Oleh
DINI DHANIA
XII MIPA 4
Karya Ilmiah
Disusun dan Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Siswa Kelas XII MIPA 4
dalam Mengikuti Mata Pelajaran Biologi
Oleh
DINI DHANIA
XII MIPA 4
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah pengaruh air beras terhadap pertumbuhan tanaman
kangkung
2. Untuk mengetahui apakah pengaruh air beras terhadap pertumbuhan tanamana
kangkung
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yaitu :
1. pengetahuan tentang pertumbuhan tanaman kangkung
2. Mengetahui jenis air yang baik bagi tanaman kangkung
3. Mendapatkan tanaman yang lebih baik
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dikenal terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah faktor dalam dan faktor luar.
Faktor dalam yang mempengaruhi adalah :
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman
mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan
tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat
unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan
yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak
sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam
tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam
air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan.
Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan
agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata
tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan
dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam
pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya
sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor
lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau
pH.
Dari data-data diatas maka pembaca dapat mengetahui apa saja yang termasuk
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan. Dalam percobaan ini, penulis hanya mengkhususkan pada salah satu faktor
luar, yakni air dimana penulis mengujikan pengaruh cucian air beras terhadap
pertumbuhan tanaman kangkung.
Berikut ini beberapa jenis mikroorganisme bermanfaat yang dihasilkan dari air
cucian beras :
2. Air biasa adalah air yang berasal dari sungai, danau, sumur, atau mata air
pegunungan. Air mentah adalah jenis air yang belum mendapatkan
penanganan tertentu, air tersebut dapat berupa Hard Water dan soft Water.
Contoh Hard Water adalah air kapur, contoh soft Water adalah air hujan.
C. Rumusan Hipotesis
METODOLOGI PENILITIAN
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau objek yang menjadi titik salah
suatu penelitian (Suharsimi Arikunto,2002:96fta). Variabel dari karya ilmiah dibagi
ini terbagi atas variabel bebas dan variabel terikat.
a. Variabel bebas adalah variabel yang apabila berubah perubahannya dapat
mengubah variabel lain. Adapun variabel bebas dalam karya ilmiah ini adalah air
cucian beras
b. Variabel terikat adalah variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas.
Adapun variabel terikat dalam karya ilmiah ini adalah tanaman kangkung.
B. Rancangan Penelitian
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan
dimulai dengan:
1. Bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
2. Bab berikutnya, penulis akan mengkaji pendefinisian.
3. Pada bab ketiga penulis akan menjelaskan mengenai Variabel dan Definisi
Operasional, jenis penelitian, sasaran penelitian (populasi dan sampel),
teknik pengumpulan data, sistematika penulisan dan teknik analisis data.
4. Pada bab keempat, penulis mengaitkan penelitian ini dengan argumen-
argumen yang diambil dari beberapa buku untuk menguatkan apa yang
penulis kaji dalam penelitian ini.
5. Bab kelima merupakan bagian penutup dalam karya ilmiah ini. Pada
bagian ini penulis menyimpulkan uraian sebelumnya.
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih dua kali sehari. Dimulai pada tanggal
18 Agustus sampai 31 Agustus 2021.
BAB IV
A. Analisis Data
Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan penulis, maka dapat dilihat
bahwa air cucian beras memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
kangkung. Vitamin B1 memiliki keuntungan menstimulasi pertumbuhan akar atau
mengurangi syok transplantasi pada tanaman. Menurut periset dari Advance Nutrienf,
penambahan suplemen vitamin B, termasuk dari air cucian beras, memproduksi
tanaman yang lebih kuat dengan hasil yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang
tak mendapatkan penambahan suplemen. Beberapa literature mengatakan bahwa air
beras mengandung 100 % karbohidrat dalam jumlah tinggi akan membentuk proses
terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline dan alanin. Ketiga jenis
hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut
makanan ke sel – sel terpenting daun dan batang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan yang ditulis oleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa
adanya pengaruh baik dari penyiraman air beras terhadap pertumbuhan kangkung
Komposisi air beras 90 % karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin,
mineral dan protein, 80 % protein beras disebut protein glutein.
Kandungan Hara Air Leri atau Air Cucian Beras Klarifikasi unsur hara pada
air cucian beras (air leri) Nitrogen (N) : 70,55 ppm Phosphor (P) :
60,65 ppm Kalium (K) : 91,11 ppm Besi (fe) : 09,95 ppm
Boron (B) : 06,44 ppm Vitamin B : 205,44 ppm Vitamin K
: 11,12 ppm Protein : 185,09 ppm Zat lainnya yang terkandung
antara lain protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin B1 (70 persen),
B3 (90 persen), B6 (50 persen), mineral mangan (50 persen), mineral fosfor (50
persen), dan zat besi (60 persen).Vitamin B1 memiliki keuntungan menstimulasi
pertumbuhan akar atau mengurangi syok transplantasi pada tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/39656661/Pengaruh-Air-Cucian-Beras
https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-
perkembangan-tan.html
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79929/Manfaat-Air-Cucian-Beras-Untuk-
Menyuburkan-Tanaman/