A.

Rumusan Psikologi

a. Menurut Para Ahli

Definisi psikologi tengah meningkat sampai masa ini. Para ahli menawarkan
definisi psikologi berikut:
1. Gardner Murphy: Dari sudut pandangnya, psikologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari bagaimana makhluk hidup merespons lingkungannya.
2. Clifford T. Morgan: Gagasan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan hewan.
3. Dakir (1993): Menjelaskan konsep psikologi, khususnya pembahasan tentang
bagaimana manusia berperilaku dalam kaitannya dengan lingkungannya.
4. Muhibbin Syah (2001): Perspektif bahwa psikologi adalah cabang ilmu yang
menyelidiki perilaku terbuka dan tertutup dalam kaitannya dengan lingkungan
baik individu maupun kelompok orang. Perilaku psikomotor seperti berbicara,
duduk, dan berjalan merupakan contoh perilaku terbuka, sedangkan perilaku
tertutup meliputi berpikir, percaya, dan merasakan.
5. Singgih Dirgagunarsa: Disiplin psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia.
6. Aristoteles dan Plato: Studi tentang asal usul jiwa dan proses akhir merupakan
fokus psikologi, sebuah cabang sains.
7. John Broadus Watson: Studi tentang perilaku yang terlihat (keluar) melalui
pengamatan objektif terhadap rangsangan dan tanggapan (respons) dikenal
sebagai psikologi.
8. Wilhelm Wundt: Studi tentang pengalaman manusia, seperti panca indera,
pikiran, perasaan, dan kehendak, dikenal sebagai psikologi.
9. Woodworth dan Marquis: Psikologi adalah cabang ilmu yang mengkaji
bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungan alamnya sejak pembuahan
hingga kematian.
10. Hilgert: Studi tentang perilaku manusia dan hewan adalah bidang psikologi.
11. Bimo Walgito: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa, yang dapat
dilihat dalam perilaku atau aktivitas yang merupakan inkarnasi dari jiwa tersebut
atau manifestasinya.
 b. Menurut Mahasiswa

Psikologi adalah cabang ilmu yang berfokus pada kepribadian dan jiwa pribadi
manusia.

I. Manfaat Belajar Pendidikan

Pendidikan sangat penting bagi siswa, terutama mereka yang berencana mengambil
jurusan pendidikan karena membantu mereka belajar lebih banyak dan memahami
semua yang telah mereka ketahui.

C. Rumusan Psikologi Pendidikan

a. Menurut Para Ahli

1. Arthur S. Reber (Syah, 1997 / hal. 12): Definisi Psikologi pendidikan adalah
subbidang psikologi yang berfokus pada teori dan masalah pendidikan yang dapat
berguna dalam bidang-bidang berikut:

- Proses sosialisasi dan interaksi proses tersebut dengan pemanfaatan ranah

kognitif, serta pelaksanaan pendidikan guru.

- Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran di kelas.

- Pengembangan dan pembaharuan kurikulum.

- Pemeriksaan dan evaluasi bakat dan kemampuan.

2. Menurut Muhibbin Syah: Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang

membahas pendidikan sebagai fokusnya.

3. Barlow (Syah, 1997 / hal. 12): Arti ilmu otak instruktif adalah ..... kumpulan
informasi yang didasarkan pada eksplorasi mental yang memberikan kumpulan
aset untuk membantu Anda dalam bekerja lebih sukses dalam menunjukkan
pengalaman pendidikan. Psikologi pendidikan adalah bidang ilmu yang didasarkan
pada penelitian psikologis yang menawarkan berbagai sumber untuk membantu
Anda dalam melaksanakan tugas Anda sebagai guru secara efektif selama proses
belajar dan mengajar.

4. Tardif (Syah, 1997 / hal. 13): Definisi Psikologi pendidikan adalah bidang studi
yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk
upaya pendidikan.
5. Witherington (Buchori dalam Syah, 1997 / hal. 13): "Sebuah studi sistematis
tentang proses dan faktor yang terlibat dalam pendidikan manusia," menurut
Psikologi Pendidikan. Studi sistematis tentang proses dan faktor yang
berhubungan dengan pendidikan dikenal sebagai psikologi pendidikan.

6.William James (Syah, 1997/ hal. 8): Pertimbangkan penelitian otak sebagai studi
tentang kehidupan mental.

7. John B. Watson (Syah, 1997 / hal.8): Mengubah makna penelitian otak menurut
James menjadi studi tentang cara berperilaku makhluk.

8. Caplin (Syah, 1997 / hal. 8): Psikologi didefinisikan sebagai "ilmu tentang
perilaku manusia dan hewan, studi tentang organisme dalam segala keragaman dan
kompleksitasnya saat ia menanggapi fluks dan aliran peristiwa fisik dan sosial
yang membentuk lingkungan." Psikologi juga mempelajari organisme dalam
segala keragaman dan kompleksitasnya saat mereka bereaksi terhadap arus dan
perubahan lingkungan.

9. Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld (Sarwono dalam Syah, 1997 / hal.8):
Psikologi dapat didefinisikan sebagai studi tentang sifat manusia.

10. Poerbakawatja dan Harahap (Syah, 1997 / hal.8): Membatasi penelitian otak
sebagai "bagian ilmu yang melakukan pemeriksaan efek samping dan latihan ruh".
di mana tanggapan organisme dan hubungannya dengan lingkungannya termasuk
dalam gejala dan aktivitas jiwa.

2. Menurut Mahasiswa

Kajian tentang tingkah laku manusia dalam konteks pendidikan merupakan mata
pelajaran psikologi pendidikan, yang merupakan ilmu sekaligus mata pelajaran.
Studi sistematis tentang proses dan faktor yang terkait dengan pendidikan manusia
ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan efisiensi pendidikan.