Anda di halaman 1dari 25

3.1.

Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Mayong


Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi Waktu : 8 JP (4 pertemuan X 2Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakanmetoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.
4.1. Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis
dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan 1
3.1.1.Menganalisis hasil observasi lapangan tentang grafik pertumbuhan pada beberapa
sampel KMS
3.1.2.Menjelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
3.1.3.Menjelaskan proses/tahap pertumbuhan pada tumbuhan.
3.1.4.Menjelaskan tipe perkecambahan.
3.1.5.Menjelaskan konsep pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan.

Pertemuan 2
3.1.6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkecambahan biji
3.1.7. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 1


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Pertemuan 3
4.1.1.Mendesain rancangan percobaan factor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
4.1.2. Melaksanakan percobaan factor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.

Pertemuan 4
4.1.3. Membuat laporan hasil percobaan factor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.

D. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan memiliki pengertian yang berbeda. Pertumbuhan
pada tanaman ditunjukkan pada penambahan ukuran dan berat kering yang bersifat
irreversibel. Sebagai akibat perbanyakan dan pembesaran sel yang terus menerus, maka
semakin bertambah pula protoplasma pada tumbuhan. Perbanyakan sel terjadi karena
pembelahan mitosis. Sedangkan pembesaran sel terjadi karena penambahan material.
Hal ini erat kaitannya dengan peristiwa, dimana air, karbondioksida, dan garam-garam
mineral akan diubah menjadi bahan-bahan hidup. Peristiwa di atas meliputi proses
fotosintesis, proses absorpsi, dan translokasi serta proses metabolisme.
Sedangkan perkembangan diartikan sebagai proses diferensiasi (spesialisasi sel).
Ditinjau dari segi anatomi dan fisiologi, diferensiasi merupakan perubahan yang
menyangkut pada spesialisasi fungsi sel. Siklus perkembangan tanaman diawali dengan
perkecambahan, dilanjutkan dengan “juvenility”, kemudian pendewasaan, pembungaan
dan pembuahan. Pada beberapa tanaman tahunan, sebelum masuk ke siklus selanjutnya,
tanaman akan mengalami masa dormansi (periode diam).
a. Fase perkecambahan biji
Perkecambahan biji merupakan serangkaian proses penting yang dimulai sejak
dorman (periode diam) sampai menjadi bibit yang sedang tumbuh.
Perkecambahan meliputi peristiwa-peristiwa fisiologis dan morfologis sebagai berikut:
1. Imbibisi dan absorpsi
2. Hidrasi jaringan
3. Absorpsi oksigen
4. Pengaktifan enzim
dan pencernaan
5. Peningkatan respirasi
dan similasi
6. Munculnya embrio
Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji, sehingga beratnya
bertambah. Proses ini disebut dengan proses imbibisi. Pertambahan berat biji yang siap
berkecambah pada kacang kira-kira 1,5 kali berat biji semula. Masuknya air pada biji
mengaktifkan enzim dan memungkinkan makanan cadangan (tepung) dihidrolisis
menjadi larutan yang sesuai untuk dibawa ke titik tumbuh kecambah. Kecepatan
perkecambahan dapat juga ditentukan oleh kecepatan menyiapkan makanan. Namun
harus anda ingat, disamping faktor air dan makanan, terdapat faktor lain yang dapat
mengendalikan perkecambahan yaitu faktor suhu dan persediaan oksigen.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 2


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Sebagian tumbuhan dapat berkecambah pada keadaan terang, sebagian lainnya


memerlukan sedikit cahaya. Akan tetapi pada umumnya tumbuhan berkecambah pada
keadaan gelap. Faktor suhu bergantung pada keadaan geografis. Suhu di daerah tropis
berlainan dengan suhu di daerah dingin. Suhu yang terlalu tinggi akan merusak enzim,
sehingga proses enzimatis tidak berlangsung lancar.
Pada pertumbuhan embrio, awal terbentuknya akar (radikula) lebih cepat daripada
pertumbuhan pucuk lembaga (plumula) dan umumnya radikula muncul dari kulit biji
yang pecah. Perkecambahan terjadi akibat pertumbuhan plumula (calon batang) dan
radikula (calon akar). Plumula tumbuh ke atas sedangkan radikula tumbuh ke arah
bawah.
Proses perkecambahan sangat dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksud adalah adanya peranan
fitohormon (etilen dan GA) pada tanaman. Sedangkan faktor eksternal, meliputi air,
temperature, gas (ketersediaan oksigen), cahaya, dan senyawa eksogen (KNO 3, tiourea-
CS(NH2)2, H2 O2).
Berdasarkan letak kotiledonnya, terdapat dua macam tipe perkecambahan, yaitu
a. Perkecambahan Hipogeal yangterjadi karena pertumbuhan memanjang dari epikotil
yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah,
sedangkan pada tumbuhan gandum makanan diambil dari endosperma. Misalnya biji
tanaman kacang capri (pisum sativum).
b. Perkecambahan Epigeal yang terjadi karena hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya
plumula dan katiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya bunga matahari
(Helianthus annuus) dan kacang hijau (Phaseolus radiatus). Pada perkecambahan
secara epigeal ini, kotiledon yang terkena sinar matahari akan mengembangkan
klorofil dan dapat mengadakan fotosintesis, tetapi sebelum hal itu terjadi suplai
makanan diambil dari endosperma. Kotiledon hanya sementara berfungsi sebagai
daun tempat fotosintesis, yaitu sebelum daun sesungguhnya tumbuh.

Perkecambahan Tipe epigeal Perkecambahan Tipe hipogeal

b. Fase pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan dan perkembangan tanaman terdiri atas dua fase yang saling
berkesinambungan yaitu fase vegetatif dan fase reproduktif.
Fase vegetatif
Fase vegetatif tanaman terutama terjadi pada perkembangan akar, daun, dan
batang baru. Fase ini menyangkut tiga proses penting dalam tubuh tanaman yaitu antara
lain sebagai berikut:
(1) Pembelahan sel .
Proses ini berhubungan dengan proses pembentukan sel-sel baru yang
membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, laju
pembelahan sel bergantung pada suplai karbohidrat yang cukup.
(2) Perpanjangan sel

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 3


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Perpanjangan sel merupakan proses lanjutan dari pembelahan sel, yaitu proses
pembesaran sel-sel baru yang terbentuk tadi. Proses ini melibatkan suplai air yang
cukup, hormone yang berperan dalam perentangan dinding sel, dan adanya gula
yang cukup.
(3) Tahap pertama diferensiasi sel
Tahap pertama diferensiasi sering disebut sebagai proses pembentukan jaringan.
Proses ini terjadi pada perkembangan jaringan-jaringan primer.
Proses pertumbuhan primer yaitu proses pertumbuhan oleh karena pertumbuhan
meristem primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Meristem di ujung
batang membentuk daun muda (primordia) yang menyelubungi bagian ujung dan
membentuk tunas kuncup. Pada sudut antara daun dan batang tumbuh tunas samping
(lateral) yang akan menjadi cabang. Daun dan tunas samping tumbuh pada jaringan
tertentu membentuk bagian buku dan ruas (lihat jaringan epidermis). Meristem ujung
akar dilindungi oleh tudung akar yang berasal dari sel-sel meristem.
Pada akar dan batang terdapat jaringan permanen yang terletak di belakang daerah
diferensiasi. Pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan di atas adalah pertumbuhan
primer. Pertumbuhan primer menyebabkan bertambah panjangnya batang dan akar.
Sedangkan pertumbuhan sekunder menyebabkan bertambah besarnya diameter
batang. Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di antara xilem
dan floem (lihat batang dan jaringan pada tumbuhan) dan terjadi khusus tanaman dikotil
kayu. Bagian meristematik yang disebut kambium ini membentuk lingkaran pada
batang. Pembelahan sel atau pertumbuhan kambium terjadi secara radial, yaitu
membentuk xilem ke arah dalam dan membentuk floem ke arah luar. Akibat
pertumbuhan ini terbentuk xilem sekunder dan floem sekunder, dan sebuah formasi
lingkaran tahunan pada kayu.

Ujung akar Ujung batang

Menurut Campbell, dkk (2003: 304-308) pola pertumbuhan tumbuhan tergantung


pada letak meristem. Pertumbuhan tanaman ada dua macam yaitu pertumbuhan primer
dan pertumbuhan sekunder.
a.      Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan ini terjadi akibat adanya pemanjangan pada
bagian ujung-ujung dari tumbuhan
seperti akar dan ujung tunas sebagai
hasil pembelahan meristem apikal.
Pemanjangan ini memungkinkan akar
membuat jalinan tanah dan tunas untuk
meningkatkan pemaparannya terhadap
cahaya matahari dan karbondioksida. Hasil pembelahan meristem
apikal pada akar dan ujung tunas akan menjadi meristem primer,

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 4


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

protoderm dan prokambium serta meristem dasar yang akan berdiferensiasi menjadi tiga
sistem jaringan yaitu jaringan dermal, jaringan pembuluh (vaskuler) dan jaringan dasar..
 b.      Pertumbuhan sekunder
Adanya aktivitas penebalan secara progresif pada akar dan tunas yang terbentuk
sebelumnya oleh pertumbuhan primer. Pertumbuhan sekunder adalah produk dari meristem
lateral. Pertumbuhan ini akan menyebabkan membesarnya ukuran dan diameter tumbuhan.
.
Faktor-faktor pertumbuhan
Pertumbuhan tanaman dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal)
dan faktor dalam (internal).
Faktor Luar (eksternal)
Faktor luar adalah lingkungan di luar tubuh tumbuhan yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Faktor luar yang dimaksud adalah (1) tanah; (2) suhu; (3) cahaya;
(4) kelemaban dan air. Berikut ini akan kita uraikan masing-masing faktor luar tersebut.
(1) Tanah
Tanah adalah kehidupan. Ini berlaku universal untuk setiap makhluk hidup di muka
bumi ini, tak terkecuali tumbuhan. Pengertian tanah dalam hal ini adalah media
tanam bagi tumbuhan. Tanah memiliki fungsi mutlak yang mendukung kehidupan
tanaman, maka tanah mempunyai tiga peran aktif bagi pertumbuhan tanaman,
mencakup :
 Memberikan unsur mineral bagi sebagai media pertukaran atau sebagai tempat
persediaan.
 Pensuplai air
 Menopang tumbuh dan tegaknya tanaman
Bertolak dari peran tanah tersebut, maka tanah sangat berperanan dalam mendukung
pertumbuhan tanaman. Hal-hal yang perlu diperhatikan menyangkut peran tanah
tersebut adalah struktur tanah, tekstur tanah, bahan organik dan anorganik yang
terkandung, organisme tanah, air tanah, dan kesuburan tanah.
(2) Faktor Suhu
Proses-proses fisik dan kimiawi sangat dikendalikan oleh suhu. Proses-proses inilah
yang akan mengendalikan reaksi biologi dalam tanaman. Sejumlah proses
pertumbuhan juga sangat tergantung dari suhu, misalnya respirasi, sebagian reaksi
fotosintesis, gejala pendewasaan dan pematangan, dormansi, pembungaan, dan
pembuahan. Dengan demikian, suhu optimum pertumbuhan tanaman akan berbeda
sesuai dengan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga antara
species yang satu dengan species lainnya. Suhu yang ekstrem biasanya akan merusak
tanaman. Kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi dapat dihubungkan dengan
kekeringan (desikasi), hal ini terjadi karena laju transpirasi lebih cepat dari absorpsi
air oleh akar tanaman.
Selain itu, peranan suhu juga erat kaitannya dengan kerja enzim untuk memobilisasi
cadangan makanan. Enzim hanya bekerja aktif pada suhu tertentu. Pada suhu yang
terlalu rendah atau terlalu tinggi umumnya enzim tidak dapat bekerja.

(3) Cahaya

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 5


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Berdasarkan penyelidikan Boysen-Jensen (1910) akhirnya dikemukakan satu


teori bahwa ada sesuatu yang berpindah dari ujung daerah perpanjangan jika kena
cahaya, dan sesuatu itu berupa bahan kimia. Bagaimanakah bahan kimia
menyebabkan pembelokkan arah pertumbuhan ?
Dalam eksperimen berikutnya, boysen-jensen menyimpulkan bahwa bahan
kimia yang dihasilkan dari bagian ujung daerah perpanjangan akan turun bila terkena
sinar dan berpindah ke sisi yang tidak kena cahaya. Sebagai akibatnya sisi tersebut
menimbun banyak bahan kimia. Dengan demikian pertumbuhan pada bagian yang
tidak terkena cahaya lebih cepat dibandingkan yang terkena cahaya. Kesimpulannya
bahwa ada bahan yang diproduksi oleh sel ujung daerah perpanjangan yang turun
dari ujung pada sisi yang tidak ada cahaya (gelap) dan menyebabkan terjadinya
pertumbuhan dan dinamakan auksin. Auksin adalah mempercepat pertumbuhan.
Peranan cahaya disini adalah menghalangi kerja zat kimia.
Cahaya juga mempengaruhi banyak respons dari tanaman, termasuk
perkecambahan, pembentukan umbi dan bulb, dan pembungaan. Reaksi cahaya dari
tanaman meliputi :
 Fotosintesis
Laju fotosintesis berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Laju fotosintesis
akan berkurang selama cahaya suram (misalnya ketika mendung). Demikian
sebaliknya.
 Fototropisme
Fototropisme adalah pertumbuhan tanaman yang menuju arah datangnya cahaya.
 Fotoperiodisme
Fotoperiodisme adalah pertumbuhan tanaman berdasarkan pada periode (lamanya)
siang dan malam.
 Etiolasi
Etiolasi adalah suatu keadaan bertambah panjangnya suatu tanaman karena
kekurangan cahaya dalam pertumbuhannya. Biasanya tanaman yang mengalami
etiolasi akan berwarna pucat dan batangnya tidak kuat atau lebih rapuh.
Respon ini dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi cahaya yaitu
fitokrom. Fitokrom dipengaruhi oleh cahaya merah dalam spektrum cahaya. Jadi,
cahaya akan nampak dari gelombang yang berbeda, dan akan memberikan kebutuhan
energi yang berbeda pula.
(4) Kelembaban dan Air
Kelembaban udara mempengaruhi proses transpirasi pada tanaman yang
berhubungan dengan penyerapan nutrisi. Sedangkan air erat kaitannya dengan
perannya sebagai pelarut zat hara dalam tanah. Selain itu air juga berfungsi untuk
menjaga suhu dalam tanah.

Faktor Dalam (internal)


Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman meliputi faktor genetis
dan fitohormon. Gen merupakan faktor hereditas atau pembawa sifat yang terdapat dalam
tubuh tanaman. Faktor ini sangat berperanan dalam mengatur pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 6


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Selain faktor genetis, faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman adalah zat pengatur tumbuh yang disebut fitohormon. Hormon
pertumbuhan merupakan zat organik yang dihasilkan oleh jaringan tertentu dan diedarkan
ke jaringan lainnya, yang dalam jumlah sedikit dapat mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan. Fitohormon adalah sekumpulan zat yang membantu pertumbuhan, sering
disebut sebagai zat penumbuh atau hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan pada
tumbuhan ada bermacam-macam diantaranya (1) auksin; (2) sitokinin; (3)giberelin; (4)
asam absisat, (5) etilen, (6). asam traumalin dan (6) kalin.

Tabel . Jenis-jenis Hormon padaTumbuhan dan Pengaruhnya


Hormon Pengaruh Tempat produksi
Auksin, Mendorong pemanjangan batang, pertumbuhan Dihasilkan pada embrio
misalnya akar, diferensiasi sel dan percabangan, dalam biji, meristem
AIA pertumbuhan buah, dominasi apical, batang, dan daun-daun
fototropisme, dan gravitropisme muda
Sitokinin, Mempengaruhi pertumbuhan akar dan Disintesis pada akar dan
misalnya diferensiasi akar, mendorong pembelahan, diangkut ke organ lain
zeatin pertumbuhan sel, perkecambahan dan
pembungaan, menghambat penuaan.
Giberelin, Mendorong perkecambahan biji dan tunas, Diproduksi dalam
misalnya pemanjangan batang, pertumbuhan daun, meristem batang,
GA3 pembungaan dan perkembangan buah, meristem akar, daun
mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi muda dan embrio.
akar.
Asam Menghambat pertumbuhan, menutup stomata Disentesis pada daun,
absisat selama kekurangan air, menghilangkan batang dan buah hijau
dormansi.
Etilen Mendorong pemasakan buah (berlawanan Diproduksi di jaringan
dengan beberapa efek auksin), mendorong atau buah masak, di ruas
menghambat pertumbuhan dan perkembangan batang, dan di daun tua.
akar, daun, dan bunga.
Asam Hormon luka atau membantu menyembuhkan Diproduksi dalam
traumatat luka. jaringan tumbuhan
Kalin Merangsang pembentukan organ akar Diproduksi dalam
(rizokalin), organ batang (kaulokalin), organ jaringan tumbuhan
daun (filokalin), organ bunga (anthokalin).

Interaksi faktor eksternal dan internal terhadap pertumbuhan dan


perkembangan, serta pemanfaatannya
Dalam upaya untuk membudidayakan suatu tanaman, perlu kita perhatikan beberapa
hal agar hasilnya sesuai harapan kita. Interaksi antara faktor eksternal dan internal yang
sesuai dengan sifat tanaman akan menghasilkan tanaman baru yang baik. Misalnya
Chrisantium, secara genetis berwarna indah, hidup di daerah yang dingin, dan
kelembaban tinggi. Maka, bila kita membudidayakannya, kita pastikan lokasi yang
sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Sehingga hasil budidaya sesuai dengan
yang kita harapkan.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 7


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, presentasi
Model : Direct learning (DL) , Problem Based Learning (PBL),
Project
Based Learning (PjBL)

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
Pendahuluan menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta
didik/ketua kelas untuk berdoa memohon
kepada Allah swt semoga diberi kelancaran
dan kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang peristiwa
tumbuh dan kembang anak.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang
akan dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1.  Guru membagikan 6 jenis gambar (KMS,
(Model DL) Stimulating/ tumbuh kembang anak, 10
Pemberian perkecambahan, perkembangan Menit
rangsangan. embrio, metamorfosis, lingkaran tahun)
ke seluruh siswa secara merata.
 Peserta didik mengamati gambar yang
telah diterimanya.
 Guru membimbing peserta didik
menemukan masalah dari gambar yang
diterimanya.
Fase 2.  Guru memberikan kesempatan pada 10 menit
Problem peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan.
(pertanyaan/i  Peserta didik menyampaikan
den-tifikasi permasalahan yang ditemukan.
masalah)
Fase 3.Data  Peserta didik berkelompok sesuai gambar 15 menit
collection yang diterimanya.
(pengumpula  Peserta didik diminta membalikkan
n data) gambar yang diterima (dibalik gambar

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 8


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
terdapat beberapa pertanyaan diskusi)
 Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi dan pertanyaan
pada bahan diskusi melalui kegiatan studi
pustaka.
Fase 4.Data Peserta didik mendiskusikan hasil 15 menit
processing pengamatannya dan hasil pengumpulan
(pengolahan informasi.
data)
Fase Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
5.Verification pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
Fase Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 10 menit
6.Generalizat hasil pencarian informasi.
ion (menarik
kesimpulan/
generalisasi)
Kegiatan a) Guru mereview dengan memberi 10 menit
Penutup pertanyaan untuk dijawab secara bersama,
terkait evaluasi yang diberikan.
b) Guru memilah hasil evaluasi.
c) Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten
dan memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d) Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu mencari
informasi tentang factor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.

2. Pertemuan Kedua
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru memberi salam dan peserta didik 5 menit
Pendahuluan menjawab salam dari guru.
 Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
 Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
 Guru memberi apersepsi tentang peristiwa
etiolasi.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 9


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
 Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1  Peserta didik diajak untuk 10 menit
(Model PBL) Orientasi mengenali/mengamati masalah – masalah
peserta didik pertumbuhan tanaman yang ada disekitar
kepada lingkungannya.
masalah  Peserta didik menyebutkan berbagai
masalah yang ada di lingkungannya, sesuai
indikator pencapaian kompetensi.
 Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan
masalah yang dipilih.
Fase 2  Guru membagi peserta didik menjadi 8 10 menit
Mengorganisa kelompok (4 kelompok hormon, kelompok
sikan peserta cahaya, suhu, air dan nutrisi).
didik  Masing masing kelompok akan mengkaji
permasalahan yang diterima.
 Peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah yang diterima.
Fase 3 Peserta didik mengumpulkan informasi yang 10 menit
Membimbing sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan
penyelidikan pemecahan masalah tentang faktor-faktor yang
individu dan mempengaruhi pertumbuhan dan
kelompok perkembangan tanaman.
Fase 4 Peserta didik merencanakan dan menyiapkan 30 menit
Mengembang karya yang sesuai berupa laporan,berbagi
kan dan tugas dengan teman.
menyajikan
hasil karya
Fase 5 Bersama Guru, peserta didik mengevaluasi 15 menit
Menganalisa hasil belajar tentang materi yang telah
dan dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil
mengevaluasi kerja
proses
pemecahan
masalah
Kegiatan a) Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
Penutup untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b) Guru memilah hasil evaluasi.
c) Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten dan

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 10


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
memberikan tugas pengayaan pada peserta
didik yang sudah kompeten.
d) Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu mencari contoh
laporan ilmiah tentang pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

3. Pertemuan Ketiga
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
Pendahuluan menjawab salam dari guru.
 Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
 Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
 Guru memberi apersepsi tentang sistematika
membuat rancangan atau laporan ilmiah.
 Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru membimbing peserta didik untuk
(Model PjBL) Penentuan menemukan pertanyaan-pertanyaan mendasar 10
pertanyaanme terkait dengan faktor-faktor yang Menit
ndasar mempengaruhi pertumbuhan, melalui gambar
yang disediakan.

Mengapa pucuk tanaman dapat berbelok kearah


cahaya?
Mengapa jenis tanaman yang sama namun
warna daun berbeda?
Faktor apa sajakan yang berpengaruh?
Fase 2. Peserta didik diminta merencanakan proyek 15 menit
Mendesain percobaan pertumbuhan.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 11


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Perencanaan Peserta didik diharapkan akan merasa
Proyek “memiliki” atas proyek tersebut.
Peserta membuat aturan penyelesaian proyek.
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu dimulainya percobaan.
3. Waktu pengamatan
4. Pembagian tugas dalam kelompok
5. Waktu penyelesaian tugas.
6. Sistematika pelaporan.
Fase 3. Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal 20 menit
Menyusun aktivitas penyelesaian proyek.
Jadwal Waktu Rencana Kegiatan
Hari ke-1 Merendam biji dan
menyiapkan alat
Hari ke-2 Menaman biji
Hari ke 3 Pengumpulan data
-7 pertumbuhan dan
perkembangan
Hari ke-8 Penyusunan Laporan
Fase 4. Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas 5 menit
Memonitor yang penting dari peserta didik selama
peserta didik menyusun jadwal di dalam kelompok (selebih-
dan kemajuan nya monitor dilakukan di luar jam pelajaran).
proyek
Fase 5.  Guru menilai laporan rancangan tugas 10 menit
Menguji percobaan pertumbuhan, memberikan
Hasil, pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan percobaan factor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
 Guru memberikan saran-saran untuk
perbaikan.
Fase 6.  Pada akhir proses pembelajaran, guru dan 10 menit
Mengevaluasi peserta didik melakukan refleksi terhadap
Pengalaman aktivitas selama merancang tugas proyek.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk
mengungkapkan pengalamanya selama
menyelesaikan perancangan proyek.
 Guru dan peserta didik mengembangkan
diskusi untuk memperbaiki kinerja selama
proses pembelajaran, sehingga pada
akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new
inquiry) untuk menjawab permasalahan
yang diajukan pada tahap pertama
pembelajaran.

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 12


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
Penutup untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
 Guru memilah hasil evaluasi.
 Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada peserta
didik yang sudah kompeten.
 Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya, presentasi hasil
percobaan.

4. Pertemuan Keempat (tidak menggunakan model, tetapi dengan metode diskusi


interaktif)
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab
Pendahuluan salam dari guru. 10 menit
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas
untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga
diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta
didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang peristiwa
berbeloknya tanaman kea rah cahaya.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing
peserta didik menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing- 70 menit
masing.
b. Peserta didik mempersiapkan diri untuk presentasi.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya.
d. Peserta didik mengamati hasil percobaan dari
kelompok lain.
e. Peserta didik mendengarkan dan mengajukan
pertanyaan kepada kelompok yang presentasi
f. Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta
lain juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul
g. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
kelompok lain.
h. Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang
berbeda.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk 10 menit
dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang
diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi
peserta didik yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada peserta didik

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 13


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Langkah Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu
yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya; Ulangan KD. Pertumbuhan dan
perkembangan.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian antar teman Format penilaian
Observasi sikap Jurnal guru
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda dan uraian
Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
3 Keterampilan Penilaian presentasi & Laporan Format penilaian

2. Instrumen penilaian

1). Penilaian sikap;


a). Lembar observasi kegiatan diskusi
No Nama Berani Santun Rasa Komu- Modus Predi -
Ingin nikatif sikap kat
tahu
1 A
2 B
3 C
4 D

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

b). Format penilaian antar peserta didik

Daftar Penilaian Antar Peserta Didik

Topik/Sub. Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan


Tanggal Penilaian : ……………………
Nama peserta didik yang dinilai : …………………...
Nama Penilai : …………………..

Petunjuk;
-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi!

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 14


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

-Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu!
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!

Muncul/
No Perilaku / sikap dilakukan
Ya Tidak
1 Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan
pendapat
2 Memotong pembicaraan teman lain
3 Menyampaikan pendapat dengan jelas
4 Mau menerima pendapat teman
5 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
6 Menyanggah pendapat teman dengan sopan
7 Mau mengakui kalau pendapatnya salah
8 Menerima kesepakatan hasil diskusi

Catatan
a. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, 4, 6, 7, dan 8)
dan ada yang negatif (No 2 dan 5). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang
positif: Ya = 2, Tidak = 1. Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah
sebaliknya yaitu Tidak = 2, dan Ya = 1.
b. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai
perilaku/sikap dalam berdiskusi yang dilakukan oleh sesama peserta didik
menggunakan format berikut;

Skor perilaku/sikap nomor Juml Skor Kode


No Nama Pengamat skor sikap nilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 ......
2 ......
3 .......
Dst
Keterangan:
1. Jumlah skor maksimal = 16
2. Skor sikap = (Jumlah skor perolehan x2)/8. Skor sikap ditulis dengan dua
desimal.
Rentang skor sikap: 2.00 – 4.00.
3. Kode nilai:
4.00 = A (Sangat baik), 3.25 – 3.75 = B (Baik), 2.25 – 3.75 = C (Cukup),
2.00 – 2.75 = D (Kurang)

c). Format Jurnal


Jurnal

Nama Peserta didik : .........

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 15


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Kelas : ........
Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di luar
pembelajaran biologi
No Hari/Tanggal Kejadian Tindak lanjut

2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian


a. Soal Tes Tertulis Pilihan Ganda : Terlampir
b. Lembar Observasi Pengetahuan saat Diskusi
Lembar Observasi
Pernyataan
Skor
Pengungkapa Ketepatan
Kebenaran yang
No Nama n gagasan menggunakan
Konsep dicapai
orisinil istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
Pedoman penilaian;
Skor jawaban ya = 2, tidak = 1
Jumlah skor
Nilai= x 100
6

3). Penilaian keterampilan; format penilaian

a). Format penilaian presentasi


Kelompok Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Siswa Materi Penggunaan Keterampilan skor
presentasi Media dalam
(1 – 4) (1 – 4) mengemukakan
pendapat
(1 – 4)

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 16


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Materi tidak lengkap = 1


Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan pendapat Terampil mengemukaan pendapat =3
Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Jumlah Skor
Nilai= x 100
12

b). Format Penilaian Laporan/Tugas


No Nama Ketepatan Ketepatan Ketepatan Skor yg Nilai
Waktu materi sistematika dicapai
pengumpulan
tugas

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Ketepatan Waktu pengumpulan Pengumpulan tugas tepat waktu = 4
tugas Pengumpulan terlambat 1 hari = 3
Pengumpulan terlambat 2 hari = 2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1
Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat =4
Materi yang disusun tepat =3
Materi yang disusun kurang tepat =2
Materi yang disusun tidak tepat =1
Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat =4
Format laporan tepat =3
Format laporan kurang tepat = 2
Format laporan tidak tepat =1

Pedoman penilaian;
Jumlah Skor
Nilai= x 100
12

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 17


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

a. Peserta didik yang nilai ulangan harian kurang dari 68 segera tutorial sebaya (dengan
siswa yang nilainya lebih dari 68), kemudian setiap hari Rabu, jam 14.00 remedial
pembelajaran dan remedial tes di ruang Laboratorium Biologi.
b. Peserta didik yang nilai ulangan harian lebih dari 68 segera memberi tutorial (kepada
siswa yang nilainya kurang dari 68), kemudian setiap hari Rabu, 14.00 mengambil
tugas pengayaan di ruang laboratorium Biologi.

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Gambar perkecambahan, KMS, komputer/laptop, LCD
2. Bahan : LKS
3. Sumber Belajar :
- Bacaan yang relevan dari internet
- Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari. Jakarta. Erlangga
- Sulistyowati Endah. 2015. Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara,
- Irnaningtyas, 2013. Biologi XII, Jakarta: Erlangga.

Mayong, Juli 2019


Mengetahui, Guru Biologi

Ngaripah, S.Pd. M.M Sri Hidayatun, S.Pd


NIP. 19641101 198601 2 002 NIP. 19730617 199802 2 002

Lampiran: Gambar-gambar dan bahan diskusi (Pertemuan I)


1. KMS,

Pertanyaan untuk didiskusikan ;

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 18


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

a. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan data di KMS?


b. Apakah berat badan anak selalu naik? Mengapa demikian?
c. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak?
d. Jelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan?
e. Sebutkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan!

2. Tumbuh kembang anak,

Pertanyaan untuk diskusi;


a. Berdasarkan gambar, perubahan apa yang terjadi?
b. Perubahan itu disebut pertumbuhan atau perkembangan?
c. Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?
d. Jelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan!
e. Jelaskan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan!

3. Perkembangan embrio

Pertanyaan untuk diskusi;


a. Sebutkan urutan proses perubahan zigot menjadi embrio!
b. Berdasarkan gambar di atas, termasuk pertumbuhan atau perkembangan?
c. Apakah semua makhluk mengalami perubahan seperti di atas?Terjadi pada makhluk
apakah perubahan seperti gambar di atas?
d. Disebut fase apakah perubahan seperti gambar di atas?
e. Fase apakah yang terjadi setelah fase di atas?

4. Metamorfosis katak, kecoa & kupu-kupu

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 19


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Pertanyaan untuk diskusi;


a. Berdasar gambar di atas, disebut apakah proses perubahan yang terjadi?
b. Apakah perbedaan di antara ke-3 gambar tersebut?
c. Apakah peristiwa di atas menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan?
d. Bagaimanakah konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia ?
e. Bagaimanakah fase-fase pertumbuhan hewan dan manusia terjadi ?

5. Perkecambahan,

Pertanyaan untuk diskusi;


a. Sebutkan bagian-bagian biji?
b. Bagaimanakah tahap-tahap perkecambahan biji terjadi ? Jelaskan mekanismenya!
c. Mengapa terjadi perbedaan mekanisme perkecambahan tipe epigeal dan tipe hypogeal
? Berikan contoh tanamannya masing-masing!
d. Pada perkecambahan di atas, terlihat adanya pertumbuhan dan perkembangan,
jelaskan!
e. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkecambahan?
6. Lingkaran tahun

Pertanyaan untuk diskusi;


a. Deskripsikan gambar di atas! Faktor apa yang menyebabkannya?
b. Berdasarkan aktivitas jaringan meristem, pertumbuhan dibedakan menjadi dua
sebutkan dan jelaskan perbedaan keduanya !
c. Mengapa dengan melihat gambar di atas, dapat menghitung umur suatu tanaman?
d. Apakah semua tanaman mengalami seperti gambar di atas? Jelaskan!
e. Jelaskan teori tunika korpus!

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 20


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAYONG
Jalan Raya Kudus-Jepara Kilometer 20 Mayong, JeparaKodePos 59465 Telepon 0291-75409 3
SuratElektroniksmanegeri1mayong@gmail.com

ULANGAN HARIAN
Mapel : Biologi
Konsep Dasar : Pertumbuhan dan Perkembangan

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 21


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Hari/Tanggal :
Waktu : 45 Menit

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D
atau E dengan benar!
1. Yang sesuai dengan pengertian a. perpanjangan d. pembelahan
pertumbuhan adalah … b. tudung akar e. deferensiasi
a. Perubahan biologis yang terjadi pada c. primordia akar
makhluk hidup dengan tambahan 6. Daerah pertumbuhan akar yang tidak
ukuran mempunyai epidermis adalah ….
b. Perubahan fisik yang terjadi pada a. daerah perpanjangan
makhlk hidup dengan tambhanya usia b. daerah tudung akar
c. Perubahan organisme karena c. meristem
bertambhanya ukuran sel d. daerah diferensiasi
d. Perubahan kimia yang terjadi pada e. daerah pembelahan
makhluk hidup berupa kebasaan 7. Perkecambahan yang ditunjukkan
(keasaman) dengan daerah epikotil muncul di atas
e. Perubhan organisme larena permukaan tanah terdapat pada …
bertambahnya jumlah sel a. jagung dan kedelai
2. Pertumbuhan yang terjadi secara b. kacang hijau dan kacang tanah
vertical, sehingga dapat menyebabkan c. kacang kapri dan jagung
batang dan akar tumbuhan bertambah d. kacang kapri dan kacang hijau
tinggi atau panjang disebut pertumbuhan e. jagung dan kacang hijau
… 8. Yang termasuk persyaratan pertumbuhan
a. Primer d. Tunggal biji adalah…
b. Sekunder e, Ganda a. basa, cahaya, suhu
c. Tersier b. nutrisi, CO2, kelembaban
3. Pertumbuhan yang menyebabkan c. kelembaban, asam, nutrisi
diameter batang atau akar semakin d. cahaya, CO2, nutrisi
membesar adalah… e. nutrisi, kelembaban, O2
a. Kambium vaskuler 9. Faktor ekstrasel yang mempengaruhi
b. Kambium gabus pertumbuhan dan perkembangan
c. Felogen adalah…
d. Protoderm a. hormon, suhu, air tanah
e. Dermatogens b. mineral, kelembaban, gen
4. Bagian batang yang mengalami c. O2, CO2, cahaya
pertumbuhan paling cepat adalah d. Kelembaban, suhu, mineral
daerah… e. O2, nutrisi, air
a. primordia daun 10. Auksin dengan konsentrasi tinggi akan
b. pertumbuhan merangsang …
c. pembelahan sel a. pertumbuhan akar
d. perpanjangan sel b. menghambat pertumbuhan daun
e. diferensial sel c. merangsang mekarnya bunga
5. Bagian akar yang mengalami d. pertumbuhan batang
pertumbuhan paling cepat adalah daerah e. menghambat pengguguran buah

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 22


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

11. Alat yang digunakan untuk mengukur c. kloroplas cukup


kecepatan pertumbuhan pada tanaman d. transpirasi tinggi
adalah … e. tumbuh cepat, namun tidak normal
a. manometer d. higrometer 17. Pernyataan di bawah ini merupaklan
b. fotometer e. anemometer fungsi hormon tumbuhan ….
c. auksanometer 1. untuk pembengkokan batang
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi 2. untuk pertumbuhan biji
pertumbuhan pada tanaman adalah 3. merangsang pertumbuhan daun dan
sebagai berikut kecuali… pucuk
a. cahaya d. tanah 4. untuk menunda dormansi
b. fitohormon e, suhu 5. meningkatkan perkembangan bunga
c. jenis tanaman dan buah
13. Sekelompok siswa menanam biji kacang Yang merupakan fungsi hormon auksin
ke dalam dua buah pot. Pot I diletakkan adalah …
di tempat terang, dan pot II di tempat a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 5
gelap. Setelah beberapa diamati b. 1, 3, dan 4 e. 2, 4 dan 5
hasilnya, faktor apakah yang tidak c. 1, 4, dan 5
berperan pada kedua pot tersebut… 18. Hormon tumbuhan yang memperngaruhi
a. cahaya d. kelembaban pembentukan bunga disebut …
b. air e. hormon a. kaulokalin d. rhizokalin
c. suhu b. filokalin e. auksin
14. Bila seseorang siswa mengambil c. antokalin
tanaman di daerah dataran tinggi 19. Di bawah ini merupakan beberapa fungsi
kemudian di tanam di daerah dataran dari hormon tumbuhan, adalah..
rendah, maka tanaman itu akan berubah 1. merangsang perkembangan akar
penampilannya. Hal ini menunjukkan 2. membantu pemanjangan dan
bahwa ekspresi gen dipengaruhi oleh pembelahan sel
faktor … 3. mempercepat pemasakan buah
a. lingkungan d. keturunan 4. mempengaruhi perkembangan embrio
b. nutrisi e. iklim dan kecambah
c. curah hujan 5. menghambat pertumbuhan kuncup
15. Pada pertumbuhan tanaman dikenal ketiak
adanya istilah etiolasi yang berarti … Fungsi dari hormon giberelin adalah …
a. pertumbuhan yang amat cepat bila a. 1 dan 2 d. 3 dan 5
keadaan gelap b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
b. pertumbuhan lambat bila dalam c. 2 dan 4
keadaan gelap 20. Proses penanaman tumbuhan dapat
c. pertumbuahn yang cepat bila ada dilakukan tanpa media tanah yaitu
cahaya dengan media air yang disebut teknik
d. pertumbuhan lambat bila ada cahaya hidroponik. Hal ini menunjukkan dengan
e. pertumbuhan tidak dipengaruhi jelas mengenai ….
cahaya maupun keadaan gelap a. pengaruh cahaya terhadap
16. Tanaman yang ditanam di tempat gelap pertumbuhan
akan memiliki ciri sebagai berikut … b. pengaruh gen terhadp pertumbuhan
a. memiliki daun sempit c. pengaruh hormon terhadap
b. memiliki jaringan mesofil tebal pertumbuhan

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 23


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

d. pengaruh nutrisi terhadap d. epithelium saluran pencernaan


pertumbuhan e. lapisan mukosa rongga mulut
e. pengaruh kelembaban terhadap 26. Lapisan mesoderm terbentuk dari
pertumbuhan diferensiasi sebagian lapisan endoderm
21. Proses pertumbuhan dan perkembangan menjadi jaringan berikut …
pada hewan dan manusia bersifat .. a. epithelium system respirasi
a. Reversible d. Renewable b. notochord
b. Irreversible e. Flexible c. lapisan luar uretra
c. Compatible d. epithelium saluran pencernaan
22. Fase pertumbuhan dan perkembangan e. lapisan mukosa rongga mulut
pada hewan dan manusia dibedakan 27. Proses metamorphosis holometabola,
menjadi dua yaitu … menyelesaikan siklus hidupnya melalui
a. vegetative dan generative tahap-tahap …
b. vegetative dan reproduktif a. telur  larva  imago
c. embrionik dan pasca embrionik b. telur  nympha  imago
d. embrionik dan gametofit c. telur  larva  pupa  imago
e. embrionik dan generatif d. telur  nympha  pupa  imago
23. Fase yang diawali dari proses fertilisasi e. imago  nympha  pupa
ovum dan spermatozoid hingga 28. Metamorfosis merupakan proses
terbentuk zigot dilanjutkan dengan perubahan bentuk struktur dan fungsi
urutan proses berikut … pada individu. Kelompok hewan yang
a. morula  blastula  gastrula  mengalami metamorphosis sempurna
diferensiasi  organogenesis adalah ..
b. morula  gastrula  blastula  a. kecoa, belalang, jangkrik
diferensiasi  organogenesis b. kupu-kupu, lalat, kecoa
c. morula  blastula  gastrula  c. nyamuk, lalat, semut
organogenesis  diferensiasi d. kupu-kupu, nyamuk, jangkrik
d. blastula  morula  gastrula  e. kumbang, nyamuk, kecoa
diferensiasi  organogenesis 29. Metamorfosis merupakan proses
e. organogenesis morula  blastula perubahan bentuk struktur dan fungsi
 gastrula  diferensiasi pada individu. Kelompok hewan yang
24. Pada tahap diferensiasi dan mengalami metamorphosis tidak
organogenesis, lapisan ectoderm akan sempurna adalah ..
berkembang menjadi jaringan berikut a. kecoa, belalang, jangkrik
kecuali … b. kupu-kupu, lalat, kecoa
a. kelenjar minyak c. nyamuk, lalat, semut
b. rambut d. kupu-kupu, nyamuk, jangkrik
c. kelenjar keringat e. kumbang, nyamuk, kecoa
d. lapisan mukosa rongga mulut 30. Faktor yang membedakan perkembangan
e. epithelium saluran pencernaan hewan dan manusia menuju kedewasaan
25. Sedangkan lapisan endoderm akan adalah …
berkembang menjadi jaringan berikut a. faktor genetic
kecuali … b. faktor psikis/kejiwaan
a. epithelium system respirasi c. faktor lingkungan
b. thyroid, parathyroid, dan thymus d. nutrisi
c. lapisan luar uretra dan liver e. hormon

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 24


3.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tahun 2019/2020

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan !
2. Bagaimanakah mekanisme perkecambahan biji ?
3. Jelaskan perbedaan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder !
4. Mengapa kecambah yang terkena sinar matahari, akan membelok ke arah datangnya
sinar ?
5. Sebutkan dan jelaskan fungsi hormon ABA dalam hubungannya dengan masa panen
bagi petani !

RPP Biologi Kelas XII SMA N 1 Mayong tahun 2019/2020 Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai