Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Kekebalan Tubuh “ ini dengan baik.

Akhir kata,demikianlah kata pengantar ini kami buat.Mohon maaf jika ada kesalahan
dalam penulisan. Saran dan kritik dari anda sangat kami harapkan.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat .

Garut, 21 Mei 2012

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam semester I ,system kekebalan tubuh adalah salah satu bab dalam
pelajaran biologi. Oleh karena itu, karena rasa keingin tahuan kami akan system
kekebalan tubuh akan spesifikasinya secara lebih detail lagi dengan uraian
informasi yang lebih banyak lagi,kami pun membuat makalah ini .

1.2 Masalah
Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?
Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh
manusia ?
Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses pada system kekebalan
tubuh manusia ?
Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada pada manusia ?
Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada system kekebalan
tubuh manusia ?

1.3 Tujuan
Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh
Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia
Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia
Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh
Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadi pada system
kekebalan tubuh manusia

1.4 Manfaat
Sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalam menambah pengetahuan
dan wawasan ( aspek teoritis )
Sebagai sumber informasi yang sangat penting untuk dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari ( aspek praktis )
BAB II
PEMBAHASAN

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

2.1 Pengertian
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh
patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang
luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta
menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan
jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.

2.2 Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh


Sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu :
 Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya
 Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

2.2.1. Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya


Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2,yakni :
2.2.1.1.Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan / Kekebalan tubuh alami)
 Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang telah ada
sejak kita lahir.
Ciri-cirinya :
 Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam
tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi
 Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yan terjadi
sebelumnya
 Eksposur menyebabkan respon maksimal segara

Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampu menagkal benda masuk


ke dalam tubuh, yakni :
Rintangan Mekanis
Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan
umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.
Terdiri atas :
Kulit : Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus
oleh benda asing kecuali jika kulit dalam keadaan terluka.Asam lemak dan
keringat yang dihailkan oleh kelenjar di kulit juga akan mencegah benda
asing masuk ke dalam tubuh.
Selaput Lendir : Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di
sepanjang saluran pernapasan dan saluran pencernaan.Pada saluran
pernapaan,Selaput lendir berfungi dalam menangkap bakteri / benda
asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.Contoh :
Selaput lender pada hidung. Selaput lender pada saluran pencernaan
berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system
pencernaan.
Rambut-rambut halus : Sebagian besar terdapat pada saluran
pernapasan.Contoh : di hidung,rambut-rambut halus berfungsi sebagai
penyaring udara yang masuk melalui hidung.
Rintangan Kimiawi
Hasil Sekresi :berperan untuk membunuh benda asing dengan
menggunakan zat kimia dan enzim.
Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakteri nonpatogen ) :
Berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen yang akan masuk
ke dalam tubuh.
Sel Darah Putih : merupakan system pertahanan tubuh kedua. Apabila
benda asing berhasil melewati system pertahanan pertama dan masuk ke
dalam tubuh,maka sel darah putih akan mencegah benda asing masuk lebih
jauh lagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkan setipa
benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis.
Mekanisme fagositosis :
1. Mikroba menempel ke fagosit.
2. Fagosit membentuk pseudopodium yang menelan mikroba
3. Vesikula fagositik bersatu sengan lisosom
4. Mikroba dibunuh oleh enzim dalam fagolisosom
5. Sisa-sisa mikroba dikeluarkan lewat eksotisosis
Sel Natural Killer :Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis
dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus
sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan
cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia
preforin.
Protein Komplemen :merupakan protein darah yang berfungsi
membantu system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen
membantu system kekebalan tubuh dengan cara :
1. Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin. Opsonin untuk
mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin berfungsi sebagai
penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin untuk
meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
2. Berperan dalam proses penghancuran membrane sel mikroorganisme
yang menyerang tubuh.
3. Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
Interferon : Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan
protein saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai
antivirus dan bereaksi sengan sel yang belum terinfeksi oleh virus.
Sel yang terinfeksi virus akan mengeluarkan interferon,
Interferon, mengganggu replikasi virus (antivirus); ‘interfere’.Interferon
juga memperlambat pembelahan & pertumbuhan sel tumor dgn
meningkatkan potensi sel NK & sel T sitotoksik (antikanker).Peran
interferon yg lain: meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag &
merangsang produksi antibodi .Interferon merangsang limfosit untuk
mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.

2.2.1.2.Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalan tubuh buatan )


Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh
kekebalan tubuh nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang
ketiga.
Ciri-cirinya :
Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk ke dalam tubuh.
Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua
jenis benda asing
Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya
Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody )
Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal

Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah :


Antigen : Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh
dan dapat merangsang terbentuknya antibody.Antigen memiliki struktur
tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site. Determinant site
merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi
pengikatan pada antibody.Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau
zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.
Jenis –jenis antigen :
Heteroantigen : antigen yang berasal dari spesies lain
Isoantigen : Antigen dari spesies sama tetapi struktur
genetiknya berbeda.
Autoantigen : Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.
Hapten : Merupakan suatu determinant site yang lepa dari
struktur antigen. Hapten hanya dapat berikatan dengan antibody apabila
disuntikkan ke dalam tubuh.
Antibodi ( Imunoglobulin / Ig): merupakan zat kimia( protein plasma )
yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit
B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan
bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.Sel plasma lalu
akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh.
Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang
sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.
Antibody Poliklonal :Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara
alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .
Antibodi monoclonal : Antibodi yang dibentuk di luar tubuh
melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel
hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan hepatisis.
Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu
kaki.Lengan tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat
melekatnya antigen.Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima
kelas yakni, IGg, IgA, IgM, IgD, IgE.

1. Ig M ® berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pd tahap awal


respons sel plasma
2. Ig G ® Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yg
sama
Ig M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen
3. Ig E ® melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp mediator pd reaksi alergi;
melepaskan histamin dari basofil & sel mast
4. Ig A ® ditemukan pd sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan
(cth: pd airmata & ASI)
5. Ig D ® terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B

2.2.2. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya


Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya terbagi 2,yaitu :
Imunitas humoral
Imunitas humoral, yaitu imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam
darah, yang disebut antibodi.  Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit.
Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di di
luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh). B limfosit akan mengenali
benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi. Antibodi
merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik
(antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan
menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau
berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

Imunitas selular
Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-
molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas
ini dimediasi oleh sel T limfosit. Mekanisme ini ditujukan untuk benda
asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteri dan virus) sehingga
tidak dapat dilekati oleh antibodi. T limfosit kemudian akan menginduksi
2 hal:
(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yang terinfeksi,
(2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebut terbebas ke
luar sel dan dapat di dilekati oleh antibodi.

2.3. Imunisasi
Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap
suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :
Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.
Imunisasi aktif Alami
Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.

.
Imunisasi Aktif Buatan
Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau
dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody
Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagai respon terhadap
masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh .
Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibody yang dapat
mengaktifkan system kekebalan tubuh.
Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.

NO TIPE VAKSIN KOMPOSISI VAKSIN CONTOH


1 Vaksin yang di lemahkan Virus hidup yang dilemahkan
2 Vaksin inaktivasi Bakteri atau virus yang sudah di inaktivasi
3 Vaksin toksoid toksin(racun) yang dihasilkan oleh bakteri
4 Vaksin aseluler dan subunit

Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu
individu ke individu lainnya.
Imunisasi Pasif Alami
Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke
dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.
Imunisasi Pasif Buatan
Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody / serum yang telah
kebal penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk
memberikan kekebalan tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak
memiliki banyak eaktu untuk membentuk antibody.

2.4 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh


Alergi
Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi
bersifat khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan
penyebab alergi.Alergi dapat diturunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi
dapat terjaddi secara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorang
yang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,dan lain-lain.Alergi
terjadi karena penderita sangat sensitive terhadap allergen.
AIDS
AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus).Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki
protein tertentu.protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4,yaitu sel darah putih
yang berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia
akan mengalami penurunan system kekebalan tubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan
mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.
Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak
sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah
menunjukkan gejala penyakit AIDS.Waktu yang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk
menjadi penderita AIDS relatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada penderita HIV positif
yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut dikarenakan virus HIV
didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh
penderita.Ketika system kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan
menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita
AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.
Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:
 Ganguan pada system saraf
 Penurunan libido
 Sakit kepala
 Demam
 Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan
 Diare
 Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh
 Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total
 Terjadi penurunan berat badan secara drastis

Penularan virus HIV:


 umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV
 Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
 Transfusi darah yang terinfeksi HIV
 Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibu penderita HIV

Cara menghindari HIV:


 Menghindari hubungan seks diluar nikah
 Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
 Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
 Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
 Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV
 Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV

Automunitas
Kegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri
dianggap sebagai zat / benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody.

2.5 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya
manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat
mencegah kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker
tertentu. Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan
pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung

2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi buah
kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali sel-sel
layu yang dirusak oleh molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme
tubuh.
Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker
pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah
jumlah sperma pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan
pergerakannya lamban

3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen,
sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti protein
tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko
serangan jantung

4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau
menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu
mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi
5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi sebenarnya
kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti
radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi ibu
hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan

6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut menjaga
kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang yang
mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi
belimbing.

3.1 Kesimpulan
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme
yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan
mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.

sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya, yaitu


1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat/hasil adaptasi)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:


1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yang berperan adalah Sel
B    "antibodi"
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yang terinfeksi antigen, yang
berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)

Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal.
terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :
Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.
Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu
individu ke individu lainnya.
Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri dalergi,AIDS,autoimunitas.
Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan seperti
semangka,belimbing,brokoli,dan lain-lain.

Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri.


Jati,Wijaya.2007.Aktif Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Ganeca Exact
Maryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas 2.Jakarta:Erlangga

http://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-tubuh/
http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas

Anda mungkin juga menyukai