Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


MODUL 3
Nama : Herni Ratnasari Bidang
Studi : Biologi
No UKG : 201698572216

Judul Modul Pertumbuhan dan Perkembangan


Makhluk hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
2. Pertumbuhan dan Perkembangan
Hewan
3. Faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
4. Respon Fisiologi Makhluk Hidup

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang KB 1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada
dipelajari Tumbuhan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Tumbuhan
Pertumbuhan (growth) merupakan proses
penambahan ukuran (volume, massa, tinggi atau
panjang) yang bersifat tidak balik (irreversible).
Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat
dinyatakan dengan satuan bilangan.
Perkembangan (development) merupakan proses
menuju kedewasaan makhluk hidup.
Perkembangan merupakan perubahan bentuk dan
kompleksitas yang terjadi menyertai pertumbuhan.
Proses perkembangan bersifat kualitatif, artinya tidak
dapat diukur. Suatu makhluk hidup dikatakan sudah
dewasa penuh apabila kelenjar kelaminnya telah
berbunga.
Ciri-ciri perkembangan adalah sebagai berikut:
 Terjadi peningkatan kualitatif individu.
 Adanya proses pematangan organ-organ
reproduksi.
 Tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah,
panjang, maupun berat /tidak dapat diukur.
 Bersifat sistematis, progresif, dan
berkesinambungan. Artinya proses
perkembangan terus terjadi sampai makhluk
hidup tersebut mati.
 Terdapat pada alat perkembang biakan /
reproduksi
 Reproduksi secara miosis

2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan :
 Struktur Biji
Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan
kelangsungan hidup suatu tumbuhan

 Perkecambahan
Proses perkecambahan diawali dengan
berubahnya struktur embrio biji menjadi tumbuhan
kecil di dalam biji yang terlihatdaunkecil, calon
batang, dan calon akar.

KB 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

1. Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan intisel
ovum dengan inti sel spermatozoa yang membentuk
makhluk hidup menjadi zigot.

 Macam-macam fertilisasi :
 Fertilisasi eksternal, merupakan gamet-
gamet yang dikeluarkan dari dalam tubuh
sebelum fertilisasi
 Fertilisasi internal, merupakan proses
reproduksi yang proses pembuahannya
terjadi didalam tubuh.

 Fungsi utama fertilisasi :


 Fungsi Reproduksi
 Fungsi perkembangan

 Tahapan fertilisasi
Adapun tahap-tahap yang terjadi pada
fertilisasi yaitu :
1. Kapasitasi dan pematangan spermatozoa
2. Perlekatan spermatozoa dengan zona
pellucida
3. Reaksi akrosom
4. Penetrasi zona pellucida
5. Bertemunya sperma dan oosit

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio


Pada fase embrionik zigot yang terbentuk dari hasil
pertemuan sperma dan ovum akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan dengan proses
pembelahan sel

 Fase morula
Yaitu pembelahan zigot yang terjadi secara mitosis
hingga membentuk sekumpulan sepertibuah
anggur.

 Fase blastula
Blastulasi adalah proses yang menghasilkan
blastula yaitu sekelompok rongga penuh cairan
sebagai blastocoel.

 Gastrula
Merupakan proses dimana sel-sel berkembangdan
bermigrasi dalam embrio untuk mengubahmasa sel
dalam tahap blastokista menjadi embrio yang
berisi tiga lapisan germinal primer.

3. Perkembangan pasca embrionik


Pada tahap embrionik, terjadi pertumbuhan dan
perkembangan individu dewasa, artinya individu yang siap
menghasilkan keturunan atau bereproduksi.
 Regenerasi, adalah proses perbaikan tubuh
yang luka atau rusak
 Metamorfosis, adalah perubahan ukuran,
bentuk dan bagian-bagian tubuhhewan dari
suatu stadium ke stadium berikutnya.

KB 3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan makhluk hidup

1. Faktor yang mempengaruhi petumbuhan dan


perkembangan pada tumbuhan
a. Faktor Dalam (internal)
 Faktor genetik
 Zat Pengatur tumbuh (hormon)

b. Faktor Luar (Eksternal)


 Nutrisi
 Air
 Cahaya
 Suhu
 Kelembaban
 Ketersediaan Oksigen
 Gravitasi
 pH (derajat keasaman)
 Sentuhan
 Organisme parasit dan herbivora

2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan hewan
a. Faktor Dalam (internal)
 Gen
 Hormon

b. Faktor Luar (Eksternal)


 Makanan atau Nutrisi
 Suhu
 Aktivitas Tubuh
 Oksigen

KB 4. Respon Fisiologi Makhluk Hidup

1. Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan


Berdasar arah rangsangan, ada tiga kelompok gerak
pada tumbuhan, yaitu :
 Gerak Higroskopis
Gerakan ini disebabkan oleh perbedaan kadar air.Sel-
sel tumbuhan mempunyai kemmpuan yang berbeda
dalam menerima dan melepaskan airnya.
 Gerak Etionom
Berdasatrkan hubungan antara arah respon gerakan
dengan asal rangsangan, gerak etionom dapat
dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan
gerak taksis
 Gerak Endosom (autonom)
Adalah gerak yang belum diketahui sebabnya. Diduga
disebabkan oleh rangsangan yang berasaldari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri.
2. Respon Fisiologi Hewan
 Perilaku sederhana adalah perilaku bawaan yang
dihasilkan oleh gen dan faktor lingkungan

 Perilaku kompleks adalah perilaku yang dilakukanoleh


adanya keinginan individu untuk melindungi diri dari
lingkungan yang tidak sesuai

 Learning behavior adalah perilaku akibat hasil belajar.


Ciri-cirinya : adaptif terhadap lingkungan diperoleh dari
pengalaman diturunkan dalam skalawaktu evolusi.
Contohnya yaitu :
 Habituation (pembiasaan) merupakan respon
membiasakan perilaku yang dihasilkan dari
pengalaman awal, contoh: anak burung
membiasakan otot-ototnya agar bisa terbang
 Imprinting (perekaman): merupakan pola perilaku
belajar sederhana, terutama pada aves &
mammalia berupa pembelajaran yangdidapatkan
hewan setelah dilahirkan atau menetas dalam
masa kritis
 Cassical conditioning merupakan kondisi respon
otomatis dan menciptakan asosiasi antara
pengalaman yang telah dimiliki dengan
pengalaman baru. Contohnya beruangmenunggu
ikan salmon
 Instrumental conditioning merupakan penggunaan
alat dalam merespon stimulus, melibatkan
motivasi intrinsic. Contohnya kera pemakan
serangga menggunakan rantinguntuk menangkap
semut
 Trial and error merupakan memilih stimulus yang
sesuai kebutuhan. Contohnya pemilihanlabirin
yang berisi makanan oleh tikus
 Reasoning merupakan perilaku dengan
penalaran terlebih dahulu. Contohnya pada
manusia

 Perilaku bawaan, merupakan perilaku yang


dihasilkan oleh gen dan faktor-faktor
lingkungan

 Taksis, merupakan reaksi terhadap stimulus


dengan bergerak secara otomatis langsung
mendekati atau menjauh dari atau pada suatu
tertentu terhadapnya
 Refleks, merupakan respon bawaan paling
sederhana yang dijumpai pada hewan yang
mempunyai system saraf.

 Naluri (Insting), merupakan pola perilaku kompleks


yang sebagaimana refleks, merupakan bawaan,
bersifat agak tidak fleksibel dan mempunyai nilaibagi
hewan untuk menyesuaikandiri dengan
lingkungannya.

3. Sistem imun (sistem pertahanan tubuh)


Sistem pertahanan tubuh (imunitas adalah system
pertahanan yang berperan dalam mengenal,
menghancurkan serta menetralkan benda-benda
asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi
merugikan bagi tubuh.

Jenis sistem imunitas ada dua yaitu :


 Pertahanan nonspesifik terdiri dari
 Pertahanan nonspesifik ekternal yaitu
oleh kulit, membrane mukosa, zat
antimikroba, pembilasan oleh air
mata,saliva, dann urine.
 Pertahanan nonspesifik internal
yaitu dari aksi fagositosis, inflamasi, zat
antimikroba nonspesifik (Interferon dan
Komplemen)

 Pertahanan spesifik mekanisme pertahanan


yang diperankan oleh sel limfosit, dan denganatau
tanpa bantuan sel makrofag dan komplemen.
Terdapat 2 macam pertahanan spesifik yaitu
 Imunitas yang diperantarai antibodi
Disebut juga imunitas humoral yang melibatkan
pembentukkan antibodi oleh selplasma (turunan
limfosit B)
 Imunitas yang diperantarai oleh sel
melibatkan pembentukkan limfosit T aktifyang
secara langsung menyerang antigen

2 Daftar materi yang sulit 1. Cara kerja hormon


dipahami di modul ini 2. Interaksi Antibodi dan Antigen
3. Mekanisme Respons Imunitas dalam tubuh

3 Daftar materi yang sering 1. Pertahanan nonspesifik dengan pertahanan spesifik


mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai