4. Perubahan Lingkungan
Berdasarkan kondisi awalnya, suksesi dibedakan
atas; (a) Suksesi primer; yaitu suksesi yang terjadi
pada tempat-tempat yang baru terbentuk atau
ekosistem yang mengalami kerusakan total. Suksesi
ini biasanya diawali oleh kehadiran organisme pionir
atau perintis. Misalnya terbentuknya ekosistem
seiring dengan terbentuknya daratan delta sungai,
atau kerusakan ekosistem akibat gunung api meletus
seperti gunung krakatau yang menyebabkan seluruh
kehidupan di pulau tersebut musnah. (b) Suksesi
sekunder; yaitu suksesi yang terjadi pada saat
ekosistem mengalami gangguan atau kerusakan
secara tidak menyeluruh atau total, dimana komposisi
biotik yang sudah ada sebelumnya turut
mempengaruhi proses suksesi. Misalnya kerusakan
akibat kebakaran hutan atau banjir yang masih
menyisakan komponen biotik sebelumnya.
Untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan
hidupnya, manusia melakukan berbagai upaya untuk
mengeksplorasi dan eksploitasi alam. Eksploitasi yang
berlebihan pada akhirnya akan berdampak pada
penurunan kemampuan lingkungan dalam
mendukung kelangsungan makhluk hidup yang ada di
dalamnya. untuk menjaga keseimbangan dan
keberlanjutan sumberdaya alam tersebut. Misalnya,
untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia dapat
melakukannya dengan dua jalan, yaitu intensifikasi
pertanian atau ekstensifikasi pertanian.
Sampah atau limbah bisa diartikan sebagai sisa-
sisa hasil pengolahan pabrik ataupun manusia yang
mengandung zat kimia berupa sampah dan dapat
menimbulkan polusi serta menganggu kesehatan.
Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan menjadi (1)
Limbah padat, (2) Limbah cair, (3) Limbah gas.
Berdasarkan komponen penyusun limbah dibedakan
menjadi (1) Limbah Organik, (2) Limbah Anorganik.
Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi;
(1) Limbah rumah tangga, (2) limbah Industri, (3)
Limbah Pertanian, (4) Limbah Konstruksi, (5) Limbah
Radioaktif
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Strategi berbiak hewan, strategi -r, dan strategi -k
di modul ini