Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Jabal Toriq Boarding School


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/Semester I
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi waktu : 2 X 45 menit
 

A. Kompetensi Inti          
KI 3 : Memahami, Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Biologi pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Biologi Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solute dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.

B. Kompetensi Dasar
 3.6 Memahami faktor – faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan
danperkembangan makhluk hidup
4.6 Menunjukan faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan dan hewan agroteknologi

C.   Indikator Pembelajaran
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup
2. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
D. Tujuan Pembelajaran     
Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
2. Membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup
4. Membedakan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan tumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (Discipline)
Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)

E.  Materi Pembelajaran         
A. Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri
organisme. Pertumbuhan  merupakan  proses bertambahnya ukuran (volume) sel dan
jumlah sel makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi (irreversible). Artinya,
individu yang telah tumbuh besar tidak akan kembali lagi keukuran semula. Bersifat
kuantitatif, tetap. Dimana proses pertumbuhan melalui proses membelah, memanjang dan
melebar.
Perkembangan merupakan suatu perubahan teratur dan seringkali menuju keadaan yang
lebih tinggi (kompleks) atau kedewasaan. Pertumbuhan dapat diukur (kualitatif), dapat
dilihat morfologisnya dan bersifat reversible (dapat kembali keukuran semula) sedangkan
perkembangan tidak dapat diukur. Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
berlangsung bersamaan.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, yaitu:
a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makananakan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang
diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air.
b.  Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan
dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia
yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.
c.  Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan
cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat
merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
d.  Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat
bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam
tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat
mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah
yang
lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab
banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan.
e.  Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
2. Faktor Dalam (Internal)
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam
tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah faktor gen dan keadaan
hormon yang merangsang pertumbuhan.
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup,misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh,
warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam
tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
dan
perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
1)  Hormon pada tumbuhan
Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat pengatur  tubuh.
Beberapa di antaranya adalah:
a.    Auksin
b.    Sitokinin
c.    Giberelin
d.   Etilen, dan
e.    Asam absisat
2) Hormon pada hewan
Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.
a.    Tiroksin
b.    Somatomedin
c.    Ekdison dan juvenil
3) Hormon pada manusia
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar
yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia
antara lain sebagai berikut:
a.    Hormon tiroksin
b.    Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH)
c.    Hormon testosteron
d.   Hormon estrogen/progresteron
C.  Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Berbunga
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian
yang
mengandung jaringan meristem. Misalnya dilihat dari biji kacang tanah, bagian kulit biji
(testa) dikupas maka kita akan menemukan calon individu baru.
1. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada biji
tumbuhan. Berdasarkan letak kotiledonnya pada saat berkecambah, perkecambahan
dibagi menjadi dua tipe, yaitu hipogeal dan epigeal.
2. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan
meristem
primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak
tumbuhan
masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar.
Akibat pertumbuhan ini, akar dan batang tumbuhan bertambah panjang.
Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah
pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah
perpanjangan, dan daerah diferensiasi.
3. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh
jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil
dan
Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah.
D.  Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan
Proses pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai dari proses pembelahan pada zigot.
Zigot merupakan hasil fertilisasi (pembuahan) sel telur oleh sperma. Zigot akan
berkembang menjadi embrio.
1. Tahapan Perkembangan Hewan
Tahapan perkembangan pada hewan secara umum memiliki urutan sebagai berikut:
a. Pembelahan sel
Zigot merupakan satu sel yang berasal dari peleburan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Zigot mengalami pembelahan mitosis dari satu sel menjadi dua sel,
kemudian menjadi empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya.
Pembelahan terus berlanjut sampai berbentuk seperti bola padat yang
disebut morula. Selanjutnya bagian tengah dari morula membentuk lubang berisi
cairan, dan lubang itu disebut blastosoel. Bentukan seperti ini
disebut blastula (embrio).
b. Gastrulasi (pembentukan usus)
Sel yang terus mengalami pembelahan sel akan membentuk lapisan-lapisan dan
kumpulan yang berbeda. Lapisan tersebut terdiri dari lapisan luar (ektoderm),
endoderm, dan mesoderm.
Ektoderm membentuk struktur tubuh paling luarseperti kulit, sistem saraf, hidung,
anus, kelenjar-kelenjar kulit, dan mulut. Mesoderm akan membentuk struktur organ
penyusun rangka tubuh seperti tulang belakang, rongga perut dan rongga dada.
Endoderm membentuk organ-organ dalam.
c. Pembentukan Organ
Setelah gastrulasi selesai, selanjutnya lapisan ektoderm, endoderm, dan mesoderm
berkembang menjadi jaringan khusus yang kemudian membentuk berbagai organ.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a.Model Pembelajaran        : Kooperatif teknik Numbered Heads
Together (NHT) dengan Two
Stay Two Stray (TSTS)
b.Metode Pembelajaran      : Diskusi kelompok, diskusi informasi, diskusi Kelas

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Pendahuluana.    Apersepsi : 10
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa : “Saat menit
kalian kelas VII kalian telah mempelajari Ciri-Ciri
Makhluk Hidup, coba sebutkan apa saja ciri-ciri
dari makhluk hidup?”
b.   Motivasi :
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan : “Coba kalian perhatikan
tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar kalian,
mengapa tumbuhan dan hewan tersebut dapat
tumbuh besar?”
c.    Menginformasikan tujuan pembelajaran
d.   Menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
dengan Two Stay Two Stray (TSTS)
e.    Pengelolaan Kelas:
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai
dengan jumlah siswa yang ada, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang siswa (heterogen) dan
setiap siswa memiliki nomor diri.
Inti 1.    Eksplorasi
       Guru menyajikan materi pelajaran dengan 20 menit
menggunakan media berupa charta.
       Guru mengajukan pertanyaan dengan menunjuk
beberapa siswa berdasarkan nomor kepala. 10
menit Numbered
2.    Elaborasi Heads
      Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa Together
(LDS) kepada setiap kelompok. (NHT)
      Setelah selesai mengerjakan LDS, dua orang dari
masing-masing kelompok menjadi tamu ke-dua 10
kelompok yang lain. menit

      Dua orang yang tinggal dalam kelompok


bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke 10
tamu mereka. menit
      Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok
mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari Two Stay
kelompok lain. Two Stray
       (TSTS)
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja
mereka, serta menentukan jawaban.
      Guru memanggil nomor di
kepala siswa untuk menjawab pertanyaan  yang
telah dikerjakandengan mengocok kartu.
      Guru mempersilahkan  kepada kelompok
lain  untuk menanggapi hasil  presentasi kelompok. 5
3.    Konfirmasi menit
       Guru memberikan  penguatan dari
jawaban  yang telah dilontarkan  siswa kepada guru.
       Guru memberikan penilaian terhadap setiap pert
anyaan yang  dijawab.

20
menit

Numbered
Heads
Together
(NHT)

      Guru bersama siswa merangkum kembali materi 


yang sudah dipelajari. 5
Penutup
menit

G.  Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran            :  Charta Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan
pada Hewan
2.  Sumber Pembelajaran           : Buku Paket Biologi untuk SMK/SMA Kelas X dan Browsing
internet

H. Penilaian
      Jenis tagihan             : Tes tertulis, laporan kelompok
      Bentuk Instrumen     : LDS
      Contoh Instrumen     : Terlampir

Mengetahui, Kadipaten, Juli 2019


Kepala SMK Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran Biologi,
Boarding School

Encep Mahmud, S.Pd Kiking Muttakin, S.Pd


NUPTK. 4553749651200003
LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS)

                    : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan I


Nama Kelompok      :
Nama Anggota          : 1.                                                                              
                                      2.                                          
                                      3.                                          
                                      4.                                          

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1.  Sebutkan ciri dari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan !
2. Sebutkan dan jelaskan faktor luar dan faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan !
3. Dua kecambah diletakkan di suatu tempat, yang satu terkena cahaya, sedangkan yang lain
tidak terkena cahaya. Kecambah yang diletakkan di tempat gelap jauh lebih panjang dari
pada
kecambah yang diletakkan di tempat terang. Hal itu menunjukan bahwa.…
4. Tuliskan beberapa contoh masing-masing dari pertumbuhan dan perkembangan!
5. Sebutkan tiga daerah pertumbuhan primer yang terletak di ujung akar dan ujung batang
pada
tumbuhan biji! Jelaskan!
6. Mengapa pada tumbuhan monokotil tidak terjadi pertumbuhan sekunder? Jelaskan !
7. Mengapa hormon giberelin dapat menormalkan tumbuhan yang tumbuh kerdil?
Jawaban Lembar Diskusi Siswa

1. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari bertambah besar dan tingginya batang.
Sedangkan perkembangannya dapat dilihat dengan adanya perubahan-perubahan pada
bentuk batang, daun, akar, munculnya bunga, dan terbentuknya buah. Adapun
pertumbuhan pada hewan dapat dilihat dari semakin besarnya badan hewan tersebut,
sedangkan perkembangannya dapat disaksikan dari perubahan pada tubuh dan kelakuan
hewan tersebut.
2.  Faktor luar :  makanan dan nutrisi, suhu, cahaya, air dan kelembapan, tanah.
Faktor dalam: gen dan hormone
3. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan karena kecambah yang diletakkan di
tempat terang justru pertumbuhannya terhambat, sehingga kecambahnya lebih pendek
daripada kecambah yang diletakkan di tempat gelap, karena di tempat gelap pertumbuhan
kecambah tersebut tidak terhambat.
4. Pertumbuhan : 1) manusia bertambah bobot tubuhnya. 2) biji akan tumbuh menjadi
tumbuhan besar. 3) manusia bertambah tinggi badannya.
Perkembangan : 1) perubahan biji menjadi kecambah. 2) munculnya bunga. 3)
metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu
5.  Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah
yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif
membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah ini
memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-
sel
yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
6. Pada tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder dikarenakan tidak
memiliki kambium sehingga batangnya tidak dapat tumbuh membesar. Kambium adalah
lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan
bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada
batang dan akar.
7. Hal tersebut dikarenakan fungsi hormon giberelin yang merangsang pembelahan dan
pemanjangan sel.
8. Cahaya matahari, karena tumbuhan mencari arah datangnya cahaya. Karena cahaya tidak
tepat
berada di atas tumbuhan, tumbuhan tumbuh miring mengikuti arah datangnya cahaya
matahari.

Anda mungkin juga menyukai