Anda di halaman 1dari 14

Perkembangan Manusia

Konsep pertumbuhan dan perkembangan berbeda. Sejak bayi hingga akhir masa
remaja, anak memiliki ciri khas yang tumbuh dan berkembang. Inilah yang memisahkan
anak kecil dan insan cukup umur. Ananda muda bukanlah orang cukup umur mungil
akibatnya mempunyai keistimewaan khusus oleh insan cukup umur terencana dalam hal
perkembangan ataupun perkembangan yang melangkah setara oleh tahapan dan masa
yang benar dan berubah sesuai oleh umurnya.

Bertumbuh tidak sama oleh bertambah. Individu yang sedang berkembang


berlainan oleh individu yang sedang tumbuh. Ukuran dan struktur fisik tubuh manusia
dapat diukur dalam satuan panjang dan berat sebagai hasil pertumbuhan, yang
didefinisikan sebagai peningkatan ukuran dan jumlah sel dan jaringan antar sel.
Sementara itu, perbaikan lebih bersifat subyektif, khususnya kemajuan desain dan karya
tubuh yang lebih rumit yang mendorong perkembangan dalam gerakan, wacana dan
bahasa yang kasar dan terkoordinasi dengan baik serta sosialisasi dan kebebasan.1

Secara keseluruhan dapat diuraikan dengan sangat baik bahwa perbaikan adalah
contoh kemajuan yang dimulai pada permulaan (pembenihan) dan berlanjut sepanjang
harapan hidup. Pertumbuhan menyumbang sebagian besar pembangunan, tetapi
pembangunan juga mencakup penurunan (Santrock, 2009). Dalam Papalia, Olds, dan
Feldman (2009) ini menyatakan bahwa studi ilmiah tentang perkembangan manusia
adalah studi tentang pola perubahan dan stabilitas selama hidup seseorang. Hal ini
menunjukkan bahwa manusia mengalami perubahan dalam lebih dari satu cara,
misalnya dalam hal tingkatan dan bobot, jargon, dan perkembangan berpikir. Namun,
ada juga hal-hal yang biasanya akan menetap, seperti sikap dan karakter.

Selain itu, perkembangan bersifat adaptif, menunjukkan bahwa hal itu terjadi
sebagai respons terhadap keadaan kehidupan (Papalia dkk., 2009). Misalnya, mengapa
bayi bisa berjalan? Tentunya hal ini dilakukan untuk mendukung perkembangan

1
Ika Lestari, Konsep Dasar Perkembangan Manusia Buku Ini Dibuat Dengan Tujuan Mengingatkan
Kembali Mahasiswa Tentang Konsep Perkembangan Manusia Yang Pernah Diajarkan Di Mata Kuliah
Psikologi Pendidikan . Penting Bagi Mahasiswa Calon Guru Untuk Mengetahui Konsep Dasar , 2019.
mobilitas bayi karena seiring bertambahnya usia seseorang, keinginannya untuk
menjelajah semakin besar, dan ia tidak dapat terus bergantung pada orang lain demi
beralih mulai satu tempat ke tempat berbeda.2

Tahapan perkembangan manusia, antara lain:

Bayi

Masa setelah kelahiran (pasca kehamilan) ini disebut tahap paling awal sampai
perseorangan berumur delapan belas hingga dua puluh empat bulan. Tahap paling awal
yaitu waktu ketika insan hidup dan secara khusus membutuhkan kebutuhan pokok,
misalnya ketersediaan pangan dan sumber nutrisi, keamanan tubuh yang dimanfaatkan
melalui pakaian, penutup di mana ia memiliki rasa aman yang baik, dapat
menyelesaikan latihan dan menumbuhkan rasa suka yang sangat diandalkan orang-
orang di sekitarnya, terutama orang dewasa.

Kerangka waktu anak mulai dari bayi secara bertahap bekerja dalam empat belas hari
pertama hingga 2 tahun berikutnya. Kekuatan fisik secara bertahap akan meningkat
setelah bayi lahir selama beberapa bulan. Di persoalan ini, kemampuan raga bayi yang
meningkat untuk membuatnya menginjak bebas, memungkinkannya menjadi individu
yang mandiri ketika fase bayi berakhir di tahun kedua. Awal hidup yang sehat setelah
lahir pada awalnya memengaruhi perkembangan bayi pada usia dua tahun. Artinya,
perkembangan yang terjadi dalam dua tahun berikutnya biasanya menguntungkan bila
bayi baru lahir dalam keadaan sehat.3

Perkembangan Masa Bayi

1. Perkembangan Bayi Neonatal

Beberapa indera persepsi bayi neonatal, yaitu:

1) Pandangan

2
Diane E Papalia, Ruth Feldman Duskin, and Gabriela Martorell, ‘Perkembangan Manusia’, 2015, 1–
486.
3
Umsida Press, BUKU AJAR.
2) Pendengaran

3) Penghirupan

4) Pengunyahan

5) Kerentanan terhadap alam

6) Kerentanan terhadap indra peraba4

2. Perkembangan fisik

Perkembangan fisik bayi menjadi rumit selama dua tahun pertama. Ketika bayi
dikandung, bayi umumnya memiliki anggota tubuh bagian atas yang lebih luas dari
skala tubuhnya, akibatnya bayi tidak mempunyai kemampuan dalam kerangka berpikir
tersebut untuk menopang kepalanya, meskipun sebenarnya mereka adalah bayi.
Sekarang memiliki beberapa refleks normal. Bayi sudah bisa duduk, berdiri, memanjat,
menangis dan berjalan saat berusia 12 bulan. Perkembangan bayi agak macet di tahun
kedua, tetapi kegiatan tubuh semacam melompat dan kecepatan kaki meningkat.

a. Tinggi dan bobot

Bayi berusia empat bulan biasanya berukuran 23 hingga 24 inci dalam skenario ini.
Tinggi bayi berkisar antara 28 hingga 30 inci pada saat ia berusia satu tahun, dan
mencapai 32 hingga 34 inci pada tahun kedua.

b. Ukuran tubuh

Ukuran tubuh bayi akan sempurna. Dalam skenario ini, pertumbuhan kepala akan
menurun sementara pertumbuhan dan dukungan tubuh akan meningkat. Akibatnya, bayi
akan terlihat lebih ramping.

c. Kerangka

4
Oleh : Kriesna, Kharisma Purwanto, and M Pd, ‘TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
(Perkembangan Pranatal Dan Perkembangan Masa Bayi)’, 2019
<http://repository.billfath.ac.id/kriesna/2020/04/kriesna_bab_iv_1_tahap_tahap_perkembangan_manusia_
_pranatal___masa_bayi_.pdf>.
Pada manusia, kekuatan kerangka dimulai pada tahun pertama kehidupan. Kekuatan dan
jumlah kerangka akan bertambah selama masa bayi. Misalnya, saat bayi lahir, ubun-
ubun lunak akan mulai menutup pada umur delapan belas bulan dan menutup istimewa
pada umur dua tahun.

d. Urat dan lemak

Kemampuan urat yang dipegang tengah tergolong rapuh dan kurang bertumbuh saat
anak masih bayi baru lahir. Sebaliknya, kandungan lemak susu yang merupakan
makanan utama bayi akan mempercepat perkembangan jaringan lipid.

e. Bentuk badan

Di tahun kedua, bayi mulai menunjukkan bentuk badan yang berbeda. Dalam hal ini,
ada tiga tipe badan utama: meso-, endo-, dan ektomorfik. Orang yang endomorphic
memiliki badan yang kebanyakan gemuk dan biasanya lembek; individu mesomorfik
memiliki badan yang umumnya padat dan lebih sering berat dan keras; lebih jauh lagi,
individu ektomorfik memiliki badan yang umumnya ramping dan panjang.

f. Lapisan saraf

Selama dua tahun pertama, Daya pikir bayi hendak menghadapi pertumbuhan esensi
yang relevan. Mengontrol, menyeimbangkan, dan melindungi tubuh adalah semua
fungsi penting otak kecil. Esensi daya pikir mini hendak berlipat 3 lanjut tahun perdana
kehidupan. Daya pikir tak terbatas juga hendak membuat dan menyusun bagian-bagian
aktual yang lain.

g. Indra Penggigit

Dalam 2 tahun perdana sesudah lahir, bayi rata-rata mempunyai empat sampai enam
indra penggigit susu. Indra pengigit utama yang tampak adalah depan, sedangkan indra
penggigit bungsu adalah indra penggigit belakang. Empat indra penggigit anak bungsu
rata-rata tidak muncul di tahun perdana taman kanak-kanak.5

5
Press.
Balita

Masa kanak-kanak adalah masa perkembangan antara usia dua sampai enam tahun,
menurut urutan waktunya. Perbaikan organik saat ini berjalan cepat, namun secara
kemanusiaan ia masih banyak dibatasi oleh keadaan dan keluarganya saat ini.
Akibatnya, keluarga memainkan peran penting dalam membantu anak menyesuaikan
diri dengan dunia luar, khususnya lingkungan sekolah. Anak-anak pada masa ini
menunjukkan sikap egosentris karena percaya bahwa dirinya berada di tengah
lingkungannya, yang menunjukkan sikap suka berperang atau menolak apa yang
ditawarkan oleh orang lain. Kesadaran anak akan kemampuan dan kemauannya sendiri,
yang berbeda dari orang lain, adalah katalisator perkembangan ini.6

Berikut ciri-ciri balita: mengenal lingkungan sekitar, membutuhkan perhatian khusus


dari orang tua, ingin bermain, kekanak-kanakan (manja), keras kepala, membutuhkan
banyak nutrisi, dan memproduksi hormon pertumbuhan lebih banyak.7

Perkembangan Masa Balita

Selama fase ini, tugas perkembangan meliputi:

a. Cari tahu cara berbicara, misalnya dengan mencari tahu cara mengucapkan kata ayah,
ibu, atau hal-hal langsung di sekitar mereka

b. Cari tahu cara memisahkan jenis kelamin

c. Cari tahu cara untuk membentuk hubungan emosional di luar orang-orang terdekat
mereka

d. Cari tahu cara mengenali hal-hal besar dan buruk serta menumbuhkan suara hati

e. Membangun pemahaman mendasar tentang realitas sosial dan alam8

1. Perkembangan fisik

6
Perkembangan Fisik and others, ‘Perkembangan Fisik, Kognitif, Dan Psikososial Pada Masa Kanak-
Kanak Awal 2-6 Tahun’, III, 19–33.
7
Applied Mathematics, ‘済無 No Title No Title No Title’, 2016, 1–23.
8
Fisik and others.
Peningkatan aktual adalah alasan untuk kemajuan formatif berikutnya, dengan
perkembangan tubuh yang meningkat baik dalam bobot tubuh ataupun panjang tubuh
dan kekuatan, mengizinkan anak kecil menjadi bertambah dinamis dan mengembangkan
kemampuan mereka yang sebenarnya, dan mendorong penyelidikan iklim tanpa bantuan
orang tua mereka. Kemajuan sistem sensorik fokus memberikan persiapan kepada anak
kecil demi bertambah meluaskan pengetahuan dan penguasaan tubuh mereka.

a. Panjang: Panjang pada umumnya 3 inci diperoleh setiap tahun. Anak pada umumnya
berusia 6 tahun dan tingginya 46,6 inci;

b. Bobot: Peningkatan bobot tubuh tahunan berkisar antara tiga hingga lima pon.
Bobotnya sekitar tujuh kali lipat ketika berusia enam tahun. Anak laki-laki rata-rata 49
pound, sedangkan anak dara pada umumnya 48,5 pound;

c. Perbedaan badan: Penampilan anak saat ini tidak terlihat. Meski lehernya lebih
panjang dan dagunya masih menonjol, wajahnya tetap kecil. Bentuk badan cenderung
seperti keinginan, dengan perut rata dan dada lebar, pundak bertambah lebar dan petak,
tangan dan penopang badan bertambah jenjang dan tegak, serta lengan dan penopang
badan bertambah berkembang;

d. Perawakan badan: Anak usia dini adalah pertama kalinya badan orang berbeda.
Beberapa orang endomorfik, yang berarti mereka gemuk dan lembek, sementara yang
lain mesomorfik, yang berarti kuat dan berotot, dan yang lain ektomorfik, yang berarti
mereka relatif kurus;

e. Kerangka dan otot: Hukum perkembangan menentukan berapa banyak otot yang
meleleh di setiap anggota badan. Urat anak tumbuh bertambah berkembang, bertambah
tangguh, dan lebih berat, akibatnya walaupun berat badannya berkembang, ia tampak
lebih kurus;

f. Lemak: Anak endomorfik memiliki lebih banyak lemak daripada otot, anak
mesomorfik sebaliknya, dan anak ektomorfik memiliki lebih sedikit otot dan lebih
banyak jaringan lemak daripada anak endomorfik;
g. Gigi: Empat gigi geraham belakang terakhir muncul dalam 4-6 bulan perdana periode
anak-anak. Indra penggigit susu mulai rontok selama setengah tahun terakhir, bengkak
oleh gigi permanen. Gigi seri tengah, gigi bayi yang tumbuh lebih dulu, adalah yang
pertama rontok. Bayi biasanya mempunyai 1 maupun 2 indra penggigit permanen di
awal dan sekitar jarak di mana indra penggigit permanen hendak tampak setelah periode
anak-anak berakhir.9

Dewasa

Kehidupan manusia akan berlanjut menjadi dewasa (remaja) setelah masa remaja akhir.
Individu telah mengamati kematangannya sebagai orang dewasa. Individu telah
menyadari tujuan hidupnya pada saat ini. Artinya, orang dapat membagi dan
menentukan kualitas maupun standar yang bagus dan berupaya untuk mengikuti kualitas
maupun standar tertera. Di skenario ini, kedewasaan dapat dipecah menjadi tiga fase
berikut:

1. Pertumbuhan individu di periode cukup umur permulaan (old enough to start with)

2. Pertumbuhan individu di periode cukup umur madya (old enough)

3. Pertumbuhan individu di periode cukup umur penutup (old enough cover)10

Cukup Umur Permulaan (old enough to start with)

Masa dewasa awal merupakan masa perkembangan dari pradewasa menuju dewasa. 11
Rentang usia dewasa awal adalah antara 20 sampai 30 tahun. 12 Pergeseran dari
ketergantungan ekonomi menuju kemandirian, kebebasan menentukan nasib sendiri,
dan pandangan masa depan yang lebih realistis. Secara hukum, seseorang memasuki
masa dewasa awal pada usia 21 tahun (bahkan jika mereka belum menikah) atau segera
setelah seseorang menikah (bahkan jika mereka belum menikah). Sementara itu, dalam

9
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, Edisi V, (Jakarta: Erlangga, 1996), h. 114.
10
Press.
11
Andi Thahir, ‘Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan’, Aura Publishing, 2018, 1–260
<http://repository.radenintan.ac.id/10934/>.
12
Press.
konteks pendidikan, masa dimana kematangan kognitif, afektif, dan psikomotor dicapai
melalui pembelajaran yang didukung oleh kesiapan. (Mappiare 15:1983)13

Perkembangan Masa Dewasa Awal (cukup umur permulaan)

1. Tanda-tanda Pertumbuhan atas Periode Cukup Umur Permulaan

a. Umur Tegas (Firm Age)

Umur tegas adalah umur dewasa. Biasanya, orang yang telah mencapai titik ini
berkomitmen untuk menikah. Namun, beberapa individu memilih untuk berkonsentrasi
pada karir mereka.

b. Umur Penguatan Letak Kedudukan (Setting down age)

Kestabilan kedudukan (settled) akan membentuk kehidupan seseorang. Hingga akhir


hayat seseorang, hal ini mungkin tetap menjadi ciri khas. Ada keadaan tambahan yang
memerlukan perubahan gaya hidup, seperti paruh baya.

c. Umur Penuh Problematika (Problem Age)

Periode ini adalah periode yang digambarkan oleh isu-isu. Karena belum siap memasuki
tahap dewasa awal, orang akan kesulitan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan
pada masa ini. Persoalan yang tampak atas periode cukup umur permulaan sebagian
besar adalah persoalan profesi maupun kedudukan, persoalan teman, dan persoalan
finansial.

d. Umur Tegang dalam Hal Emosi (Emotional Tension)

Kegagalan emosional adalah reaksi umum terhadap masalah seperti kehilangan


pekerjaan, kehancuran pernikahan, kesulitan keuangan, dan sebagainya. Kecemasan dan
kekhawatiran adalah dua tanda umum dari ketegangan emosional.

2. Kesehatan

13
Thahir.
Beberapa orang menghabiskan masa dewasa awal mereka mempertimbangkan dengan
cara apa kebiasaan mereka bakal menaklukkan kebugaran mereka di kemudian hari.
Beberapa orang tinggi tidak sarapan, makan tidak teratur, dan makan makanan ringan
sebagai sumber makanan utama sehari-hari seiring bertambahnya usia.

3. Beban Perkembangan Dewasa Awal (cukup umur permulaan)

a. Mengambil pekerjaan

b. Menentukan partner

c. Mulai membentuk keluarga

d. Merawat buah hati

e. Mengawasi keluarga

f. Berkontribusi kepada warga

g. Berteman dengan sekelompok teman yang berguna14

Dewasa Tengah (middle adulthood) (cukup umur madya)

Secara umum, rentang usia 40 hingga 60 tahun dianggap setengah baya atau paruh baya.
Periode ini pada akhirnya akan dipisahkan oleh perubahan fisik dan mental. Kekuatan
fisik biasanya menurun sekitar usia 60 tahun, diikuti dengan seringnya kehilangan
ingatan. Batas-batas tradisional masih terlihat, meskipun banyak orang saat ini
mengalami perubahan ini lebih lambat daripada di masa lalu. Secara umum disepakati
bahwa tahun 60-an, baik disengaja maupun tidak, menandai titik transisi antara usia tua
dan usia paruh baya.

Pertumbuhan Periode Cukup Umur tengah (madya)

1. Pertumbuhan tubuh

Jarak umur empat puluh dan 60 tahun, umur paruh baya umumnya dianggap sebagai
masa kemunduran fisik yang seringkali diikuti dengan hilangnya ingatan.
14
Press.
Yang menyertainya menggambarkan atribut paling signifikan mutlak:

a. Umur madya yaitu periode yang sangat mengkhawatirkan

Ciri pertama dari umur paruh baya adalah sifatnya yang menakutkan. Mengingat
keseluruhan kehidupan manusia, sudah menjadi rahasia umum bahwa umur paruh baya
menjadi semakin mengkhawatirkan seiring bertambahnya umur.

b. Umur madya yaitu masa peralihan

Umur paruh baya adalah masa ketika laki-laki dan perempuan meninggalkan ciri-ciri
fisik dan perilaku masa dewasa dan memasuki suatu masa dalam kehidupan yang akan
diliputi oleh ciri-ciri fisik dan perilaku yang baru, sebagaimana pubertas adalah masa
peralihan dari masa kanak-kanak ke remaja dan kemudian dewasa.

c. Umur madya yaitu masa tekanan

Homeostasis fisik dan psikologis seseorang selalu mungkin terganggu selama adaptasi
radikal terhadap pergeseran peran dan gaya hidup, terutama bila disertai dengan
berbagai perubahan fisik.

2. Tanda-tanda Perubahan Fisik pada Usia Madya:

a. Bobot tubuh meningkat

Lemak umur paruh baya menumpuk di paha dan perut.

b. Melemahnya rambut dan beruban

Pria di usia pertengahan mulai kehilangan rambut, menipis, dan akhirnya menjadi botak
di bagian atas kepala. Rambut di hidung, telinga, dan bulu mata menjadi lebih kaku,
sedangkan rambut di wajah tumbuh lebih lambat dan tidak terlalu mewah. Rambut
wanita semakin tipis dan rambut di atas bibir dan garis rahang semakin bertambah. Pada
usia lima puluh tahun, rambut pria dan wanita mulai beruban.

c. Pergantian pada indra peraba


Kulit wajah, leher, lengan, dan tangan menjadi lebih keriput dan kering. Kulit di bawah
mata membengkak seperti kantong, dan lingkaran hitam di sini lebih tahan lama dan
terartikulasi, rona merah biru pucat sering muncul di sekitar lutut dan di tengkuk.

d. Badan menjadi gendut

Seringkali, bahu membulat, dan terdapat lemak di sekujur badan, membuat perut yang
kelihatan menonjol dan membuat seseorang terlihat lebih pendek.

e. Pergantian otot

Individu paruh baya biasanya mengembangkan otot lembek yang mengendur di sekitar
dagu, lengan atas, dan perut.

f. Persoalan persendian

Karena masalah sendi, lengan, dan kekakuan sendi, beberapa orang paruh baya
kesulitan berjalan dan memegang benda, yang jarang terjadi pada orang muda.

g. Pergantian pada gigi

Gigi menjadi lebih kuning dan harus diganti secara lebih teratur, sebagian atau
seluruhnya dengan gigi palsu.15

Dewasa Akhir (late adulthood) (cukup umur penutup)

Usia 60 tahun ke atas dianggap sebagai usia dewasa akhir. perlu memberikan perhatian
khusus kepada orang tua lanjut usia dan anak-anak mereka, yang membutuhkan bantuan
akan menggambarkan orang cukup umur yang menanggung. Pergantian tubuh akibat
bertambahnya usia akan menarik perhatian pada saat ini. Di bagian cendekiawan,
perseorangan hendak menjalani gerakan anak yang lambat dan penggalian makna jiwa
selanjutnya ketika mencapai usia dewasa akhir. Tanda-tanda penyusutan fisik dan psikis
juga akan muncul. Terlepas dari kenyataan bahwa masa dewasa awal, tengah, dan akhir
semuanya berada di bawah payung istilah "dewasa". Namun, perkembangannya berbeda
antar periode. Dalam hal ini, ciri-ciri usia dewasa, seperti berikut ini:
15
Thahir.
a. Membuat keputusan penting untuk karier, kesehatan, dan hubungan pribadinya

b. Menempati peran yang mirip dengan pekerja, orang tua, dan pendamping dalam
hidup

c. Lavinson menegaskan sebenarnya perseorangan yang mendatangi periode cukup


umur penutup memiliki kecenderungan untuk berkemampuan menjalani kekacauan bila
tak tercapai melaksanakan peralihan semenjak periode cukup umur madya menuju
kematangan psikologis dan berpikir secara sistematis dan analitis

Perkembangan Masa Dewasa akhir (cukup umur penutup)

1. Perkembangan fisik

a. Daya pikir dan sistem saraf

Neuron otak dan unit sel dari sistem saraf juga menyusut di masa dewasa akhir.
Penyusutan saraf dapat meningkat hingga 50% pada tahun-tahun menjelang dewasa,
menurut penelitian.

b. Perkembangan Sensori

Penurunan kemampuan visual pada manusia didahului atas periode cukup umur madya,
dan hendak meningkat atas periode cukup umur penutup. Pada persoalan ini,
perseorangan hendak menjalani kesulitan memusatkan perhatian untuk poin gelap
akibatnya membutuhkan durasi yang lambat demi berkonsentrasi saat orang tersebut
berasal sejak tempat terang dan menghadap ke titik yang cukup redup.

c. Bentuk Sirkulasi Cairan Merah

Di usia cukup umur penutup, hendak terdapat penurunan berapa banyak darah yang
dikeluarkan melalui pusat organ berdetak bahkan untuk orang bugar sekalipun. Menurut
ahli-ahli pertambahan usia, pusat organ berdetak yang bugar mampu tetap kuat
sepanjang hidup dan tidak menyusut.

d. Sistem Pernapasan
Batasan sistem pernapasan seseorang akan berkurang pada usia 20 tahun hingga 80
tahun meskipun orang tersebut sehat. Untuk keadaan ini, kelenturan paru-paru akan
berkurang, dada akan berkurang, dan perut juga akan melemah. Namun, olahraga teratur
dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

2. Kesehatan

Akan ada sejumlah penyakit kronis yang menyerang orang dewasa di masa depan.
Penyakit tersebut mungkin telah menginfeksi orang di masa dewasa awal, tetapi akan
meningkat di masa dewasa tengah dan menjadi lebih umum di masa dewasa akhir
(Kane, 2007).16

Dafpus

Fisik, Perkembangan, D A N Psikososial, Pada Masa, and Kanak-kanak Awal Tahun,


‘Perkembangan Fisik, Kognitif, Dan Psikososial Pada Masa Kanak-Kanak Awal 2-
6 Tahun’, III, 19–33

Kriesna, Oleh :, Kharisma Purwanto, and M Pd, ‘TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN


MANUSIA (Perkembangan Pranatal Dan Perkembangan Masa Bayi)’, 2019
<http://repository.billfath.ac.id/kriesna/2020/04/kriesna_bab_iv_1_tahap_tahap_pe
rkembangan_manusia__pranatal___masa_bayi_.pdf>

Lestari, Ika, Konsep Dasar Perkembangan Manusia Buku Ini Dibuat Dengan Tujuan
Mengingatkan Kembali Mahasiswa Tentang Konsep Perkembangan Manusia
Yang Pernah Diajarkan Di Mata Kuliah Psikologi Pendidikan . Penting Bagi
Mahasiswa Calon Guru Untuk Mengetahui Konsep Dasar , 2019

Mathematics, Applied, ‘済無 No Title No Title No Title’, 2016, 1–23

Papalia, Diane E, Ruth Feldman Duskin, and Gabriela Martorell, ‘Perkembangan


Manusia’, 2015, 1–486

16
Press.
Press, Umsida, BUKU AJAR

Thahir, Andi, ‘Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan’, Aura Publishing,


2018, 1–260 <http://repository.radenintan.ac.id/10934/>

Anda mungkin juga menyukai