Anda di halaman 1dari 2

(A)ksi Nyata Filosofi Pendidikan Topik 2

Nama : Munna Ulya


Kelas : PPG PGSD Kelas B
NIM : 23100261210

1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas


Jawab :
Perasaan saya saat melakukan perubahan di kelas saya merasa nyaman dan semangat
mengikuti perubahan yang telah saya lakukan. Saya juga merasa senang walau hanya
melakukan perubahan-perubahan kecil yang menurut saya memiliki manfaat bagi saya
maupun orang lain. Hal ini berdasarkan pemikiran Filosofi Ki Hajar Dewantara Ing
Ngarso Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan
suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya
harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani,
seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Jawab :
Selama melaksanakan observasi dan asistensi mengajar di kelas, terdapat ide
yang muncul dalam pikiran. Ide yang akan saya terapkan untuk pembelajaran di kelas
ialah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk
mengembangkan dirinya. Adapun metode yang saya rencakanan untuk diterapkan pada
kegiatan mengajar secara terbimbing ialah metode diskusi kelompok dan presentasi.
Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat lebih mengasah kemampuan motoriknya serta
dapat berpikir lebih kritis.
2. Menerapkan pembelajaran digital dengan memanfaatkan laptop dan proyektor
sekolah. Seperti menggunakan quizizz, wordwall, serta penyampaian materi dan
referensi materi dari internet seperti YouTube, artikel, dan lain sebagainya.
3. Selain itu, Saya akan menerapkan pembelajaran yang rileks sehingga siswa merasa
nyaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Jawab :
Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan baik yang Saya alami saat
menjadi siswa, pembelajaran belum disesuaikan dengan karakteristik siswa dan
pembelajaran cenderung monoton yang terpenting ialah siswa menerima materi dari
guru. Berdasarkan pengalaman Saya tersebut, pembelajaran masih berpusat pada guru.
Pembelajaran tersebut belum menjalankan prinsip Ki Hadjar Dewantara, sehingga
pembelajaran belum maksimal. Dari pengalaman yang Saya peroleh tersebut dan
kemudian ditambah dengan pemahaman konsep pembelajaran yang disampaikan oleh
Ki Hadjar Dewantara membuat Saya sadar mengenai pentingnya memahami
kurikulum, karakter siswa, model pembelajaran, metode pembelajaran, gaya belajar,
dan lain sebagainya.

4. Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan


refleksi) aksi Anda.
Jawab :
Foto tersebut dimulai dari perencanaan perangkat pembelajaran yang
sebelumnya telah didiskusikan dengan kelompok sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Model pembelajaran yang dilaksanakan ialah Problem Based Learning yakni
dengan metode diskusi kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh
guru, kemudian siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara acak
menggunakan bantuan spinner. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai ialah peserta
didik mampu untuk memahami perbedaan kaidah kebahasaan teks hikayat dan teks
cerita pendek. Setelah selesai pembelajaran, peserta didik melakukan refleksi hasil
belajar pada pertemuan tersebut.
Dalam proses perubahan yang saya lakukan, penerapan pembelajaran pada
peserta didik tidak boleh memaksa karena peserta didik memilki kemampuan dan
kapasitas yang beragam dalam melaksanakan pembelajaran. Sesuai dengan kurikulum
merdeka belajar, peserta didik diharapkan dapat lebih leluasa untuk mengekspresikan
dirinya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, namun guru juga tetap ikut
membersamai berkembangnya peserta didik di sekolah tanpa membeda-bedakan satu
sama lain.
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang
terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Jawab :
Setelah pembelajaran berakhir, Saya memberikan beberapa pertanyaan kepada
peserta didik mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan dan bagaimana
tanggapan mereka mengenai proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Tanggapan
tersebut mengenai perasaan peserta didik, seperti apakah menyenangkan atau
membosankan, dan apa saja materi yang telah peserta didik pelajari. Sebagian peserta
didik berpendapat bahwa pembelajaran menyenangkan dan rileks sehingga siswa dapat
merasa nyaman ketika mengikuti pembelajaran. Selain itu, tujuan pembelajaran
mengenai kaidah kebahasaan antara teks hikayat dan cerpen sudah tercapai.

Anda mungkin juga menyukai