Pengertian Dan Ruang Lingkup Filsafat

Pendidikan Islam
Fatimah An Zahra (20310059),Firdaus (20310061)
ftimahazhrah520@gmail.com, muhfirdaus261201@gmail.com
Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Insitut Agama Islam As’adiyah Sengkang

ABSTRAK

Filsafat menjelaskan tentang esensi realita beruntun atau metodis, sehingga dapat
memberikan pandangan hidup yang universal. Filsafat hadir tidak tidak terlepas
dari masalah-masalah manusia yang dihadapi manusia. Filsafat Pendidikan
merupakan suatu ilmu Pendidikan yang bersendikan filsafat, atau filsafat yang
diterapkan dalam usaha pemikiran dan pemecahan masalah Pendidikan. Filsafat
pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan filosofis dari
sistem dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah Pendidikan atau
bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia
muslim dan umat islam. Objek kajian filsafat terbagi menjadi dua bagian yaitu
objek materil dan objek formal. Objek kajian dalam filsafat Pendidikan antara lain
ontology, epistemology, meotodologi, dan aksiologi. Sedangkan objek kajian
filsafat Pendidikan islam terbagi menjadi dua yaitu objek makro dan objek mikro.
Ruang lingkup filsafat Pendidikan berkaitan dengan masalah Pendidikan seperti
tujuan dan cita-cita filsafat Pendidikan, interpretasi tentang sifat manusia, nilai
Pendidikan, teori pengetahuan dan hubungan Pendidikan dan berbagai bidang
kehidupan nasional dan berbagai komponen system Pendidikan. Ruang lingkup
filsafat Pendidikan islam meliputi aspek-aspek tujuan Pendidikan, kurikulum,
pendidik, peserta didik, metode, materi, evaluasi, dan lingkungan Pendidikan.

Kata Kunci: Objek, Ruang Lingkup Filsafat, Filsafat Pendidikan islam.

 ABSTRACT

Philosophy explains the essence of reality sequentially or methodically, so that it

can provide a universal view of life. Philosophy exists inseparably from the
human problems faced by humans. Educational Philosophy is an educational
science that is based on philosophy, or philosophy that is applied in efforts to
think and solve educational problems. Islamic educational philosophy can be
interpreted as the study of the philosophical views of systems and philosophical
schools in Islam regarding educational problems or how they influence the growth
and development of Muslim humans and Muslims. The objects of philosophical
study are divided into two parts, namely material objects and formal objects.
Objects of study in educational philosophy include ontology, epistemology,
methodology and axiology. Meanwhile, the object of study of Islamic education
philosophy is divided into two, namely macro objects and micro objects. The
scope of educational philosophy is related to educational issues such as the goals
and ideals of educational philosophy, interpretations of human nature, educational
values, theories of knowledge and educational relationships and various areas of
national life and various components of the educational system. The scope of
Islamic education philosophy includes aspects of educational objectives,
curriculum, educators, students, methods, materials, evaluation and educational
environment.

Keybwords: Object, Scope Of Philosophy, Philosophy Of Islamic Education

PENDAHULUAN

Dalam Kehidupan manusia filsafat memiliki peranan yang sangat penting.

Setidaknya ada 3 peran utama yang dimiliki yaitu sebagai pendobrak, pembebas,
dan pembimbing. Pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki manusia atau peserta didik baik potensi fisik potensicipta, rasa,
maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam
perjalanan hidupnya.
 Pendidikan merupakan suatu proses mengubah sikap dan tingkah laku
seseorang atau kelompok orang. Pendidikan lahir dari induknya yaitu filsafat.
Pada awalnya Pendidikan berada Bersama filsafat, sebab filsafat tidak pernah bisa
membebaskan diri dengan pembentukan manusia. Filsafat di ciptakan oleh
manusia untuk kepentingan memahami kedudukan manusia, pengembangan
manusia, dan peningkatan hidup manusia. Dasar Pendidikan adalah cita-cita
kemanusiaan universal. Pendidikan memiliki tujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan. Filsafat Pendidikan merupakan filsafat yang digunakan dalam studi
mengenai masalah-masalah Pendidikan.

Filsafat Pendidikan islam adalah suatu cabang ilmu filsafat yang

membahas tentang Pendidikan bercorak islam yang berisi perenungan-perenungan
mengenai apa sesungguhnya Pendidikan islam itu dan bagaimana usaha-usaha
Pendidikan dilaksanakan agar berhasil sesuai dengan hukum-hukum islam.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka dengan mengumpulkan

sejumlah buku-buku, majalah, jurnal, lifet yang berkenaan dengan masalah dan
tujuan penelitian. Pengumpulan data dengan hasil penelitian terdahulu yang
menjadi pendukung data pada tema penelitian terkait pengertian dan ruang
lingkup filsafat Pendidikan islam dengan proses penelitian dimulai dengan
tahapan mengidentifikasi, menemukan informasi yang relevan, menganalisis hasil
temuan, dan kemudian mengembangkan dan mengespresikannya menjadi temuan
baru berkaitan dengan definisi dan ruang lingkup filsafat Pendidikan islam.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengertian Filsafat
Kata filasafat berasal dari Bahasa Yunani kuno yaitu, dari kata ”philos” dan
“Shopia”. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan shopia artinya kearifan
atau kebijakan. Jadi, filsafat secara harfiah adalah cinta yang sangat mendalam
terhadap kearifan atau kebijakan. Istilah filsafat sering dipergunakan secara
popular dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Dalam penggunaan secara popular, filsafat dapat diartikan sebagai suatu pendirian
hidup atau individu dan dapat juga di sebut pandangan hidup atau Masyarakat. 1
Ada dua arti secara epistimologik dari istilah filsafat yang sedikit berbeda.
Pertama, apabila istilah filsafat mengacu pada asal kata philien dan sophos,
artinya mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (bijaksana yang dimaksud
sebagai kata sifat). Kedua, apabila filsafat mengacu pada asal kata philos dan
Sophia, artinya adalah teman kebijasanaan (kebijasanaan dimaksudkan sebagai
kata benda).2
2. Pengertian Filsafat Pendidikan Agama Islam
Filsafat pendidiKan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan
filosofis dari system dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah
kepedidikan dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan manusia muslim dan umat islam. Di samping itu Hamdani ihsan
dan A. Fuad Ihsan berpendapat bahwa filsafat Pendidikan islam juga merupakan
studi tentang penggunaan dan penerangan metode dan system filsafat islam dalam
memecahkan problematika pendidikkan umat islam dan memberikan arah dan
tujuan yang jelas terhadap pelaksanaan Pendidikan umat islam. Sedangakan
menurut Ahmad Tafsir filsafat Pendidikan islam ialah pemikiran mengenai
beberapa hal tentang Pendidikan yang dituntun oleh ajaran islam. Filsafat
pendidikan islam membahas mengenai filsafat yang berkaitan dengan pendidikan
bercorak islam yang berisi berbagai perenungan terkait Pendidikan islam dan
usaha-usaha Pendidikan yang diselenggarakan supaya berhasil sesuai dengan
hukum-hukum islam.3
3. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Agama Islam
Setiap ahli memili sudut pandang yang bebeda-beda, sehingga dalam melihat
dan menentukan obyek filsafat Pendidikan juga terdapat perbedaan. Cakupan atau

1
Murnititah, Andi Hajar Dkk, Filsafat Pendidikan Islam (cet. l ; Padang Sumatra Barat
PT. Global Eksekutif Teknologi, tahun 2022), h. 3
2
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam Dalam Perspektif Islam (Cet. Vl ; Bandung
Remaja Rosda Karya, tahun 2001), h. 32
3
Elen Safitri, Lesma Yoana Dkk, Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Vol. Vl ; tahun
2022), h. 5401
hal-hal yang menjadi kajian filsafat Pendidikan sungguh sangat luas, sehigga
sangat sulit mencari titik temu dari pendapat para ahli. Disamping ruang lingkup
ada yang menyebut dengan istilah obyek sebagaimana disebutkan oleh
muhmidayeli. Ia menyebutkan hal-hal yang menjadi obyek kajian filsafat
Pendidikan terdapat 12 hal penting, berkenaan dengan:
1. Hakikat anusia deal sebagai acun pokok bagi pegembangan dan
enyempuraan.
2. Pendidikan dan nilai yang dianut sebagai suat landaan berfikir dan berbuat
dalam hidup suatu masyaraat .
3. Hakikat tujusn kependidikan sebagai arah bangun pengembangan pla
dunia Pendidikan.
4. Hakikat pendidik sebagai subyek-subyek yang terlihat langsung dalam
pelaksanaan proses edukasi.
5. Hakikat penetahuan dan nilai sebagai aspek penting yang dikembagkan
dalam aktifitas Pendidikan.
6. Hakikat kurikulu sebagai tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam proses
kependidikan menuju peralihan tujuan-tujuan.
7. Hakikat metode dan strategi pembelajaran yang memungkinkan penumbuh
Kembangan potensi subyek ddik.
8. Alternatif-alternatif yang mungkin dilalui dalam pengembangan sumber
daya manusia (SDM), bak menyangkut prinsip-prinsip metode maupun
alat-alat pendukkung perihal tujan.
9. Keterkaitan dunia Pendidikan dengan Lembaga-lembaga lain dalam
lingkup Masyarakat, seperti Pendidikan dan dunia politik, pendidika dan
system pemerintah, Pendidikan, tata hukum da adat dalam masyrakat.
10. Keterkaitan dunia Pendidikan dengan perubahan taraf hidup asyrakat.
11. Aliran-aliran filsafat yang tumbuh dan berkembang dalam meemecahkan
berbagai ragam problem kependidikan.
 12. Keterkaitan Pendidikan sebagai suatu Lembaga dan idologi yang dianut
dan yang berkembang dalam suatu Masyarakat. 4

KESIMPULAN
Filsafat adalah keinginan atau Hasrat yang sungguh-sungguh terhadap
kebenaran sejati. Berfilsafat berarti berfikir. Filsafat menjelaskan tentang esensi
realita beruntun dan metodis, sehingga dapat memberikan pandangan hidup yang
universal. Filsafat hadir tidak terlepas dari masalah-masalah manusia yang
dihadapi manusia. Filsafat Pendidikan merupakan suatu ilmu Pendidikan yang
bersendikan filsafat, atau filsafat yang di terapkan dalam usaha pemikiran dan
pemecahan masalah Pendidikan. Filsafat Pendidikan islam dapat diartikan sebagai
studi tentang pandangan filosofis dari system dan aliran filsafat dalam islam
terhadap masalah-masalah kependidikan dan bagaimana pengaruhnya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan manusia muslim dan umat islam.

4
Noor Amiruddin, Filsafat Pendidikan islam, I (Jln. Ikan Dorang, Caremedia Communication,
2018), h. 27.