LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) Tempat persemaian merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan

penyemaian benih/kecambah dan menyapih bibit yang bersifat sementara hingga bibit siap
Mata Pelajaran Pembibitan Dan Kultur Jaringan Tanaman (PKJT) ditanam dilahan sebenarnya.
Kelas XII - ATPH
Selama dipersemaian, bibit sangan rentan terhadap resiko kekeringan. Oleh sebab
Semester I (Satu)
Pertemuan Ke - 1 itu, sumber air harus selalu tersedia untuk mendukung persemaian bibit. Sumber air yang
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd digunakan bias berasal dari sungai, kolam, sumur ataupun saluran irigasi.untuk menghemat
No. HP 085270690517 biaya, hendaknya cari lahan yang dekat dengan sumber air alami.
Arah bedengan persemaian harus membentang dari udara ke selatan, sehingga
1. MATERI sinar matahari selalu menyinari dan terserap oleh bibit.letak persemaian harus lebih tinggi
BAB. 1. PERSYARATAN TEMPAT PEMBIBITAN dibandingkan tanah disekitarnya agar tidak terjadi genangan air ketika hujan.lokasi
Lokasi pembibitan menjadi factor penting dalam menentukan keberhasilan persemaian yang lebih rendah sebaiknya dilengkapi dengan sistesystemnase yang baik
pertumbuhan semai menjadi biit unggul.pemilihan lokasi yang tidak tepat mengakibatkan agar genangan air dapat dialirkan ke saluran. Alam memilih tempat persemaian, maka
pemeliharaan bahan tanam tidak maksimal dan hasilnya pun tidak optimal. Hal – hal yang harus memperhatikan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
perlu diperhatikan meliputi : tinggi tempat, sinar matahari, sumber air, luas lahan, 1. Lahan bersih dari gulma, sisa – sisa tanaman sekelilingnya dan kotoran yang
bedengan, mdia tanam, dan lain sebagainya. Aspek –aspek lain yang perlu menggnggu kesuburan lahan
dipertimbangkan dalam memilih lokasi persemaian , antara lain lokasi yang seharusnya 2. Kemungkinan pengaturan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang diperlukan
dekat dengan areal penanaman, terlindung dari angin kencang, mudah di jangkau dan oleh tanaman
terlindung dari sinar matahari secara langsung. 3. Pastikan lahan pembibitan terletak di tempat dengan sirkulasi udara yang lancer
4. Terlindung dari angina kencang dan cahaya matahari yang menyengat, sehingga
A. DEFINISI TEMPAT PEMBIBITAN TANAMAN tanaman tidak mengalami dehidrasi
Komponen penting yang menentukan keberhasilan usaha pembiakan tanaman 5. Tempat pembibitan sebaiknya terlindung dari tetesan air hujan secara langsung
adalah kualitas bibit yang digunakan. Semakin tinggi kualitas bibit yang digunakan semakin 6. Media tumbuh yang digunakan harus gembur dan subur
tinggi pula peluang berhasilnya bibit tersebut dibiakkan. 7. Pastikan tempat pembibitn tak tergenang air, sehingga akar bibit tidak mudah
Persiapan tempat semai ditentukan berdasarkan data hasil pengukuran ketinggian membusuk
tempat, kecepatan angina dan jarak sumber air sesuai dengan persyaratan persemaian. 8. Dekat dengan sumber air dan airnya tersedia sepanjang tahun sehingga dapat
Factor lain yang perlu diperhatikan adalah jenis tanahnya.tanah yang ada dilokasi mengantisipasi datangnya sumber kemarau
persemaian harus tanah gembur dan subur yang kaya akan bahan organic. Tanah gembur 9. Jalur transportasi yang mudah, sehingga memudahkan pengangkutan keluar dan
yang subur menyediakan sumber nutrisi, dapat mengikat dan menyuplai unsur hara serta masuk kebun
menyediakan air dan udara bagi bibit. 10. Tempat pembibitannya terpusat, sehingga memudahkan dalam perawatan dan
pengawasan
 11. Luas tempat pembibitan disesuaikan dengan kebutuhan produksi bibit
12. Lahannya terbentuk datar dan saluran airnya bagus
13. Terdapat naungan atau tempat teduh sehingga terhindar dari serangan hewan ternak
Selain hal tersebut, tempat pembibitan harus benar – benar bersih dari kotoran
ataupun tanaman – tanaman pengganggu. Oleh sebab itu, tempat pembibitan harus
bersih dari sumber – sumber kontaminan.
B. Persyaratan tempat pembibitan tanaman
Dalam memilih tempat pembibitan hal – hal yang harus diperhtikan adalah subjek
– subjek yang dapat mendukung usaha pembibitan tanaman ataupun adanay factor yang
menghambat pertumbuhan dan perkecambahan benih.agar usaha pembibitan
dapatberjalan dengan lancer serta benih dapat berkecambah dan tumbuh menjadi bibit –
bibit berkualitas, maka hal – hal yang diperhatikan sebagai berikut :
1. Lokasi/tempat
Tempat/lokasi yang dibutuhkan sebagai pembibitan atau persemaian hendaknya
mendukung tumbuhnya benih dan kecambah yang disemai. Beberapa bentuk tempat
pembibitan yang digunakan, antara lain :
a. Raised bed adalah tempat pembibitan yang berbentuk bedengan atau guludan pada
lahan datar tanpa menggunakan atap ataupun naungan diatasnya
b. Sunked bed adalah tempat pembibitan yang berbentuk bedengan dan pada bagia
atasnya dilengkapi oleh naungan yang sifatnya tetap ataupun dapat dibuka atau di
tutup.
Jenis tempat pembibitan ini biasanya digunakan untuk daerah yang kelembabannya
rendah dan tiupan angina yang cukup kencang. Ada beberapa macam tempat pembibitan
jenis sunked bed, antara lain :
1) Shade house adalah tempat pembibitan yang berbentuk bedengan atau guludan
pada lahan datar dengan dilengkapi naungan yang dapat dibuka dan ditutup pada
bagian atasnya
2) Green house adalah tempat pembibitan yang berbentuk rumah kaca dengan suhu dan
kelembapan udaranya dapat dikendalikan dan diatur sesuai dengan kebutuhan benih
kecambah yang ditanam.
2. Tanah
Tanah di lokasi persemaian harus tanah subur yang dapat mendukung keberhasilan
benih yang ditanam dan merangsang proses perkecambahan menjadi lebih cepat.
3. Iklim
Lokasi tempat pembibitan yang dipilih seharusnya memiliki kondisi iklim yang
mendukung pertumbuhan dan perkembangan bibit daerah tersebut biasanya memiliki
karaktristik suhu yang sejuk, kelembapan udara yang tinggi dan curah hujan dengan
intesitas cukup. Kondisi yang demikian akan penunjang pertumbuhan awal bibit
tanaman.
4. Sumber daya produksi
Sumber daya produksi akan mendukung keberhasilan usaha pembibitan tanaman.
Tanaman adalah makhluk hidup yang penanganannya membutuhkan perhatian
khusus. Jika sumber daya manusianya tidak menguasai hal tersebut, maka
kegagalan dalam pembibitan dapat terjadi.
5. Bedeng
Bedeng adalah lahan yang digunakan untuk mencegah terjadinya air yang
menggenang, sehingga menyebabkan bibit gagal panen. Bedengan dibuat
memanjang dengan arah utara – selatan agar bedengan tersebut menerima cahaya
matahari dengan cukup merata.
2. TUGAS
1. Tuliska pengertian tempat pembibitan
2. Jelskan mengapa arah bedengan persemaian harus membentang dari utara ke
selatan
3. Jelaskan perbwdaan sunked bed dengan raised bed
4. Jelaskan perbedaan shade house dengan green house
5. Berikan alasanmu, mengapa lokasi pembibitan menjadi factor penting dalam
keberhasilan pertumbuhan semai.
 LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran Pembibitan Dan Kultur Jaringan Tanaman (PKJT)

Kelas XII - ATPH
Semester I (Satu)
Pertemuan Ke - 1
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd
No. HP 085270690517

6.
C.
3. TUGAS A.
1) Jelaskan mengapa sebelum membuka usaha pembiakan tanaman perlu 3. TUGAS
melakukan perencanaan terlebih dahulu.
2) Jelaskan yang dimaksud dengan memperpendek masa juvenil
3) Bagaimana bahan baku yang diperlukan dalam pembiakan tanaman
secara vegetative
4) Bagaimana persiapan –persiapan yang perlu dilakukan untuk
melaksanakan pembibitan menggunakan polybag.
5) Jelaskan perbedaan peembiakan tanaman secara vegetative dan
pembiakan tanaman secara generative.

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman (PKJT)

Kelas XI - ATPH
Semester I (Satu)
Pertemuan Ke - 2
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd
No. HP 085270690517

1. MATERI
2. TUGAS