Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KAJIAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah : filsafat pendidikan islam

Dosen pengampu : Ustad Bidari, M.Pd.I

Oleh :

ALDI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYYAH AL-AMIEN SUMENEP

MADURA 2023
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ajaran Islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu
kegiatan yang wajib hukumnya bagi pria dan wanita, dan berlangsung seumur
hidup sejak dari buaian hingga ke liang lahat. Kedudukan hukum tersebut secara
tidak langsung telah menempatkan pendidikan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dengan hidup dan kehidupan umat manusia, dalam hal ini
hubungannya antara manusia dengan Tuhannya, hubungannya antara manusia
dengan alam, dan hubungannya antara manusia dengan manusia lain.
Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia baik
masyarakat maupun individu, sebagai salah satu sosial, sebagai bimbingan,
sebagai sarana pertumbuhan, yang mempersiapkan dan membukakan serta
membentuk disiplin hidup, lewat transmisi baik dalam bentuk informal, formal
maupun nonformal. Kalau melihat perkembangan pendidikan di zaman modern
ini dengan proses hidup dan kehidupan manusia, keduanya berjalan seiring
bersama-sama antara satu dengan yang lainnya tidak terpisah.
Dengan demikian pendidikan menyandang misi keseluruhan aspek
kebutuhan hidup dan berproses sejalan dengan dinamika hidup serta perubahan-
perubahan yang terjadi. Sebagai akibat logisnya maka pendidikan senantiasa
mengandung pemikiran dan kajian, baik secara konseptual maupun secara
operasional, sehingga diperoleh relevan dan kemampuan menjawab tantangan
serta memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh umat manusia.
Pemikiran dan kajian tentang pendidikan dilakukan oleh para ahli
dalam berbagai sudut tinjauan dan disiplin ilmu, seperti agama, Filsafat, sosiologi,
ekonomi, politik, sejarah dan antropologi. Sudut tinjauan ini menyebabkan
lahirnya cabang ilmu pengetahuan kependidikan yang berpangkal dari sudut
tinjauannya, yaitu pendidikan agama, filsafat pendidikan, sosiologi pendidikan,
sejarah pendidikan, ekonomi pendidikan, politik pendidikan dan sebagainya
Dan sebab itu wajib diketahui tentang hakikat pendidikan islam itu
sendiri terutamaya filsafat ( pemikiran ) pendidikan islam itu sendiri.
PEMBAHASAN
1. Kajian Filsafat Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang lingkup, Pendekatan,
dan Kegunaan nya
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat berasal dari kata atau bahasa yunani philosophia. Dari kata
philosophia ini kemudian banyak diperoleh pengertian-pengertian Filsafat, baik
dari segi pengertiannya secara harfiah atau etimologi maupun dari segi
kandungannya
Menurut Prof. Dr. Omar Muhammad Al-Toumy Al- syaibany dalam
bukunya Falsafatut Tarbiyah Al-Islamiyah yang diterjemahkan oleh Hasan
Langgulung dengan judulFalsafah Pendidikan Islam, bahwa: pengertian bebas
pada kata “Falsafah” “pada bahasa asalnya, Yunani Kuno, adalah “cinta akan
hikmah.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution sebagaimana dikutip oleh
Zuhairimi at al bahwa filsafat berasal dari kata Yunani yang tersusun dari dua kata
philein dalam arti cinta dan sophos dalam arti hikmah (wisdom). Orang Arab
memindahkan kata Yunaniyang tersusun dari dua kata philien dalam arti cinta dan
sophos dalam arti hikmah (wisdom) orang Arab memindahkan kata Yunani
Philosophia ke dalam bahasa mereka dengan menyesuaikannya dengan tabiat
susunan kata-kata Arab, yaitu Folsofa dengan Pola Fa’lala, Fa’lalah dan Fi’lal.
Dengan demikian kata benda dari kata kerja Falsofa seharusnya menjadi Falsafah
atau Filsafat.
Sedangkan pendidikan islam itu sendiri endidikan Islam pada
dasarnya merupakan upaya pembinaan dan pengembangan potensi manusia, agar
tujuan kehadirannya di dunia ini sebagai hamba Allah dan sekaligus tugas
khalifah Allah tercapai sebaik mungkin. Potensi yang dimaksud meliputi potensi
jasmaniah dan potensi rohaniah seperti akal, perasaan, kehendak, dan potensi
rohani lainnya. Dalam wujudnya, pendidikan Islam dapat menjadi upaya umat
secara bersama atau upaya lembaga kemasyarakatan yang memberikan jasa
pendidikan bahkan dapat pula menjadi usaha manusia itu sendiri untuk dirinya
sendiri1.
Dari penyataan diatas bahwa filsafat pendidikan islam adalah filsafat
pendidikan Islam adalah filsafat pendidikan yang prinsip-prinsip dan dasarnya
yang digunakan untuk merumuskan berbagai konsep dan teori pendidikan Islam
didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam, filsafat pendidikan Islam berbeda
dengan filsafat pendidikan pada umumnya yang tidak memasukkan prinsip ajaran
tauhid, akhlak mulia, fitrah manusia sebagai makhluk yang bukan hanya terdiri
dari jasmani dan akal, melainkan juga spiritual, pandangan tentang alam jagat raya
sebagai tanda atau ayat Allah yang juga berjiwa dan bertasbih kepada-Nya,
pandangan tentang akhlak yang bukan hanya didasarkan pada rasio dan tradisi
yang berlaku dimasyarakat, melainkan juga nilai-nilai yang mutlak benar dari
Allah, serta berbagai pandangan ajaran Islam lainnya.
B. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam
Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam adalah sebuah masalah tujuan
pendidikan, kurikulum pendidikan, metode, materi, evaluasi, dan lingkungan
pendidikan. Masalah diatas tersusu dan dilatarbelakangi oleh pendidikan Islam.
dengan kata lain mengkaji filsafat pendidikan Islam itu seseorang akan diajak
memehami konsep tujuan pendidikan, konsep kurikulum, konsep metode, konsep
guru yang baik, konsep materi, konsep evaluasi, dan seterusnya yang dilakukan
secara mendalam, sistematis, logis, radikal, dan universal berdasarkan tuntutan
ajaran agama Islam, yang berdasarkan AL Quran dan Al Hadis. Dalam hubungan
dengan ruang lingkup filsafat pendidikan Islam M. Arifin menjelaskan bahwa,
ruang lingkup pemikirannya diatas bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat
teknis operasional pendidikan, melainkan segala hal yang mendasari serta
mewarnai corak sistem pemikirannya yang disebut filsafat itu.2
Secara makro, yang menjadi ruang lingkup filsafat pendidikan Islam
adalah yang tercakup dalam objek material filsafat, yaitu mencari keterangan
secara radikal mengenai Tuhan, manusia, dan alam yang tidak bisa dijangkau oleh
1
Lihat Abd. Rahman Getteng, Pendidikan Islam dalam Pembangunan (Ujung Pandang: Yayasan
al-Ahkam, 1997), h. 25
2
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, 28.
pengetahuan biasa sedangkan Secara mikro objek kajian filsafat pendidikan Islam
adalah hal-hal yang merupakan faktor atau komponen dalam proses pelaksanaan
pendidikan. Faktor atau komponen pendidikan ini ada lima, yaitu tujuan
pendidikan, pendidik, peserta didik, alat pendidikan (kurikulum, metode, dan
evaluasi pendidikan), dan lingkungan pendidikan3.
C. Pendekatan Dalam Filsafat Pendidikan Islam
1. pendekatan spekulatif yaitu Pendekatannya dilakukan dengan cara memikirkan,
mempertimbangkan, dan menggambarkan suatu objek untuk mencari hakikat
yang sebenarnya
2. pendekatan konsep yaitu Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji hasil karya
ulama dan ahli pendidikan Islam di masa-masa silam. Melalui pendekatan ini
diharapkan dapat diketahui bagaimana konsep-konsep pendidikan Islam dari
zaman ke zaman. pendekatan wahyu : Metode ini digunakan dalam upaya
menggali, menafsirka, dan menta’wilkan argumen yang bersumber dari pokok
ajaran Islam yang terkandung dalam AlQur’an4 dan Hadits. Dengan landasan
keyakinan bahwa ajaran yang bersifat wahyu merupakan petunjuk yang harus
diikuti dan diimani
3. pendekatan ilmiah yaitu menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan
masalah-masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat yang ada
kaitannya dengan pendidikan5
D. Kengunaan Atau Manfaat Filsafat Pendidikan Islam
Arifin mengatakan bahwa dilihat dari fungsi atau kegunaannya, maka
filsafat pendidikan Islam merupakan pemikiran yang mendasar dan melandasi
dengan mengarahkan proses pelaksanaan pendidikan Islam. Oleh karena itu,
filsafat pendidikan Islam seharusnya memberikan gambaran tentang sampai mana
proses tersebut dapat direncanakan dan dalam ruang lingkup serta dimensi
bagaimana proses tersebut dilaksanakan. Beliau juga menjelaskan bahwa filsafat
pendidikan Islam juga bertugas melakukan kritik-kritik tentang metode-metode
3
Tuto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2006), 45.
4
https://dosenmuslim.com/filsafat-pendidikan/pendekatan-pendekatan-filsafat-pendidikan-islam-2
16-06-2023 21: 24
5
Ramayulis, Filsafat Pendidikan Islam (Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam), (Jakarta:
Kalam Mulia, 2015), cet. ke-4, hlm. 12
yang digunakan dalam proses pendidikan Islam itu serta sekaligus memberikan
pengetahuan mendasar tentang bagaimana metode tersebut didayagunakan dan
diciptakan agar efektif dalam mencapai sebuah tujuan.
Secara khusus Marimba menjelaskan tentang kegunaan filsafat
pendidikan Islam, menurutnya filsafat pendidikan Islam dapat dijadikan sebagai
pegangan pelaksanaan pendidikan yang menghasilakan generasi-generasi baru
yang berkepribadian muslim. Sehingga generasi baru selanjutnya
mengembangkan usaha pendidikan dan mungkin mengadakan penyempurnaan
atau penyusunan kembali filsafat yang mendasari usaha pendidikan itu dan
membawa hasil yang lebih besar.6
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegunaan filsafat
pendidikan Islam berfungsi untuk mengarahkan dan memberikan landasan
pemikiran yang sistematik, mendalam, logis, universal, dan radikal terhadap
berbagai masalah yang dapat dioperasikan dalam bidang pendidikan, yang tidak
lain menggunakan acuan al- Quran dan al Hadis

PENUTUPAN

6
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, xi–xii
A. Kesimpulan
bahwa filsafat pendidikan islam adalah filsafat pendidikan Islam
adalah filsafat pendidikan yang prinsip-prinsip dan dasarnya yang digunakan
untuk merumuskan berbagai konsep dan teori pendidikan Islam didasarkan pada
prinsip-prinsip ajaran Islam, filsafat pendidikan Islam berbeda dengan filsafat
pendidikan pada umumnya yang tidak memasukkan prinsip ajaran tauhid, akhlak
mulia, fitrah manusia sebagai makhluk yang bukan hanya terdiri dari jasmani dan
akal, melainkan juga spiritual, pandangan tentang alam jagat raya sebagai tanda
atau ayat Allah yang juga berjiwa dan bertasbih kepada-Nya, pandangan tentang
akhlak yang bukan hanya didasarkan pada rasio dan tradisi yang berlaku
dimasyarakat, melainkan juga nilai-nilai yang mutlak benar dari Allah, serta
berbagai pandangan ajaran Islam lainnya
dan Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam adalah sebuah masalah
tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode, materi, evaluasi, dan
lingkungan pendidikan. Masalah diatas tersusu dan dilatarbelakangi oleh
pendidikan Islam. dengan kata lain mengkaji filsafat pendidikan Islam itu
seseorang akan diajak memehami konsep tujuan pendidikan, konsep kurikulum,
konsep metode, konsep guru yang baik, konsep materi, konsep evaluasi, dan
seterusnya yang dilakukan secara mendalam, sistematis, logis, radikal, dan
universal berdasarkan tuntutan ajaran agama Islam, yang berdasarkan AL Quran
dan Al Hadis.
Pendekatan dalam filsafat pendidikan islam memakai pedekatan
wahyu, spekulatif. Ilmiah dan konsep dan kegunaan dari filsafat pendidikan islam
itu adalah kegunaan filsafat pendidikan Islam berfungsi untuk mengarahkan dan
memberikan landasan pemikiran yang sistematik, mendalam, logis, universal, dan
radikal terhadap berbagai masalah yang dapat dioperasikan dalam bidang
pendidikan, yang tidak lain menggunakan acuan al- Quran dan al Hadis.

DAFTAR PUSTAKA
Muhaimin. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Cet. II, Surabaya: Pusat
Studi Agama, Politik dan Masyarakat (PSAPM) bekerjasama dengan pustaka
pelajar, 2004.
Mujib, Abdul dan Yusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam. Cet. I Jakarta:
Kecana Premada Media, 2006.
Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005
Zuhairini, at al., Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2004
Mudyaharjo, Redja. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2001.
Mudzakir, Abdul Mujib & Jusuf. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2014

Anda mungkin juga menyukai