Anda di halaman 1dari 2

3 DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. Definisi Psikologi Pendidikan


 Dalam Bahasa Indonesia, kata Psikologi merupakan gabungan
dari dua kata, yaitu “psiko” dan “logi”. Psiko berasal dari kata
psyche dan logi berasal dari kata logos. Psyche berati jiwa,
sedangkan logos berati ilmu. Pemaknaan secara Bahasa
memberikan pemahaman bahwa psikologi merupakan ilmu
yang mempelajari sesuatu yang bersifat abstrak, yaitu jiwa.
Jiwa merupakan sesuatu yang bersifat absterak dan tidak bisa
diamati secara langsung. Yang mungkin diamati dan dikaji
adalah manifestasi dari jiwa itu sendiri, yaitu perilaku individu
dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sehubungan dengan
itu, psikologi harus diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
prilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya.1
 Psikologi Pendidikan merupakan bidang studi psikologi yang
mempelajari, mengkaji perilaku individu, kelompok, dan sosial
dalam situasi Pendidikan.
Psikologi Pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu ilmu
Pengetahuan karena didalamnya telah memiliki kriteria
persyaratan suatu ilmu, yakni:
 Ontologis; obyek dari psikologi Pendidikan adalah
perilaku-perilaku individu yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dengan Pendidikan, seperti
pendidik, administrator, orang tua pesrta didik dan
(stakeholders) masyarakat Pendidikan.
 Epistemologis; teori-teori, konsep-konsep, perinsip-
prinsip, dan dalil-dalil psikologi Pendidikan diharuskan
berdasarkan kajian ilmiah (rasional, sistematis, dan
empiris) melalui berbagai studi longitudinal maupun

1
Dr. H. Mahmud, M.Si. Psikologi Pendidikan. Cet. 1. Cv pustaka setia. Jln. BKR: April 2010. Hal 14
studi croos sectional, baik secara pendekatan kualitatif
maupun pendekatan kuantitatif.
 Aksiologis; manfaat dari psikologi Pendidikan terutama
sekali berkenaan dengan pencapaian efisiensi dan
efektivitas proses Pendidikan (Ahmad sudrajat, 2008).2
 Psikologi Pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam
penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah
pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun
mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah
Pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan
keberhasilan belajar.3
B. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi itu
ilmu yang mempelajari sesuatu yang bersifat abstrak, yaitu jiwa. Jiwa
itu bersifat abstrak jadi yang dapat diamati dan dikaji adalah
manifesntasi dari jiwa, yaitu perilaku individu dalam berinteraksi
dengan lingkungannya. Psikologi Pendidikan juga mengkaji dan
meneliti tentang masalah pertumbuhan dan perkembangan anak baik
fisik maupun mental yang sangat berpengaruh dalam proses
keberhasilan belajar.

2
Dr. Iskandar, M. Pd. Psikologi Pendidikan (sebuah orientasi baru). Jakarta selatan. Cet. Ke-1. November
2012. Hal 4
3
Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. Psikologi Pendidikan. Jl. Ibu Inggit Garansih No. 40; bandung. cet. Ke-29.
Hal 9

Anda mungkin juga menyukai