Anda di halaman 1dari 10

JURNAL BELAJAR

KEANEKARAGAMAN HEWAN
Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd., Sofia Ery Rahayu, S.Pd., M.Si dan
Bagus Priambodo S.Si., M.Si., M.Sc.

I. IDENTITAS
- Nama : Farah Fatimatuzzahro’
- NIM : 180341617530
- Hari, Tanggal : Senin, 18 November 2019
Kamis, 21 November 2019
- Topik : - Presentasi Materi Mamalia dan LKM Mamalia
- Presentasi Materi Mamalia
II. ISI REFLEKSI
A. KONSEP YANG DIPELAJARI
- Pertemuan 1
Presentasi Materi Mamalia dan LKM Mamalia
Pada hari Senin, 18 November 2019, kami melakukan kegiatan
presentasi mengenai materi Mamalia dan juga presentasi hasil diskusi
kelompok 3 dan 4 mengenai LKM Mamalia. Pada pertemuan kali ini,
materi Mamalia yang dipresentasikan oleh PJ Pisces mencakup ciri-ciri
morfologi dan anatomi pada hewan Mamalia, sistem pernafasan, sistem
pencernaan, sistem sirkulasi, sistem saraf dan sistem indra yang meliputi
indra penglihatan, indra pendengar, indra perasa, dan dijelaskan pula ciri-
ciri yang dimiliki oleh tiap ordo hewan Mamalia. Selain itu, kelompok 3
dan 4 juga mempresenntasikan hasil diskusinya berupa LKM yang
mencakup materi struktur gigi dan differensiasi kulit pada beberapa hewan
Mamalia. LKM atau Lembar Keja Mahasiswa ini dipresentasikan dengan
tujuan agar mahasiswa dapat berfikir secara kritis dan juga kreatif. LKM
atau Lembar Kerja Mahasiswa ini berisi tentang analisis, hipotesis dan
rumusan masalah yang telah didiskusikan oleh setiap kelompok. Dengan
adanya rumusan masalah yang telah dibuat, dituntut perkelompok
menciptakan kajian investigasi (analisis secara deskriptif) dengan memuat
beberapa indikator, yakni claim (pernyataan), ground (data), warrant
(bukti), backing (dukungan), dan rebuttal (sanggahan).
- Pertemuan 2
Presentasi Materi Mamalia
Pada hari Kamis, tanggal 21 November 2019, kami melakukan
kegiatan presentasi mengenai materi Mamalia untuk yang kedua kalinya.
Pada pertemuan kali ini, materi Mamalia yang dipresentasikan oleh PJ
Pisces mencakup sistem kerangka dan otot, sistem gerak, sistem ekskresi
dan sistem reproduksi.
Kata Mamalia berasal dari bahasa Latin, yakni “Mammae” yang
memiliki arti menyusui. Dengan begitu setiap hewan yang menyusui
merupakan hewan mamalia. Mamalia merupakan hewan yang menyusui
anaknya. Biasanya mamalia ini berkembang biak dengan cara melahirkan,
dan tubuhnya yang tertutupi oleh rambut. Mamalia merupakan kelas
tertinggi dalam kasta hewan, karena hewan mamalia dapat hidup
diberbagai tipe habitat yang ada dibelahan bumi, mulai dari kutub
khatulistiwa, dari dasar laut sampai dengan hutan lebat bahkan gurun pasir.
Ciri-ciri kelas mammalia diantaranya adalah sebagai
berikut:1.Tubuh umumnya ditutupi oleh rambut (beberapa spesies sedikit
rambutnya), yang secara priodik berganti, kulitnya mempunyai banyak
kelenjar (lemak, keringat, bau dan susu); 2.Tengkorak dengan 2 occipital
condoles, vertebrae leher umumnya beruas 7, ekor umumnya panjang dan
mudah bergerak; 3. Daerah hidung ramping, mulut dengan gigi (jarang
yang tidak ada) dalam socket atau alveoli, terdapat pada kedua rahangnya
dan berdeferensiasi berhubungan dengan kebiasaan makannanya, lidah
umumnya mudah bergerak, mata dengan kelopak mata yang bergerak,
telinga dengan pinnae (daun telinga) luar yang berotot; 4. Empat anggota
badan (pada Cetacea dan Sirenia tidak ada anggota belakang), masing-
masing kaki dengan 5 (atau kurang) jari dan beradaptasi untuk berjalan,
berlari, memanjat, membuat lubang, berenang atau terbang, jari- jarinya
mempunyai cakar bertanduk, kuku dan seringkali telapak yang berotot;
5.Jantung secara komplit terbagi dalam empat ruang (2 atrium dan 2
ventrikel yang jelas), hanya ada archus aorta yang kiri; 6. Respirasi hanya
dengan paru-paru, larynx dengan corda vocalis (kantung suara), diagrafma
yang komplit dan memisahkan paru-paru dan jantung dari abdominal;
7.Sebuah kantung kencing, yang ekskresinya berupa urine; 8. Terdapat 12
pasang nervis cranialis, otak berkembang sempurna, cerebrum dan
cerebellum besar; 9.Temperatur tubuhnya teratur (homoiothermis);
10.Jantan mempunyai organ kopulasi (penis), fertilisasi internal, telurnya
umumnya kecil, tanpa shell dan tertahan di uterus dari betina untuk
perkembangannya, terdapat selaput embrio, dan placenta untuk
melekatkanembrio pada uterus untus suplai makannanya, dan disusui dari
kelenjar mammae.

B. RELEVANSI POKOK-POKOK PIKIRAN DENGAN HASIL


EKSPLORASI
No Pemahaman Sebelum Pemahaman Sesudah
1. Belum mengetahui tentang konsep Kata Mamalia berasal dari bahasa
hewan Mamalia Latin, yakni “Mammae” yang
memiliki arti menyusui. Dengan
begitu setiap hewan yang menyusui
merupakan hewan mamalia, selain
itu mamalia tergolong homoiterm
yang menjadikan perbedaan yang
penting antara hewan mamalia dan
reptil.
2. Belum mengetahui ciri-ciri dari Ciri-ciri dari hewan Mamalia
hewan Mamalia diantaranya yaitu; Memiliki tulang
belakang; Memiliki anggota gerak
untuk berenang, berjalan,
memanjat; Memiliki kuku dan
cakar; Memiliki gigi taring dan gigi
geraham; Memiliki paru–paru
sebagai alat pernafasan; Memiliki
jantung yang terdiri atas empat
ruang (2 bilik dan 2 serambi);
Mamalia termasuk homoikoterm
atau berdarah panas sehingga
mampu untuk mempertahankan
suhu tubuhnya serta memiliki
sistem peredaran darah tertutup;
Hewan mamalia berkembang biak
dengan cara melahirkan (vivipar).
3. Belum mengetahui sistem gerak Hewan mamalia mempunyai dua
pada hewan mamalia pasang anggota gerak dengan
bermacam-macam bentuk, untuk
berjalan, memegang, memanjat,
menggali, berenang dan lain-lain.
Contohnya pada kelinci, tungkai
depan berjari 5, tungkai belakang
berjari 4 (lebih kuat dan lebih
panjang, sesuai untuk melompat).
Sistem skeletal antara lain terdiri
dari columna vertebralis (ruas
tulang belakang), sternum (tulang
dada), costae (tulang rusuk),
scapula (tulang belikat), dan
clavicula (tulang selangka)
4. Belum mengetahui pembagian Dalam Mamalia, dibagi 2 Subkelas;
kelompok pada kelas Mamalia Subkelas Protheria (Monotremata)
dan Subkelas Theria (Marsupial).
Subkelas Marsupial terbagi menjadi
2 Infrakelas, yaitu Infrakelas
Metatheria dan Infrakelas Eutheria.
Pada Infrakelas Eutheria dibagi lagi
menjadi beberapa ordo, diantaranya
terdapat ordo Insektivora, ordo
Macroscelida, ordo Scandentia,
ordo Demoptera, ordo Chiroptera,
ordo Primata dan masih banyak
lagi.
5. Belum mengetahui sistem Sistem reproduksi pada mamalia
reproduksi pada Mamalia dibagi menjadi tiga, yaitu ovipar
(bertelur), vivipar (melahirkan) dan
marsupial (dalam kantung). Hewan
mamalia yang tergolong ovipar
terdapat pada ordo Monotremata,
sedangkan hewan mamalia yang
vivipar terdapat pada hewan
anggota kelas mamalia berplasenta.
Pada hewan betina Platypus sp.
menghasilkan 1-3 butir telur pada
musim reproduksi. Proses fertilisasi
secara internal. Sekitar 20 hari
setelah proses perkawinan, hewan
betina akan menuju ke lubang
sarang untuk bertelur. Selanjutnya
terlur akan dierami selama 11 hari.
Setelah menetas, anak Platypus sp.
tetap di sarang untuk mendapatkan
susu dari induknya. Tahap tersebut
berlangsung sampai anak berusia 4
bulan. Sedangkan pada hewan
Mamalia yang tergolong vivipar
(melahirkan), periode kehamilan
dapat panjang waktunya dan anak
yang dilahirkan lebih berkembang.
Selama proses kehamilan, anak
mendapatkan makanan dari
induknya melalui plasenta. Pada
hewan anggota subkelas Marsupial
(hewan berkantung), periode
kehamilan hewan marsupial ini
sangat singkat, sehingga neonatus
tetap sebagai embrio.
Perkembangan embrio dilanjutkan
diluar uterus yaitu dalam kantung di
daerah abdomen yang di dalamnya
terdapat puting susu. Kantung
tersebut berfungsi seperti uterus dan
puting susu berperanan seperti
plasenta.

C. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA


PEMECAHANNYA
1) Mengapa pada Mamalia memiliki struktur gigi yang bervariasi?
Jawab : mamalia memliki gigi yang bervariasi yaitu gigi seri, gigi taring dan
gigi geraham. Adanya variasi tersebut dikarenakan adanya adaptasi terhadap
makanan. Menurut Indriwati, dkk (2017), di bagian depan terdapar gigi seri
yang di gunakan untuk memotong makanan, gigi taring pada hewan
karnivora dan omnivora berguna untuk memegang, mencabik makanan dan
sebagai pertahanan diri ketika bertarung, dan gigi geraham depan dan
belakang cenderung berbentuk flat yang digunakan untuk memotong dan
menghancurkan makanan. Perbedaan variasi gigi di dasarkan pada jenis
makanan yang di makan oleh hewan. Hewan Karnivora memiliki gigi taring
yang kuat yang digunakan untuk mengoyak daging. Hewan herbivora
memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan bergerigi, namun selain
memiliki gigi geraham, herbivora juga memiliki gigi seri yang digunakan
untuk memotong makanan sebelum dikunyah menggunakan gigi geraham.
Sedangkan hewan omnivora memiliki tiga macam gigi yaitu gigi geraham,
gigi seri, dan gigi taring hal ini dikarenakan omnivora merupakan hewan
pemakan segalanya.
2) Landak memiliki duri sebagai perlindungan diri, bagaimana mekanisme
perlindungan diri yang dilakukan oleh landak?
Jawab: Landak memiliki sistem pertahanan diri yang unik. Landak
mempertahankan dirinya dengan menggunakan duri pelindung atau duri
pertahanan. Menurut Indriwati, dkk (2017) landak memiliki rambut yang
menebal dan berbentuk runcing seperti duri yang berfungsi untuk mengusir
predator. Dalam penggunaan duri-durinya, landak menggunakan dua cara
yaitu defensive (bertahan) dan offensive (menyerang). Cara Defensive
digunakan ketika musuh akan mendekat atau menggangu landak, sehingga
duri-duri akan menegang. Namun berbeda dengan cara offensive yang
dilakukan dengan menusukkan sejumlah duri pada bagian tubuh musuh. Duri
landak yang tertancap pada daging akan terus masuk atau berpenetrasi ke
dalam daging

3) Mengapa bulu pada Panthera tigris tigris berwarna putih?


jawab: Sebelumnya, diketahui bahwa harimau putih merupakan mutan dari
jenis harimau benggala. Namun, ilmuwan belum menemukan penyebab
mutasinya. Analisis genetik yang dipimpin oleh Shu-Jin Luo dari Peking
University di China berhasil menguak mutasi genetik yang menjadi
penyebab munculnya harimau putih. Pada harimau lainnya, ada pigmen
bernama eumelanin untuk memberi warna hitam pada bulu. Kemudian warna
bulu oranye berasal dari pigmen bernama pheomelanin. Gen SLC45A2
memproduksi pheomelanin. Namun gen tersebut mengalami mutasi.
Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahwa harimau putih muncul akibat
mutasi gen SLC45A2. Pada harimau benggala, gen ini menghambat ekspresi
warna orange dan merah yang menyebabkan warna putih pada harimau
benggala. Namun, gen ini tidak menghambat ekspresi gen penyebab warna
hitam. Oleh sebab itu, harimau putih tetap memiliki corak hitam. Kondisi
pada harimau ini disebut leukisme.

4) Mengapa Tachyglossus aculeatus dan Hystrix africaeaustralis dimasukkan dalam


kelompok yang berbeda padahal secara morfologi mereka mempunyai kemiripan?
Jawab: Jika dilihat secara sekilas, Tachyglossus aculeatus dan Hystrix
africaeaustralis memang memiliki struktur yang sama, yaitu Echidna
mempunya duri-duri di punggungnya yang dipakai untuk melindungi diri.
Tachyglossus aculeatus atau ekidna merupakan mamalia berduri seperti
hedgehog dan landak. Namun, mereka dimasukkan dalam kelompok
berbeda. Hal tersebut karena Tachyglossus aculeatus merupakan mamalia
yang bertelur, sedangkan Hystrix africaeaustralis adalah mamalia yang
melahirkan. Tachyglossus aculeatus merupakan hewan dari ordo
Monotremata yang merupakan mamalia yang bertelur. Betina menelurkan
satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan
meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah
sepuluh hari; ekidna muda, kemudian akan menghisap susu dari pori-pori
kedua kelenjar susu (sebab monotremata tidak memiliki puting) dan tetap
tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima
puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sedangkan
Hystrix africaeaustralis merupakan mamalia yang melahirkan. Landak
secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya
bagian kulit kayu. Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai hama
tanaman pertanian. Namun, keduanya termasuk anggota mamalia karena
memiliki kelenjar susu. Walaupun ada yang memiliki putting da nada yang
tidak berputing.

5) Bagaimana fungsi rambut yang dimiliki oleh Mamalia?


Jawab: Rambut yang dimiliki mamalia berfungsi mengurangi konduksi
panas tubuh ke lingkungan dan reseptor sentuhan. Hal ini dikarenakan saraf
sensori melekat pada akar rambut.Namun, pada trenggiling dan landak
memiliki rambut yang menebal dan berbentuk runcing seperti duri yang
berfungsi mengusir predator. Pada landak rambut tersebut lebih mudah lepas
dari kulitnya, namun karena kait yang tipis pada ujung lainnya sehingga
rambut tersebut sulit dilepas dari kulit korban.

D. SELF REGULATED LEARNING


- Self Reflection Learning
Kekurangan saya ketika mempelajari materi ini yaitu kurangnya
membaca materi yang akan disampaikan dan kurang memahami tentang dasar
pengelompokkan dari setiap kelompoknya

- Evaluation
Membaca secara berulang-ualang tentang materi yang akan
disampaikan. Mencari tahu untuk mengenali perbedaan antar kelas, ordo dan
genus, mempelajari lebih dalam lagi tentang sistem reproduksi, sistem
pergerakan dan sistem lainnya yang terdapat pada masing-masing kelas
dengan mencari bahan ajar atau literatur lain. Mendiskusikan hal yang dirasa
sulit bersama dengan dosen dan teman-teman semua. Selalu berusaha
memahami apa yang telah dijelaskan oleh dosen dan berusaha selalu aktif
didalam kelas. Untuk pertemuan berikutnya, saya akan lebih giat membaca
materi dan menambah wawasan dengan cara mencari literatur lain.

MATAKULIAH KEANEKARAGAMAN HEWAN


SEMESTER GANJIL 2019-2020

No. Elemen Skor Penilaian


Maks DS T D
I. Identitas
1 Nama dicantumkan 5
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5
3 Topik yang dipelajari dicantumkan 5
II. Isi Refleksi
4 Mengeksplor beragam pokok-pokok pikiran yang telah 15
dipelajari
5 Relevansi pokok-pokok pikiran dengan hasil eksplorasi 15
6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta 15
pemecahannya (paling sedikit 5 permasalahan)
III. Self Regulated Learning
7. Mampu menemukan kekurangan pada diri sendiri, 20
mengatasi kekurangan, dan merencanakan strategi untuk
pembelajaran selanjutnya.
IV. Sistematika
8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10
V. Lain-lain
9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10
Jumlah Skor Maksimal 100

DS : Diri Sendiri
T : Teman
D : Dosen

Anda mungkin juga menyukai