Anda di halaman 1dari 7

JURNAL BELAJAR

KEANEKARAGAMAN HEWAN (KH)


Dosen Pengampu Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd
dan Bagus Priambodo S.Si, M.Si, M.Sc

Hari, tanggal : Jum’at - Kamis, 23 & 29 November 2018


Nama/ NIM : Karlina Syabania/170341615099
Kelas : B 2017
Prodi : S1 Pendidikan Biologi
Topik : Kelas Mamalia
Tujuan : Merekam dan memahami hasil pembelajaran
dari Kelas Mamalia

I. Konsep belajar

CIRI-CIRI

MAMALIA

KLASIFIKASI FISIOLOGI
II. Bukti Belajar
KELAS MAMALIA
Mamalia merupakan vertebrata yang paling kompleks tingkat perkembangannya.
Mamalia merupakan kelompok besar dengan anggota yang sangat bervariasi. Sebutan
mamalia didasarkan atas adanya kelenjar mamae yang terdapat pada hewan betina yang
berguna untuk menyusui anaknya yang masih muda.
A. CIRI-CIRI
1. Mempunyai tubuh yang tertutup oleh rambut
2. Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan, dan ekor
3. Memiliki alat gerak berupa dua pasang tungkai lubang, berenang, dan terbang. Pada
jari terdapat kuku dan cakar
4. Bertulang belakang
5. Hewan betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memberi makanan
kepada anaknya pada awal pertumbuhan
6. Berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada juga yang bertelur
7. Tengkoraknya terpisah dari tulang belakang dan dihubungkan oleh tulang leher
8. Memiliki otak yang besar dan berkembang baik
9. Memiliki alat kelamin jantan dan betina(fertilsasi secara internal dengan vivipar) dan
beberapa diantaranya dengan cara bertelur seperti platypus; yang pada betina
menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya
10. Gigi umumnya terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi taring, gigi premolar,
dan gigi molar
B. FISIOLOGI
a. Sistem saraf
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan
yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan
keseluruhan bagian otak. Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang
hampir sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus,
cerebellum dan medulla oblongata.
Otak mamalia mengandung lapisan luar yang berkembang baik yang disebut
korteks serebral, yang merupakan pusat pemikiran dan perilaku kompleks lainnya.
Mamalia bergantung pada indera yang dikembangkan untuk mendeteksi dan
menanggapi rangsangan dari lingkungan eksternal mereka. Banyak mamalia
memiliki indra penciuman dan pendengaran yang berkembang dengan baik,
misalnya, anjing dapat dengan mudah mengidentifikasi orang dengan aroma khusus
mereka. Meskipun telinga mamalia semuanya memiliki bagian dasar yang sama,
namun berbeda dalam kemampuan setiap mamalia untuk mendeteksi suara.
Misalnya, anjing, kelelawar, dan lumba-lumba dapat mendeteksi suara pada
frekuensi yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat dilakukan manusia. Bahkan,
kelelawar dan lumba-lumba dapat menemukan benda-benda di lingkungan mereka
dengan menggunakan gema dari bunyi frekuensi-tinggi mereka sendiri. Mamalia
lainnya, seperti gajah, dapat mendeteksi suara pada frekuensi yang jauh lebih
rendah.

Gambar 1.2: Mammal Brain oleh Pearson Education


b. Sistem Reproduksi
Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal. Pada mammalia rendah,
seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan
kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada
kangguru yang telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa
hari, larva yang kemudian menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam
kantong perut (marsupium) dan menghisap air susu dari putting-putting induknya.
Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi
embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang
lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang
mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.
c. Sistem Sirkulasi
Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua
ventrikel yang terpisah secara sempurna. Sisi kanan jantung menerima darah yang
miskin oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke paru-paru. Setelah
mengambil oksigen di paru-paru, darah kembali ke sisi kiri jantung. Darah kaya
oksigen ini kemudian dipompa melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Dua
sirkuit terpisah — satu ke dan dari paru-paru, dan yang lain ke dan dari seluruh
tubuh — mengangkut bahan secara efisien ke seluruh tubuh.

Gambar 1.4: Mamal Heart oleh Pearson Education

C. KLASIFIKASI
1. Protheria
Ciri-ciri ordo
 Tidak bergigi, tidak berdaun telinga
 Bertelur, berkloaka, berparuh.
 Dapat ditemukan di wilayah Australia, Tasmania, New Guinea.
 Sutura sulit dilihat.
 Memiliki rambut (tapi tanpa vibrissae).
 Jantung empat ruang, tulang dentari tunggal, tidak tulang telinga tengah.
 Tidak mempunyai uterus dan vagina.
 Tidak mempunyai puting susu.
 Ekor pipih, yang jantan mempunyai taji.

Gambar 1.1: Duck-billed platypus (Ryan, 2018)

2. Metatheria
Ciri-ciri ordo
 Termasuk kelompok Marsupial
 Anak dibesarkan di dalam kantong yang terdapat pada perut induk betina
 Umum ditemukan di wilayah Australia dan New Zealand, sedikit
ditemukan diAmerika Selatan dan Amerika Utara

Gambar 1.2: Zaglossus sp. (Ferrero, 2009)

III. Relevansi
Berikut merupakan relevansi saya dalam mengikuti perkuliahan
No Sebelum Sesudah
1. Saya belum memahami bagaimana Saya telah memahami bagaimana sistem
Sistem Sirkulasi pada Mamalia sirkulasi pada mamalia yaitu . Sisi kanan jantung
menerima darah yang miskin oksigen dari seluruh
tubuh dan memompanya ke paru-paru. Setelah
mengambil oksigen di paru-paru, darah kembali ke
sisi kiri jantung. Darah kaya oksigen ini kemudian
dipompa melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Dua sirkuit terpisah — satu ke dan dari paru-paru,
dan yang lain ke dan dari seluruh tubuh —
mengangkut bahan secara efisien ke seluruh tubuh.
2. Saya belum mengetahui tentang Saya mengetahui tentang kelas mamalia yaitu
kelas Mamalia Mamalia merupakan vertebrata yang paling
kompleks tingkat perkembangannya. Mamalia
merupakan kelompok besar dengan anggota yang
sangat bervariasi. Sebutan mamalia didasarkan atas
adanya kelenjar mamae yang terdapat pada hewan
betina yang berguna untuk menyusui anaknya yang
masih muda.

IV. Identifikasi Masalah


Semua masalah yang ditanyakan dalam diskusi kelas, beserta dengan jawabannya.
1. Bagaimana perkembangan Antler?
Jawab:
Tulang rawan akan tumbuh menjadi jaringan tulang. Selama pertumbuhan diikuti
dengan tumbuhnya rambut mirip beludru. Kemudian berubah menjadi tanduk yang
keras dan beludru hilang.
2. Mengapa pada anggota hewan Mammalia memiliki bentuk dan susunan lambung
yang berbeda?
Jawab:
Karena makanan yang dimakan oleh setiap ordo mamalia berbeda. Pada insektivora
yaitu mamalia pemakan serangga saluran ususnya pendek dan herbivora saluran
ususnya lebih panjang karena sayuran lebih susah untuk dicerna dikarenakan adanya
enzim selulosa.

V. Elemen yang menarik


Pada pertemuan minggu lalu dan hari kamis kami mempelajari dan
mempresentasikan tentang dendogram yang sudah dikerjakan. Serta presentasi tentang
mamalia dan klasifikasinya.

VI. Refleksi Diri (Umum) dan Pengalaman Belajar


Saya mulai memahami tentang kelas Mamalia melalui presentasi teman-teman.
Namun pada kelas ini saya merasa tidak terbebani karena cara belajar yang tidak
monoton dan anggota kelas yang tidak terlalu banyak.
Keunnggulan : saya memahami tentang kelas Mamalia
Kekurangan: jam teori yang terlalu lama
Harapan kedepannya, evaluasi terhadap pembelajaran dilakukan sehingga
pembelajaran akan berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal.

VII. Refleksi Diri (khusus)


Saya masih sedikit kelelahan dalam mengerjakan tugas karena waktu saya
hanya dihabiskan mengerjakan tugas dan tidak digunakan untuk belajar.

DAFTAR RUJUKAN
Indriwati, S.E., Rahayu, S.E., Masjhudi, & Ibrohim. 2018. Bahan ajar Keanekaragaman
Hewan.Malang : Universitas Negeri Malang.

Pearson Education. 2004. Introduction to the Mammals.


https://moodle.clsd.k12.pa.us/
district_videos/Biology/iText/products/0-13-115540-
7/ch32/ch32_s1_ 2_pr.html. (diakses tanggal 30 November 2018).
Ryan, Paddy. 2018. Duck-Billed Platypus. https://nature.ca/notebooks/english/platypus_p4.
Htm. (diakses 23 November 2018).
Ferro. 2009. Zaglossus sp. https://www.allposters.com/-sp/Anatinus-Posters_i14561069_.htm.
(diakses 23 November 2018).

Anda mungkin juga menyukai