PENDIDIKAN HUMANISTIK
Disusun oleh:
432022224013
Pembimbing:
FAKULTAS USHULUDDIN
PERIODE 2023/1444
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................
2.1Metodelogi .................................................................................................
2.2 Kajian Teori..............................................................................................
2.a filsafat.........................................................................................................
2.b Psikologi.....................................................................................................
BAB 3 PENUTUP...........................................................................................
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ii
Pada Artikel Ini Menjelaskan Tentang filsafat pendidikan dalam aliran
psikologi pendidikan humanistik. Deskripsi filsafat pendidikan dalam aliran
psikologi pendidikan humanistik berisi tentang pengertian dan cabang-cabang
dari filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan dalam aliran psikologi
pendidikan humanistik.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Metodelogi
iii
Metode dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research).
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumen. Data dalam
penelitian ini adalah buku dan jurnal yang relevan dengan filsafat, filsafat
pendidikan, dan psikologi pendidikan humanistik.
B. Definisi
1. Filsafat
Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), filsafat adalah pengetahuan dan
penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan
hukumnya. Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.
Kata filsafat berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘phylosophy’. Kata 'phylosophy'
tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu philos dan sophos. Philos berarti cinta,
dan sophos yang artinya kebijakan atau kearifan.
2. Pendidikan
Menurut GBHN 1973, pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar
sekolah dan berlangsung seumur hidup.
3. Psikologi
Secara epistemologis, psikologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata, yaitu psyche dan logos. Menurut arti dan terjemahannya, psyche adalah jiwa
dan logos adalah ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita dapat menarik
kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jiwa
manusia.
iv
Cabang-Cabang filsafat
x Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari hakekat nilai. Berdasar pada
pokok penekanannya, aksiologi dapat dibagi menjadi etika (filsafat tentang baik
buruk perilaku manusia) atau filsafat moral dan estetika atau filsafat keindahan.
Filsafat Pendidikan
Hakikat pendidikan
Tujuan pendidikan
Hakekat pengajaran dan belajar
Bagian-bagian pendidikan
v
Ruang lingkup pendidikan
Hubungan pendidikan dengan kehidupan (manusia, etika, nilai, moral,
estetika).
filsafat pendidikan harus mengacu pada dasar-dasar filsafat yang utama, yaitu :
Psikologi Pendidikan
vi
Bidang dalam psikologi pendidikan meliputi studi tentang memori, proses
konseptual, dan perbedaan individu (melalui psikologi kognitif) dalam
mengkonseptualisasikan strategi baru mengenai proses belajar pada manusia.
Psikologi pendidikan telah dikonstruksi atas dasar paradigma behavioristik,
kognitif, humanistik, dan psikoanalisis.
vii
dan mampu beraktualisasi diri seperti dikemukakan oleh tokoh psikologi
humanistik yaitu Abraham Maslow.
Pilihan bebas dalam diri peserta didik dan kontrol mandiri dalam belajar.
Ini berarti guru hanya menjadi fasilitator dalam proses belajar mengajar.
Interes siswa. Ini berarti dalam pengajaran dan belajar, siswa secara
mandiri menentukan minat alam belajar mereka. Psikologi pendidikan
humanistik menekankan pendidikan dan pengajaran yang berpusat pada
anak (child centred education).
Pribadi komprehensif. Dalam belajar, peserta didik melibatkan tidak hanya
aspek kognitif tapi juga aspek perasaan (afektif).
Evaluasi mandiri. Peserta didik melakukan evaluasi progres belajar secara
mandiri terhadap segenap aktivitas belajarnya. Ini berarti dalam
melakukan evaluasi belajar, psikologi pendidikan humanistik lebih
menekankan pada evaluasi yang langsung berhubungan dengan
pengalaman belajarnya atau sering disebut dengan istilah evaluasi otentik.
Metode evaluasi ini menentang metode evaluasi yang terlalu menonjolkan
pada tes-tes kognitif (memorisasi) yang mengabaikan aspek-aspek afektif.
Guru sebagai fasilitator. Guru memiliki fungsi membantu dan
mendampingi peserta didik mengembangkan potensi-potensi asli dalam
dirinya.
viii
Dari penjabaran yang ada di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat filsafat
pendidikan dalam psikologi pendidikan humanistik. Filsafat pendidikan
psikologi pendidikan humanistik adalah filsafat pendidikan yang memandang
pendidikan sebagai proses memanusiakan peserta didik sehingga mampu
berkembang dan beraktualisasi diri dengan segenap potensi asli yang ada
dalam dirinya. Filsafat pendidikan tersebut telah memiliki dasar ontologi,
epistemologi, dan aksiologi.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
ix
x Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari hakekat nilai. Berdasar pada
pokok penekanannya, aksiologi dapat dibagi menjadi etika (filsafat tentang baik
buruk perilaku manusia) atau filsafat moral dan estetika atau filsafat keindahan.
DAFTAR PUSTAKA