Pertumbuhan
& Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat balik) dan
merupakan perubahan pada makhluk hidup yang dapat diukur
Perkembangan adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme dimana sel-sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu
PADA TUMBUHAN
perkecambahan
adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio di dalam biji.
Proses fisika perkecambahan
1. embrio menyerap air dan membesar (imbibisi)
2. embrio melepaskan hormon giberelin. hormon giberelin berdifusi ke aleuron untuk
menguraikan protein menjadi asam amino
3. enzim pencerna disintesis dari asam amino. enzim ini dan enzim dari asam amino
bergerak ke endosperma
4. enzim menguraikan protein dan pati di endosperma
Macam perkecambahan
Epigeal Hipogeal
a/ kotiledon berada di atas tanah a/ kotiledon berada di dalam tanah
@bucinptn on twitter
pertumbuhan
Teori titik tumbuh
1. Teori Histogen
titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang disebut histogen, terdiri atas:
dermatogen epidermis
periblem korteks, endodermis
plerom stele
2. Teori Tunika – Korpus
titik tumbuh terdiri atas zona tunika (luar) dan korpus (pusat)
tunika epidermis, korteks, endodermis
korpus stele
Macam pertumbuhan
1. Pertumbuhan Primer
merupakan pertumbuhan yang berpusat pada meristem apikal/ ujung dengan
hasil pertumbuhan panjang.
Zonasi Pertumbuhan
a. Zona pembelahan, sel meristem apikal
giat melakukan pembelahan.
b. Zona pemanjangan, sel yang telah
membelah membesar dan memanjang.
c. Zona pendewasaan, sel yang telah
membelah terspesialisasi menjadi
jaringan permanen.
2. Pertumbuhan Sekunder
merupakan pertumbuhan yang berpusat pada meristem lateral/ kambium dengan
hasil pertambahan besar.
Macam Kambium
a. Kambium Vaskuler
adalah kambium yang
memperbesar ukuran selama
pertumbuhan sekunder. Kambium
memperbesar diameter batang
dengan membentuk xilem
sekunder dan floem sekunder
(lingkaran tahun).
b. Kambium Gabus/ Felogen
Adalah kambium di bawah epidermis, yang menghasilkan lapisan kulit kayu
(periderm) pengganti epidermis.
@bucinptn on twitter
Kurva pertumbuhan
a. Fase Lag, proses pertumbuhan yang sangat
lambat dan hanya sedikit sel yang mengalami
pembelahan.
b. Fase Eksponensia, proses pertumbuhan
mencapai maksimum dan sel – sel aktif
membelah dan mengalami elongasi
c. Fase Stasioner, pertumbuhan berjalan konstan
d. Fase Kematian, laju pertumbuhan menurun, mengalami tingkat kematangannya, dan
mengalami penuaan
faktor yang mempengaruhi
1) Faktor Internal, mencakup hormon dan gen
Gen
sebagai pewarisan sifat keturunan dan pembawa kode
2) Faktor Eksternal, mencakup nutrisi, air, cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan
Air
fungsi:
a. pelarut zat – zat yang diperlukan oleh tumbuhan
b. bahan dasar reaksi kimia
c. medium reaksi metabolisme
d. menjaga tekanan turgor dinding sel
e. menjaga dari kekeringan
f. proses transportasi unsur hara
g. mengedarkan hasil fotosintesis
h. proses fotosintesis dan transpirasi
Nutrisi
sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel
yang diperlukan selama pertumbuhan
Makronutrien unsur yg dibutuhkan dlm jumlah banyak
Mikronutrien unsut yg dibutuhkan dlm jumlah sedikit
Cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, terutama pembungaan.
Respon tumbuhan terhadap lamanya penyinaran yang bervariasi disebut
fotoperiodisme. berupa pembungaan, dormansi, perkecambahan, dan perkembangan
yang dikendalikan oleh pigmen fitokrom
berdasarkan penga.ruh lamanya siang, dibedakan menjadi:
a. Tumbuhan hari pendek (short day plant)
berbunga pada akhir musim panas/ gugur saat matahari bersinar <12jam
contoh: dahlia, strawberry, dan krisan
b. Tumbuhan hari panjang (long day plant)
berbunga pada musim semi/ awal musim panas saat matahari bersinar >12jam
contoh: gandum, kentang, dan bayam
c. Tumbuhan hari sedang
berbunga bila mendapat penyinaran selama 12jam
contoh: kacang, tebu
d. Tumbuhan hari netral
pembungaannya tidak tergantung pada panjang penyiraman
contoh: mawar, bunga matahari, anyelir
Suhu
berpengaruh pada enzim dan fisiologi organisme. suhu yang baik untuk
pertumbuhan adalah 10 - 38
Oksigen
oksidasi zat makanan agar menghasilkan energi yang digunakan untuk beraktivitas
Kelembapan
mempengaruhi proses penyerapan air
@bucinptn on twitter
jika kelembapan rendah, maka penguapan air meningkat sehingga penyerapan air
dan garam garam mineral oleh akar semakin banyak. keadaan ini memacu
pertumbuhan.
kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik dalam tanah
jika kelembapan tanah tinggi maka kandungan air dan bahan organik dalam tanah
semakin banyak
Metagenesis proses pergiliran keturunan antara fase seksual dan fase aseksual.
contoh: obelia sp., dan aurelia aurita
@bucinptn on twitter
2) Faktor Eksternal, mencakup nutrisi, suhu, sinar matahari, air, dan lingkungan
Nutrisi/ Gizi,
seperti mineral, vitamin, protein dan pakan sumber serat yang tinggi.
Penyakit/ infeksi
TORCH (Toksoplasma, Rubella, Citamegallo virus, Herpes simpleks) menyebabkan
anak yang dilahirkan mengalami kelainan
Lingkungan,
mencakup lingkungan pengasuhan dan interaksi
Stimulasi,
mencakup rangsangan dan sosialisasi
Sosial ekonomi,
apabila buruk, maka berpengaruh pada kurangnya makanan, stimulasi, dan
kesehatan lingkungan yang buruk