Anda di halaman 1dari 15

Nama : Winda Dameria Kaban

Npm : 22110081

Ringkasan
Perkembangan masa kanak kanak

1. Perkembangan fisik pada kanak kanak


Masa awal kanak-kanak adalah masa awal mulai usiatahun samai tahun" masa
inisekaligusmerupakanmasaprasekolah"dimanaanakpadaumumnyamasukkelompok
bermaindan ;aman kanak-kanak" yang dalam psikologi islam" fase ini disebut dengan fase al-
thifl.(8idayati)
1. anak-
kanakbalitaadalahanakyangtelahmenginjakusiadiatassatutahunataulebihpopulardenganpengerti
an usiaanak dibawah lima tahun(Muaris)
2. Menurututomo.B.dananggraenikanak-kanak adalahistilahumumbagianakusia0-
5tahun(balita)dananak prasekolah
a.Ciri-CiriPerkembanganMasaAnak-Anak
AwalAnakdilahirkandiduniadalamkondisiserbakuranglengkap,sebabsemuanaluri,fungsijasmani
ah, sertarohaniahnyabelumberkembangdengansempurna. Olehkarenaituanakmanusia mempunyai
kemungkinan panjang untuk bebas berkembang. Yang dimaksud dengankebebasan berkembang
di sini yaitu untuk bisa mempertahankan hidupnya dan untuk bisamenyesuaikan diri dalam
lingkungannnya. Bahkan seorang anak bisa meningkat pada tarafperkembangan tertinggi pada
usia kedewasaannya. Hingga di kemudian hari ia mampumengendalikan alam sekitar dan juga
bumi. Menurut urutan waktu, masa kanak-kanak adalahmasa perkembangan dari usia 2 hingga 6
tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa iniberjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia
masih sangat terikat oleh lingkungan dan keluarganya.Oleh karena itu, keluarga sangat berperan
penting untuk mempersiapkan anak untuk bisaberadaptasi ke dalam lingkungan yang lebih luas
terutama lingkungan sekolah. Masa kanak-kanakseringdisebut jugadengan masa
estetika,masainderadanmasamenentangorangtua.
Disebut estetika karena pada masa ini merupakan saat terjadinya perasaan keindahan.
Disebutjuga masa indera, karena pada masa ini indera anak-anak berkembang pesat. karena
pesatnyaperkembangan tersebut, anak-anak senang mengadakan eksplorasi, yang kemudian
disebutdengan masa menentang. Pada masa ini anak-anak memiliki sikap egosentris karena
merasadirinya berada di pusat lingkungan yang ditunjukkan anak dengan sikap senang
menentang
ataumenolaksesuatuyangdatangdariorangdisekitarnya.Perkembanganyangsepertiitudisebabkanol
eh kesadaran anak, bahwa dirinya memiliki kemampuan dan kehendak sendiri, yang
manakehendaktersebut berbedadengan kehendak orang lain.
Pada masa anak-anak awal, anak-anak banyak meniru, banyak bermain sandiwara
ataupunkhayalan, dari kebiasaannya itu akan memberikan keterampilan dan pengalaman-
pengalamanterhadap si anak. Ada yang mengatakan bahwa masa kanak-kanak awal dimulai
sebagai masapenutupbayi.Masaanak-anakawalberakhirsampaidengan
sekitarusiamasuksekolahdasar.
Adapun ciri-ciri pada masa anak-anak awal ialah : a. Usia yang mengandung
masalahatauusiasulitb.Usiamainanc.Usia prasekolahd.Usia belajarkelompoke.Usia
menjelajahdan banyak bertanya f. Usia meniru dan kreatif Sedangkan tugas-tugas perkembangan
pada faseini meliputi : a. Belajar berbicara, misalnya dengan belajar menyebut kata ayah, ibu
ataubendabendasederhanadisekitarnyab. Belajarmembedakanjeniskelamin
c.Belajarmengadakanhubungan emosional selain dengan orang-orang terdekatnyad. Belajar
membedakan antara hal-hal yang baik dan yang buruk dan mengembangkan kata hati. e.
Membentuk konsep-konseppengertian sederhana tentang kenyataan sosial dan alam. Namun
antara anak yang satu dengananak yang lainnya memiliki masa anak-anak awal yang berbeda-
beda, hal tersebut dikarenakantiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, yang mana
perkembangan-perkembangan padamasa ini dipengaruh oleh beberapa faktor diantaranya
perkembangan fisik, perkembangankognitifdan perkembangan psikososial.
Perkembangan
fisikatautubuhmanusiamerupakansistemorganyangkompleksdansangatmengagumkan. Kuhlen
dan Thompson mengemukakan bahwa perkembangan fisik individumeliputiempat
aspek,yaitu:
a. Sistemsarafyangsangatmempengaruhiperkembangankecerdasandanemosi;
b. Otot-otot yangmempengaruhiperkembangankekuatandankemampuanmotorik;
c. Kelenjar Endoktrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti
padausia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang
sebagiananggotanyaterdiri atas lawan jenis;
d. Strukturfisik/tubuh yangmeliputitinggiberat danproporsi.
Masa kanak-kanak awal (early childhood) merupakan periode perkembangan yang terjadi
mulaiakhir masa bayi hingga sekitar usia 5 atau 6 tahun, kadang periode ini disebut tahun pra
sekolah.Kelas satu sekolah dasar biasanya menandai akhirnya periode ini.2 Dari penjelasan di
atas dapatdisimpulkan bahwa, masa kanak-kanak awal masa perkembangan anak dari usia 2
tahun sampaiusia 6 tahun, yang mana bisa disebut juga dengan periode prasekolah.
Perkembangan fisikmerupakan dasar bagi kemajuan perkembangan berikutnya, dengan
meningkatnya
pertumbuhantubuhbaikberatbadanmaupuntinggibadansertakekuatannya,memungkinkananakuntu
klebihaktif dan berkembang keterampilan fisiknya, dan juga berkembangnya eksplorasi
terhadaplingkungantanpabantuanorang
tuanya.Perkembangansistemsyarafpusatmemberikankesiapan pada anak untuk lebih
5
meningkatkan pemahaman dan penguasaannnya terhadaptubuhnya.

A. Tinggi:Pertambahantinggibadansetiaptahunnyarata-
ratatigainci.Padausiaenamtahuntinggianak rata-rata 46,6inchi;
a. Berat: Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata tiga sampai lima pon. Pada
usiaenam tahun kurang lebih tujuh kali berat pada waktu lahir. Anak perempuan rata-rata 48,5
pondanlaki-laki 49 pon;
b. Perbandingantubuh:Penampilanbayitidaktampaklagi.Wajahtetapkeciltetapidagutampakjelas
dan leher lebih memanjang.Gumpalan tubuh berkurang dan tubuh cenderung berbentukkerucut,
dengan perut yang rata, dan dada yang lebih bidang, bahu lebih luas dan persegi, lengandankaki
lebih panjangdan lurus, tangan dan kakilebih besar;
c. Postur tubuh: Perbedaan dalam tubuh pertama kali tampak jelas pada awal masa kanak-
kanak,ada yang postur tubuhnya gemuk lembek (endomorfik), ada yang kuat berotot
(mesomorfik), adayangrelatif kurus(ektomorfik);
d. Tulang dan otot: Tingkat pergeseran otot bervariasi pada bagian tubuh mengikuti
hukumperkembanganarah.Ototmenjadilebihbesar,beratdankuat,sehingga
anaktampaklebihkurusmeskipunberatnyabertambah
;f. Lemak:Anakyangcenderungbertubuhendomorfiklebihbanyakjaringanlemaknyadaripada
jaringan ototnya sedangkan mesomorfik sebaliknya dan yang bertubuh
ektomorfikmempunyaiototyangkecil dan sedikit jaringanlemak;
g.Gigi:Selamaempatsampaienambulanpertamadariawalmasakanak-kanak,empatgigibayiterakhir
geraham belakangmuncul.
Di samping itu, pada usia ini terjadi banyak perubahan fisiologis lainnya
seperti:pernapasan menjadi lebih lambat dan mendalam dan denyut jantung lebih lambat dan
menetap.Aspek lain yang sangat penting bagi perkembangan manusia adalah otak (brain).
Otakmerupakansentralperkembangandanfungsikemanusiaan.Otakterdiridari100miliarselsyaraf(n
euron), dan setiap sel syaraf tersebut, rata-rata memiliki sekitar 3000 koneksi (hubungan)denga
sel-sel syaraf yang lainnya. ini terdiri dari inti sel (nucleus) dan sel body yang berfungsisebagai
penyalur aktivitas dari sel syaraf yang satu ke sel yang lain. Secara struktur otak terdiridari atas
tiga bagian, yaitu: a. Brainstem (termasuk didalamnya celebellum) yang berfungsisebagai
pengontrol keseimbangan dan koordinasi; b. Midbrain yang berfungsi sebagai stasiunpengulang
atau penyumbang dan pengotrol pernafasan dan fungsi menelan; c. Cerebrum yangberfungsi
sebagai pusat otak yang paling tinggi yang meliputi belahan otak kiri dan kanan
(leftandrighthemispheres)dansebagaipengikatsyaraf-syarafyangberhubungandengannya.
Proses pertumbuhan otak menurut para ahli melalui tiga tahap, yaitu: a. Produksi sel
(cellproduction),yaitubahwa sel-
selitutelahdiproduksidiantaramasa8sampai16minggusetelahmasa konsepsi; b. perpindahan sel
(cell migration) yaitu bahwa neuron-neuron itu berimigrasimelalui daya tarik kimia ke lokasi-
6
lokasi sasaran yang semestinya; c. Elaborasi sel (cellelaburation)yaituterjadinyaprosesdi
manaAxon(jaringansyaraf panjangbodysel dalam

7
neuron) dan dendrite (jaringan syaraf pendek bodi sel dalam neuron) membentuk
syarafsynepses.Otak mempunyai pengaruh yang sangat menentukan bagi aspek- aspek
perkembanganindividu lainnya,baikberupaketerampilanmotorik,intelektual,
emosional,sosial,moralmaupun kepribadian. Begitu pun sebaliknya, pentingnya gizi bagi
pertumbuhan otak, daribeberapa hasil penelitian pada hewan membuktikan bahwa gizi yang
buruk (malnutrisi) yangdiderita induk hewan mengakibatkan sel otak janin lebih sedikit dari
pada janin yang induknyanormal. Pada manusia, kekurangan gizi pada ibu hamil mengakibatkan
berat badan bayi
sangatrendahjugaberkaitaneratdenganangkakematianyangtinggisertapenyebabyangseringterjadiy
aituperkembanganyangburuk.
2.1 Perkembangan Kognitif
PerkembanganKognitifKognisiartinyakemampuanberfikir,kemampuanmenggunakanotak
. Perkembangan kognisi berarti perkembangan anak dalam menggunakan kekuatanberfikirnya.
Dalam perkembangan kognitif, anak dalam hal ini otaknya mulai mengembangkankemampuan
untuk berfikir, belajar dan mengingat. Dunia kognitif anak pada usia ini adalahkreatif, bebas,
dan fantastis. Imajinasi anak berkembang sepanjang waktu, dan pemahamanmental mereka
mengenai dunia menjadi lebih baik. Pada tingkat ini anak sudah dapatmeningkatkanpenggunaan
bahasadengan menirukan prilakuorangdewasa.
a. TahapPra-OperasionalPiaget
Imajinasi anak prasekolah bekerja sepanjang waktu dan jangkauan mental mereka
tentangdunia mereka terus berkembang sepanjang waktu. Piaget menggambarkan kognitif
anakprasekolah sebagai pra-operasional. Pemikiran pra-operasional adalah periode
penantianyangnyamanuntukmenujutahapanberikutnya,yaknipemikiranoperasionalkonkret.A
kantetapi label praoperasional menekankan bahwa anak tersebut belum menunjukkan
suatuoperasi, yaitu tindakan-tindakan internalisasi yang memampukan anak melakukan
secaramental apa yang sebelumnya hanya dapat mereka lakukan secara fisik. Operasi
adalahtindakan mental dua-arah (reversibel). Penambahan dan pengurangan jumlah secara
mentaladalah contoh operasi. Tahapan pra-operasional, yang berlangsung kira-kira usia 2
hingga 7tahun, adalah tahapan kedua dari teori piaget. Dalam tahapan ini, anak
mulaimempresentasikandunia merekadengankata-kata,bayangan, dangambargambar.
Pemikiran-pemikiransimbolikberjalanmelampauikoneksi-koneksisederhanadariinformasi
sensorik dan tindakan fisik. Konsep stabil mulai terbentuk, pemikiran-pemikiranmental
muncul, egosentrisme tumbuh, dan keyakinan-keyakinan magis mulai terkonstruksi.8Anak
mulai bisa menulis dan menggambar dengan imajinasi mereka. Masa ini disebut
masaprasekolah dan masa sekolah. Anak mulai berinteraksi dengan teman sebayanya
danbekerjasama, dan juga anak berlompat, berlari, dan bermain bersama. Pemikiran pra-
operasionaldapatdibagimenjadisub-subtahapan,yaitusubtahapanfungsisimsimbolikdansub
tahapan pemikiran intuitif.

8
b. TeoriVigotsky
Vigotskymenekankanbahwaanak-anaksecaraaktif
membangunpengetahuandanpemahamanmereka. Dalam teori Vigotsky, anak-anak lebih sering
digambarkan sebagai makhluk sosialdaripada dalam teori Piaget. Mereka mengembangkan cara-
cara mereka dalam berpikir danpemahaman, terutama melalui interaksi sosial. Perkembangan
kognitif mereka bergantung padaalat yang disediakan oleh masyarakat, dan pikiran mereka
dibentuk oleh konteks budaya tempatmereka tinggal.9 Jika dibandingkan, menurut teori Piaget
anak berkembang dari kemampuannyasendiri sedangkan menurut Vigotsky anak berkembang
karena dibantu oleh lingkungan sekitarmereka. . Perkembangan Psikososial Masa anak-anak
adalah masa perkembangan dari usia 2tahun sampai dengan usia 6 tahun, pada masa-masa ini
perkembangan biologis dan fisik berjalandengan sangat cepat dan pesat, akan tetapi secara
sosiologisnya anakanak masih sangat terikatdengan lingkungannya terutama keluarga. Oleh
karena itu, pada masa anak-anak awal inikeluarga sangat berperan penting dalam
mempersiapkan anak untuk terjun ke lingkungan yanglebihluas, terutamalingkungan sekolah.
Adapunperkembanganpsikososialyangterjadipadamasainimeliputibeberapahalyaitu:
a. PerkembanganEmosiSelamaawalmasakanak-kanakemosisangatkuat.Saatinimerupakansaat
ketidak seimbangan karena anak-anak “keluar dari fokus” dalam arti bahwa ia mudahterbawa
ledakan-ledakan, emosional sehingga sulit dibimbing dan diarahkan. Hal ini tampakmencolok
pada anak-anak usia 2,5 sampai 3,5 meskipun pada umumnya hal ini berlaku padahampir
seluruh periode masa anak-anak awal.10 Jadi emosi yang meninggi pada masa kanak-
kanakawalituditandaidenganmeledaknyaamarahyangkuat,ketakutanyanghebatdan rasairihati
yang tinggi. Pada masa-masa ini anak-anak sulit untuk dibimbing dan diarahkan,
merekacenderung akan marah, memberontak dan tersinggung jika diperingati, hal ini
disebabkan anak-anak keluar dari fokus mereka. Emosi yang tinggi kebanyakan disebabkan
oleh masalahpsikologis. Biasanya para orang tua hanya memperbolehkan anak melakukan
beberapa hal saja,padahal sang anak merasa ia mampu melakukan lebih banyak lagi, sehingga
pada akhrinya anakpun akan menolak larangan orang tua dan anak cenderung akan
memberontak. Anak pun akanmeledak amarahnya jika ia tidak bisa melakukan sesuatu yang
dianggap dapat dilakukan denganmudah.
b. PerkembanganSosialDasaruntuksosialisasipadaanak-anakdiletakkandenganmeningkatnya
hubungan antara anak dengan teman-teman sebayanya dari tahun ke tahun. Anaktidak hanya
lebih bermain dengan anak-anak lain tetapi juga lebih banyak bicara. Jika anakmenyenangi
hubungan dengan orang lain meskipun hanya kadangkadang saja, maka
sikapterhadapkontaksosialmendatangkanlebihbaikdaripadahubungansosialyangseringtetapisifath
ubungannya kurangbaik.sosialyangkurangbaik.

9
2. Perkembangankepribadiaan

Dalamteoriperkembangankepribadianmenurut
ErikErikson(seorangahlipsikologidariJerman yang terkenal dengan teori delapan tahap
perkembangan pada manusia), inilahtahapannya:
1. Masabayi(duatahun pertamakehidupan)
Perkembangan kepribadian anak dimulai dari ia dilahirkan hingga berusia dua tahun .
Padatahapini, anak belajartentangkepercayaandan ketidakpercayaan.
a.Saat bayi diasuh dan dicintai dengan baik, maka ia akan mengembangkan
kepercayaan,rasaaman, dan optimisme dasar.
b.Saatbayiditanganidenganburuk,makaiamenjadimerasatidak
amandanbelajar‘ketidakpercayaandasar’.
2. Usiabalita
Perkembangankepribadiananakberikutnya dimulaidariusia18bulan-2tahundan3-4tahun.
Pada tahap ini, pengembangan kepribadian yang baik akan membuat anakmemiliki
rasapercayadiri.
Meskipundemikian,bagian awaldaritahapinidapatmencakupmasa
tantrum,keraskepala,danperilaku negatif lainnya, tergantungpadatemperamenanak.
3. Usiaprasekolah
Tahap ketiga terjadi selama ‘usia bermain’ atau usia prasekolah, yakni sekitar tiga
tahunhinggaanakmasuksekolahformal.Perkembangankepribadianterjadidenganmenggunakan
imajinasidan keterampilan bermain.
Di tahap ini, anak akan dapat bekerja sama dengan orang lain, belajar memimpin
sertamengikuti. Jika ia tidak berhasil mempelajarinya, anak dapat menjadi takut,
kesulitanbergabungdengan kelompok, sertamemendam perasaan bersalah.
4. Usiasekolah
Perkembangan kepribadian anak berikutnya terjadi pada usia sekolah sadar
kemungkinanhinggaSMP.Dalamtahapini,anakbelajarmenguasaiketerampilanyanglebihfor
maldandituntutlebih disiplin.
Kepribadian anak yang dapat terbentuk pada tahap ini adalah percaya diri, mandiri,
danpenuhinisiatif,sehinggamerekabisamenjadipribadiyangtekun.Namun,anakyangtidakper
caya diri akan meragukan masadepandan merasarendah diri.
5. Masaremaja
Tahapkelimaterjadiselamamasaremaja,tepatnyadariusia 13atau14tahun.
Kedewasaananakmulai berkembangpadaperiodeini.
Anak-anak yang dapat menyesuaikan diri dengan baik dapat mulai
menginginkanpencapaian(ambisi)dan membentukidentitasseksual
yangjelasseiringberjalannyamasaremaja.

1
0
Merekajugamulai mencariseseoranguntukdijadikan panutanatau
inspirasibaginyadansecarabertahapmulaimengembangkanseperangkattujuandalamhidupn
ya.a.Komponenkepribadiananak
Kepribadianterdiridaritigakomponen,yaitutemperamen,lingkungan,dan
karakter.Perkembangan kepribadianterjadiakibat
interaksiketigakomponentersebut.1.Temperamen
Temperamen adalah kumpulan sifat genetik yang menentukan bagaimana anak
belajarmemahami dan beradaptasi dengan segala hal yang ada di dunia ini. Beberapa
genmengendalikanperkembangansistemsarafanakyangkemudianmempengaruhikontrolp
erilakunya.
2.Lingkungan
Lingkungan
adalahtempatpengasuhananakdimanaiatumbuhdanberkembang.Selaintemperamen,
lingkungan menjadi hal yang paling menentukan dalam
perkembangankepribadianseseorang.
Olehsebabitu,polaasuhyangbaikberperandalamperkembangan
kepribadiananak.3.Karakter
Karakter merupakan kumpulan pola emosi, kognitif, dan perilaku yang dipelajari
daripengalaman.Halinimenentukanbagaimanaseseorangberpikir,merasa,danberperilaku.K
arakter akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, juga
banyakdipengaruhioleh sifat bawaan dan pengalaman.
Memberikan waktu untuk bebas bermain memberikan dampak positif pada
anakPengembangan kepribadian bukanlah hal yang sederhana dan berlangsung secara
singkat.Diperlukanbimbingandantanggungjawabberkelanjutandari orang-orangdisekitar
anak,khususnyayangterlibat langsungdalam pengasuhan dan pendidikan.
Berikutadalahbeberapa
carayangbisaAndalakukanuntukmendorongperkembangankepribadianyangpositifpadad
iri anak.
1. Jauhi labeling
Terkadang,anakmelakukanhal-
haltertentuuntukmencariperhatianorangtua.Namun,jangan memberikan anak julukan-
julukan negatif seperti si cengeng, si bandel, dansebagainya. Berbagai julukan negatif
ini dapat membuat anak rendah diri dan sulitmemperbaikikesalahannya.
2. Menjadipendengaryangbaik
Anak-anak butuh perhatian sepanjang waktu. Cobalah sempatkan diri Anda
untukmendengarkanceritaanaksecararutindengansabarsupayamembuatmerekamerasa
percaya diri danaman atas kehadiran Anda.

3. Berikanwaktubermainbebas
11
Membiarkan anak aktif dan bebas, misalnya dalam kegiatan olahraga, dapat
membawapengaruh baik bagi perkembangan kepribadian dan fisiknya.Anak bisa menjadi
lebih ceriadanbebas dari stres.Di sisi lain,sebaiknyaAnda membatasiwaktu anak
bermaingadgetkarenaberpotensimenghambatperkembanganintelektualdansosialnya.4.M
emaklumikegagalananak
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Janganlah bersikap
terlalukerasan saat anak tidak memenuhi harapan Anda. Kenali potensinya dan dukung anak
untukmengembangkannyadenganpercayadiri.
HalinijugamerupakanbentukkasihsayangAndaterhadapanak.
3. Berhentimembandingkan
Membanding-bandingkan anak dengan orang lain adalah hal yang buruk
untukperkembangan kepribadiannya. Jika selalu dibandingkan, anak akan merasa bahwa ia
tidakcukupbaik.Kondisiinidapatmembuat anakbingungterhadapidentitasnyadan
memicunyauntuk meniruoranglain.
4. Jadilahpanutan
Karakterdankepribadian anakdibentukolehorangtua ataupunorang-orang
disekitarnya.Anak-anaklebihcepatbelajardariapayangmerekalihatketimbangapayangmereka
dengar. Maka dari itu, Anda bisa memberikan contoh perilaku yang baik
supayamembantuperkembangan kepribadian anakyangpositif.
5. Berikanaturantegas
Aturan tegas Tegas bukan berarti harus keras.tidak akan membingungkan anak
mengenaiapa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta mendorong kepribadian anak
yang lebihbertanggung jawab. Misalnya, dalam menyelesaikan tugas, anak harus
menyelesaikannyasistematis dan tepat waktu.Itulah tahapan perkembangan anak dan tips
pengembangankepribadian yang positif. Selalu perlakukan anak dengan penuh kesabaran
dan
kasihsayang.Jelaskansecaraperlahanjikaanakmelakukankesalahan.Halinidapatlebihefektifd
alam mendorong anak untuk memperbaiki dirinya dan membangun kepribadian
yangpositif,dibandingkan memarahi atau meneriakinya.

3. Aspek perkembangan sosial

Tahapan Perkembangan Sosial Emosi Anak Perkembangan sosial


merupakanperkembangantingkahlakupadaanakdimanaanakdimintauntukmenyesuaikandir
idenganaturanyangberlaku dalamlingkunganmasyarakat.Dengankatalain,perkembangan
11
sosial merupakan proses belajar anak dalam menyesuaikan diri dengannorma, moral dan
tradisi dalam sebuah kelompok (Yusuf dalam Yahro, 2009). Piagetmenunjukkan adanya
sifat egosentris yang tinggi pada anak karena anak belum
dapatmemahamiperbedaanperspektifpikiranoranglain(Suyanto,2005).Pada
tahapaninianakhanyamementingkandirinyasendiridanbelummampubersosialisasisecaraba
ikdenganoranglain.Anakbelummengertibahwalingkunganmemilikicarapandang yang
berbeda dengan dirinya (Suyanto, 2005). Anak masih melakukan segalasesuatu demi
dirinya sendiri bukan untuk orang lain. Awal perkembangan sosial padaanak tumbuh dari
hubungan anak dengan orang tua atau pengasuh dirumah terutama
anggotakeluarganya.Anakmulaibermainbersamaoranglainyaitukeluarganya.Tanpadisadar
ianakmulaibelajarberinteraksidenganorangdiluardirinyasendiriyaitudenganorang
orangdisekitarnya.Interaksisosialkemudiandiperluas,tidakhanyadengankeluargadalamrum
ahnamunmulaiberinteraksidengantetanggadantahapanselanjutnyakesekolah.Perkembanga
nsosial anaksangatdipengaruhioleh
prosesperlakuanataubimbinganorangtuaterhadapanakdalammengenalkanberbagaiaspekkehid
upan sosialatau normadalammasyarakat.Prosesinibiasanyadisebutdengansosialisasi.
Tingkahlakusosialisasiadalahsesuatuyangdipelajari,bukansekedar hasildarikematangan.
Perkembangan sosial anak diperoleh selain dari proses kematangan
jugamelaluikesempatanbelajardari responss terhadaptingkah laku
perkembangan sosial individu ditandai dengan pencapaian kematangan dalam
interaksisosialnya, bagaimana ia mampu bergaul, beradaptasi dengan lingkungannya
danmenyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok (Retno Pangestuti, 2013). Robinson
A(1981)mengartikansosialisasisebagaiprosesyangmembimbinganakkearahperkembangankep
ribadiansosialsehinggamampumenjadianggotamasyarakatyangbertanggungjawab.
Perkembangansosialseseorangsangatdipengaruhiolehlingkungansosial
dimanaiaberada,baikkeluarga, teman sebaya,guru, danmasyarakatsekitarnya.

11
4. Perkembangan emosi pada kanak kanak

Campos (dalam Santrock 2007) mendefinisikan emosi sebagai perasaan atau


afeksiyangtimbulketikaseseorangberadadalamsuatukeadaanyangdianggap
pentingolehindividutersebut.Emosidiwakilkanolehperilakuyangmengekspresikankenyaman
anatauketidaknyamananterhadapkeadaanatauinteraksiyang sedang bentuk rasa
senang,takut,marah, dan sebagainya.
Karaktristikemosipada
anakberbedadengankarakteristikyangterjadipadaorangdewasa,dimanakarekteristik
emosipadaanakitu antaralain;
(1) Berlangsungsingkatdanberakhirtiba tiba;
(2) Terlihatlebihhebatataukuat;
(3) Bersifatsementaraataudangkal
(4) Lebihseringterjadi;
(5) Dapatdiketahuidenganjelasdariti
ngkahlakunya, dan
(6) Reaksimencerminkan individualitas.
Emosidapatdiklasifikasikanmenjadiduayaitu,emosipositifmaupunnegatif.
Santrockmengungkapkanbahwaemosidipengaruhiolehdasarbiologisdanjugapengalamanma
salalu.Terutamaekspresiwajahdariemosi,disinidituliskanbahwaemosidasarsepertibahagia,te
rkejut,marah,dantakutmemilikiekspresiwajahyangsamapadabudayayangberbeda.
Emosi memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak, baik
padausiaprasekolahmaupunpadatahap-tahapperkembanganselanjutnya,karena
memilikipengaruhterhadapperilakuanak.Woolfsonmenyebutkanbahwaanak
memilikikebutuhanemosional,sepertiingindicintai,dihargai,rasaaman,merasakompeten
danmengoptimalkankompe-tensinya.
Padausiaprasekolahanak-
anakbelajarmenguasaidanmengekspresikanemosi.Padausiaenamtahunanak-
anakmemahamikonsepemosiyanglebih
kompleks, seperti kecemburuan, kebanggaan, kesedihan dan kehilangan, tetapi anak-
anakmasihmemiliki kesulitandidalam menafsirkanemosi oranglain. Padatahapan
ini anak memerlukan pengalaman pengaturan emosi, yang mencakup kapasitas
untukmengontroldanmengarahkanekspresiemosional,sertamenjagaperilakuyangterorganisirk
etikamunculnyaemosi-
emosiyangkuatdanuntukdibimbingolehpengalamanemosional.Seluruhkapasitasiniberkemban
gsecarasignifikanselamamasaprasekolahdanbeberapadiantaranyatampak
darimeningkatnyakemampuananakdalammentoleransi frustasi.
Kemampuanuntukmentoleransifrustasiini,yangmerupakanupayaanak
untukmenghindariamarahdalamsituasifrustasiyangmembuatemositidakterkontroldan
perilakumenjadi tidak terorganisir.

12
Anak-anaktampakmeningkat
kemampuannyadalammentoleransifrustasiketikadimintamelakukansesuatuyangberlawanand
engankeinginanmereka.Merekajugamulai belajarbagaimanamenegosiasikan konflik
tersebut.
SedangkanKemampuanuntukmenunjukkankontroldiriterhadapemosi
akanmenjadianugerahyangdilematisbagianakapabila anak tidak
mampumenyesuaikanlevelnya terhadapsituasitertentu.Padabeberapasituasi
anakdiharapkanmampumenahandiri,tetapipadasituasiyanglainanak-
anakdapatberperilakuimpulsifdanekspresifsepertiyangmerekainginkan.Intinya,anaksekolah
diharapkan mampu untuk mengekspresikan emosinya dengan baik dan tanpa
merugikanoranglain, sertadapat pula mulai belajarmelakukan regulasi emosi.
Santrock(2007)perkembangan emosipadamasakanak-kanakawalditandai denganmunculnya
emosi evaluatif yang disadari rasa bangga, malu, dan rasa bersalah,
dimanakemunculanemosi
inimenunjukkanbahwaanaksudahmulaimemahamidanmenggunakanperaturandannorma
sosialuntukmenilai perilakumereka.Berikut penjelasan dari tigaemositersebut:
1) Rasabangga
Perasaaniniakanmunculketikaanakmerasakankesenangsetelahsuksesmelakukanperilaku
tertentu.Rasabanggaseringdiasosiasikandenganpencapaiansuatutujuan tertentu.
2) Malu
Perasaan ini muncul ketika anak menganggap dirinya tidak mampu memenuhi
standaratau target tertentu. Anak yang sedang malu sering kali berharap mereka
bisabersembunyiataumenghilangdarisituasitersebut.Secarafisikanakakanterlihatmengeru
tseolah-olahinginmenghindardaritatapanoranglain.Danbiasanyarasamalulebih
disebabkan oleh interpretasiindividu terhadap kejadian tertentu.
3) Rasabersalah
Rasainiakanmunculketikaanakmenilaiperilakunyasebagaisebuahkegagalan.Dandala
mmengekspresikanperasaaninibiasaanakterlihatsepertimelakukangerakan-
gerakantertentuseakanberusahamemperbaikikegagalanmereka.
Terdapatbeberapahalpentingdalamperkembanganemosionalanakyangperlu difahami:
1. Usiaberpengaruh
Pada perbedaan perkembangan emosi Setiap rentang usia menunjukkan
beberapaperbedaan yang paling mencolok
dalamekspresidanregulasiemosi.Selamausiaprasekolah,anakjugamengalami
stressdanmeresponsnya,namundiusiainimerekajugaberusahauntukmengatur
perasaandandorongandirinyasendiri.Perbedaankemampuandalam
mengekspresikandanmeregulasiemosipadaanakinijugaterkaitdenganperkembangan
kognitifanak, dimanaperkembangankognitifanakiniakanmempengaruhi
kemampuan untukmengontroldiri dan menghambat impuls.

13
2.Perubahan ekspresiwajah
Terhadap emosi sepertihalnyaorangdewasa,ekspresiperasaananak-
anakjugaterlihatdari
ekspresiwajahnya.Seiringdenganbertambahnyausiamereka,anak-anaksemakin
mampudalammengekspresikanemosimerekamelaluitersenyum,mengerutkan kening,
dan ekspresi lainnya perasaan. Kemampuanmenggambarkan ekspresi emosi mereka
semakin kompleks dan terlihat dari rautwajahmereka.
3.Menunjukkanemosiyangkompleks
Anak-anakdiusiaprasekolahmemperlihatkanekspresiwajahyangmenunjukkan
kebanggaan, malu-malu, malu, jijik, dan rasa bersalah yang tidakterlihat
padabayiatauanakyanglebihmuda.Ekspresiyanglebihkompleksdapatdi tunjukkan
dan kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh
perkembangankognitifuntukmerekamengalamidanmengekspresikanperasaan-
perasantersebut.
4. Bahasatubuh
Ternyatawajahtidakcukupbagianakuntukmengekspresikanemosi,anak
jugamenggunakanseluruhtubuhnyauntukmengekspresikanperasaannya.Merekamen
gekspresikannya melalui gerakgerikdan bahasatubuhnya.
5. Suaradan kata
Anak-
anaksemakinbaikdalammengekspresikanperasaanmerekamelaluisuaradankataseiring
bertambahnyausia.Merekamulaimemberilabelyangsederhanaterhadapapayangmereka
rasakankemudianberkembang
menjadipelabelanyangsemakinkompoleksseiringdenganperasaanyangsemakinkom
pleksyangmerekaalami.
6. Representasisimbolik
Sejakbatita,balita,danselanjutnya,anak-
anaksemakinbaikdalammenggunakansimbol,memainkanpermainan,menggambar,
dan memanipulasimaterial,untuk mengkomunikasikan danmengarahkan emosi.
7. Pengetahuanemosi
Anak telah mulai mampu mengidentifikasi dan memberi nama perasaan
yangdialaminyadanoranglain, dimanakemampuanini sangatdibutuhkanuntuk
regulasiemosianakdalamberempatidan menunjukkansikapprososialyangsesuai.
Emosi anakberkembanglebihawaldibandingdengansaatanakmulaimampuberfikir.

14
Batita sudah mampu memberi label pada emosinya yang sederhana,
walaupunmereka
membutuhkanwaktulebihlamauntukmelabelemosiyanglebihkompleksatau
campuran dari beberapa emosi yang terjadi dalam satu
waktu.Perubahandaribatitakemasaprasekolah,anakberfikirbahwaorangakanmerasa
apa yang mereka rasakan
menjadibahwaperasaanmerekasendirimungkinberbedadarioranglain.Serta belajar
kapan mereka perlu dan tidak perlumengungkapkanperasaan
merekasesuaidengantuntutan social.
8.Perubahanusiadalamregulasiemosi
Anakusiainilebihdapat
menyamarkanataumelebihkanemosiyangmerekarasakandarireaksiyagbiasanyamerek
atampilkandiusiayanglebihmuda.Anakyanglebihtualebihmampuuntukmenyesuaikand
iridenganaturan-aturantidak
tertulisapapunyangadadalambudayadanmasyarakatmereka,tentangmenunjukkanatau
menyembunyikanemosi
9.Responspadaperasaanlainnya
Anakmenikmatidalammenunjukkanemosiyangkuat,dantampaknyakegiataninimenjad
isalahsatucaramerekabelajartentangperasaan.Kemampuanberempatijugasemakinberk
embang.Danekspresiemosiyangditampilkanuntuk
satukeadaanyangsamadapatsajaberbedadarisetiaprentangusia,misalnyabatita
akanmerasatakutsaatmelihatanjingyangbesarberlarikencang,namunanakyanglebih
tuaakanmenunjukkan perasaantertarik.
10.Ikatanemosionaldenganyanglain
Ikatanemosionaldenganoranglainmulaiberkembang,danakanberkembanglebih cepat
pada anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang
mendukungsepertibanyakmenghabiskanwaktubersamasaudarakandungatauditempat
pengasuhanatau penitipanyangbanyakterdapat orang.
11. Tahap-tahapperkembanganemosional
Terdapatbeberapamodel perkembangan emosi yang dapat
dijadikanlandasanuntukmempelajariperkembangan
emosianakprasekolah.SepertiteoridariStanleyGreenspan,Kurt
Fischer,danCarolynSaarni. DimanaModel
Greenspanmenjadilebihpsikodinamik,Fischerberfokuslebihpadakognitifyaitupadape
rtumbuhanketerampilanemositertentu,danSaarnidatang
dariperspektifkonstruktivissosial

15
5. Implikasi pendidikan pada kanak kanak

Adapepatahmengatakanbahwamengajarkananak-
anakkecilibaratnyasepertimenulisdiatas batuyangterus akanberbekassampaiusia
tua.ThomasLickona
menyatakan:“Walaupunjumlahanak-anakhanya25%daritotaljumlahpenduduk,tetapi
menentukan 100% masa depan” oleh karena itu pendidikn sedini mungkinkepada
anak-anak adalahkunciutama untuk membangunbangsa.
Nurture,Faktorlingkungan,yaituusahamemberikanpendidikandansosialisasisang
at berperan di dalam menentukan “buah seperti apa yang akan
dihasilkannantinya dariseorang anak. Dalam pendidikan dan pengasuhan perlu
kitapertanyakan: apakah kita ingin merawat fitrah kebaikan sehingga dapat
tumbuhmenjadi“pohon”yangkuat,ataukitadiamkansajadengantidak
“merawat”nya
sehinggaanakitu menjadikerdil,ataukitainginokulasidengansifat-
sifatkeburukankepada anak?
Anak-anak usia dini memiliki potensi untuk berkembang, dalam proses
tumbuhkembangnya pasti akan dikelilingi oleh sifat-sifat buruk yang beruasaha
tumbuhmenyaingi pertumbuhan fitrah tersebut. Maka sejak usia dini harus
dirawat dandididik dengan niali yang akan menyuburkan fitrah (kesucian
manusia) untuktumbuh kokoh.
Pendidikan yang dilakukan di sekolah dapat memberikan arahan mengenai
konsepbaik dan buruk sesuai dengan tahap perkembangan umur anak, maka
selayaknyasetiapsekolahTaman Kanak-
kanakdasekolahdasardapatmenerapkanpendidikankarakterdi sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai