasakan gerakan janinnya. Panjang janinnya sekitar 4,5
inci. Dan pada permulaan bulan ketujuh panjang janin kira-kira 18 inci dan berat 1,5-
2,5 kg. Pada bulan kedelapan berat janin 2,5-3,5 kg. Riset baru menunjukkan bahwa
janin juga telah mampu mendengar atau responsive terhadap stimulasi terhadap
lingkungan eksternal, terutama sekali terhadap pola-pola suara.
5. Faktor-faktor pranatal apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku post-natal. Terangkan
secara singkat mengenai kondisi-kondisi yang mempengaruhi penyesuaian pasca natal.
 Kesehatan Ibu
Penyakit yang di derita ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan masa prenatal.
Apalagi penyakit tersebut bersifat kronis, seperti kencing manis, TBC, radang saluran
kencing, penyakit kelamin dan sebagainya, dapat menyebabkan lahirnya bayi-bayi
yang cacat.
 Gizi Ibu
Faktor lain yang cukup bagi penting perkembangan masa prenatal adalah gizi ibu. Hal
ini adalah karena janin yang sedang berkembang sangat tergantung pada gizi ibunya,
yang di peroleh melalui darah ibuya. Oleh karena itu, makanan ibu-ibu yang sedang
hamil harus mengandung cukup protein, lemak, vitamin dan karbohidrat untuk
menjaga kesehatan bayi. Anak-anak yang di lahirkan oleh ibu yang kekurangan gizi
cenderung cacat. PemakaianbBahan Kimia Oleh Ibu Bahan-bahan kimia yang
terdapat pada obat-obatan atau makanan yang ada dalam peredaran darahibu yang
tengah hamil, dan mempengaruhi perkembangan janin. Bahan-bahan kimia tersebut
dapat menimbulkan efek samping, Salah satu jenis obat yang mengandung bahan
kimia yang membahayakan perkembangan janin adalah thalidomite. Pada orang
dewasa, thalidomite tidak berdampak buruk. Tetapi, pada embrio, obat penenang itu
sangat merusak. Kalau ibu menelan thalidomite selama dua bulan pertama kehamilan,
dapat menghambat pertumbuhan lengan dan kaki janin.Menghisap rokok oleh wanita
hamil juga dapat berdampak buruk bagi perkembangan masa prenatal.
 Keadaan Dan Ketegangan Emosi Ibu
Keadaan emosional ibu selama kehamilan juga mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan masa prenatal. Hal ini adalah karena ketika seorang ibu hamil
mengalami ketakutan, kecemasan, stres dan emosi lain yang mendalam,maka terjadi
perubahan psikologis, antara lain meningkatnya pernapasan dan sekresi oleh kelenjar

Jelaskan secara singkat tugas-tugas perkembangan pada setiap periode perkembangan.


Apakah tugas-tugas perkembangan tersebut sesuai bila diterapkan di Indonesia?. Berikan
alasannya.
 Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
 Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
 Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
 Mencapai kemandirian emosional dari Orangtua dan orang dewasa lainnya.
Tugas perkembangan merupakan salah satu hal penting yang harus mampu dipenuhi oleh
setiap insan yang menjalani kehidupan, hal ini dikarenakan tugas perkembangan salah satu
bentuk wujud kemampuan dari seorang individu yang telah mampu mengembangkan dirinya
dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Apabila standart sosial dalam masyarakat / Tugas Perkembangan tersebut belum terpenuhi
maka dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dalam diri anak, yaitu : anak menjadi
kurang percaya diri, memiliki konsep diri yang rendah, dikucilkan dari lingkungan, dicemooh
dan kesulitan dalam memenuhi standar sosial yang lain.
6. Terangkan beberapa pola bermain pada masa bayi.
Jawaban :
 Unoccupied Play (0-3 Bulan)
Pada tahap ini, bayi lebih banyak melakukan gerakan dengan tangan dan kakinya.
Mereka mempelajari dan menemukan bagaimana tubuh mereka bergerak.
 Solitary Play (0 Bulan-2 Tahun)
Ini adalah tahap ketika seorang anak bermain sendiri. Mereka belum tertarik bermain
dengan orang lain.

 Onlooker Play (2 Tahun)


Selama tahap ini, anak mulai menonton anak-anak lain bermain tetapi tidak bermain
dengan mereka.
 Parallel Play (Di Atas 2 Tahun)
Ketika seorang anak bermain bersama atau di dekat orang lain, tetapi anak tidak
bermain dengan mereka, tahap ini disebut sebagai permainan paralel.
 Associate Play (3-4 Tahun)
Ketika seorang anak mulai berinteraksi dengan orang lain selama bermain, tetapi tidak
ada banyak interaksi yang terjadi. Seorang anak mungkin melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan anak-anak di sekitarnya, tetapi mungkin tidak benar-benar
berinteraksi dengan anak lain. Misalnya, semua anak mungkin bermain di peralatan
bermain yang sama, tetapi semua melakukan hal yang berbeda seperti memanjat,
berayun, dll.

Anda mungkin juga menyukai