Anda di halaman 1dari 19

Psikologi Pendidikan

( Pertemuan ke 3 )

Konsep dasar psikologi pendidikan / pengertian


Psikologisebagai ilmu
Makna belajar dan rinsipnya.
Bentu-bentukhasil b

Fase- fase dalam dalam proses belajar

Mampu menguraikan transfer belajar


Unsur-unsur yang terlibat dalam belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan teoriteori belajar
Menjelakan teori modern dan teori pengkondisian.

Menjelaskan pengalihan dalam belajar

Dinamika perilaku

Tentang motivasi

Kecerdasan dan klasifikasinya

Bakat dan kreativitas

Difinisi PSIKOLOGI / pengertian


Psikologi dalam istilah lama disebut Ilmu Jiwa, itu
dalam bahasa Inggris psychology. Kata psychology
merupakan dua akar kata yang bersumber dari Bahasa
Greek ( Yunani ) yaitu 1). Psyche yang berarti jiwa : 2)
logos yang berarti Ilmu.
Jadi secara harafiah psikologi berarti Ilmu Jiwa / ilmu yang
menyelidiki jiwa. Karena kontak dengan berbagai disiplin
itulah, maka timbul bermacam-macam difinisi psikologi
yang satu sama lain brbeda, seperti :
1). Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental
( the scien of mental life )

2. Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran ( the sciece


of mind )
3. Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku ( the
science of
behavior )
Pada azasnya psikologi menyentuh banyak bidang
kehidupan organisme baik manusia maupun hewan.
Dalam hubungan ini, psikologi didefinisikan sebagai ilmu
pengetahuan yang berusaha memahami perilaku
manusia alasan dan cara melakukan sesuatu, dan juga
memahami cara mahluk tersebut berfikir dan
berperasaan ( Gleitman 1986 ).

Bruno ( 1987 ) membagi pengertian psikologi dalam 3


bagian yang pada prinsipnya saling berhubungan :
1). Psikologi adalah studi ( penyelidikan ) mengenai Ruh

2). Psikologi adalah ilmu pengetahdan klasikuan


mengenai kehidupan mental
3). Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengnai tingkah
laku
organisme.
Pengertian pertama difinisi paling kuno dan klasik
( bercita rasa tinggi dan bersejarah ) yang behubungan

p
PLATO ( 427-347 SM ) dan ARISTOTELES ( 384-322
SM )
Mereka menganggap kesadaran manusia berhubungan
dengan ruhnya. Oleh karena itu, studi mengenai
kesadara dan proses mental manusia meupakan bagian
dari studi mengenai ruh.
Ketika psikologi melepaskan diri dari filsafat dan
menjadi disiplin yang mandiri pada tahun 1879, saat
William Wundt ( 1832 1920 ), mendirikan
laboratorium psikologinya. Ruh dikeluarkan dari studi
psikologinya.

JOHN B WATSON (1878-1958 ) , Tokoh aliran behaviorisme yang


radikal itu, tidak puas dengan divinisi James tersebut lalu mengubahnya
menjadi ilmu pengetahuan tentang tingkah laku ( behavior ) organisme
Dan sekaligus menafikan ( menganggap tidak ada ) eksistensi ruh dan
kehidupan mental ( Eksitensi ( keberadaan ) ruh dan kehidupan internal
manusiadcomplexity
CHAPLIN ( 1972 ) Dalam Dictionary of Psychology
mendefinikan psikologi sebagai... The scinece of human and flux
and animal behavior, the study of the organism in all its variety
and complesity as it respons to the flow of the physical and
social events which make up the environment.

( Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai


perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan
terhadap organisme dalam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan
alam sekitar dan peristiwa-peristiwa
kemasyarakatan yang mngubah lingkungan ).
EDWIN G BORING dan HERBERT S LANGFELD
seperti yang dikutip SARWONO ( 1976 )
mendifinisikan psikologi lebih sederhana yaitu :
studi tentang hakekat manusia
Dalam Ensilopedia Pendidikan, Poerbakawatja

yang mengadakan penyelidikan atas gejalagejala dan kegiatan-kegiatan jiwa


Pendidikan berasal dari kata didik , lalu kata
ini mendapat me sehingga menjadi mendidik
artinya memelihara dan memberi latihan, dalam
memelihara dan memberi latihan diperlukan
adanya ajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran.
Kamus besar Bahasa Indonesia pendidikan
adalah mengubah

Dalam Dictionary of Pshology ( 1972 ) Pendidikan = tahapan


kegiatan yang bersifat kelembagaan ( seperti sekolah dan
madrasah ) yang dipergunakan untuk
menyempurnakan
perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, informal dan
nonformal di smping secra formal seperti di sekolah, madrasah, dan
institusi-institusi lainnya.
Menurut Poerbakawatja dan Harahap ( 1981 )
Pendidikan adalah :
Usaha secara sengaja dari seorang dewasa untuk dengan pengaruhnya
meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan
mampumenimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbutnnya ......

... Orang dewasa itu adalah 0rang tua si anak atau orang tua yang atas dasar
tugas atau kedudukannya mempunyai kewajiban untuk mendidik misalnya guru
sekolah, pendeta atau kiai dalam lingkungan keagungan keagamaan, kepalakepala asrama dan sebagainya.

DIFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN :


Arthur s Reber ( 1988 ) seorang guru besar psikologi pada Brooklyn
College, University of New York City, University of British Colombia
Canada, dan juga pada University of Innsbruck Austria.
Dalam pandangannya , psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin
ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan
yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas


2. Pengembangan dan pembaharuan kurikulum
3. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
4. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses
tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif.

ARTI PENTING PSIKOLOGI PENDIDIKAN :


Keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar bagi setiap
pendidik yang kopenten dan profesional adalah melakanakan
profesinya sesuai dengan keadaan peserta didik ( lihat arti
kompetensi dan profesionalisme pada halaman 229 )

Dalam hal ini, tanpa mengurangi peranan didaktik metodik


psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berupaya memahami
keadaan dan perilaku manusia termasuk para siswa yang satu sama
lainnya berbeda itu, amat penting bagi para guru di semua jenjang
kependidikan.
Para pendidik khususnya para guru sekolah, sangat diharapkan
memiliki kalau tidak menguasaipengetahuan psikologi pendidikan
yang memadahi agar dapat mendidik para siswa melalui proses
mengajar-belajar yang berdayaya guna dan berhasil guna.
YANG DAPAT KITA PETIK DARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN : Prinsip yang
terkandung dalam psikologi pendidikan dapat dijadikan landasan berpikir dan
bertindak dalam mengelola proses mengajar-belajar

Hakekat hubungan pendidikan dengan


pengajaranPe
Alat pencetak
Sumber daya
manusia
( SDM )
fungsi
Pendidikan
( ideal/konstitusion
al

Pengajaran
( Operasional )
penjabar
an

Terciptanya sumber Daya


manusia
( SDM ) berkwalitas

Proses
Mengajar Guru
penjabaran

hasil

Proses Belajar
siswa
hasil

Perubahan positif
Perilaku kognitif, afektif,dan
psikomotor siswa

Pendidikan menurut Undang-undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 adalah :
Usaha sadar dan terrencana untuk mewujudkan suasana
belajar
dan
proses
pembelajaran
agar
secara
aktif
mengembangkn potensi dirinya.
Konsep orang dewasa sebagai pendidik dan pengajar dalam
dunia pendidikan modern ini memang semakin kabur, apalagi
dikaitkan dengan pendidikan tinggi atau pendidikan kedinasan.
Syrat psikologis yang lengkap, utuh dan menyeluruh bagi
seorang calon guru untuksetiap jenjang pendidikan meliputi
kopetensi profesionalsme keguruan yakni kopetensi ranah cipta
( kognitif ), kopetensi ranah rasa ( afektif ), dan kopetensi ranah
karsa ( psikomotor )

1.

Kesim pulan /
rangkuman
Pikologi adalah disiplin ilmu yang membahas

perilaku manusia, baik sebagai individu


maupun dalam hubungannya dengan
lingkungan.
2. Pendidikan adalah proses menumbuh kem
bangkan seluruh kemampuan dan perilaku
manusia melalui pengajaran.
3. Pendidikan merupakan konsep ideal, sedangkan
pengajaran adalah konsep operasionl, dan
keduanya berhubungan erat ibarat dua sisi koin
yang
mungkin terpisahkan.

s
4. Psikologi Pendidikan ialah disiplin psikologi yang berhubungan
masalah-masalah kependidikan.
5. Psikologi pendidikan mencakup semua hal yang bersifat
kependidikan terutama hal belajar, mengajar, dan mengajar-belajar.
6. Psikologi Pendidikan memilki obyek riset dan kajian berupa siswa
dan guru selaku peserta didik dan pendidik.
7. Psikologi Pendidikan mula-mula muncul di Jerman berkat
kepeloporan Johann Friedrich Herbart ( 1766-1844 ) seorang filosof
dan psikog yang namanya diabadikan sebagai aliran pemikiran
pendidikan
HERBARTIANISME

8. Psikologi Pendidikan berkembang berkat pengaruh aliran


psikologi lain, diantaranya yang menonjol adalah aliran
humanisme , behaviorisme, dan psikologi kognitif.
9. Manfaat psikologi Pendidikan ialah untuk membantu para
guru dan calon guru dalam memahami proses dan masalah
kependidikan serta mengatasi masalah tersebut dengan
metode sinstifik psikologis.
10. Prinsip, konsep, dan metode psikologi pendidikan merupakan
landasan berfikir dan bertindak bagi guru dalam mengelola
proses mengajar belajar yang selaras dengan keadaan dan
kebutuhan siswa.

Guru seyogyanya memahami proses


perkembangan dalam hubungannya dengan
belajar , mngajar, dan proses belajar-mengajar,
cara belajar siswa, cara menghubungkan
mengajar dengan belajar; cara mengambil
keputusan untuk untuk mengelola PMB.
11.

Anda mungkin juga menyukai