Anda di halaman 1dari 5

Nama : Renda Oklandari

NIM : 06101381722066

UAS STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA

1. Mana yang lebih baik :


a. konstruktivisme

b. lesson study

Jawaban :

Model konstruktivisme dalam pembelajaran adalah suatu proses belajar


mengajar dimana siswa sendiri aktif secara mental, membangun pengetahuannya,
yang dilandasi oleh struktur kognitif yang dimilikinya. Guru lebih berperan sebagai
fasilitator dan mediator pembelajaran. Penekanan tentang belajar dan mengajar
lebih berfokus terhadap suksesnya siswa mengorganisasi pengalaman mereka.
Sedangkan, Lesson study merupakan salah satu strategi pengembangan profesi
guru. Kelompok guru mengembangkan pembelajaran secara bersama- sama, salah
seorang guru ditugasi melaksanakan pembelajaran, guru lainnya mengamati belajar
siswa. Melalui kegiatan pengamatan ini, proses pembelajaran dapat dinilai dan di
evaluasi letak kekurangannya sehingga sangat baik untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran serta mutu pendidikan di sekolah . Namun, untuk melaksanakan
pembelajaran lesson study ini cukup sulit diterapkan karena sulitnya
mengumpulkan guru atau pengajar yang lain untuk mengamati dan mengevaluasi
kegiatan pembelajaran dan tentunya perlu peranan ekstra dari kepala sekolah untuk
dapat mengatur jadwal para guru.

Jadi , Menurut pendapat saya yang lebih baik diantara keduanya adalah
pembelajaran konstruktivisme karena dalam model pembelajaran konstruktivisme
siswa akan membangun pengetahuannya sendiri. Siswa akan lebih paham dengan
apa yang mereka pelajari, karena suatu hal yang dipelajari dengan membangun
pengetahuan itu sendiri akan lebih mudah melekat dan mudah dipahami. Selain itu,
Kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu siswa untuk mandiri dalam
kehidupan kognitif siswa, sehingga belajar lebih diarahkan pada proses
experimental learning yaitu proses adaptasi manusia berdasarkan pengalaman
konkrit di laboratorium, diskusi dengan teman sekelas, yang kemudian
dikontemplasikan dan dijadikan ide dalam pengembangan konsep baru. Karenanya
titik tekan dari mendidik dan mengajar tidak terfokus pada si pendidik melainkan
pada belajar.

2. Mana yang lebih baik :

a. Inkuiri Terbuka

b. Argumentasi

Jawaban :

Model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran penemuan. Siswa


akan dituntut untuk menemukan serta mencari jawaban atas suatu permasalahan
yang tentunya dilakukan dengan cara sistematis, logis dan kritis dan dianalisis
dengan perhitungan yang matang. Model pembelajaran inkuiri jelas akan lebih
menjadikan siswa untuk selalu terlibat dan banyak berdiskusi dalam penerapannya.
Guru disini hanya menjadi seorang fasilitator selebihnya murid yang lebih berperan.
Dalam pembelajaran inkuiri terbuka atau inkuiri bebas, masalah berasal dari siswa
dengan bantuan arahan dari guru sampai siswa menemukan apa yang dipertanyakan
dan mungkin berakhir dengan pertanyaan atau masalah baru yang perlu ditindak
lanjuti pada kegiatan pembelajaran berikutnya.

Keterampilan argumentasi secara langsung atau tidak langsung akan


terintegrasi pada setiap kegiatan belajar mengajar yang dialami siswa untuk
mendapatkan pengetahuan baru. Pengetahuan baru akan diterima siswa, namun
sebelumnya akan melalui proses internalisasi dalam diri siswa yang memaksa siswa
untuk menalar mengenai konsep tersebut dan berusaha mencari kebenaran. Untuk
dapat mengkondisikan siswa supaya dapat belajar menalar dan mengemukakan
pendapat (berargumentasi), maka akan lebih efektif apabila siswa dihadapkan pada
masalah masalah yang perlu mendapat pemecahan, sehingga memungkinkan
terjadinya proses menalar dan berargumen pada diri siswa untuk mendapatkan
pemecahan masalah tersebut.

Menurut pendapat saya, yang lebih baik adalah inkuiri terbuka. Alasannya
karena baik inkuiri terbuka maupun argumentasi sama sama dihadapkan dengan
suatu masalah yang harus dipecahkan. Namun pada pembelajaran inkuiri terbuka
melibatkan keterampilan siswa untuk dapat memecahkan masalah dengan proses
ilmiah yaitu mengamati, mengumpulkan dan mengorganisasikan data,
mengidentifikasikan variabel, merumuskan, dan menguji hipotesis, serta
mengambil kesimpulan sehingga dalam proses pemecahan masalah akan lebih
terarah dibandingkan dengan argumentasi.

3. Mana yang lebih baik :

a. Ceramah

b. diskusi

Jawaban :

Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan


informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada
umumnya mengikuti secara pasif. Dalam metode pembelajaran ini tentunya
memiliki keunggulan diantaranya sangat praktis, tidak membutuhkan banyak
media, lebih mudah mengontrol kelas dan banyak materi yang dapat disampaikan
oleh guru. Namun, disisi lain metode ini juga mempunyai kekurangan diantaranya
murid seakan diharuskan mengikuti apa yang disampaikan oleh guru, murid akan
lebih bosan dan merasa mengantuk, karena dalam metode ini, hanya guru yang aktif
dalm proses belajar mengajar, sedangkan para peserta didik hanya duduk diam
mendengarkan penjalasan yang telah diberikan oleh gurunya.

Sedangkan metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara


memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-
masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Metode ini
bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara
peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).
Metode pembelajaran ini tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan.
.Kelemahannya yaitu diperlukan kemampuan yang baik oleh guru untuk dapat
mengontrol kelas dan juga waktu yang lebih banyak. Sedangkan kelebihannya
yaitu siswa akan lebih aktif dibandingkan dengan metode ceramah yang hanya
berpusat pada guru.

Jadi menurut pendapat saya, yang lebih baik adalah metode diskusi.
Walaupun keduanya memiliki kelebihan, akan tetapi kelebihan metode ceramah
lebih condong kepada guru dibandingkan dengan metode diskusi. Metode diskusi
akan mendorong siswa untuk ikut terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa lebih dapat memahami materi pelajaran dengan baik.

4. Mana yang lebih baik :

a. PKL ( Karya Wisata )

b. Study tour

Jawaban :

PKL merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan. PKL sendiri


adalah salah satu bentuk implementasi sistematis dalam program pendidikan
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh lewat kegiatan kerja secara
langsung di dunia kerja. PKL sendiri sebenarnya bisa memberikan keuntungan bagi
para pelaksananya. Mulai dari murid dan sekolah. Keahlian yang diajarkan di
sekolah bisa diterapkan dalam PKL. Sehingga bisa diketahui sampai mana murid
mampu menerapkan ilmu yang telah ia didapatkan. PKL juga menjadi salah satu
bentuk evaluasi untuk mengembangkan mutu pendidikan.

Study tour merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan


untukmempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan. Tour diadakan
karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung. Hal
tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam
kelas untuk dipelajari dan diamati. Sama halnya dengan PKL, setelah melakukan
study tour siswa diminta untuk menuliskan laporan karya tulis sebagai bentuk
pertangungjawaban bahwa mereka bukan hanya sekedar melakukan kunjungan
wisata, tetapi juga belajar dari kunjungan tersebut.

PKL atau study tour merupakan serangkaian kegiatan yang sama.


Perbedaannya hanya terdapat pada penyebutan nama atau istilahnya saja. Jadi, yang
lebih baik menurut saya adalah PKL karena istilah tersebut lebih sering digunakan
dalam perguruan tinggi.

5. Mana yang lebih baik :

a. Palembang

b. Sekayu

Jawaban :

Menurut pendapat saya yang lebih baik adalah Palembang. Alasannya karena saya
terlahir di kota Palembang dan tinggal di Palembang sampai sekarang. Selain itu,
Palembang merupakan ibu kota provinsi sumatera selatan dan kota terbesar kedua
di sumatera setelah kota medan.

Anda mungkin juga menyukai