hubungannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
1. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani : philos yang artinya suka, cinta dan shopia
yang artinya kebijakan. Berarti filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. 1 Sedangkan filsafat
dalam kosakata Indonesia berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti
yaitu 1. pengetahuan atau oenyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat yang ada, sebab,
asal dan hukumnya, 2. teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan, 3. Ilmu yang
berintikan logika, estetika, metafisika dan epistemologi dan 4. Falsafah.2
Berfilsafat berarti menggunakan seluruh kemampuan fikir manusia unutk mencari
hakikat kebernaran sesuatu sesuai kemampuan yang dicapai oleh akal manusia. Oleh sebab
itu berfilsafat dapat diaplikasikan didalam seluruh aspek kehidupan manusia karena seluruh
kehidupan manusia memikirkan pemikiran yang mendalam. Begitu pula dengan pendidikan
dimana banyak hal yang sifatnya filosofis yang berkaitan dengan pendidikan.3
Menurut Junaedi (2017) filsafat merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan manusia
yang utuh yang bersumber dari aktivitas berpikir radikal, komperehensif universal dengan
proses analisis, sintesis, spekulatif dan preskriptif entang segala realitas yang ada baik
berupa manusia, alam dan Tuhan sejauh kemampuan akal budi mansuia yang didorong oleh
sikap filosofis sehingga mampu mengahsilkan berbagai macam teori baik ontologim
epistemologi dan aksiologi yang merupakan upaya dalam menemukan hakikat kebenaran
untuk menggapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan manusia.
Adapun intisari dari filsafat yaitu berpikir secara mendalam, sesuai logika dan berpikir
dengan bebas dan tidak terbatas.4
Selanjutnya menurut Harisah (2018) menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang komperensif dan berusaha memahami persoalan-persoalan yang timbul dalam seluruh
aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu diharapkan manusia dapat mengerti dan memiliki
1
Haidar Putra Daulay. Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat, (Jakarta : Kencana, 2014) hal 7
2
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2001),
hal 277
3
Haidar...... Hal 9
4
Junaedi Mahfud. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta: Kencan a, 2017) hal. 45
pandangan yang menyeluruh dan sistematis yang membahas tentang alam semesta dan
tempat manusia tinggal.5
Filsafat termasuk terapan ilmu terhadap peroblema pendidikan atau filsafat yang
diterpakan dalam usaha pemikiran mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan
pendidikan. Semua pakar pendidikan sepakat bahwa filsafat pendidikan mengandung makna
untuk berpikir kritis, sistematis, dan radikal tentang masalah pendidikan agar dapat
menemukan konsep dan gagasan yang dapat mengarahkan manusia agar pendidikan benar-
benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam memajukan kehidupan.
5
Harisah Afifuddin. Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar Pengembangan. (Yogyakarta:
Deepublish, 2018) hal
6
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam Konteks Kajian Islam, (Gresik: Caremedia Communication, 2018), hal 20.
c. Filsafat pendidikan ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk menjabarkan
suatu proses pendidikan, menyemakan, mengkritik dan mengubahnya berdasarkan
masalah-masalah yang bertentangan dengan budaya.
d. Filsafat pendidikan ialah suatu gagasan pendidikan yang muncul dari sikap filsafat
seorang pendidik, dari pengamannya dari pendidikan dan kehidupan yang telah dikaji
dari berbagai ilmu yang berhubungan dengan pendidikan dan berdasarkan itulah pendidik
dapat mengetahui sekolah berkembang.7
7
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam Konteks Kajian Islam, (Gresik: Caremedia Communication, 2018), hal 22.
manusia bahwa wahyu tidak bertentengan dengan akal dan akidah jika diedukasi dengan
filsafat yang religius.8
Dalam filsafat pendidikan Islam selain bersumber dari Al-Quran dan Hadist juga
bersumber dari nonteks yang berupa renungan dari benda konkrit yang mendalam terhadap
Allah, alam dan manusia sebagai konteks utama dari filsafat Islam. Menurut Muzyyin dalam
Dalimunthe (2018) pada hakikatnya filsafat pendidiikan Islam yaitu konsep berpikir tentang
kependidikan yang bersumber atau berlandaskan dari ajaran agama Islam, dan menjelaskan
alasan manusia harus dibina menjadi hamba Allah.9 Falsafah pendidikan islami merupakan
aplikasi pandangan falsafah dan kaidah islam dalam bidang kehidupan manusia Muslim
yang di kenal dengan pendidikan.10
8
Junaedi Mahfud. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta: Kencan a, 2017) hal. 47
9
Dalimunthe, Sehat Sutoni. Filsafat Pendidikan Islam Sebuah Bangunan Ilmu Islamic Studies.
(Yogyakarta: Deepublish, 2018) hal 44
10
Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islami, (Bandung: Cita Pustaka, 2008), hal ix
11
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam Konteks Kajian Islam, (Gresik: Caremedia Communication, 2018), hal 24-25.
Selanjutnya ada tiga kegunaan praktis dari filsafat pendidikan Islam menurut Daulay
(2014) yaitu :
1. Menjawab berbagai pertanyaan pendidikan Islam yang sifatnya filosofis.
2. Memberikan solusi terhdapat berbagai masalah yang muncil dalam bidang pendidikan.
3. Memetakan persoalan-persoalan pendidikan Islam yang bersifat esensi kemudia
dicarikan solusinya.12
Dalam objek kajian filsafat Islam tidak berbeda dnegan filsafat pada umumnya. Objek
materi filsafat Islam adalah relitas wujud (being) dan ibjek formalitasnya adalah sebab-
sebab yang terdalam dari realitas wujud dengan mneggunakan sudut pandang Islam.
Bedanya adalah pada sudut pandang dalam mengkonstruksi pemikiran filosofisnya secara
ontologi, epistemologi dan aksiologi. Filsafat islam menggunakan sudut pandang yang
religius Islami dengan memaparkan secara luas tentang teori ada yang mneunjukkan
pandangannya tentang waktu, ruang, materi dan kehidupan. Selanjutnya filsafat Islam juga
membahas persoalan epistemologi yang membedakan antara jiwa dan akal.
Menurut Amirudin (2018) ruang lingkup filsafat pendidikan yaitu 1. Hakikat
pendidikan, 2. Hakikat manusia, 3. Hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan hal-hal
yang berkaitan seperti agama, kebudayaan dan teori pendidikan, 4. Hubungan antara filsafat
negara (ideologi), filsafat pendidikan dan politik negara, 5. Sistem nilai-norma dan isi moral
pendidikan. Kajian terhadap ruang lingkup filsafat pendidikan pada dasarnya tidak
meninggalkan kaidah-kaidah dalam filsafat. Dengan kata lain ruang lingkup filsafat
pendidikan dapat dikaji berdasarkan sudut pandang ontologi, epistemologi dan aksiologi.14
Dalam pendidikan yang bercorak aplikatif, para ahli banyak membicarakan tujuan
pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan, pendidik, peserta didik dan evaluasi
pendidikan. 15
Daftar Pustaka
Al-Rasyidin. 2008. Falsafah Pendidikan Islami. Bandung: Cita Pustaka
Amirudin, Noor. 2018. Filsafat Pendidikan Islam Konteks Kajian Islam. Gresik : Caremedia
Communication
13
Muhmidayeli. Filsafat Pendidikan. (Bandung : Refika Aditama , 2011). Hal 41-42
14
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam Konteks Kajian Islam, (Gresik: Caremedia Communication, 2018), hal 29.
15
Ibid, hal 130
Dalimunthe, Sehat Sutoni. 2018. Filsafat Pendidikan Islam Sebuah Bangunan Ilmu Islamic Studies.
Yogyakarta: Deepublish
Daulay, Haidar Putra. 2014. Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat. Jakarta : Kencana
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
Harisah, Afifuddin. 2018. Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar Pengembangan.
Yogyakarta: Deepublish
Junaedi, Mahfud. 2017. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana
Muhmidayeli. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung : Refika Aditama