Anda di halaman 1dari 4

LKPD PERTEMUAN 2

Pertumbuhan dan Perkembangan

Salwa ash sharafa

12 MIA 3

Tujuan Kegiatan

Membedakan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan


Menjelaskan peristiwa metamorfosis pada hewan

Petunjuk Kegiatan

Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang perkelompk


Baca literatur yan berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan dan fisiologis perkecambahan pada biji
tumbuhan
Bacalah contoh kasus pada suatu objek biologi yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
Cermatilah permasalahan yang terjadi kemudian temukan
pada tingkat organisasi kehidupan yang mana permasalahan
tersebut terjadi dan bidang kajian yang membahas

Informasi Pendukung

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas meristem apikal.
Pada peristiwa ini terjadi proses pembelahan dan diferensiasi sel yang mengakibatkan akar dan
batang tumbuh memanjang. Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis
pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral) sehingga mengakibatkan diameter batang dan
akar bertambah besar.
Pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya mengalami proses
metamorfosis. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang
dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi. Metamorfosis
pada hewan dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong.

Lembar Kerja
Page | 1
1. Perhatikan gambar titik tumbuh akar di bawah ini!
a
b
d
c

a) Berilah keterangan gambar di atas!


a :korteks
b : epidermis
c : rambut akar
d : zona pematangan
e : zona pemanjangan
f : zona pembelahan sel
g : tudung akar
b) Titik tumbuh akar di bedakan menjadi tiga zona (daerah). Jelaskan masing-masing zona
tersebut!
Jawab :

Zona pembelahan sel meliputi meristem apikal dan turunannya yaitu meristem primer. Meristem apikal
terletak di pusat zona pembelahan sel, menghasilkan sel-sel meristem primer. Berdekatan dengan pusat
meristem apikal terdapat pusat tenang (quiescent center) yaitu populasi sel-sel yang membelah lebih
lambat dibandingkan dengan sel-sel meristematik lainnya. Setelah beberapa generasi pembelahan sel
melambat, sel-sel akar sekitar 0,1 mm dari ujung mulai membelah lebih cepat. Pembelahan sel
berangsur-angsur melambat lagi sekitar 0,4 mm dari ujung akar. Sel-sel ini dapat berfungsi sebagai suatu
cadangan yang dapat digunakan untuk memulihkan meristem jika terjadi kerusakan. Hal tersebut
dikarenakan sel-sel di pusat tenang relatif sangat resisten terhadap kerusakan akibat radiasi dan zat kimia
beracun.

Zona pemanjangan (elongasi) adalah daerah dimana sel-sel mengalami pemanjangan dan pembentangan.
Zona elongasi dimulai 0,7-1,5 mm dari ujung akar. Zona ini sebagian besar bertanggung jawab terhadap
pendorongan ujung akar. Ketika sel mengalami pemanjangan maka bagian zona mersitematik akan
terdorong ke depan sehingga akar akan memanjang. Disisi lain, meristem akan mendukung pertumbuhan
secara terus menerus dengan menambahkan sel-sel ke ujung termuda zona pemanjangan.

Page | 2
Zona pematangan adalah daerah sel-sel akar yang mulai mengalami spesialisasi struktur dan fungsinya.
Pada daerah ini sistem jaringan yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer menyelesaikan dan
menyempurnakan diferensiasinya. Jadi pada zona ini sel-sel akar sudah membentuk jaringan yang
berbeda-beda.

2. Pada tumbuhan dikenal adanya pertumbuhan primer dan sekunder. Jelaskan perbedaan
keduanya dilihat dari aspek tempat terjadi, sebab dan hasilnya!
No
Aspek Pembeda Pertumbuhan Primer Pertumbuhan Sekunder

angiospermae dan
1. Tempat terjadi semua bagian dari tanaman
gymnospermae

2. Sebab aksi meristem lateral aksi meristem aplikal

tumbuhan dalam sumbu


3. Hasil tumbuhan radial
longtidunal

3. Tahapan-tahapan pertumbuhan hewan terjadi melalui dua fase, yaitu fase embrionik dan
fase pasca embrionik.
a. Jelaskan tahapan pertumbuhan hewan pada fase embrionik!
b. Jelaskan apa itu metamormosis dan regenerasi serta berikan contoh hewan yang
mengalami hal tersebut!
Jawab :
a.Fase Embrionik Penilaian
Yaitu pertumbuhan mulai dari zigot hingga terbentuknya embrio.

Terdiri beberapa tahap:

1. Morula

Morula yaitu pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul
membentuk seperti buah arbei.

2. Blastulasi

Blastulasi sel-sel morula membelah dan “arbei” morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air,
disebut dengan blastula.

3. Gastrulasi

Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.

Pada fase ini :

blastocoel mengempis atau bahkan menghilang

terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus

terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan

Page | 3
terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm

4. Morfogenesis

Yaitu proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.

5. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan

Diferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.

Spesialisasi setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.

6. Imbas Embrionik

Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan
embrionik lain.

b.Regenerasi dalam biologi adalah menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas. Daya
regenerasi paling besar pada echinodermata dan platyhelminthes yang dimana tiap potongan tubuh
dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. Pada Anelida kemampuan itu menurun. Daya itu
tinggal sedikit dan terbatas pada bagian ujung anggota pada amfibi dan reptil. Pada mamalia daya itu
paling kecil, terbatas pada penyembuhan luka.

Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap dimulai dari larva hingga
dewasa. Metamorfosis terjadi pada hewan serangga & amfibi. Contoh sederhana hewan amfibi yang
mengalami metamorfosis adalah katak. pertumbuhan & perkembangan dimulai dari zigot, kemudian
menjadi embrio dan terbentuklah larva. Sedangkan, contoh sederhana serangga yang mengalami
metamorfosis adalah kupu-kupu dan capung.Metamorfosis dibagi menjadi 2, yaitu metamorfosis
sempurna & metamorfosis tidak sempurna

Page | 4

Anda mungkin juga menyukai