Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGARUH KOMPETISI NUTRISI


TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran: Biologi
Guru Pengampu : Hatifah, S.Pd, Gr

Disusun Oleh:

Dini Hartami
Miftahul Jannah
Muh Resky Amir
Muh Azhar Rasyid
Nadine Aqilah

KELAS 12 MIPA 6
SMA NEGERI 8 LUWU UTARA
Tahun Pelajaran 2022/2023
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Pengaruh “Kompetisi Nutrisi Terhadap
Pertumbuhan Tumbuhan” dapat selesai

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Biologi kelas XII dari Ibu Hatifah,
S.Pd, Gr pada bidang studi biologi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang Faktor nutrisi terhadap pertumbuhan tumbuhan di
masyarakat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Hatifah selaku guru mata
pelajaran biologi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Jakarta, 2 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
B. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
B. CARA KERJA PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat
kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi
ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu
komponen biotik dan komponen abiotik . komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan
manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan
sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan
memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan
oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk
mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
(Proses pertumbuhan biji kacang hijau)
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro ( makronutrien ). Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, posfor dan
magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro
( mikronutrein ). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan , seng, tembaga,
molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabkan
tumbuhahan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan
berkembang dengan tidak sempurna.
Tanah yang subur adalah tanah yang dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang
diperlukan tumbuhan selama masa pertumbuhannya karena kandungan yang ada didalam
unsur hara sangatlah penting bagi tumbuhan.Tanaman memerlukan kondisi tanah tertentu
untuk menunjang pertumbuhannya yang optimum.Kondisi tanah tersebut meliputi faktor
kandungan air, udara, unsur hara dan penyakit. Kandungan unsur hara dalam bentuk ion pada
setiap jenis tanah itu berbeda sehingga apabila salah satu faktor tersebut berada dalam kondisi
kurang menguntungkan maka akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman yang
disebut difisiensi, seperti batang tidak tumbuh, daun berwarna kekuningan, tumbuhan
berwarna pucat, memiliki bercak kemerahan pada daun, dan akhirnya tanaman tersebut akan
mati.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau ?
2. Apa kesimpulan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan?

C. Tujuan
Mengetahui pengaruh pertumbuhan pada tumbuhan

D. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu :
· Hari: Senin– Rabu
· Tanggal: 29 Juli 2022 – 31 Agustus 2022
· Jam : 11.25 am
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Luwu Utara , Kelas XII MIPA 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan ?


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat
kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan
sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun).
Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang
melunak.

Pertumbuhan terbagi dua yaitu;


1. Pertumbuhan primer
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem primer. Pertumbuhan
ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh pirmer yang terdapat pada ujung akar dan ujung
batan dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
2. Pertumbuhan sekunder
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem sekunder.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


1. Faktor internal
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan
perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor
lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan
perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika
ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi
lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang
baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
2. Faktor eksternal
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a. Makanan atau Nutrisi Makanan
Merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas
dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi
untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang
diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan
karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.
Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat
dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan
kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk
terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh
manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk
bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh
yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara
rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu
udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di
pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya
menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan
karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan
cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat
gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari
seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil.
Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu
pembentukan vitamin D.

d. Air dan kelembapan


Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan.
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air,
reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang
lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air
yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat
mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk
mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya
sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor
lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Alat
1. Pot kecil
2. Penggaris
3. Alat tulis.
Bahan
1. 50 Kacang hijau yang telah di rendam selama 4 jam
2. Tanah
3. Air

B. Cara kerja penelitian


1. Tanamlah biji kacang hijau ke dalam tiga buah pot. Pot pertama di tanami 5 biji kacang
hijau, pot kedua di tanami 15 biji kacang hiaju, dan pot ketiga ditanami 30 biji kacang hijau.
Letakkan Ketiga pot tersebut di tempat yang cukup mendapati cahaya.
2. Amati pertumbuhannya setelah satu bulan dan ukur tinggi tanaman kacang hijau yang
tumbuh.

C. Objek penelitian
Objek Penelitian adalah berupa biji kacang hijau yang masih segar.

D. Pengumpulan Data
1.Catatlah semua data yang anda perolah dan lakukan pengolahan data
2.Terapkan prosedur ilmiah dan keselamatan kerja dalam praktikum kali ini. Taatilah tata
tertib keselamatan kerja selama bekerja
3.Diskusikanlah hasil yang di perolah tiap kelompok dalam diskusi kelas
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman kacang hijau data hasil penelitian kami tersebut :
Minggu Pertama:
Pot 1:
Tinggi Panjang
Jumlah Daun Diameter
NO. Tanaman Akar
(Helai) Batang (mm)
cm
1. 12 4 2 1
2. 15 4 2 1
3. 14 4 2 1
4. 15 4 2 1
5. 16 4 2 1

Pot 2:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (helai) Batang (mm)
cm
1. 17 4 2 1
2. 18 4 2 1
3. 14 4 2 1
4. - - - -
5. 15 4 2 1
6. 16 4 2 1
7. 12 4 2 1
8. 12 4 2 1
9. 14 4 2 1
10. 16 4 2 1
11. 12 4 2 1
12. 14 4 2 1
13. 16 4 2 1
14. 17 4 2 1
15. 17 4 2 1

Pot 3:
NO. Tinggi Panjang Jumlah Diameter
Tanaman Akar
Daun (Helai Batang (mm)
cm
1. 18,5 4 2 1
2. 20 4 2 1
3. - - - -
4. 18,7 4 2 1
5. - - - -
6. 19 4 2 1
7. 14 4 2 1
8. - - - -
9. 16 4 2 1
10. 19 4 2 1
11. 19 4 2 1
12. 18 4 2 1
13. 19 4 2 1
14. - - - -
15. 20 4 2 1
16. - - - -
17. 19 4 2 1
18. 18 4 2 1
19. 17 4 2 1
20. 16 4 2 1
21. - - - -
22. - - - -
23. - - - -
24. 18 4 2 1
25. 21 4 2 1
26. 20 4 2 1
27. 19 4 2 1
28. 20 4 2 1
29. 18 4 2 1
30. 19 4 2 1

Minggu kedua:
Pot 1:
Tinggi Panjang
Jumlah Daun Diameter
NO. Tanaman Akar
(Helai) Batang (mm)
cm
1. 14 4 5 2
2. 24 4 5 2
3. 25,5 4 5 2
4. 24,5 4 5 2
5. 24,5 4 5 2

Pot 2:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (helai) Batang (mm)
cm
1. 22 4 5 2
2. 23 4 5 2
3. 20 4 5 2
4.
5. 24 4 5 2
6. 26,5 4 5 2
7. 15,5 4 5 2
8. 25 4 5 2
9. 20,5 4 5 2
10. 21,5 4 5 2
11. 28 4 5 2
12. 20,5 4 5 2
13. 20 4 5 2
14. 20 4 5 2
15. 23 4 5 2

Pot 3:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (Helai Batang (mm)
cm
1. 18,5 4 5 2
2. 20 4 5 2
3. - - - -
4. 21,5 4 5 2
5. - - - -
6. 20 4 5 2
7. 25,5 4 5 2
8. - - - -
9. 26 4 5 2
10. 25,5 4 5 2
11. 24,5 4 5 2
12. 27 4 5 2
13. 24,5 4 5 2
14. - - - -
15. 21,5 4 5 2
16. - - - -
17. 20 4 5 2
18. - - - -
19. 23 4 5 2
20. 14,5 4 5 2
21. - - - -
22. - - - -
23. - - - -
24. 19,5 4 5 2
25. 20 4 5 2
26. 21 4 5 2
27. 24 4 5 2
28. 23 4 5 2
29. 20 4 5 2
30. 24 4 5 2

Minggu Ketiga:
Pot 1:
Tinggi Panjang
Jumlah Daun Diameter
NO. Tanaman Akar
(Helai) Batang (mm)
cm
1. 30 4 5 3
2. 30 4 5 3
3. 30 4 5 3
4. 30 4 5 3
5. 30 4 5 3

Pot 2:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (helai) Batang (mm)
cm
1. 25,3 4 5 3
2. 23 4 5 3
3. 20,2 4 5 3
4. - - - -
5. 28 4 5 3
6. - - - -
7. - - - -
8. 29,7 4 5 3
9. 25,6 4 5 3
10. - - - -
11. 25,5 4 5 3
12. 23,8 4 5 3
13. 30 4 5 3
14. - - - -
15. - - - -
Pot 3:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (Helai Batang (mm)
cm
1. 22,5 4 5 3
2. 24 4 5 3
3. - - - -
4. 25,5 4 5 3
5. - - - -
6. 24 4 5 3
7. 29,5 4 5 3
8. 30 4 5 3
9. 29,5 4 5 3
10. 28,5 4 5 3
11. 29,5 4 5 3
12. 31 4 5 3
13. 28 4 5 3
14. - - - -
15. 25,5 4 5 3
16. - - - -
17. 24 4 5 3
18. - - - -
19. 26 4 5 3
20. 18,5 4 5 3
21. - - - -
22. - - - -
23. - - - -
24. 23,5 4 5 3
25. 24 4 5 3
26. 25 4 5 3
27. 28 4 5 3
28. 26 4 5 3
29. 24 4 5 3
30. 28 4 53 3

Minggu keempat:
Pot 1:
Tinggi Panjang
Jumlah Daun Diameter
NO. Tanaman Akar
(Helai) Batang (mm)
cm
1. 34 4 6 3
2. 34 4 6 3
3. 34 4 6 3
4. 34 4 6 3
5. 34 4 6 3
Pot 2:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (helai) Batang (mm)
cm
1. 39 4 6 3
2. 38 4 6 3
3. 32 4 6 3
4. - - - -
5. 36 4 6 3
6. - - - -
7. 34 4 6 3
8. 32 4 6 3
9. 31 4 6 3
10. 33 4 6 3
11. 36 4 6 3
12. 37 4 6 3
13. 33 4 6 3
14. 35 4 6 3
15. 32 4 6 3

Pot 3:
Tinggi Panjang
Jumlah Diameter
NO. Tanaman Akar
Daun (Helai Batang (mm)
cm
1. 3 4 6 3
2. 3 4 6 3
3. - - - -
4. 3 4 6 3
5. - - - -
6. 34 4 6 3
7. 36 4 6 3
8. - - - -
9. 37 4 6 3
10. 32 4 6 3
11. 32 4 6 3
12. 33 4 6 3
13. 30 4 6 3
14. - - - -
15. 31 4 6 3
16. - - - -
17. 33 4 6 3
18. - - - -
19. 32 4 6 3
20. 30 4 6 3
21. - - - -
22. - - - -
23. - - - -
24. 34 4 6 3
25. 32 4 6 3
26. 31 4 6 3
27. 38 4 6 3
28. 35 4 6 3
29. 34 4 6 3
30. 33 4 6 3

Lampiran
Minggu pertama:

Minggu kedua:
Minggu Ketiga:

Minggu Keempat:
BAB V
PEMBAHASAN

Berbagai jenis tanah tertentu dapat mempengaruhi proses pertumbuhan biji kacang
hijau tersebut.Pada hari pertama, biji kacang hijau yang di tanam di berbagai jenis biji
berbeda yaitu: 5 biji kacang hijau, 15 biji kacang hijau, 30 biji kacang hijau. menunjukan
pertumbuhan.Namun pada hari kedua hampir semua biji kacang hijau yang di tanam
diberbagai jenis biji yaitu: 5 biji kacang hijau, 15 biji kacang hijau, 30 biji kacang hijau sudah
mulai berkecambah.
Yang mengalami pertumbuhan paling bagus adalah biji yang di tanam pada 5 biji
kacang Hijau dan ini pun kami lihat berdasarkan beberapa kriteria yang telah kami tentukan,
antara lain tinggi batang, dan warna batang.

Pertanyaan:
1. Apakah jenis tanah berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangantanaman
kacang hijau ?
2.Tanaman manakah yang dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan subur? Mengapa
demikian ?
3.Tanaman manakah yang tidak dapat tumbuh dan berkembang lebih lanbat atau tidak
subur ? Mengapa demikian ?

Jawaban pertanyaan:
1. Jenis tanah jelas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau, hal karena setiap jenis tanah memiliki kandungan unsur hara yang berbeda-beda.
2. Tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan subur adalah tanaman
kacang hijau yang ditanam 5 Biji Kacang Hijau. Karena maknannya dapat terbagi dengan
baik sehingga tumbuhan dapat maksimal menyerap makanan dengan sempurna
3. Tanaman yang tidak dapat tumbuh dan berkembang lebih lambat atau tidak subur adalah
tanaman kacang hijau yang ditanam 30 Biji Kacang Hijau. Sebab memiliki kandungan unsur
hara yang relatif sangat sedikit. Sehingga Tanaman tersebut tidak dapat memenuhi salah satu
kebutuhan makanan, karena tanaman saling tarik-menarik makanan sehingga
Pertumbuhannya lambat.

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan maka dapat kami simpulkan bahwa
berbagai kandungan unsur hara yang terkandung pada berbagai jenis tanah itu jelas
berpengaruh, hal ini karena kandungan unsur pada setiap jenis tanah berbeda-beda. Ada tanah
yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman secara sempurna namun
ada juga yang tidak dapat memenuhi. Hal ini dapat kami lihat dari tanaman yang cepat dan
tumbuh dan subur adalah kacang hijau yang ditanami 5 Biji Kacang Hijau. Sedangkan
tanaman yang tidak dapat tumbuh secara baik adalah tanaman kacang hijau yang ditanami 30
Biji Kacang Hijau. Sebab tanaman Yang ditanami 5 Biji Kacang Hijau mampu memenuhi
kebutuhan zat unsur hara yang diperlukan selama pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tersebut, baik unsur hara makro ataupun unsur hara mikro. Adapun jenis tanah lainnya
kemungkinan besar ada salah satu unsur haranya yang tidak dimiliki oleh jenis tanah tersebut,
sehingga tanaman kacang hijau tidak dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangannya
secara sempurna.
B. Saran
Di muka bumi ini. tumbuhan adalah sumber makanan, saran kami adalah marilah kita
menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita
tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang
berjudul “Pengaruh Nutrisi atau Makanan Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para
pembaca tertarik membacanya dan sebaiknya menanam tanaman pada medium tanah yang
mengandung cukup besar unsur hara dan pH yang sesuai, sehingga tanaman dapat tumbuh
dan berkembang dengaan baik, sehat, dan kokoh. Serta semoga penelitian seterusnya akan
jauh lebih baik dan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai