Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Samsul Huda. M.Pd

Disusun oleh : 1. Ainun Nur Istighfar


2. Dhimas Setiaji
3. Hanif Mustofa
4. M. Fi Waqtilail
5. Yusuf Munandar

SEKOLAH TINGGI ISLAM KENDAL ( STIK )


PROGRAM PENDIDIKAN (PRODI) PAI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia merupakan usaha
yang terus berlangsung dan berkembang. Seiring dengan perkembangannya, studi
tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia telah menjadi sebuah disiplin
ilmu dengan tujuan untuk memahami lebih dalam tentang apa dan bagaimana
proses perkembangan dan pertumbuhan manusia baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif.
Sampai dengan saat ini kajian mengenai perkembangan dan pertumbuhan
manusia telah banyak menunjukkan manfaat yang signifikan. Dan salah satu
manfaat dari berkembangnya disiplin ilmu tentang perkembangan manusia ini
adalah pendidikan. Dan jika kita berbicara pendidikan tentunya unsur yang mutlak
ada ialah manusia itu sendiri. Nah, dalam hal ini kajian ataupun teori-teori
mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia sangat dibutuhkan oleh
dunia pendidikan. Pendidikan ialah usaha sadar orang dewasa / pendidik untuk
membantu membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak kearah
kedewasaan.
Definisi pendidikan diatas mengisyaratkan bahwa agar setiap pendidik
baik orang tua maupun guru memahami benar hakikat pertumbuhan dan
perkembangan anak agar dapat membimbing atau mengarahkan mereka kearah
kedewasaan yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi tentang pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apa saja aspek-aspek yang Mempengaruhi Pertumbuhan ?
3. Bagaimana Tahap-tahap Perkembangan Manusia ?
BAB II
PEMBAHASAHAN

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat
Kuantitatif yang menyangkut aspek fisik jasmaniah.seperti perubahan-perubahan
yang terjadi pada organ-organ dan struktur organ fisik,sehingga anak semakin
bertambah umurnya semakin besar dan semakin tinggi pula badan nya.
Perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang
bersifat Kualitatif dan Kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental
psikologis manusia. Seperti misal nya perubahan- perubahan yang berkaitan
dengan aspek pengetahuan,kemampuan,sifat sosial,moral,keyakinan
agama,kecerdasan dan sebagainya,sehingga dengan perkembangan tersebut si
anak akan semakin bertambah banyak pengetahuan dan kemampuan nya juga
semakin baik sifat sosial,moral,keyakinan agama dan sebagainya.1

Perkembangan manusia dapat di tinjau dari dua cara yaitu :


A.Perkembangan manusia sebelum lahir (prenatal)
B.Perkembangan manusia sesudah lahir (prosnatal)

Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi


makhluk hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya.
Sewaktu masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh
yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan
berkembang menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga
kelangsungan hidupnya lebih terjamin.Pertumbuhan dan perkembangan
membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah dewasa, manusia dapat
menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya.
Sekarang, coba kamu bayangkan jika tidak terjadi pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia? Mungkin populasi manusia akan punah. Begitu
juga dengan hewan dan tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, maka akan mengalami kepunahan.
Perkembangan secara khusus diartikan sebagai “perubahan – perubahan
yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental
psikologis manusia, ” seperti halnya perubahan – perubahan yang berkaitan
dengan aspek pengatahuan, kemampuan, sifat sosial, moral, keyakinan agama,
kecerdasan dan sebagainya, sehingga dangan perkembangan tersebut si anak akan
semakin bertambah banyak pengatahuan dan kemampuannya juga semakin baik
sifat sosialnya, moral, keyakinan agama dan sebagainya.

B. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Pertumbuhan


Setiap manusia pada hakekatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan
perkembangan non-fisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, social, bahasa,
bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap. Adapun aspek-aspek pertumbuhan
yaitu sebagai berikut :
1
Drs.H.M.Alisuf sabri,psikologi pendidikan (pedoman ilmu jaya,Jakarta : 1996) hal : 11
1. Pertumbuhan Fisiik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan
lebih panjang ,dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa.
Pertumbuhan dibagi menjadi dua yaitu:

a. Pertumbuhan Sebelum Lahir


Setiap manusia itu ada dan terjadi dimulai dari suatu proses pembuahan
(pertemuan Sel telur dan sperma) yang membentuk suatu sel kehidupan,yang
disebut embrio.
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia
yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-
organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk system saraf yang
paling lengkap. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda kematangan
biologis, masing-masing komponen biologi telah mampu berfungsi secara mandiri

b. Pertumbuhan Setelah Lahir


Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan
pertumbuhannya sebelum lahir, proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung
sampai dewasa. Setiap bagian fisik seseorang atau iindividu akan terus mengalami
perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing komponen tubuh akan
mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi perilaku anak sehari-sehari. Secara langsung pertumbuhan fisik
seseorang anak akan menentukan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung,
pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan mempengaruhi bagaimana ini
memandang dirinya sendiri dan bagamana ia memandang orang lain
Pertumbuhan fisik anak dapat dibagi menjadi empat periode utama, dua
periode ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan dua periode lainnya
dicirikan oleh pertumbuhan yang lambat. Selama periode pralahir dan enam
bulan setelah lahir, pertumbuhan tubuhnya sangat cepat. Pada akhir tahun
pertama kehidupan pascalahirnya, pertumbuhan seorang bayi memperlihatkan
tempo yang sedikit lambat dan kemudian menjadi stabil sampai si anak memasuki
tahap remaja.
Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain faktor
nutrisi yang telah terasa pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah
lahir ,faktor perawatan yang menyangkut perawatan fisik maupun psikis seperti
kasih sayang atau cinta kasih.

2. Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah potensi yang khusus dimiliki oleh
manusia. Dalam hidup atau dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
manusia, banyak hal yang dibutuhkan. Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan
menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Emosi
merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan atau perilaku fisik.
Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku
yang lain.
3. Sosial
Dengan perkataan lain, dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat
berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungannya, dan senantiasa akan
memerlukan manusia lain.

4. Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Setiap orang senantiasa
berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan orang-orang sekitarnya. Bicara
adalah bahasa suara, bahasa lisan. Dalam perkembangan awal berbahasa lisan,
bayi menyampaikan isi pikiran atau perasaannya dengan tangis atau ocehan.

5. Bakat Khusus
Pada mulanya bakat merupakan hal yang amat penting berkaitan dengan
masalah-masalah pekerjaan atau tugas. Bakat merupakan kemampuan tertentu
yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atu sedikit
latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Seseorang yang memiliki
bakat akan cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan
berkembang dengan pesat dan menonjol.

6. Sikap, Nilai, dan Moral


Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984) mengemukakan bahwa tujuan akhir
dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaan
pengetahuan (kognitif), penguasaan nilai dan sikap (efektif), dan penguasaan
psikomotor. Masa bayi masih belum mempersoalkan masalah moral, karena
dalam kehidupan bayi belum dikenal hierarkhi nilai dan suara hati, perilakunya
belum dibimbing oleh norma-norma moral.
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai
dikenalkanterhadap nilai-nilai ditunjukkan hal-hal yang boleh dan yang tidak
boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang.2

C. Tahap-Tahap Perkembangan Manusia

1. Masa sebelum lahir (PRANATAL) selama 280 hari


Masa Pranatal ini berlangsung dari sejak terjadinya konsepsi sampai bayi
lahir kira-kira lamanya 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa periode ini terbagi
kepada 3 periode,yaitu :
a). Periode telur
Berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
b). Periode embrio
Dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
c). Periode janin
Dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.

Ada 5 ciri-ciri kondisi Pranatal yang penting,yaitu :


2
Unknown”Aspek-aspek pertumbuhan” https://harpagaulnyabios12.blogspot.com/2013/05/aspek-aspek-
pertumbuhan-(17:21/9/10/2019)
- Pada masa ini potensi sifat-sifat bawaan dan jenis kelamin setiap individu
ditentukan
- Pada masa ini kondisi si ibu sangat menetukan pola pertumbuhan Pranatal
- Secara Prporsional pertumbuhan pada fase ini lebih besar dan lebih luas
dari fase-fase lain nya
- Pada saat ini orang-orang yang berarti dalam keluarga dapat membentuk
sikap kepada si janin
- Pada masa ini terdapat banyak bahaya fisik maupun psikologis

2. Masa bayi baru lahir (NEW BORN) 0-2 minggu


Masa ini dimulai sejak lahir sampai bayi berumur kira-kira 15 hari. Masa
ini merupakan fase pemberhentian,artinya masa tidak terjadi pertumbuhan atau
perkembangan. Masa ini juga dikenal dengan masa “resting age” yaitu masa
istirahat, guna menyesuaikan diri dengan keadaan baru didunia ini.
Periode ini dibagi menjadi 2 tahap,yaitu :Pertama disebut periode parunate
yaitu sejak janin baru keluar dari rahim sampai tali pusar dipotong. Kedua disebut
peride neonate sampai sekitar akhir minggu kedua setelah kelahiran.
Ciri yang penting pada masa ini adalah :
a. Periode ini merupakan fase perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode
perkembangan manusia.
b. Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup janin.
c. Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d. Diakhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan
lebih lanjut.

3. Masa bayi (BABYHOOD) 2 Minggu-2 tahun


Masa ini berlangsung dari umur 2 minggu-2 tahun. . Ciri-ciri masa ini
adalah :
a. Masa bayi merupakan masa dasar yaitu masa pembentukan dasar-dasar
kehidupan yang sesungguhnya,karena pada saat ini banyak pola perilaku,sikap
dan pola ekspresi emosi terbentuk.
b. Bayi berkembang pesat baik fisik maupun psikologisnya sehingga penampilan
dan kemampuan nya pada masa ini mengalami banyak perubahan.
c. Masa bayi selain meningkatnya individualitas,juga merupakan masa
pemrmulaan sosialisasi.
d. Masa bayi adalah masa permulaan penggolongan seks atau jenis kelamin.
e. Masa bayi adalah masa yang menarik sehingga semua orang suka kepada bayi.
f. Masa bayi adalah permulaan masa kreatifitas,pada bulan-bulan pertama bayi
mulai belajar mengembangkan minat dan sikap yang merupakan dasar bagi
kreatifitasnya kemudian,dan untuk penyesuaian diri nya dengan pola-pola yang
diletakkan orang lain atau orang tua.

4. Masa kanak-kanak awal (EARLY CHILDHOOD) 2-6 tahun


Masa kanak-kanak awal ini berlangsung dari umur 2-6 tahun. Masa ini
sering disebut usia sulit atau problematis, karena memellihara atau mendidik
mereka sulit. Masa ini juga disebut sebagai usia main karena sebagian besar hidup
anak dihabiskan untuk bermain.
Masa kanak-kanak awal merupakan saat yang tepat untuk belajar
mencapai berbagai keterampilan. Karena anak senang mengulang-ngulang,hal ini
penting artinya dalam belajar keterampilan. Selain itu anak pada masa ini juga
berani dan senang mencoba hal-hal baru. Pada masa ini mereka juga belum
banyak memiliki leterampilan sehingga tidak ada gangguan untuk mendapatkan
keterampilan-keterampilan baru.

5. Masa kanak-kanak akhir (LATER CHILDHOOD) 6-12 Tahun


Masa kanka-kanak akhir atau disebut juga masa anak sekolah ini
berlangsung dari umur 6-12 tahun. Masa ini disebut orang tua dengan masa “tidak
rapi”, masa “bertengkar” dan masa “menyulitkan”.
Pada masa keserasian bersekolah ini anak=anak relatif lebih mudah untuk
dididik disekolah dari masa sebelum dan sesudahnya nanti. Masa ini dapat dibagi
dalam 2 fase,yaitu :
a. Masa kelas sekolah dasar umur 6 atau 7 ampai 9atau 10 tahun.
b. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar umur kira-kira 9 atau 10 sampai 12
atau 13 tahun.

6. Masa puber (PUBERTY)


Masa puber merupakan periode tumpang tindih karena mencakup akhir
masa kanak-kanak dan awal masa remaja,yaitu dari umur 12 atau 13 sampai umur
16 atau 17.
Perubahan pada masa puber mempengaruhi keadaan fisik,sikap dan
prilakku. Karena kaibat perubahan nya cenderung buruk, terutama sselama awal
masa puber, maka masa puber sering disebut “masa negatif”.
Pada masa puber ini,bahay fisik tampaknya lebih ringan dibandingkan
dengan bahaya Psikolohis. Bahaya psikologis yangb paling umum terjadi adalah
kecenderungan mengembangkan konsep diri yang kurang baik,berprestasi
rendah,tidak mau menerima perubahan jasmani atau peran seks yang memperoleh
dukungan sosial dan penyimpangan pematangan seksual.

7. Masa remaja (ADOLESCENCE) 15-21 Tahun


Pada masa remaja ini berlangsung dari umur 15-21 tahun atau berlangsung
saat individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang menurut
hukum. Masa remaja ini dibagi 2 bagian yaitu :
a. Masa remaja awal yang berlangsung hingga 17 tahun.
b. Masa remaja akhir yang berlangsung hingga mencapai usia kematangan
resmi secara hukum yaitu 21 tahun.
Masa remaja merupakan periode perubahan yang sangat pesat baik dalam
perubahan fisik nya maupun perubahan sikap dan perilakunya.ada 4 perubahan
yang bersifat Universal selama masa remaja yaitu :
a. Menigkatnya emosi.
b. Perubahan fisik.
c. Dengan berubahnya minat dan prilaku.
d. Bersikap ambivalensi.

Di akhir masa remaja, si remaja umumnya mengalami ambang dewasa,


yaitu para remaja menjadi gelisah untk meninggalkan tingkah laku remaja belasan
tahun dan untuk memberikan kesan bahwa dirinya telah hampir dewasa, merka
berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa.3

8. Masa dewasa awal-usia lanjut (21-........)


Masa pematangan diri dalam tahap ini,perkembangan fungsi kehendak
mulai dominan. Orang mulai dapat membedakan adanya 3 macam tujuan hidup
pribadi,yaitu pemuasan keiinginan pribadi,pemuasan keinginan kelompok,dan
pemuasan keinginan masyarakat.Semua ini akan direalisasi oleh individu dengan
belajar mengandalkan daya kehendaknya. Dengan kemmpuannya,orang melatih
diri uuntuk memilih keinginan yang akan direalisasi dalam tindakan nya. Realisasi
setiap keinginan ini menggunakan fungsi penalaran,sehingga orang dalam masa
perkembangan ini mulai mampu melakukan pengoreksian dan pengontrolan diri.
Dengan kemampuan ini manusia tumbuh berkembang menuju kematangan
untuk hidup berdiri sendiri dan bertanggung jawab.4

3
Angga Hardianto,”Tahap Perkembangan
Manusia”https://anggahardianto1994.blogspot.com/2014/01/(18:36/9/10/2019)

4
Dr.H.Djaali,psikologi pendidikan (PT.Bumi Aksara Jakarta : 2006), hal : 26-27
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan Perubahan dalam


diri manusia terdiri atas perubahan kualitatif akibat dari perubahan psikis, dan
perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik. Perubahan kualitatif tersebut
sering disebut dengan “Perkembangan”, seperti perubahan dari tidak
mengetahui menjadi mengetahuinya, dari kekenak-kanakan menjadi dewasa, dst.
Sedangkan perubahan kuantitatif sering disebut dengan “Pertumbuhan”, seperti
perubahan tinggi dan berat badan.

Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan


kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati.
Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan- perubahan yang alami
individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya
yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik
menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H.M. Alisuf Sabri, psikologi Pendidikan. Pedoman Ilmu Jaya jakarta: 1996
Dr.H. Syamsu Yusuf LN.,M.Pd, psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT.
Remaja Rosda Karya Bandung: 2000
Ki Fudyaratana, Psikologi umum Pustaka Pelajar, Yogyakarta : 2011
https://angga-hardianto1994.blogspot.com (Diakses: 4 Oktober 2023)
https://harpagaulnyabios12.blogspot.com (Diakses: 4 Oktober 2023)
https://www.academia.edu/40637057/Perkembangan_dan_Pertumbuhan Manusia
(Diakses: 4 Oktober 2023)

Anda mungkin juga menyukai